Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN QEA

Quality Excellence Activity (QEA) adalah bagian dari

bentuk penerapan TQM yang merupakan aktifitas

perbaikan mutu dengan metodologi PDCA dan

menggunakan Teknik Kendali Mutu.


QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) /
GUGUS KENDALI MUTU ( GKM )
2. QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE)
Pengertian:
• Kelompok kecil dari lingkup kerja yang sama
yang dengan sukarela mengadakan
pertemuan rutin untuk melakukan kegiatan
pemecahan masalah dan perbaikan dengan
menggunakan teknik kendali mutu secara
berkesinambungan
• Kegiatan ini merupakan bagian dari
penerapan TQM yang memerlukan partisipasi
setiap anggota yang berguna untuk
pengembangan diri dan bersama.
2. QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE)
Ciri-ciri QCC:
• Kelompok kecil (3-5) orang
• Lingkup kerjanya sama
• Rutin
• Pemecahan Masalah dan Peningkatan
• Menggunakan Teknik Kendali Mutu
IDE DASAR QCC

 Memberi peran kepada karyawan bukan pimpinan


dalam peningkatan dan pengembangan perusahaan
 Menghargai sesama dan membentuk suasana kerja
yang menyenangkan
 Menyalurkan kemampuan karyawan secara penuh
 Memberikan kemungkinan yang tak terbatas
 Hasil produksi tidak saja ditentukan oleh hebatnya
alat atau mesin yang digunakan tetapi ditentukan
pula oleh metode kerja, semangat kerja dan perilaku
karyawan
PROSES KERJA QCC
1. Memilih ketua
2. Mengidentifikasikan masalah ditempat kerja
3. Memilih masalah dan menetapkan tema
4. Membuat rencana kerja kegiatan QEA
5. Mengadakan pertemuan secara berkala untuk memecahkan masalah
dengan menggunakan alat/ teknik kendali mutu
6. Mengevaluasi hasil yang dicapai
7. Membuat usulan standar
8. Membuat risalah/ story
9. Mempresentasikan hasil yang dicapai kepada manajemen
TIM QCC
SUSUNAN TIM QCC PERAN KETUA
 Ketua 1. Merencanakan kegiatan
 Sekretaris 2. Memimpin kelompok
 Anggota 3. Membimbing anggota gugus
4. Pengarah
5. Penyampai informasi
6. Pendorong
7. Motivator / stimulator
8. Penengah perbedaan pendapat
9. Pendamai perselisihan
PERAN KETUA QCC DALAM RAPAT

1. Menghilangkan keinginan untuk


mendapatkan perhatian dari anggota
gugus lain
2. Menampung semua ide dan saran
anggota
3. Membagikan ringkasan hasil rapat
kepada semua anggota sebelum rapat
berikutnya
4. Mempersiapkan agenda untuk rapat
berikutnya
5. Menjadi pemikir yang positif
6. Menjadi orang yang optimis
MANFAAT GUGUS KENDALI MUTU

70 %

DIRI SENDIRI

30 %

PERUSAHAAN
MANFAAT BAGI PERUSAHAAN (30%)
1. Sarana untuk mencapai target perusahaan
2. Sarana untuk mengembangkan sumber daya manusia
3. Sarana menseleksi karyawan berkualitas
4. Sarana memperbaiki kondisi perusahaan
5. Sarana meningkatkan usaha mencintai perusahaan
6. Sarana membentuk budaya perusahaan yang lebih baik
7. Sarana memperbaiki permasalahan dalam perusahaan
8. Sarana memperbaiki hubungan atasan dan bawahan dengan memahami
permasalahan ditempat kerja
9. Sarana meningkatkan pemahaman mutu dan produktivitas
10. Membangun kemampuan berfikir terencana & objektif dan leadership
MANFAAT BAGI INDIVIDU (70%)

1. Membantu mencapai target kerja


2. Kondisi kerja lebih enak, aman, dan mudah
3. Sarana untuk berprestasi dengan kreativitas dan kerjasama
4. Sarana belajar berorganisasi DIRI SENDIRI
5. Sarana untuk merubah pola pikir dengan yang lebih baik
6. Sarana untuk belajar dan berpraktek
7. Sarana untuk berkarier yang lebih baik
8. Sarana untuk beramal ibadah
9. Sarana untuk promosi diri
10. Memberi peran kepada karyawan bukan pimpinan dalam peningkatan dan
pengembangan perusahaan
QUALITY CONTROL PROJECT (QCP) /
PROYEK KENDALI MUTU ( PKM )
QUALITY CONTROL PROJECT
 Suatu kelompok kecil (3-7) yang terdiri dari
orang-orang yang sangat tahu mengenai masalah
yang sedang dibahas.
 Karena masalah tersebut menyangkut lebih dari
satu bagian dalam organisasi, maka anggota
kelompok tersebut berasal dari beberapa seksi,
departemen, divisi atau direktorat.
 Ketua kelompok biasanya dipilih dari angota
yang mewakili bagian yang paling besar
peranannya dalam mengatasi masalah yang
sedang dibahas
 Kelompok itu bubar setelah masalah teratasi
Ciri-ciri :

• Tergantung dari jumlah bagian yang terkait

• Ketua kelompok biasanya dipilih dari anggota yang mewakili

bagian yang paling besar peranannya dalam mengatasi masalah yang


sedang dibahas

• Kelompok dibubarkan setelah masalah teratasi.


QUALITY CONTROL INITIATIVE ( QCI ) /
SISTEM SARAN ( SS )
QCI/SS (QUALITY CONTROL INITIATIVE)

 Sistem saran adalah suatu sistem yang


menampung saran (usulan) tertulis
dari karyawan.
 Saran ini merupakan hasil pemikiran
maupun percobaan sehingga dapat
MELAKSANAKAN SS • Meneliti apakah ide tsb
benar merupakan ide
baru
• Diregistrasi
• Menyerahkan ke Tim
Penilai
• Memberi penilaian
• Memberi komentar :
Memberi komentar
dan tanda tangan membantu kelancaran proses kerja,
• Meneliti apakah ide 1. Ditolak

PENGISIAN FORM
SS
yang diajukan sudah
dilaksanakan
• Perbaiki cara penulisan
2. Ditunda
3. Diterima
meningkatkan keamanan, kerapihan
dan penjelasannya
• Lengkapi dengan data-
data bila perlu
• Menetapkan besar
hadiahnya dan ketenteraman lingkungan kerja.
• Menyerahkan SS ke
Adm SS
• Mencatat nilai total
hasil penilaian
•MENERIMA HADIAH
• Mengeluarkan
•FILE hadiah
• File

Mengirim risalah SS ke
Koordinator SS di
Kantor Pusat
Sasaran:

• Membuat pekerjaan lebih mudah

• Menghilangkan prasangka buruk terhadap orang lain

• Meningkatkan produktivitas

• Meningkatkan mutu

• Mendorong kreativitas dan inisiatif karyawan


DASAR PEMIKIRAN SS
 Masalah yang dihadapi oleh karyawan
tidak selalu dipecahkan melalui GKM
 Untuk itu karyawan dapat
melaksanakan pemecahan masalah dan
membuat peningkatan melalui “Sistem
Saran”
TUJUAN SS
1. membuat pekerjaan lebih mudah
2. menghilangkan prasangka buruk terhadap orang lain
3. meningkatkan produktivitas
4. meningkatkan mutu disegala bidang :
5. meningkatkan mutu produk
 meningkatkan mutu pelayanan
 menghemat waktu dan biaya
 meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja
6. mendorong kreativitas dan inisiatif karyawan
SYARAT-SYARAT USULAN
1. Merupakan perbaikan standar/ metode/ peralatan
2. Ada manfaatnya
3. Bukan perbaikan dari/ upaya mengembalikan ke fungsi-fungsi semula
4. Bukan perbaikan dari suatu kerusakan, kecuali bila merubah cara dan alatnya
5. Sudah dilaksanakan atau ditunda karena memerlukan support dari berbagai pihak
6. Tidak berkaitan dengan masalah individu salah seorang (what is the problem not
who is wrong)
7. Berasal dari usulan karyawan bukan pimpinan (untuk pimpinan sudah merupakan
kewajiban, namun ide dapat disalurkan ke bawahannya dengan tujuan memancing ide
bawahan)
8. Dapat dilaksanakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya (uang, waktu, dll)
YANG TIDAK BOLEH
DISAMPAIKAN MELALUI SS
1. Saran tentang kebijakan atasan
2. Saran tentang kesejahteraan (gaji, jaminan sosial, insentif, bonus dan lain-lain)
3. Saran tentang administrasi karyawan (mutasi kenaikan pangkat danlain-lain)
4. Pengaduan dan kritik
5. Saran yang menyoroti / memojokan orang lain
6. Saran yang harus dilakukan atas perintah atasan
7. Urusan pribadi
8. Hasil penjiplakan
9. Perbaikan / upaya mengembalikan pada fungsi-fungsi semula
SISTEM SARAN
Permasalah yang diangkat
 Masalah yang sederhana
 Yang dapat diselesaikan dalam
waktu singkat
 Penyebab langsung diketahui
 Solusi sederhana
BAGAN ALIR PROSES SS
PENGUSUL ATASAN ADMINISTRASI SS TIM PENILAI MANAJEMEN
LANGSUNG

