Anda di halaman 1dari 8

JOHN D.

MCNEIL: BIOGRAFI DAN PEMIKIRANNYA

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Dr. Taufiqurrahman, M.Pd.I

Oleh :

Abd. Mujib Ridwan

Abdul Holil

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS IBRAHIMY
SUKOREJO SITUBONDO
2022
A. Profil John McNeill
John McNeill adalah seorang bungsu dari empat bersaudara. Ia adalah anak
laki-laki satu-satunya dari pasangan George Warren McNeil dan Elizabeth
McCulloch McNeil. Ayahnya adalah seorang yang menggeluti banyak
pekerjaan, mulai dari petani, insinyur kereta api, hingga pemilik toko sepatu.
Ibunya merupakan seorang jurnalis, penulis, dan pegolf hole in one.
John dilahirkan pada tanggal 29 Oktober 1919 di Cherokee Iowa. Ia
mempunyai dua orang saudari kandung yang meninggal saat kecil, ketika
John belum lahir. John merupakan anak laki-laki satu-satunya dari keluarga
tersebut. Saudari perempuannya satu lagi meninggal pada tahun 1987.
Keluarga McNeil hijrah ke San Diego pada tahun 1930. Disana, John menjadi
penjual majalah untuk Curtis Publishing Company. Pada tahun 1937 ia lulus
dari San Diego High School. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di San
Diego State College untuk Meraih gelar B.A dan Master. Ia sempat mengajar
bahasa Inggris di SMP dan SMA Kearney Mesa/San Diego. Murid-muridnya
berasal dari keluarga yang bermigrasi selama era Dust Bowl.
Pada tahun 1940 John mendaftar menjadi perwira Angkatan Laut Amerika
Serikat. Ia mendaftar di Universitas California Los Angles (UCLA) tempat
yang nantinya akan jadi tempat ia mengajar hingga akhir hayatnya. Sasana
Pria adalah ruangan yang jadi tempat pendaftaran saat itu.
Selama perang Dunia ke-II ia bertugas sebagai perwira penembak Angkatan
Laut AS di USS Acherner. Setelah Acherner ditembak Jepang ia tetap jadi
anggota cadangan Angkatan Laut AS hingga 1977 dan mendapat pangkat
komandan Angkatan Laut AS.
John memperoleh gelar doktornya di Universitas Columbia pada bidang
kurikulum dan konstruksi. Pada tahun 1956 ia tiba di Universitas California
Los Angles (UCLA). Ia ditugasi untuk memimpin program pendidikan guru.
John mengatakan bahwa guru harus mendapatkan pengalaman mengajar di
berbagai sekolah di dalam kota.
Ia adalah orang yang gemar membaca jurnal penelitian,buku, dan sumber
pengetahuan lainnya. Karena kegemarannya ini, ia telah menerbitkan lebih
dari dua ratus studi eksperimental dan artikel umum di jurnal Pendidikan.
Publikasi kurikulumnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Cina dan
Korea. Pada Agustus 2015, ia mempresentasikan dalam bahasa Spanyol di
Konferensi Membaca Amerika Latin .
Ia mengajar Kursus Kehormatan Fiat Lux tentang filantropi kewirausahaan
dengan pertemuan kelas terakhirnya adalah 31 Maret 2021. Selama 30 tahun
terakhir, John bekerja sebagai konsultan untuk Juarez and Associates. Dia
menulis laporan kebijakan dan evaluasi pendidikan untuk USAID Nikaragua,
Honduras, Guatemala, Meksiko, dan Jamaika. Selama karirnya, ia menerima
Gelar Kehormatan dari Universidad de Monterrey, Inter American University
Puerto Rico, dan East China Normal School Shanghai.
Pada 10 April 2021 ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan jabatan
terakhir sebagai Profesor Pendidikan di UCLA.

B. Pemikiran John McNeil


1. Klasifikasi Kurikulum
John McNeil mengklasifikasikan kurikulum ke dalam empat kategori
utama. Humanistik, Sosial Rekonstruksionis, Teknologi, dan Akademis.
a. Humanistik
Kurikulum humanistik menekankan kepada pengembangan diri dari
seorang siswa. Kurikulum ini menganggap bahwa setiap orang
mempunyai karakteristik yang berbeda dari orang yang lainnya. Oleh
karena itu sekolah atau Lembaga Pendidikan dalam hal ini harus
mampu untuk mengembangkan setiap bakat dari siswa tersebut.
Menurut kurikulum ini fungsi kurikulum adalah memberikan peserta
didik pengalaman yang bermanfaat untuk dirinya yang berkontribusi
pada perkembangan pribadinya. Bagi mereka, tujuan pendidikan
adalah proses pribadi yang dinamis terkait dengan cita-cita
pertumbuhan pribadi, integritas, dan otonomi. Sikap yang lebih sehat
terhadap diri sendiri, teman sebaya, dan pembelajaran adalah beberapa
harapan mereka. Cita-cita orang yang mengaktualisasikan diri adalah
inti dari kurikulum humanistik.
b. Sosial Rekonstruksionis
Kurikulum ini menjadikan sekolah sebagai kendaraan untuk
menghadapi problema sosial yang ada. Sekolah berfungsi untuk
memecahkan problema yang ada di masyarakat. Dalam kurikulum ini
siswa diharapkan dapat memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Menurut kurikulum ini Pendidikan bukan upaya sendiri, melainkan
kegiatan interaksi dan kerja sama. Kerja sama ini tidak hanya terjadi
antara guru dan siswa saja, melainkan antar sesame siswa dan orang-
orang di sekelilingnya.
c. Teknologi
Menurut John McNeil teknologi dalam kurikulum bertujuan untuk
efektivitas program, metode, dan materi untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Menurutnya teknologi merupakan proses untuk
menganalisis masalah dan merancang, menerapkan, mengevaluasi, dan
mengelola solusi. Teknologi yang digunakan berbentuk alat
pengajaran seperti instruksi berbasis komputer, modul instruksional
mandiri, sistem pembelajaran individual, dan kaset video dan audio.
d. Akademik
John McNeil mengatakan bahwa tujuan kurikulum akademik adalah
untuk mengembangkan rasional pikiran dan untuk melatih siswa
dalam penggunaan ide dan proses yang paling bermanfaat untuk
menyelidiki masalah penelitian khusus. Kurikulum akademik
menggunakan metode ekposisi dan inkuiri. Ide-ide dinyatakan dan
dielaborasi sehingga dapat dipahami. Ide-ide utama dipesan,
diilustrasikan, dan dieksplorasi. Masalah yang termasuk dalam disiplin
ilmu tertentu dirumuskan dan dikejar. Metode yang tepat untuk
memenangkan dan memvalidasi kebenaran dalam berbagai disiplin
ilmu diajarkan. Siswa menemukan bahwa persepsi akal dan indera
digunakan untuk memenangkan pengetahuan dalam sains, logika
dalam matematika, bentuk dan perasaan individu dalam seni, dan
koherensi dalam sejarah (fakta harus konsisten dengan fakta lain yang
diketahui). Mereka memeriksa pernyataan untuk memastikan
maknanya, landasan logisnya, dan dukungan faktual mereka.1
2. Fungsi Kurikulum
a. Fungsi Pendidikan Umum (common and general education)
Fungsi pendidikan umum yaitu fungsi kurikulum untuk
mempersiapkan peserta didik agar mereka menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab sebagai warga negarayang baik
dan bertanggung jawab . Kurikulum harus memberikan pengalaman
belajar kepada setiap pesertadidik agar mampu menginternalisasi nilai-
nilai dalam kehidupan, memahami setiap hak dan kewajiban sebagai
anggota masyarakat dan makhluk social. Dengan demikian, fungsi
kurikulum ini harus diikuti oleh setiap siswa pada jenjang dan level
atau jenis pendidikan manapun.
b. Suplementasi (Suplementation)
Setiap peserta didik memilikiperbedaan baik dilihat dari perbedaan
kemampuan, perbedaan minat, maupun perbedaan bakat. Kurikulum
sebagai alat Pendidikan seharusnya dapat memberikan pelayanan
kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan tersebut. Artinya, peserta
didik yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata harus terlayani
untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal, sebaliknya

1
John D. McNeil. Curriculum a Comprehensive IntroductionSecond Edition, (Canada: Little Brown and
Company, 1981) hlm. 3-53.
siswa yang mempunyai kemampuan di bwah rata-rata juga harus
terlayani untuk sesuai dengan kemampuannya.
c. Eksplorasi
Fungsi eksplorasi memilikimakna bahwa kurikulum harus dapat
menemukan dan mengembangkan minat dan bakat masing-masing
siswa . Melalui fungsi ini siswa diharapkan dapat belajar sesuai
dengan minat dan bakatnya, sehingga memungkinkan mereka akan
belajar tanpa adanya paksaan. Namun demikian, proses eksplorasi
terhadap minat dan bakat siswa bukanpekerjaan yang mudah.
Adakalanya terjadi pemaksaan dari pihak luar,misalnya para orang
tua,yang sebenarnya anak tidak memiliki bakat dan minat terhadap
bidang tertentu , mereka dipaksa untuk memilihnya hanya karena
alasan-alasan tertentu yang sebenarnyatidak rasional. Oleh karena itu
para pengembang kurikulum mesti dapat menggali rahasia
keterbakatan anak yang kadang-kadang tersembunyi.
d. Keahlian (spesialization)
Kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai
dengan keahlian, misalnya perdagangan, pertanian, industri, atau
disiplin akademik. Tujuannya agar peserta didik memiliki
keterampilan-keterampilan sesuai bidang spesialisasinya. Untuk itu
kurikulum harus melibatkan para spesialis untuk
menentukankemampuan apa yang harus dimiliki setiap siswa sesuai
dengan bidang keahliannya.2

3. Prinsip Kurikulum
John McNeil menegaskan teori kurikulum harus dapat menjelaskan dan
memprediksi hubungan antara berbagai variabel kurikulum dengan tujuan,
proses belajar, dan perencanaan program. Implikasinya, teori kurikulum
harus dapat;

2
Baderiah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum, (Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo,
2018) hlm. 34-35.
a. Menjadi acuan dalam penelitian dan pengembangan kurikulum serta
menjadi alat evaluasi kurikulum.

b. Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai variabel dan hubungannya


dengan komponen-komponen kurikulum yang dapat divalidasi secara
empiris.

c. Memberikan prinsip-prinsip dan hubungan-hubungan yang dapat diuji


secara empiris untuk mengembangkan kurikulum.
d. Menjadi kegiatan intelektual yang kreatif.3

C. Karya-karya John McNeil


Diantara karya-karya John McNeil adalah
1. Curriculum a Comprehensive Introduction, terbit tahun 1981.
2. Contemporary Curriculum in Thought an Action, terbit tahun 2014.
3. Curriculum Intro 5e Mzl, terbit tahun 1996.
4. Curriculum The Teacher’s Initiative, terbit tahun 2002.
5. International Development: Challenge and Controversy, terbit tahun 2018.

3
Adica, “Teori Kurikulum” Silabus.web.id, https://www.silabus.web.id/teori-kurikulum/#:~:text=John
%20D.%20McNeil%20(1977),proses%20belajar%2C%20dan%20perencanaan%20program.
DAFTAR PUSTAKA

“John McNeil Orbituary” Los Angles Times,


https://www.legacy.com/us/obituaries/latimes/name/john-mcneil-obituary?
id=16366401. Diakses pada Senin, 21 November 2022.
Adica, “Teori Kurikulum” Silabus.web.id, https://www.silabus.web.id/teori-
kurikulum/#:~:text=John%20D.%20McNeil%20(1977),proses%20belajar
%2C%20dan%20perencanaan%20program. Diakses pada Senin, 21
November 2022.
Baderiah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum, (Palopo: Lembaga Penerbit
Kampus IAIN Palopo, 2018)
Harmon, Joanie. April 13, 2021, “In memoriam: John McNeil, 101, professor
emeritus of education” newsroom.ucla.edu,
https://newsroom.ucla.edu/stories/in-memoriam-john-mcneil-101-professor-
emeritus-of-education. Diakses pada Senin, 21 November 2022.
John D. McNeil. Curriculum a Comprehensive IntroductionSecond Edition,
(Canada: Little Brown and Company, 1981)

Anda mungkin juga menyukai