Anda di halaman 1dari 12

Nama : Aldo Sugiharto

NIM : 202202166

KASUS

Disini dengan metode tulis tangan, bukan metode computer, Jadi nilai SLKI bukan dengan angka
(1,2,3,4,5)

1. Oksigenasi
Tn. H usia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Pasien
mengatakan tidak dapat mengeluarkan sekret. Pasien tampak gelisah. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan data TD: 140/80 mmHg, S : 37 º C, Nadi : 88 x/menit, RR 29 x/menit.
Pada saat pengkajian juga didapatkan data bahwa Tn. H adalah seorang perokok, dia
mengatakan ingin berhenti merokok namun sangat sulit, dalam satu hari Tn. H dapat
menghabiskan 1 bungkus rokok, keluarga juga mengatakan bahwa Tn H sudah mengeluh
batuk2 selama satu minggu

No SDKI SLKI SIKI

1 Diagnosa Aktual L.01001. Bersihan I.01006. Latihan


D.0001. Bersihan jalan nafas tidak jalan nafas batuk efektif
efektif berhubungan dengan Ekspektasi : Observasi
hipersekresi jalan nafas dibuktikan meningkat - Identifikasi
dengan tidak bisa mengeluarkan Kriteria hasil : kemampuan
sekret - Batuk efektif batuk
Gejala dan tanda mayor meningkat - Monitor
Subjektif : - Produksi adanya retensi
- Dyspneu sputum sputum
- Tidak dapat mengeluarkan meningkat - Monitor tanda
secret - Dyspneu gejala infeksi
menurun saluran nafas
Objektif
- Frekuensi - Monitor inout
- Sesak nafas nafas membaik dan output
- Dyspneu - Pola nafas cairan
- Batuk sudah seminggu membaik
Teraupetik
Gejala dan tanda minor
-Atur posisi
Subjektif : semifowler

- Perokok berat - Pasang perlak


dan bengkok di
Objektif :
pangkuan pasien
- Tampak gelisah
- Buang secret
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

- Hipertermia (37) pada tempat


sputum
Edukasi
- Jelaskan tujuan
dan prosedur
batuk efektif
- Anjurkan tarik
napas dalam
melalui hidung
selama 4 detik,
ditahan selama 2
detik, kemudian
keluarkan dari
mulut dengan
bibir mencucu
(dibulatkan)
selama 8 detik
- Anjurkan
mengulangi tarik
napas dalam
hingga 3 kali
- Anjurkan batuk
dengan kuat
langsung setelah
tarik napas dalam
yang ke-3
Koloborasi
- Koloborasi
pemberian
mukolitik atau
ekspektoran
jika perlu
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

2. Cairan
Anak F usia 12 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya. Ibu An. F mengatakan
anaknya diare sudah 2 hari yang lalu, BAB 7 kali/ hari. Ibu An. F mengatakan BAB cair,
tidak ada ampas. An. F mengeluh badannya lemas, merasa sering haus tapi malas untuk
minum karena perutnya sakit. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD 90/60 mmHg,
S: 38,5 º C, N : 78 x/menit, RR 20 x/ menit. Kulit tampak kering, membrane mukosa
kering. Ibu An. F mengatakan selama dirumah An. F hanya diberikan minum teh hangat
dan bubur, namun selama 2 hari tidak ada perubahan, karena An F hanya mau minum
sedikit sehingga memutuskan membawa An. F ke rumah sakit

