Anda di halaman 1dari 9

Sejarah kelepon

Konon kue ini diperkenalkan pertama kali di Negeri Kincir Angin oleh
seorang imigran Indonesia yang berasal Pasuruan, Jawa Timur.Saat
itu, klepon tersedia di toko dan restoran Indonesia-Belanda dan etnis
Tionghoa.Asal namanya sendiri diambil dari bahasa Jawa yang
berarti "indung telur hewan". Kemungkinan penamaan ini merujuk
pada bentuknya yang bulat dan kecil-kecil.

Orang-orang Jawa biasanya menyajikan klepon bersama kue


tradisional lainnya seperti getuk dan cenil.

Bahan-bahan:

1. Tepung ketan 500gr: Rp 11.000

2. Pewarna makanan (Hijau): Rp 3.000

3. Kelapa: Rp 5.000

4. Air

5. Garam

6. Batok gula merah ¼: Rp 5000


Cara Membuatnya:

1. Masukan Sejumput Garam Ke Dalam Kelapa

2. Kukus Kelapa ±7menit


3. Masukan Tepung Ketan Kedalam Wadah

4. Masukan Garam Sesuai Selera


5. Masukan Air Mendidih

6. Potong Gula Batok Merah


7. Masukan 5 Tetes Pewarna Makanan

8. Aduk Adonan Hingga Merata

9. Masukan Gula Merah Kedalam Adonan Dan Bentuk Adonan


10. Rebus Kelepon Di Air Mendidih

11. Angkat Dan Tiriskan Adonan


12. Taburkan Kelapa Dan Kelepon Siap Disajikan
TUGAS PKWU
“Cara Membuat Kelepon”

Disusun Oleh :

Kelompok : 1
1.Intan Tri Ramadhani
2.Mifathul Jannah
3.Andy Bagus Sulaiman
4.Rustam
5.Fauzan Fahri Siregar

Kelas : XI IPA 2
Guru pembimbing: Msy.Rahayu,S.Pd

SMA YAYASAN PEMBINA PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai