Dosen Pengampuh:
TERI, SE.,M.SI,AK,CA.,CTA
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
2023
KATA PENGANTAR
Syukur allhamdullilah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-NYA. Seshingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengauditan 1, dengan judul “STRUKTUR
PENGENDALIAN INTERN”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Kami miliki. Oleh karna itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................4
I. Latar Belakang..........................................................................................................................4
II. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
III. Tujuan Makalah........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................................5
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................................8
I. Kesimpulan...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Latar belakang ini juga berasal dari kebutuhan untuk memastikan bahwa laporan
keuangan yang dihasilkan oleh suatu entitas atau perusahaan telah mematuhi
standar akuntansi yang berlaku dan bahwa informasi yang diberikan dapat
dipercaya oleh para pemangku kepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan
pihak berwenang.
Dalam konteks ini, struktur pengendalian intern merupakan aspek yang sangat
penting dalam pengauditan karena dapat memberikan keyakinan yang memadai
kepada auditor bahwa laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas atau
perusahaan tersebut dapat diandalkan dan akurat. Oleh karena itu, auditor harus
memahami dan mengevaluasi pengendalian intern yang ada sebagai bagian dari
audit mereka.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Struktur pengendalian intern adalah suatu sistem yang dirancang oleh manajemen
suatu entitas atau perusahaan untuk membantu mencapai tujuan organisasi dan
meminimalkan risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam proses bisnis. Struktur
pengendalian intern mencakup proses, kebijakan, dan praktik yang diterapkan
oleh manajemen untuk mengelola dan mengendalikan risiko-risiko tersebut.
Tujuan utama dari struktur pengendalian intern adalah untuk memastikan bahwa
laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu entitas atau perusahaan dapat
dipercaya dan akurat. Hal ini dilakukan melalui penerapan pengendalian-
pengendalian yang dirancang untuk meminimalkan risiko-risiko yang mungkin
terjadi dalam proses bisnis, seperti risiko kecurangan, kesalahan, atau
ketidaktepatan informasi.
Pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pengendalian preventif
dan pengendalian detektif. Pengendalian preventif adalah pengendalian yang
dirancang untuk mencegah terjadinya kesalahan atau kecurangan sebelum terjadi.
Contoh pengendalian preventif adalah prosedur pemeriksaan kredit sebelum
memberikan kredit, atau verifikasi persetujuan sebelum melakukan transaksi.
5
II. Pentingnya Pengendalian Intern Bagi Pelaporan Keuangan
Pengendalian intern memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keandalan dan
akurasi pelaporan keuangan suatu entitas atau perusahaan. Pengendalian intern dapat
membantu memastikan bahwa informasi keuangan yang dilaporkan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku, serta meminimalkan risiko terjadinya kesalahan atau kecurangan
dalam proses pelaporan keuangan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengendalian intern sangat penting bagi pelaporan
keuangan:
Dalam konteks ini, pengendalian intern merupakan aspek yang sangat penting bagi pelaporan
keuangan. Pengendalian intern yang baik dapat membantu memastikan keandalan dan akurasi
laporan keuangan, meminimalkan risiko terjadinya kesalahan atau kecurangan, dan
meningkatkan kredibilitas entitas atau perusahaan di mata para pemangku kepentingan. Oleh
karena itu, manajemen entitas atau perusahaan harus memastikan bahwa pengendalian intern
yang diterapkan sudah cukup efektif dan dilaksanakan secara benar dan konsisten.
6
III. Komponen Pengendalian Intern
Komponen pengendalian intern adalah elemen-elemen penting yang harus dipenuhi agar
pengendalian intern dapat berfungsi secara efektif dalam memastikan keandalan dan akurasi
pelaporan keuangan suatu entitas atau perusahaan. Terdapat lima komponen pengendalian
intern, yaitu sebagai berikut:
Dalam keseluruhan komponen pengendalian intern, tidak ada yang lebih penting atau lebih
rendah nilai dari komponen lainnya. Semua komponen tersebut saling berkaitan dan
berpengaruh terhadap keefektifan pengendalian intern secara keseluruhan. Oleh karena itu,
entitas atau perusahaan harus memastikan bahwa semua komponen pengendalian intern
sudah diterapkan dengan baik dan terintegrasi satu sama lain untuk memastikan keandalan
dan akurasi pelaporan keuangan.
7
BAB 3
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dalam keseluruhan komponen pengendalian intern, tidak ada yang lebih penting atau
lebih rendah nilai dari komponen lainnya. Semua komponen tersebut saling berkaitan
dan berpengaruh terhadap keefektifan pengendalian intern secara keseluruhan. Oleh
karena itu, entitas atau perusahaan harus memastikan bahwa semua komponen
pengendalian intern sudah diterapkan dengan baik dan terintegrasi satu sama lain
untuk memastikan keandalan dan akurasi pelaporan keuangan.
8
DAFTAR PUSTAKA
AICPA (American Institute of Certified Public Accountants). 2017. Audit and Accounting
Guide - Internal Control over Financial Reporting. Diakses dari
https://www.aicpa.org/content/dam/aicpa/research/standards/auditattest/
downloadabledocuments/2017/2017-Audit-and-Accounting-Guide-Internal-Control-Over-
Financial-Reporting.pdf.
Deloitte. 2018. A Roadmap to the Preparation of the Statement of Cash Flows (2018).
Diakses dari https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/us/Documents/audit/us-audit-
roadmap-statement-of-cash-flows.pdf.