NO SDKI SLKI SIKI


1 Diagnosa Aktual L.03020. I.03101.
D.0034. Resiko Hipovolemia Keseimbangan Manejemen diare
berhubungan dengan kehilangan Cairan Observasi
cairan secara aktif dibuktikan Ekspektasi - Identifikasi
dengan bab cair sudah 2 hari meningkat penyebab diare
dengan frekuensi 7x/hari Kriteria Hasil : (mis. inflamasi
Gejala dan tanda mayor - Asupan cairan gastrointestinal,
Subjektif : meningkat iritasi
- Alloanamnesa, ibu pasien - Kelembaban gastrointestinal,
mengatakan anaknya bab membrane proses infeksi,
cair sudah 2 hari mukosa malabsorpsi,
Objektif : meningkat stres, efek obat-
- Bab cair tidak ada ampas - Asupan obatan,
- Kulit tampak kering makanan pemberian botol
- Mukosa kering meningkat susu)
Gejala dan tanda minor - Dehidrasi - Identifikasi
Subjektif : menurun riwayat
- Badannya lemas - Tekanan daran pemberian
- Sering haus membaik makanan
Objektif : - Turgor kulit - Identifikasi
- Suhu tubuh meningkat membaik gejala
- Pengisian vena menurun - Membrane invaginasi (mis.
dibuktikan dengan tekanan mukosa tangisan keras,
darah turun membaik kepucatan pada
bayi)
- Monitor warna,
volume,
frekuensi, dan
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

konsistensi tinja
- Monitor tanda
dan gejala
hypovolemia
(mis. takikardia,
nadi teraba
lemah, tekanan
darah turun,
tugur kulit
turun, mukosa
mulut kering,
CRT melambat,
BB menurun)
- Monitor iritasi
dan dan ulserasi
kulit di daerah
perianal
- Monitor jumlah
pengeluaran
diare
- Monitor
keamanan
penyiapan
makanan
Terapeutik
- Berikan asupan
cairan oral (mis.
larutan garam
gula, oralit,
pedialyte,
renalyte)
- Pasang jalur
intravena
- Berikan cairan
intravena (mis.
ringer asetat,
ringer laktat),
Jika perlu
- Ambil sampel
darah untuk
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

pemeriksaan
darah lengkap
dan elektrolit
- Ambil sampel
feses untuk
kultur, Jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan
makan makanan
porsi kecil dan
sering secara
bertahap
- Anjurkan
menghindari
makanan
pembentuk gas,
pedas dan
mengandung
laktosa
- Anjurkan
melanjutkan
pemberian ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat
antimotilitas
(mis.
loperamide,
difenoksilat)
- Kolaborasi
pemberian obat
antispasmodic
atau spasmolitik
(mis. papaverin,
ekstrak
belladona,
mebeverine)
- Kolaborasi
pemberian obat
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

pengeras feses
(mis. atapulgit,
smektit, kaolin-
pektin)
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

3. Nutrisi
Tn. D menderita penyakit TBC sejak 4 bulan yang lalu dan sudah pernah dirawat rumah
sakit. Tn. D punya riwayat merokok sejak masih muda. Kondisi Tn. D saat ini tampak
kurus, pucat dan lemah. Tn. D juga mengatakan nafsu makannya menurun, porsi makan
yang disediakan jarang habis, sering merasa mual sehingga malas makan. BB sekarang
45 kg dan TB 166 cm. Istrinya mengatakan tidak tahu cara mengatur makanan untuk
suaminya yang menderita TBC.
N SDKI SLKI SIKI
O
1 Diagnosa Aktual L.03030. Status I.03119.
D.0019. Defisit nurtisi berhubungan Nutrisi Manajemen nutrisi
dengan berhubungan dengan Ekspektasi Observasi
ketidakmampuan menelan makanan membaik - Identifikasi
dibuktikan dengan pasien sering Kriteria hasil : status nutrisi
merasa mual sehingga malas makan - Porsi makan - Identifikasi
Gejala dan tanda mayor meningkat alergi dan
Subjektif : - Verbalisasi intoleransi
- Tidak tersedia keinginan untuk makanan
Objektif : meningkatkan - Identifikasi
- Berat badan sekarang 45kg nutrisi makanan yang
dengan tinggi badan 166 : meningkat disukai
BMI 16,3 (kurang bobot) - Pengetahuan - Identifikasi
Gejala dan tanda minor tentang pilihan kebutuhan
Subjektif : makanan yang kalori dan jenis
- Nafsu makan menurun sehat meningkat nutrient
Objektif : - Pengetahuan - Identifikasi
- Kurus tentang perlunya
- Pucat minuman yang penggunaan
- Lemah sehat meningkat selang
- Porsi makan jarang habis - Pengetahuan nasogastrik
tentang standar - Monitor asupan
asupan nutrisi makanan
yang tepat - Monitor berat
meningkat badan
- Sikap terhadap - Monitor hasil
makanan dan pemeriksaan
minuman sesuai laboratorium
dengan tujuan Terapeutik
kesehatan - Lakukan oral
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

