Anda di halaman 1dari 3

PI.2.1.

Langkah-langkah pendampingan
Bagian awal pendampingan (10’)

a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak


b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan. PP memastikan CGP memahami aktivitas
pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan
individu sudah disiapkan CGP.
d. Pengajar praktik menanyakan apa saja proses kegiatan yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir, pembelajaran daring dan menanyakan rencana tindak lanjut dari
pendampingan individu 1, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu
bulan terakhir (berdasarkan jurnal hasil pemantauan pembelajaran daring)
e. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru Penggerak;
f. Pengajar Praktik mendampingi Calon Guru Penggerak meminta izin kepada kepala
sekolah untuk melakukan aktivitas mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan
sekolah. Akan lebih baik lagi jika Pengajar Praktik mengingatkan CGP untuk meminta
izin kepala sekolah beberapa hari sebelum kunjungan PI-2.

Bagian inti pendampingan (160’)

a. Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah (15’)


Lakukan diskusi dengan CGP terkait lingkungan belajar di sekolah dengan
memberikan pertanyaan permatik berikut ini: 
o Bagaimana dukungan Kepala Sekolah/ Rekan Sejawat terhadap pendidikan
guru penggerak yang Bapak/Ibu jalani?
o Apa bentuk dukungan yang mereka berikan?
o Apa tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menjalani pendidikan guru
penggerak dilingkungan sekolah Bapak/Ibu?
o Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
o Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya sehingga kegiatan pendidikan guru
penggerak yang Bapak/Ibu jalani berjalan maksimal?

b. Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3. (15’)
Lakukan diskusi dengan CGP terkait perubahan apa saja yang dirasakan setelah
mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pematik berikut ini:
o Apa saja yang sudah Bapak/Ibu Pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3?
o Apakah yang Bapak/Ibu pelajari sudah di implementasikan di kelas bapak
ibu ? Berikan beberapa contohnya?
o Apakah terjadi perubahan terhadap murid Bapak/Ibu dikelas? dan bagaimana
tanggapan atau respon murid Bapak/Ibu terhadap perubahan
yang  dilakukan?
o Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah menerapakan Modul 1.1, 1.2 dan 1.3
dikelas Bapak/Ibu?
o Apa yang yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki kedepannya?

c. Rencana merintis komunitas praktisi di sekolah (20’)


Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1.
Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.
o Dari pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1, dalam komunitas praktisi
mana saja Bapak/Ibu memiliki peran/pengaruh?
o Bagaimana dengan di sekolah sendiri, apakah Bapak/Ibu sudah
mulai  merintis komunitas praktisi dan mendapatkan dukungan awal?
o Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah tempat Anda
mengajar dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan tersebut? 
o Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?

Setelah CGP menjawab 4 pertanyaan di atas, berikan pertanyaan lanjutan berikut ini.

o Strategi apa saja yang akan Bapak/ Ibu lakukan untuk segera memulai
komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu?  (jika belum dimulai) 
o Apa rencana yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk pengembangan komunitas
praktisi yang sudah dibentuk agar dapat belajar bersama demi meningkatkan
hasil belajar murid?

d. Memfasilitasi Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah (110’)


o CGP melakukan fasilitasi diskusi sesuai dengan Panduan fasilitasi Diskusi
Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah
o Pengajar Praktik memberikan penguatan di akhir diskusi dengan menekankan
pentingnya kerja sama dan gotong royong untuk mencapai visi sekolah.
Dukungan seluruh warga sekolah dalam menindaklanjuti proses ini juga
diperlukan dalam bentuk membuat rencana yang lebih konkret atas
inisiatif/prakarsa perubahan yang diusulkan sehingga cita-cita sekolah untuk
masa depan murid dapat terwujud. Jika waktu tidak memadai, diskusi tindak
lanjut tersebut dapat dilakukan oleh CGP di luar waktu kunjungan
pendampingan individu.
o Di luar forum diskusi, Pengajar Praktik memastikan CGP menyerahkan laporan
hasil diskusi  kepada Kepala sekolah dan Pengajar Praktik.
 

Bagian akhir pendampingan (10’)

a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:


o Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
o Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada
kegiatan pendampingan berikutnya?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
c. Mengingat CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei di LMS
tentang kompetensi guru penggerak (lembar umpan balik, lampiran 3). Kegiatan ini
dilakukan satu minggu sebelum pelaksanaan PI 3. Yang harus dilakukan CGP:
o Menyebarkan kuesioner survey Lembar Umpan Balik sesuai peran dan jenjang
yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5
orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang) 
o CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.
o CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan
hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian
Pendampingan Individu 3 (Lampiran 2).
d. Memotivasi untuk tetap mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak pada
anak.
e. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai