OLEH :
DEWI PURNAMA
NPM : 219116166
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bangsa, dan tanah air. Dengan kata lain, bahwa pendidikan di Indonesia yang
sosial, dunia dan akhirat. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Tujuan
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II pasal 3 yang
berbunyi :
1
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI
tentang Pendidikan (Jakarta : Departemen Agama RI, 2006). h 8.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ini sesuai dengan firman
Menerangkan :
2
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, ( Bandung : Al Ma’arif,
1989 ), h. 44
3
Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, ( Jakarta : Rineka Cipta, 1991), h. 3
Metode pengajaran ini banyak sekali jenisnya seperti tanya jawab,
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat
pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab adalah metode yang tertua
pertanyaan yang harus dijawab oleh murid pada saat itu juga.”4
dilakukan oleh guru di sekolah. Metode latihan (Driil) merupakan suatu cara
yaitu faktor waktu, biaya, jumlah peserta, tingkat pendidikan dasar peserta,
4
Djajojodisastro, “Metode Tanya Jawab”,
http://muktialistkipnganjuk.blogspot.com/2013/02/metode-tanya-jawab.html
5
Hasibuan, “Metode Latihan”,
http://sondix.blogspot.com/2013/08/sistem-dan-metode-pelatihan-karyawan.html
Firman Allah dalam surat Ar-Rahman ayat 47 – 48 sebagai berikut :
pada taraf pemahamann siswa perlu membaca, berfikir, mengingat dan yang
tidak kalah penting adalah latihan. Dengan latihan berarti siswa mengulang-
ulang materi yang dipelajari sehingga materi tesebut makin mudah diingat.
merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan karena ikut menentukan sukses
tidaknya tujuan dari pendidikan itu sendiri. Hubungan antara metode dan
tujuan pendidikan bisa dikatakan hubungan sebab akibat, artinya jika metode
baik. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan metode tanya
jawab dan latihan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya
dengan tanya jawab hampir selalu berhubungan dengan data-data faktual dan
tanggapan bersifat objektif. Sangat sering tanya jawab seperti ini berupa
tinjauan ulang atas bahan yang telah dipelajari oleh murid sebelumnya, atau
Kedua teknik ini memang benar-benar valid, namun guru harus dapat
dapat menggunakan metode latihan. Tidak hanya pada mata pelajaran umum
Mata pelajaran Akidah Akhlak sebagai salah satu mata pelajaran yang
dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Oleh karena itulah mata pelajaran
Akidah Akhlak penting mendapat perhatian yang besar bagi seorang anak di
usia dini, agar kedepannya dia akan terbiasa menjalankan kedihupan sesuai
dilakukan penelitian dan hasil dari penelitian ini akan dijadikan bahan
B. Fokus Penelitian
dalam suatu topik penelitian. Adanya fokus penelitian ini memiliki harapan
data dan melakukan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk
Pada penelitian ini menggunakan tes “t” yaitu salah satu tes statistik
yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan sebuah hipotesis
nihil yang menyatakan bahwa di antara dua Mean Sampel yang diambil secara
random dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Terdapat t yang telah diperoleh dari hasil perhitungan ( lazim disebut
tobservasi dengan diberi lambaang to ) diinterpretasikan dengan menggunakan
Tabel Nilai “t” ( Tabel Nilai Harga Kritik “t” ) dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Jika to sama dengan atau lebih besar daripada harga kritik “t” yang
yang signifikan.
2. Jika to lebih kecil daripda tt maka Hipotesis Nihil yang menyatakan tidak
berarti perbedaan Mean dua sampel itu bukanlah perbedaan Mean yang
Sampling Error.
Penarikan Analisis
Kesimpulan Data
C. Tujuan Penelitian
studi Akidah Akhlak dengan menggunakan metode tanya jawab dan latihan.
2. Untuk mengetahui metode apa yang paling efektif, tanya jawab atau latihan
Kuala Kapuas.
D. Signifikasi Penelitian
Bertitik tolak dari tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan
1. Dijadikan acuan guru untuk memilih metode yang sesuai dalam proses
belajar mengajar yang lebih baik dalam mencapai prestasi belajar peserta
Akidah Akhlak.
mendatang.
E. Definisi Operasional
mendefinisikan operasional dan ruang lingkup yang akan diteliti dalam studi
3. pMata pelajaran Akidah Akhlak sebagai salah satu mata pelajaran yang
F. Kajian Pustaka
nilai suatu perbuatan baik atau buruk, yang dengannya diharapkan tumbuh
suatu keyakinan yang tidak dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat
berakhlak Islami secara sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam
meliputi:
G. Hipotesis Penelitian
seperti memuat hal-hal yang mendorong peneliti untuk meneliti suatu masalah,
kelemahan metode tanya jawab dan latihan serta pengertian, tujuan dan ruang
lingkup pelajaran Akidah Akhlak yang digunakan sebagai dasar atas hasil
desain penelitian, objek, subyek, data dan sumber data, teknik pengumpulan
data dan teknik analisis data, merupakan cara yang digunakan penulis untuk
membuat penelitian.
akhir dari skripsi ini yang merupakan jawaban pokok atas permasalahan dalam
dalam skripsi.
