Arti Mimpi Tentang Air Menurut Imam Muhammad Ibnu Sirin Dalam Muntakhobul Kalam Fii

Tafsiril Ahlam

Mimpi adalah salah satu fenomena dalam diri manusia yang muncul ketika manusia dalam
keadaan tertidur. Tidur sendiri termasuk dalam kategori wafat ( tergenggam ) sebagaimana yang
disebutkan dalam QS. Az-Zumar : 42

Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati
ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia
melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang
berpikir.

Disebutkan pula bahwa tidur adalah akhul maut ( saudaranya maut ) Seperti yang disabdakan
oleh Nabi SAW ketika ditanya apakah ahli surga tidur? Nabi SAW menjawab “ tidak, tidur adalah
saudaranya maut, dan ahli surga tidak maut” . Mimpi sendiri sering kali menjadi isyarat yang
berkaitan tentang kejadian-kejadian ketika manusia dalam keadaan sadar dan kejadian di masa
mendatang, sebagaimana dahulu para Nabi diberikan isyarat melalui mimpi. Mimpi dalam
perspektif islam terbagi menjadi beberapa jenis yaitu rukyatussolihah ( mimpi yang
benar ),kedua mimpi yang menggambarkan psikologis manusia saat itu, dan yang ketiga adalah
mimpi yang berasal dari setan. sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SAW bahwa
rukyatussolihah adalah satu juz dari 46 juz kenabian, begitu pula cara turunnya wahyu pada
Nabi SAW salah satunya adalah melalui rukyatussolihah.

Muhammad Ibnu Sirin adalah seorang ulama yang hidup di masa Tabi’in semasa dengan Imam
Hasan Al-Basri di Basrah, banyak pula hadits-hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh beliau,
namun selain itu beliaupun diberikan kelebihan oleh Allah kepandaian didalam mentakwil
mimpi, bukan hanya sekedar takwil tapi beliaupun mengaitkannya dengan ayat-ayat Al-Quran
dan hadits dalam memberikan keterangan arti suatu mimpi. Keterangan-keterangan mimpi dari
Muhammad Ibnu Sirin tertuang dalam kitab Muntakhobul Kalam Fii Tafsiril Ahlam.

Di dalam kitab Muntakhobul Kalam Fii Tafsiril Ahlam dijelaskan keterangan mengenai mimpi
yang berkaitan dengan air. Diantara keterangan tersebut adalah bahwa air menunjukan pada
keislaman, ilmu dan kehidupan. Selain itu air menunjukan pada harta, karena melalui perantara
air tumbuhlah pepohonan dan buah-buahan, maka barang siapa jika bermimpi meminum air
yang bening dari sumur jika ia orang yang sholeh maka ia akan mendapatkan ilmu, jika ia sakit
akan mendapatkan kesembuhan, jika ia jomblo maka ia akan menikah, jika ia pedagang maka ia
akan mendapatkan harta dunia yang halal kecuali jika didalam mimpinya ia memasukan sesuatu
ke dalam air yang dapat merubah sifat-sifat air tersebut atau yang membahayakan seperti
racun. Jika bermimpi melihat mata air yang bening dan mengalir ditempatnya menunjukan
kebaikan yang mengalir bagi pemiliknya baik sewaktu hidup ataupun setelah wafatnya hingga
hari kiamat. Berbeda lagi keterangannya jika mata air tersebut tidak bening dan tidak mengalir
ataupun tidak menyembur. Begitulah sebagian keterangan mengenai mimpi tentang air dalam
Kitab Muntakhobul Kalam Fii Tafsiril Ahlam.