Jurnal - Pit Iabi 2016 - Misriyani
Jurnal - Pit Iabi 2016 - Misriyani
Jakarta Utara
ABSTRAK
Sampai saat ini, bencana banjir di Jakarta masih menjadi tantangan dan permasalahan bagi pemerintah
setiap tahun. Strategi utama yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan banjir
adalah dengan pengendalian berbasis infrastruktur dan penanganan di masyarakat. Pada tingkat
masyarakat, pemimpin lokal memiliki peran strategis dalam penanganan banjir di wilayahnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas pemimpin lokal di Jakarta Utara terutama dalam
penanganan banjir, serta menganalisis hubungan dan pengaruh antara kapasitas pemimpin lokal terhadap
ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan sampel sebanyak 100 pemimpin lokal di Jakarta Utara, yang terdiri dari: pemimpin tingkat kelurahan
berupa: Lurah, Sekretaris Kelurahan, dan Kepala Seksi Pemerintahan, pemimpin tingkat RW adalah ketua
RW, dan pemimpin tingkat RT adalah ketua RT. Analisis bivariat menggunakan analisis korelasi
menunjukkan terdapat hubungan positif antara kapasitas pemimpin lokal dengan ketahanan masyarakat
dengan kekuatan hubungan sebesar 0.573 (cukup kuat). Sementara itu dilakukan uji signifikansi (uji F) dan
uji koefisien determinasi (R²) dalam analisis regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh
kapasitas pemimpin lokal terhadap ketahanan masyarakat dengan besaran pengaruh sebesar 0.329 atau
32,9%, dan sisanya sebesar 67,1% di pengaruhi oleh variabel lain di luar pengamatan penelitian. Saran
agar dilakukan pemberdayaan terhadap pemimpin lokal agar dapat dilibatkan lebih banyak dalam
penanganan banjir di masyarakat.
ABSTRACT
Flood is still a problem and challenge for government in Jakarta. Main strategies doing by DKI Jakarta
Province government in handling flood were infrastructure based control and community handling. In
community, local leaders have strategic role in handling flood at their area. The purpose of study are to
know about local leaders’s capacity at North Jakarta especially in handling food, analyzing the correlation
and the influence of local leader’s capacity toward community resilience in facing flood. This study uses a
quantitative approach with sample of 100 local leaders at North Jakarta, consist of: local leader at district
level, they are Lurah, Sekretaris Kelurahan and Kepala Seksi Pemerintahan, local leader at subdistrict level
is Ketua RW, and local leader at community level is Ketua RT. The bivariat analysis shows that there are
positive correlation between local leader’s capacity and community resilience in facing flood with the
correlation level is 0,573 (strong enough). Meanwhile, test of significance (F test) and test of the coefficient
of determination shows there is the influence local leader’s capacity toward community resilience with the
influence is 0,329 or 32,9%, and the remaining 67,1% is influenced by other variables out of this
observation. The suggestion for this research is to empower the local leaders so they can involved more in
disaster handling program in community.
Ketua RW dan ketua RT tersebut juga Pemimpin lokal informal dianggap sebagai
sudah memiliki jaringan komunikasi dengan sosok yang memiliki pengaruh di tengah
petugas pintu air di aliran sungai Ciliwung. masyarakat sehingga menjadi tuntutan dan
Dengan begitu mereka dapat memperoleh didengar perintahnya oleh masyarakat.
informasi jika ketinggian pintu air berpotensi Peran mereka belum maksimal pada pra
menimbulkan banjir. Informasi tersebut bencana atau dalam upaya pengurangan
nantinya akan mereka sebarkan kembali risiko bencana, namun dalam tahap darurat
kepada warga sehingga masyarakat dapat dan pemulihan memiliki kontribusi nyata
segera menyelamatkan barang-barangnya. dalam membantu masyarakat untuk dapat
Pada kondisi darurat misalnya, ketua RW bangkit kembali. Sayangnya, kedudukan
dan ketua RT bertugas mendata warga yang strategis mereka belum dapat terintegrasi
mengungsi beserta permasalahan yang ada secara maksimal dalam kebijakan dan
di pengungsian untuk kemudian disampaikan program pemerintah pusat dan daerah dalam
kepada pihak yang memerlukan. Ketua RW upaya pengurangan risiko bencana.
dan ketua RT kerap kali menjadi penghubung Berdasarkan latar belakang tersebut,
dalam penyaluran bantuan kepada warga pertanyaan penelitian yang diajukan dalam
yang membutuhkan. penelitian ini adalah:
Peran dari pemimpin lokal pada
penanganan bencana juga tergambar di 1. Bagaimanakah kapasitas pemimpin
negara lain, dalam hal ini di Ghana pada lokal (pada tingkat Kelurahan, ketua
penelitian “Case Study: Leadership Ability, RW, ketua RT) dan ketahanan
Skills and Knowledge in Building Disaster masyarakat di Jakarta Utara dalam
Resilience and Response” (Norman & Binka, menghadapi banjir?
2015). Penelitian ini menemukan hubungan 2. Apakah ada hubungan antara
antara kapasitas pemimpin dengan kapasitas pemimpin lokal terhadap
lambatnya integrasi kebijakan pengurangan ketahanan masyarakat dalam
risiko bencana ke dalam agenda menghadapi bencana, dan seberapa
pembangunan nasional. Penelitian ini kuat hubungan tesebut?
menyatakan bahwa membangun kapasitas 3. Apakah ada pengaruh kapasitas
kepemimpinan menjadi kebutuhan utama pemimpin lokal terhadap ketahanan
yang diperlukan untuk membangun masyarakat dalam menghadapi
ketahanan masyarakat menghadapi bencana, dan seberapa besar
bencana. Pemimpin dalam institusi penting pengaruhnya?
nasional harus meningkatkan kemampuan
dengan keterampilan professional dan Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk
pendidikan formal sehingga dapat memiliki menganalisis hubungan dan pengaruh
kapasitas yang mumpuni dalam membangun kapasitas pemimpin lokal terhadap
ketahanan masyarakat dan merespon kondisi ketahanan masyarakat dalam menghadapi
darurat. banjir di Jakarta Utara.
Pemimpin lokal juga sudah
menjalankan peran penting dalam upaya 2. TINJAUAN PUSTAKA
penanganan bencana di sejumlah daerah di 2.1 Ketahanan Bencana (Disaster
Indonesia, seperti: bencana erupsi gunung Resilience)
Lokon di Kota Tomohon-Manado, bencana Secara umum makna dari ‘resilience’
longsor dan banjir bandang di Kota Padang, (ketahanan) menyangkut pada kemampuan
serta bencana gempa bumi dan tsunami di individu, kelompok atau sebuah sistem untuk
Kepulauan Yapen Papua (Humaedi, 2014). beradaptasi terhadap stress, seperti berbagai
Misriyani: Pengaruh Kapasitas Pemimpin Lokal Terhadap Ketahanan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di
Jakarta Utara
maka akan semakin tinggi pula ketahanan Tabel 4.3 Koefisien Korelasi dan Determinasi
pada masyarakat terdampak banjir di Jakarta
Utara, begitu juga sebaliknya. Model Summaryb
Adjusted Std. Error
4.4 Pengaruh Kapasitas Pemimpin Lokal R R of the
terhadap Ketahanan Masyarakat dalam Model R Square Square Estimate
Menghadapi Bencana Banjir 1 .573a .329 .322 9.27660
Sebelum dilakukan pengujian regresi, kedua a. Predictors: (Constant), KAPASITAS
variabel harus memenuhi 3 asumsi dasar, b. Dependent Variable: KETAHANAN
terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, Sumber: Hasil penelitian
Disaster. Rouledtge: London and New Sunyoto, Danang. 2012. Analisis Validitas
York. dan Asumsi Klasik. Cetakan I. Penerbit:
Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Gava Media, Yogyakarta.
Kuantitatif. Kencana Prenada Media Suryabrata, Sumadi. 2005. Pengembangan
Group : Jakarta Alat Ukur Psikologis. Edisi III. Penerbit
Creswell, Jhon W. 2002. Research Design : ANDI, Yogyakarta.
Qualitative, Quantitative, and Mix Team Mirah Sakethi. 2010. Mengapa Jakarta
Method Approaches. Sage Banjir: Pengendalian Banjir Pemerintah
Publication. Provinsi DKI Jakarta. PT. Mirah
Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Sakethi.
2008. Buku Putih Pertahanan Indonesia Usman, Hardius dan Mustafa Edwin
2008. Nasution. 2006. Proses Penelitian
Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Kuantitatif. Lembaga Penerbit Fakultas
2007. Strategi Pertahanan Negara. Ekonomi Universitas Indonesia.
Humaedi, M. Ali, M. Hisyam, Sari Seftiani,
dan J Victor Rembeth. 2014. Etnografi Jurnal
Bencana: Peran Kepemimpinan Lokal Chandra K, Rangga dan Rima Dewi
di Tengah Kerentanan dan Risiko Supriharjo. 2013. Mitigasi Bencana
Bencana. Banjir Rob di Jakarta Utara. Jurnal
McEntire, David A. 2007. Disaster Response Teknik Pomits, Vol.(2), No.(1), Hlm.C-
and Recovery. John Wiley & Sons, Inc. 25 – C-30.
Miller, DeMond Shondell and Jason David Demiroz, Fatih and Naim Kapucu. 2012. The
Rivera. 2011. Community Disaster Role of Leadership in Managing
Recovery and Resiliency: Exploring Emergencies and Disasters. European
Global Opportunities and Challenges. Journal of Economic and Political
CRC Press: Taylor & Francis Group. Studies, ejeps-5 (1).
Murphy, Raymond. 2009. Leadership in Imran, Andelissa Nur. 2012. Identifikasi
Disaster: Learning for a Future with Kapasitas Komunitas Lokal Dalam
Global Climate Change. McGill-Queen’s Pemanfaatan Potensi Ekowisata Bagi
University Press. Pengembangan Ekowisata di Kawah
National Research Council. 2011. Building Cibuni. Jurnal Perencanaan Wilayah
Community Disaster Resilience dan Kota, Vol.23 No.2 Agustus 2012,
Through Private-Public Collaboration. hlm.85-102.
The National Academic Press : New Jakarta Utara Dalam Angka (Jakarta Utara in
York. Figures). 2014. BPS Kota Administrasi
Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian Jakarta Utara. Katalog BPS:
Kuantitatif. Cetakan Kedelapan. 1102001.3175
Ghalia Indonesia: Jakarta. Kafle, Shesh Kanta. 2011. Measuring
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta & Badan Disaster-Resilient Communities: A
Penanggulangan Bencana Daerah Case Study of Coastal Communities
(BPBD). Rencana Penanggulangan in Indonesia. Journal of Business
Bencana Provinsi DKI Jakarta Tahun Continuity& Emergency PlanningVol.
2013-2017. 5 No. 4, P.316, 23 Oktober 2011.
Siregar, Syofian. 2014. Metode Penelitian (http://www.forestrynepal.org/images/
Kuantitatif. Cetakan ke-2. Penerbit: publications/Shesh%20Kafle_Measuri
Kencana Prenada Media Group, ng%20Disaster%20Resilient%20Com
Jakarta
Misriyani: Pengaruh Kapasitas Pemimpin Lokal Terhadap Ketahanan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di
Jakarta Utara