BAB III
METODE PENELITIAN
metode ilmiah. Tujuan dari semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan,
dan pengembangan serta pengujian teori-teori. Eksistensi dari suatu teori yang
menggunakan teori yang diambil lewat kajian literatur dan teori. Namun juga
pengukuran yang merupakan pusat pengukuran. Hal ini dikarenakan hasil dari
pengukuran bisa membantu dalam melihat hubungan fundamental antara
pengamatan empiris dengan hasil data yang diambil secara kuantitatif. Tujuan
sebuah populasi.
yang belum mengerti akan metode penelitian ini mudah dalam menandai nya.
diangkat sebagai bahan penelitian, dan yang paling penting dari karakteristik
kepada proses, meskipun bahan yang diteliti bersifat sangat unik tetapi
pengamatan, wawancara hingga teknik analisis data. Hasil dari penelitian ini
berupa data yang bersifat kualitatif meskipun tidak menggunakan konsep dan
penelitian.
dua desain dalam penelitian ini yakni studi deskriptif dan studi eksperimental.
Penelitian deskriptif jika peneliti hanya melakukan uji relasi antar variabel satu
kali saja, sementara untuk penelitian eksperimen para peneliti akan melakukan
dibimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan dengan
yang akan diteliti harus didefinisikan walaupun hanya dalam istilah luas.
penelitian adalah identifikasi suatu asumsi yang perlu atau kondisi yang
Langkah ini penting untuk memperinci apa saja yang sebenarnya harus
langsung. Karena perannya yang sangat vital dalam menentukan apa yang
akan diteliti dalam suatu penelitian, maka identifikasi masalah ini umumnya
dan mengidentifikasi masalah yang tepat sangat penting dalam proses untuk
Langkah ini penting untuk memperinci apa saja yang sebenarnya harus
dalam menentukan apa yang akan diteliti dalam suatu penelitian, maka
2. Review Informasi
mendekati masalah yang sama. Sudah jelas bahwa seseorang akan dapat dan
merujuk pada satu kata abstrak yang tidak diwujudkan dalam benda,
teori yang ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga
suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya
satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang
diteliti. Dalam penelitian ilmiah, agar data yang dikumpulkan menjadi valid,
masalah penelitian.
4. Analisis Data
untuk menemukan informasi penting dari data tersebut. Tak lupa data yang
sudah melalui proses tersebut harus disajikan dalam bentuk yang menarik
dan mudah dipahami oleh orang lain biasanya dalam bentuk grafik atau plot.
Teknologi ini tentu berhubungan dengan data dimana akan terus bertambah
setiap waktu. Jika data dibiarkan menumpuk, maka data hanya akan menjadi
hal yang sia-sia. Padahal data bisa diolah dan dimanfaatkan untuk
dan diuraikan oleh peneliti. Adapun teknik yang digunakan dalam analisis
populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat
menggunakan teknik statistik atau tidak. Data dianalisis dalam suatu cara
pertanyaan penelitian.
5. Penarikan Kesimpulan
signifkan, kesalahan tipe satu dan kesalahan tipe dua, ditolak atau
sehingga orang lain termasuk para pembaca dan para pengambil keputusan
pada pembaca guna mengetahui secara cepat tentang apa hasil akhir yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Jika dalam proses pengujian terdapat
bukti yang cukup untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima.
Sebaliknya, jika dalam proses pengujian tidak terdapat bukti yang cukup
persyaratan keilmuan.
Pada penelitian ini menggunakan test ”t” yaitu salah satu tes statistik
hipotesis nihil yang menyatakan bahwa di antara dua Mean Sampel yang
diambil secara random dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan
yang signifikan.
Nilai ”t” (Tabel Nilai Harga Kritik ”t”) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Jika to sama dengan atau lebih besar daripada harga kritik ”t” yang
tercantum dalam Tabel (diberi lambang tt), maka Hipotesis Nihil yang
yang signifikan.
2. Jika to lebih kecil daripada tt, maka Hipotesis Nihil yang menyatakan tidak
berarti perbedaan Mean dua sampel itu bukanlah perbedaan Mean yang
Sampling Error.
B. Lokasi Penelitian
Al Muhajirin Antang
d. Alamat :
Kecamatan : Selat
Kabupaten : Kapuas
E-mail : mitmuhajiirinantang@gmail.com
g. Akreditas :B
tanya jawab dengan metode latihan dalam meningkatkan hasil belajar pelajaran
Tabel 3.1 Murid MIS Tahfidzul Qur’an Al-Muhajirin Antang Kuala Kapuas
2 IV-b 19 6 25
Jumlah 47
1. Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data pokok
observasi serta dilengkapi dengan hasil dari pre-test dan post-test yang
yang diperoleh bukan dari tangan pertama tetapi dari kedua, ketiga
kurang lengkap.
2. Sumber Data
lokasi penelitian.
lain:
1. Observasi
cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
suatu penelitian.
2. Wawancara
suatu hal. Wawancara yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang
3. Dokumentasi
informasi tentang hasil penelitian yang asli atau langsung dari sumbernya.
mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti mencari data melalui
Kuala Kapuas.
4. Tes
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang
tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan
untuk mengukur kemajuan belajar siswa. Tes adalah mencari data hasil
kertas kerja yang diisi oleh murid setelah proses belajar mengajar
berlangsung.
sedangkan pada murid kelas IV-b kertas kerja diberikan setelah proses
Setelah kertas kerja diperiksa maka dapat diperoleh nilai dari masing-
F. Analisa Data
Analisis data ialah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi
dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang
analisis data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga bisa dipahami, lalu
populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat
M 1−M 2
to ¿
SE M 1−M 2
x1 = X1 – M1
y2 = Y2 – M2
Dengan diperolehnya SD1 dan SD2 maka selanjutnya dapat dicari pula Standar
SD 1
SEM1 =
√ N 1 −1
SD 2
SEM2 =
√ N 2 −1
Kemudian digunakan rumus dibawah ini untuk mencari Standard Error Perbedaan
antara M1 dan M2 :