UJIAN AKHIR SEMESTER

MATAKULIAH BAHASA INDONESIA

NTU ACADEMY
2023

Dosen Pengampu : Maulida Khairiza Nawar, S.Agr., M.Agr

Essay Berstruktur!
Berikut ini adalah soal mendasar di matakuliah Bahasa Indonesia. Isilah dengan jawaban yang
paling benar. Setiap jawaban bernilai 5 poin
1. Ketika membaca tulisan (artikel, makalah atau buku) kita melihat kenyataan bahwa tulisan-
tulisan itu terbagi dalam kelompok-kelompok kalimat. Satu kelompok kalimat sama dengan …..
2. Pada saat membuat ringksan harus menghilangkan segala macam “hiasan”. Apa yang dimaksud
dengan hiasan tersebut .....
3. Jenis paragraph berdasarkan letak kalimat utama terdiri dari ......., ....... dan ......
4. Kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea
disebut ......

Essay !
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan dengan analisa yang sesuai. Setiap soal bernilai
25 point
1. Bagaimana membuat suatu paragraph yang baik? Berikan dua contoh paragraf yang berbeda
(Pilih dari jenis-jenis paragraf) dan jelaskan apa yang membuat kedua paragraf itu berbeda
diikuti dengan ciri-cirinya.

2. Buatlah suatu rumusan masalah diikuti dengan kerangka berfikir serta kerangka konsep dalam
menulis karya ilmiah! (Pemilihan topik sesuaikan dengan jurusan kalian masing-masing)

3. Buatlah catatan kaki dan daftar pustaka berdasarkan data berikut ini!
a. Anda mengambil kutipan secara langsung dari buku yang berjudul Aspek-aspek Hukum
Otonomi Daerah halaman 52 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pelatihan Ilmu
Pemerintahan pada 1986 di Surabaya.
b. Untuk kepentingan penulisan skripsi, Anda mengutip secara langsung dari Koesmahatmadja
yang menulis artikel berjudul “Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia”. Artikel tersebut
dimuat dalam Kompas, 10 Mei 2005 di Jakarta.
c. Footnote yang ketiga Anda ambil dari sumber bacaan yang kedua.
d. Anda mengutip pendapat Ermaya Suradinata dari bukunya yang berjudul Kebijaksanaan
Pembangunan dan Otonomi Daerah halaman 88. Buku tersebut diterbitkan oleh PT
Ramadan pada Mei 2006 di Bandung.

-Selamat Mengerjakan –
 Jangan lupa berdoa
Jawaban :
Bagian 1
1. Paragraf
2. ilustrasi atau contoh, keindahan gaya bahasa, dan penjelasan yang terperinci.
3. paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif (campuran), dan ineratif.
4. Kepaduan (koherensi)
Bagian 2
1. Paragraf yang baik hendaklah memenuhi persyaratan: kesatuan, kepaduan, kelengkapan, dan
urutan. Paragraf hendaknya hanya memuat satu kalimat topik dan setiap paragraf hendaknya memiliki
unsur kelengkapan, yaitu memiliki beberapa kalimat penjelas yang bisa berupa fakta-fakta atau
contoh-contoh.
Paragraf deduktif kalimat utamanya terletak di awal paragraf, sedangkan paragraf induktif kalimat
topik di akhir paragraf menjadi kesimpulan keseluruhan kalimat.
Namun beberapa paragraf deduktif bisa berupa kalimat transisi, dalam sebuah paragraf kalimat
transisi bisa berada di kalimat kedua, sehingga pembaca perlu membaca lebih teliti untuk menemukan
kalimat topik.
Contoh : Kegiatan seorang penulis dapat disamakan dengan dengan seorang petani yang mencangkuli
sawah ladangnya. Pak Tani akan bertenaga kalau cukup makan dan minum. Jika kurang makan dan
minum, ia akan cepat merasa lelah, letih, dan loyo. Demikian pula seorang penulis. Jika penulis
sedikit membaca, kurang melakukan riset untuk bahan tulisannya dan tidak sensitif terhadap
lingkungannya, tentunya saja ia akan kehabisan ide.
paragraf diatas, diketahui kalimat pertama mengikuti kalimat penjelas, dari kalimat kedua dan
seterusnya. Jadi kalimat pertama bisa menjadi penghubung kalimat penjelas berikutnya. Inilah
maksud dari kalimat transisi yang berfungsi sebagai penghubung untuk kalimat pertama dan kedua.
Kegiatan belajar kini tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Proses pembelajaran kini bisa dilakukan
secara online. Sejumlah situs menyediakan program pembelajaran online, mulai dari yang berbayar
hingga ada yang gratis. Kebebasan memilih mata pelajaran, serta kegiatan belajar yang bisa dilakukan
kapan pun adalah kelebihan dari sistem pembelajaran online ini. Kini, kegiatan belajar pun bisa
dilakukan secara online.
pada paragraf kedua ini, dijelaskan bahwa pada kalimat pertama ini dituliskan dan menjadi sebuah ide
pokok yang kemudian di kalimat terakhir akhir paragraf diperulangkan lagi ide pokok tersebut dan
ditekankan. Dalam artian ini maka paragraf ini adalah campuran yang mana topik utama hal ini yaitu,
Pembelajaran secara online
2. Perumusan Masalah Teknologi Bersih Pembuatan Batubara di Indonesia
Pada dasarnya teknologi bersih merupakan sebuah teknologi yang berdasar pada kebersihan
lingkungan atau ramah lingkungan. Di Indonesia ini, teknologi bersih yang dikenal yaitu teknlogi
bersih pengolahan batubara. Pada permasalahan ini terdapat berbagai masalah terutama pada bagian
pemroduksian teknologi batubara yang bersih yang mana menjadi tantangan bagi yang akan
melakukan pembuatan teknologi bersih tersebut. Dalam hal tersebut bagaimana kita dapat mengolah
teknologi tersebut, serta darimana kita dapat memulainya? kemudian apabila hal ini sudah dapat
dikembangkan teknologinya, apakah dapat memengaruhi harga ekonomi batubara? kemudian jikalau
teknologinya berkembang pesat serta tidak terlalu memengaruhi sistem ekonomi, apakah hal ini
sudah benar-benar merupakan sebuah langkah tepat yang bertujuan dalam kebersihan?
3. Bagian 1
Catatan kaki dan Daftar Pustaka dari sumber buku yang berjudul Aspek-aspek Hukum Otonomi
Daerah halaman 52 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pelatihan Ilmu Pemerintahan pada
1986 di Surabaya adalah sebagai berikut:

1). Catatan kaki: Nama penulis (tidak dibalik), Aspek-aspek Hukum Otonomi Daerah, Lembaga
Pembinaan dan Pelatihan Daerah, Surabaya, 1986, hal: 52.
2). Daftar Pustaka: Nama penulis (dibalik). 1986. Aspek-aspek Hukum Otonomi Daerah. Surabaya:
Lembaga Pembinaan dan Pelatihan Ilmu Pemerintahan.
Bagian 2
Koesmahatmadja. 2005. Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Kompas.
Bagian 3
Footnote Ketiga. Bahan Bacaan : Bagian 2.
Bagian 4
PT. Ramadan, Pendapat Ermaya Suradinata. 2006 Mei. Kebijaksanaan Pembangunan dan Otonomi
Daerah