Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA

TERHADAD KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

KELOMPOK : 1. Aditya Pratama


2. Fahmi Setiawan
3. Putra Stevanus
4. M. Arsyl
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata sekolahan
“Hubungan Kebijakan Perdagangan Internasional Dan Dampaknya
Terhadap Kerja sama Ekonomi Internasional”

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata Sekolah
Hubungan Kebijakan Perdagangan Internasional Dan Dampaknya
Terhadap Kerja sama Ekonomi Internasional. Dalam Penulisan makalah ini,
kami merasa masih banyak kekurangan, baik dalam materi maupun cara
penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi menyempurnakan isi makalah ini.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada


pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas
sumber-sumber materi sebagai bahan referensi yang membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal


pada mereka yang telah memberikan bantuan

Hormat Kami,

Kelompok Orpus Ekonomi

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar .................................................................................................... 1

Daftar Isi ...........................................................................................................…. 2

BAB I: Pendahuluan .........................................................................................….. 3


Latar belakang………………………………………………………………………………………… 3
Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………….. 4
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………… 4

BAB II: Pembahasan.........................................................................................…… 5


Landasan Teori……………………………………….…………………………………………….. 5
Penyelesaian Masalah……………………………………………………………………………6-7

BAB III: Penutup……………………………………………………………………………………………….. 8


Kesimpulan…………………………………………………………………………………………… 8
Saran…………………………………………………………………………………………………….. 8

Sistematika penulisan……………………………………………………………………………………….. 9

Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………….. 10

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ada beberapa dampak terhadap kerja sama ekonomi internasional baik itu positif
maupun negative. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk
memperluas pasar mereka serta mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak
diproduksi di dalam negeri. Sedangkan hasil dari perdagangan internasional, pasar
menjadi jauh lebih kompetitif. Hal tersebut akhirnya menciptakan harga yang lebih
bersaing serta produk yang lebih murah untuk konsumen.

Perdagangan internasional merupakan transaksi ekonomi yang dilakukan


antarnegara. Di antara barang-barang yang biasa diperdagangkan yaitu barang-
barang, konsumsi, dan barang modal seperti mesin serta bahan baku dan makanan.
Transaksi lain yang melibatkan jasa seperti jasa perjalanan dan pembayaran.
Transaksi perdagangan internasional difasilitasi oleh pembayaran keuangan
internasional.

Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

Dampak positif Perdagangan Internasional Terhadap Indonesia

• Menarik investasi
• Menciptakan lapangan pekerjaan
• Peningkatan kualitas produk dalam negeri
• Mengurangi hambatan perdagangan internasional
• Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakat

Dampak negatif Perdagangan Internasional Terhadap Indonesia

- Produk lokal asli buatan dalam negeri mengalami penurunan penjualan


- Ketergantungan pada negara-negara maju
- Industry kecil menjadi kalah bersaing
- Persaingan yang tidak sehat
- Muncul penjajahan ekonomi dari negara lain
- Munculnya eksploitasi SDA dan SDM
- Industri lokal kesulitan mendapatkan bahan baku yang akan diekspor
- Menurunnya nilai mata uang rupiah

3
1.2 Tujuan Penulisan
• Tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa untuk mencukupi kebutuhan
dalam negeri.
• Pergerakan sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sumber daya
modal melalui batas negara.
• Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di
dalamnya.
• Untuk memengaruhi perkembangan ekspor dan impor, serta neraca
pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment.
• Menjalin kerjasama ekonomi antarnegara di dunia

Manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia adalah menambah pendapatan


devisa negara.

Dikutip dari modul Kemdikbud Ekonomi karya berikut adalah manfaat perdagangan
internasional:

1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi dalam perdagangan dan


investasi di antara para anggota negara.

2. Meningkatkan perdagangan barang dan jasa untuk menciptakan suatu sistem


perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.

3. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru, serta mengembangkan kebijakan


yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.

4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan
menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota
negaranya.

1.3 Rumusan Masalah


- Apa saja dampak negative dari banyaknya produk impor yang masuk
ke Indonesia?
- Apa saja dampak negative dari kegiatan ekspor?
- Apa pengertian dari kebijakan ekonomi Internasional?
- Apa saja kebijakan ekonomi Internasional lainnya?
- Apa saja kebijakan ekspor dan impor?

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

- Teori Hecksher-Ohlin
Teori Hecksher-Ohlin pertama kali digagas pada tahun
1920-an oleh dua ekonom Swedia, Eli Heckscher dan muridnya Bertil
Ohlin. Teori Heckscher-Ohlin memiliki asumsi-asumsi sebagai berikut
: terdapat dua komoditas dengan dua faktor produksi, yaitu tenaga
kerja dan modal, selera konsumen yang identik dan homogenous di
semua negara, fungsi produksi bersifat constant return to scale, tidak
ada perbedaan teknologi 15 di antara negara-negara, tidak ada
distorsi seperti pajak, subsidi, dan pasar yang bersifat persaingan
tidak sempurna.