MELAKSANAKAN SS • Meneliti apakah ide tsb • Diregistrasi • Memberi penilaian Memberi komentar
benar merupakan ide dan tanda tangan
• Menyerahkan ke Tim • Memberi komentar :
baru
Penilai
• Meneliti apakah ide 1. Ditolak
yang diajukan sudah
dilaksanakan 2. Ditunda
PENGISIAN FORM SS
• Perbaiki cara penulisan 3. Diterima
dan penjelasannya
• Menetapkan besar
• Lengkapi dengan data- hadiahnya
data bila perlu
• Menyerahkan SS ke
Adm SS
• Mencatat nilai total
hasil penilaian
•MENERIMA HADIAH
• Mengeluarkan hadiah
•FILE
• File

Mengirim risalah SS ke
Koordinator SS di
Kantor Pusat
DASAR PEMIKIRAN
• MASALAH YANG DIHADAPI OLEH KARYAWAN TIDAK
SELALU DIPECAHKAN MELALUI GKM

• UNTUK ITU KARYAWAN DAPAT MELAKSANAKAN


PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT PENINGKATAN
MELALUI “SISTEM SARAN”

HASIL PRODUKSI TIDAK SAJA DITENTUKAN OLEH


HEBATNYA ALAT ATAU MESIN YANG DIGUNAKAN TETAPI
DITENTUKAN PULA OLEH METODE KERJA, SEMANGAT
KERJA DAN PERILAKU KARYAWAN
SISTEM SARAN
Permasalahan yang diangkat

• Masalah yang sederhana

• Yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat

• Penyebab langsung diketahui

• Solusi Sederhana
BENTUK PENERAPAN QUALITY CONTROL CIRCLE QUALITY CONTROL INITIATIVE (SS) QUALITY CONTROL PROJECT

- PELAKSANA
ANGGOTA PESERTA  PELAKSANA  PELAKSANA - Penyelia ( yang berbeda pekerjaan
)

Tergantung dari jumlah bagian yang


JUMLAH ANGGOTA  3 s/d 7  1 s/d 2
terkait

JANGKA WAKTU 2 s/d 6 bulan Bervariasi Secepatnya

Peningkatan, perbaikan , pencegahan Peningkatan, perbaikan , pencegahan Peningkatan, perbaikan , pencegahan dan
HASIL PERBAIKAN pemecahan masalah.
dan pemecahan masalah. dan pemecahan masalah.

PENETAPAN TEMA Sendiri Sendiri Atasan

PEMBENTUKAN Sukarela Sukarela Intruksi Atasan

RAPAT Periodik (1 - 2 jam/ minggu) Segera Segera

Terus menerus (kelompok tidak


PENYELENGGARAAN Kasus demi kasus Kalau satu masalah selesai , bubar
bubar)

Delta dan beberapa New Seven


METODE DAN ALAT Delta dan Flow Chart Delta, New Seven Tools, dll
Tools

PELAPORAN Risalah Usulan ide 1 lembar + lampiran Risalah

Anda mungkin juga menyukai