Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN/KESIMPULAN

"BENEFITS, CHALLENGES AND IMPACTS OF TELECONSULTING


FOR CHEMISTRY EDUCATION IN THE FUTURE"

Dosen Pengampu,

DEASY LIESTIANTY, S.Si., M.Si

Oleh :

Nama : Saniyyah Suaib

NPM : 03292111003

Kelas :A

Semester : IV (Genap)

Mata Kuliah : Biokimia II

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2023
"BENEFITS, CHALLENGES AND IMPACTS OF TELECONSULTING
FOR CHEMISTRY EDUCATION IN THE FUTURE"

Prof. Dr. Nando Campanella

(DEMATEPA E-Health Practitioner)

Kesimpulan:

 Otomasi dalam Kimia Klinis


Pada dasarnya, metode analitik kimia klinis tradisional terdiri dari fase
operasi berikut:
1. Pretreatment
2. Reaksi analitis
3. Pengukuran
4. Kalkulasi dan pelaporan

Di bidang kimia klinis, teknik analitik klasik ditinggalkan demi


pengujian kolorimetri yang terbukti sangat berguna dan mampu
memberikan pengukuran kuantitatif untuk banyak analit dari volume
kecil bahan biologis. Seluruh prosedur dilakukan melalui pipet atau
buret secara manual. Hal ini termasuk:
1. Pengukuran materi biologis
2. Deproteinisasi
3. Sentrifugasi atau filtrasi
4. Pemindahan supernatan ke tabung lain
5. Penambahan reagen untuk mendapatkan produk yang diwarnai
6. Transfer larutan yang diwarnai ke dalam sel kolorimetri
7. Pembacaan kolorimetri melalui skala instrumen
8. Dihasilkan melalui perhitungan konsentrasi
 Alat-alat Semi Otomatik
Untuk mengurangi ketidaktepatan analitik, perangkat semi-otomatis
pertama segera dirancang dan dibangun, yaitu pengukur volume otomatis,
dispenser cairan otomatis pada volume tetap atau variabel, mixer listrik,
sel aliran kolorimetri dengan kemungkinan pemuatan dan pengosongan
yang cepat. Dengan cara yang sederhana namun cerdas ini, menjadi
mungkin untuk mendapatkan hasil yang luar biasa seperti peningkatan
presisi, penghematan waktu analisis, peningkatan produktivitas, dan
karenanya penurunan biaya. Proses semi-otomatis ini telah berkontribusi
untuk menanggapi peningkatan permintaan pengujian sebesar 10-30 %
pada tahun lima puluhan dan enam puluhan. Tetapi semi-otomatisasi
seperti itu saja tidak dapat mendukung trend itu untuk waktu yang lama,
jelas dibutuhkan lebih banyak tenaga teknik, ruang yang lebih besar, dan
sumber daya ekonomi yang lebih besar.

 Mesin Biokemis Otomatif yang Baru


Dari sudut pandang teknis, instrumen otomatis aliran kontinu sangat maju
baik untuk modularitasnya maupun untuk penyerhanaan mekanis. Sampel
ditempatkan pada pelat sampler dan semua operasi selanjutnya
berlangsung secara otomatis hingga sinyal listrik dari fotosel kolorimeter
direkam dalam bentuk puncak Gauss probabillstik. Potensi evolusi
instrumen ini terbukti luar biasa baik dalam adopsi detektor tertentu dan
dalam menerapkan beberapa pipa peralel pada instrumen yang sama dan
karena itu untuk melakukan pengujian beberapa analit secara bersama dari
sampel yang sama. Jadi ini adalah instrumentasi otomatis yang hampir
sempurna pada konsepsi dan realisasinya. Keuntungannya adalah mudah
beradaptasi dari semua metode analitik manual yang dilakukan di
laboratorium, peningkatan produktivitas dengan peningkatan saluran,
sebuah pengembangan kimia klinis dan benar-benar menandai dimulainya
era otomatisasi.

Anda mungkin juga menyukai