Teori Heckscher-Ohlin (Salvatore, 1997) menyebutkan


bahwa negara akan mengekspor komoditi yang produksinya dapat
menyerap lebih banyak faktor produksi yang melimpah dan murah di
negara tersebut, dan dalam waktu yang bersamaan mengimpor
komoditi yang produksinya memerlukan sumber daya yang relatif
langka dan mahal di negara tersebut. Sehingga suatu negara yang
relatif kaya atau memiliki tenaga kerja yang melimpah akan
mengimpor komoditi yang relatif padat modal dan mengekspor
komoditi-komoditi yang relatif padat tenaga kerja. Pola perdagangan
ini juga yang terjadi antara Indonesia dengan negara-negara maju
yang berlimpah modal.

- Teori Perdagangan Internasional


Teori Hecksher-Ohlin
Teori Hecksher-Ohlin pertama kali digagas pada tahun 1920-an oleh dua ekonom
Swedia, Eli Heckscher dan muridnya Bertil Ohlin. Teori Heckscher-Ohlin
memiliki asumsi-asumsi sebagai berikut : terdapat dua komoditas dengan dua
faktor produksi, yaitu tenaga kerja dan modal, selera konsumen yang identik dan
homogenous di semua negara, fungsi produksi bersifat constant return to scale,
tidak ada perbedaan teknologi
5
di antara negara-negara, tidak ada distorsi seperti pajak, subsidi, dan pasar yang
bersifat persaingan tidak sempurna.
Teori Heckscher-Ohlin (Salvatore, 1997) menyebutkan bahwa negara akan
mengekspor komoditi yang produksinya dapat menyerap lebih banyak faktor
produksi yang melimpah dan murah di negara tersebut, dan dalam waktu yang
bersamaan mengimpor komoditi yang produksinya memerlukan sumber daya
yang relatif langka dan mahal di negara tersebut. Sehingga suatu negara yang
relatif kaya atau memiliki tenaga kerja yang melimpah akan mengimpor
komoditi yang relatif padat modal dan mengekspor komoditi-komoditi yang
relatif padat tenaga kerja. Pola perdagangan ini juga yang terjadi antara
Indonesia dengan negara-negara maju yang berlimpah modal.

2.2 Penyelesaian Masalah

- dampak negative dari banyaknya produk impor yang masuk ke


Indonesia
Produk-produk dalam negeri akan mengalami persaingan yang lebih ketat dengan
produk-produk luar negeri. Dalam beberapa kasus, produk dalam negeri seringkali
lebih mahal dibandingkan dengan barang hasil impor karena terkendala persoalan
rantai pasok dan jalur distribusi logistic.

- dampak negative dari kegiatan ekspor


Tanpa pengaturan yang baik, ekspor bisa menimbulkan kelangkaan barang di
dalam negeri. Dengan adanya ekspor maka ini akan menyebabkan terjadinya
eksploitasi besar-besaran pada sumber daya alam yang kita miliki.

- pengertian dari kebijakan ekonomi Internasiona


Pengertian Kebijakan Ekonomi Internasional Kebijakan ekonomi adalah cara y
ang ditempuh atau tindakan yang diambil pemerintah dengan maksud mengatur
kehidupan ekonomi nasional guna mencapai tujuan tertentu.

Kebijakan ekonomi internasional dalam arti luas meliputi semua kegiatan ekon
omi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun tidak langsung me
mpengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor barang dan jasa yang di
laksanakan oleh pemerintah tersebut. Karena itu, sekalipun suatu kebijakan ditu
jukan untuk mengatasi pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung ata
u tidak langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat
dimasukkan dalam kebijakan ekonom

- kebijakan ekonomi Internasional lainnya1)Autarki, tujuan ini


sebenarnya bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional.
Tujuan autarki bermaksud untuk menghindarkan dari pengaruh-
pengaruh negara lain baik pengaruh ekonomi, politik atau militer.

6
2)Kesejahteraan (welfare), tujuan ini bertentangan dengan autarki di
atas. Dengan mengadakan perdagangan internasional suatu negara
akan memperoleh keuntungan dari adanya spesialisasi dan
kesejahteraan meningkat. Maka untuk mendorong perdagangan
internasional, hambatan/restriksi
dalam perdagangan internasional seperti tarif, kuota, dsb akan
dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Hal ini berarti mengarah ke
perdagangan bebas.

3) Proteksi, tujuannya untuk melindungi industri dalam negeri dari


persaingan barang impor. Kebijakan dapat berupa tarif atau kuota impor.

4)Keseimbangan neraca pembayaran, terutama bagi negara yang


mengalami defisit dalam neraca pembayarannya, posisi cadangan valuta
asingnya lemah. Maka diperlukan kebijakan ekonomi internasional guna
menyeimbangkan neraca pembayaran internasionalnya. Kebijakan ini
ummnya berbentuk pengawasan devisa (exchange control).
Pengawasan devisa tidak hanya mengatur/mengawasi lalu lintas tapi
juga modal.

- kebijakan ekspor dan impor


Kebijakan Ekspor dalam perdagangan Internasional diantaranya:
1)Diskriminasi harga, adalah suatu tindakan dalam penetapan harga barang yan
g berbeda untuk suatu negara dengan negara lainnya. Untuk barang yang sama,
harga untuk negara yang satu lebih mahal atau lebih murah daripada negara lai
nnya. Hal ini dilakukan atas dasar perjanjian atau dalam rangka perang aktif.

2)Pemberian premi(subsidi). Kebijakan pemerintah untuk memajukan ekspor a


dalah dengan memberi premi kepada badan usaha yang melakukan ekspor. Pe
mberian premi (subsidi) itu antara lain berupa bantuan biaya produksi serta pe
mbebasan pajak dan fasilitas lain, dengan tujuan agar barang ekspor memiliki d
aya saing di luar negeri.

3)Dumpingadalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan menetapkan


barang ekspor (harga barang diluar negeri) lebih murah daripada harga di dala
m negeri. Cara ini hanya dapat dilakukan bila pasar dalam negeri dikendalikan
atau dikontrol oleh pemerintah.

4)Politik dagang bebasmerupakan suatu kebijakan dimana masing-


masing pemerintah memberi kebebasan dalam ekspor dan impor.

5)Larangan ekspormerupakan kebijakan atas suatu negara untuk melarang eksp


or barangbarang tertentu ke luar negeri. Penyebabnya bisa karena alasan ekono
mi, politik, sosial dan budaya
7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
lan: Suatu kebijakan sangat berperan dalam sebuah kegiatan ekonomi, baik secara nasi
onal maupun Internasional. Kebijakan berarti mengatur. Dalam skala global, perdagan
gan Internasional tidak lepas dari kebijakan yang meliputi ekspansi pasar, baik secara
ekspor maupun bagaimana kebijakan ekonomi ketika memutuskan untuk impor. Dala
m makalah ini telah dijelaskan pengertian instrumen kebijakan dan tujuan kebijakan e
konomi Internasional. Diantara tujuan kebijakan ekonomi Internasional itu adalah auta
rki, proteksi, kesejahteraan dan keseimbangan neraca pembayaran. Dalam makah ini j
uga telah dijelaskan bagaimana kebijakan eksporimpor dan mengapa kebijakan terseb
ut perlu diterapkan. Menjelaskan kebijakan ekonomi internasional dan ekspor
impor dan kebijakan ekonomi lainn

3.2 Saran
1. Melalui penulisan ini penulis menyarankan, bahwa dalam menyikapi sengketa
perdagangan internasional negara penggugat harus lebih selektif dalam mengajukan
tuntutan yang akan di sengketakan. Serta memahami bagaimana kepentingan dari
kebijakan ataupun aturan yang telah dibuat.
2. Dengan adanya sengketa perdagangan internasional Indonesia dengan Australia
diharapkan hubungan bilateral kedua negara tersebut tidak berimplikasi buruk
terhadap peningkatan ekonomi terkait dengan kerjasama internasional terkait ekspor-
impor dalam pasar global.
3. Organisasi perdagangan internasional dan organisasi dunia lainnya diharapkan
mampu menjadi pemersatu negara-negara di dunia dalam menjalankan visi dan misi
negara dalam meningkatkan kerjasama khususnya dalam perdagangan internasional.
Sekaligus menjadi tempat untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam
perdagangan internasional yang mana untuk menghindari adanya konflik
berkelanjutan yang akan menimbulkan perang.

8
SISTEMATIKA PENULISAN

Bab 1 : PENDAHULUAN

Memaparkan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,


tujuan penulisan.

Bab 2 : PEMBAHASAN

Menjelaskan dan menguraikan tentang kebijakan perdagangan


internasional dan dampaknya terhadap kerja sama ekonomi
internasional dalam rangka landasan teori dan penyelesaian masalah
beserta jawaban dari pertanyaan rumusan masalah.

Bab 3 : PENUTUP

Di bab ini menyatakan penutup yang berisi ke simpulan dan sarannya

9
DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Krugman, R. Paul dan Maurice Obstfeld. 2004. Ekonomi Internasional


Teori dan Kebijakan jilid 5. Jakarta: PT. INDEKS

Anonim. "Kebijakan Expor dan Impor Perdagangan Internasional. Artikel


diposting pada 2014/05. Dapat ditemukan dilaman: ssbelajar.net

Ashari, Septiani. "Kebijakan Impor dalam Perdagangan Internasional.


Artikel diposting pada 2015/01. Dapat ditemukan dilaman:
ipapedia.web.id

Prawiro, Adi. "Ebook Bab 5 Ekonomi Internasional." Ebook diunduh


dilaman Ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

10

Anda mungkin juga menyukai