meingkat hygienis
- Perasaan cepat sebelum makan,
kenayang jika perlu
menurun - Fasilitasi
- Berat badan menentukan
membaik pedoman diet
- IMT membaik (mis. piramida
- Frekuensi makanan)
makan - Sajikan
membaik makanan secara
- Nafsu makan menarik dan
membaik suhu yang
- Membrane sesuai
mukosa - Berikan
membaik makanan tinggi
serat untuk
mencegah
konstipasi
- Berikan
makanan tinggi
kalori dan tinggi
protein
- Berikan
suplemen
makanan, jika
perlu
- Hentikan
pemberian
makanan
melalui selang
nasogastrik jika
asupan oral
dapat ditoleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi
duduk, jika
mampu
- Ajarkan diet
yang
diprogramkan
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
medikasi
sebelum makan
(mis. pereda
nyeri,
antlemetik), jika
perlu
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
menentukan
jumlah kalori
dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika
perlu
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

4. Eliminasi

Tn. P 60 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan susah BAK. Pasien mengatakan
sudah mengalami susah BAK lebih kurang 2 minggu yang lalu. Klien mengatakan pada
saat ia ingin BAK lama dan kencing yang dikeluar kan sedikit – sedikit, serta terasa
perih. Klien mengatakan dulu ia pernah merokok selama +/- 20 tahun. Namun, semenjak
sakit klien berhenti merokok. sebelum di operasi klien di rawat di ruangan seruni. Serta
klien memiliki riwayat hipertensi.

No SDKI SLKI SIKI


1 Diagnosa Aktual L.04034. I.04152.
D.0040. Gangguan eliminasi urine Eliminasi urine Manejemen
berhubungan dengan efek tindakan Ekspektasi Eliminasi Urine
medis operasi saluran kemih membaik Observasi
dibuktikan dengan bak lama dan Kriteria hasil : - Identifikasi
kencing yang dikeluarkan sedikit dan - Sensasi tanda dan
perih berkemih gejala retensi
Gejala dan tanda mayor sedang atau
Subjektif : - Desakan inkontinensia
- Kencing sedikit sedikit dan perih berkemih urine
Objektif : menurun - Identifikasi
- Berkemih tidak tuntas - Distensi faktor yang
Gejala dan tanda minor kandung menyebabkan
- Tidak tersedia kemih retensi atau
menurun inkontinensia
- Berkemih urin
tidak tuntas - Monitor
menurun eliminasi urin
- Urine menetes (mis.
menurun frekuensi,
- Frekuensi konsistensi,
BAK sedang aroma,
- Karakteristik volume dan
urine membaik warna)
Terapiutik
- Catat waktu-
waktu dan
haluaran
berkemih
- Batasi asupan
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

cairan, jika
perlu
- Ambil sampel
urine tengah
(midstream)
atau kultur
Edukasi
- Ajarkan tanda
gejala infeksi
saluran kemih
- Ajarkan
mengukur
asupan cairan
dan haluaran
urine
- Ajarkan
mengambil
spesimen
urine
midstream
- Ajarkan
mengenali
tanda
berkemih dan
waktu yang
tepat untuk
berkemih
- Ajarkan terapi
modalitas,
penguatan
otot-otot
panggul atau
berkemih
- Anjurkan
minum yang
cukup, jika
tidak ada
kontraindikasi
- Anjurkan
mengurangi
Nama : Aldo Sugiharto
NIM : 202202166

minum
menjelang
tidur
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
obat
supositoria
uretra, Jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai