Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA 1

Merancang perencanaan pembelajaran dan asesmen

Kharisma C.M.S Setlight

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, silakan Anda refleksikan bagaimana


pembelajaran paradigma baru dan asesmen semestinya dirancang dan dilaksanakan.

1. Bagaimana semestinya guru merancang dan melaksanakan pembelajaran dan


asesmen paradigma baru dan asesmen yang efektif?
Menurut saya dalam melakukan perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
paradigma baru dan asesmen yang efektif guru harus yang pertama dalam merancang
perencanaan pembelajaran dan asesmen, guru harus mempertimbangkan tahapan perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didiik saat ini, kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik peserta didik, asesmen di rancang dengan merujuk pada kompetensi peserta didik
yang yang nantinya akan digunakan sebagai sumber informasi bagi guru dalam merencanakan
proses pembelajaran dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. pelaksanaan
pembelajaran dan sesemen yang efektif akan tercapai jika perancangan pembelajaran sudah
sesuai dengan Kebutuhan peserta didik dan dilaksanakan sesuai rancangan dan fungsi asesmen
tersebut. Intinya proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen akan berjalan
efektif jika memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen.

2. Apa yang menjadi standar acuan kompetensi dalam merancang pembelajaran


berbasis asesmen yang efektif?
Dalam merancang pembelajaran kita dapat menggunakan standar acuan kompetensi dalam
merancang pembelajaran berbasis asesmen yang efektif adalah Profil Pelajar Pancasila dalam
kurikulum merdeka.
3. Apa yang Anda ketahui dengan modul ajar sebagai sebuah perangkat pembelajaran?
Sebenarnya modul ajar dapat dikatakan sebagai sebuah perangkat ajar karena modul ajar berisikan
tentang rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu pendidik mengarahkan proses
pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP).

4. Mengapa guru perlu mengembangkan modul ajar?


Pendidik perlu melakukan pengembangan modul ajar agar dapat memandu pendidik dalam proses
pembelajaran. Sehingga pengembenagn modul ajar perlu dilakukan untuk menyesuaikan modul
ajar dengan karakteristik peserta didik sehingga proses pembelajaran bisa tepat sasaran yang
artinya sesuai dengan kebutuhan peserta didik, karena pendidik yang lebih mengenal peserta
didiknya dari segi Kompetensi awal dan lainya.

5. Apa yang Anda ketahui dengan asesmen diagnostik? Kapan asesmen diagnostik
perlu dilakukan dan untuk apa?
Yang saya ketahui tentang asesmen Diagnostik yaitu suatu Proses pengungkapan dan pemahaman
permasalahan, kebutuhan, dan potensi yang dilakukan untuk dijadikan acuan yang digunakan
untuk mengembangkan atau merencenakan tindakan lanjutans seperti apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi, meningkatkan serta memenuhi kebutuhan.
6. Pemahaman seperti apa yang perlu dimiliki pendidik (guru) untuk melaksanakan
asesmen yang efektif?
Pemahaman yang harus dimiliki pendidik atau guru untuk melaksanakan assesmen yang efektif
adalah,
1. memahami alasan kenapa harus dilakukan asesmen atau tujuan melaksanakan asesemen
untuk apa.
2. Memahami cara seperti apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan assesmen seperti
teknik, instrumen dan alat yang tepat untuk mengukur.
3. Pelaksanaan assesmen harus sesuai dengan Fungsinya dan tahapan-tahapannya harus
berkesinambungan
4. Pengolahan Hasil atau penilaian yang di dapatkan agar bisa mendapatkan hasil akhir yang
bisa digunakan sebagai Acuan tindak Lanjut.

7. Gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen seperti apa yang


merujuk pada prinsip dan paradigma asesmen pembelajaran paradigma baru?

1. Seperti yang kita ketahui bahsa assemen dilakukan untuk mengetahui hasil atau nilai standar
minimun, nilai proses(perkembangan) , dan akhir atau maximum yang diperoleh dari suatu
perlakuan atau proses pembelajaran.

2. Dalam merencanakan suatu proses pembelajaran seorang tenaga pendidik sudah harus
menentukan Pengetahuan apa yang akan diajarkan sehingga pada awal pembelajaran pendidik
melakukan asesemen atau pengukuran pengetahuan awal atau biasa disebut Asesmen diagnostik
dengan menggunakan tektik pengumpulan datanya seperti apa, setelah melaksanakan asesmen,
pendidik sudah mengetahui kemampuan standar yang dimilik peserta didik seperti apa, sehingga
tindakan lanjutan adalam melaksakan proses pembelajaran sambil melaksanakan asesmen
formatif untuk menilai perkembangan pengetahuan dan kemampuan yang didapatkan selama
proses pembelajaran, dan melaksanakan assesmen sumatif di akhir pembelajaran atau perlakuan
untuk mengukur bagaimana nilai akhir atau kemampuan yang di dapatkan setelah proses
pembelajaran atau perlakuan yang diberikan oleh pendidik.

3. Setelah mengumpulkan data dari instrumen yang digunakan, pendidik mengolah datanya
berdasarkan data assesmen formatif dan sumatif untuk bisa mendaparkan skors dan
mendeskripsikan seperti apa hasil yang didapatkan untuk digunakan sebagai umpan balik untuk
mengetahui dan menentukan tindakan lanjutan seperti apa yang harus diberikan, ada perbaikan
atau sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai