Anda di halaman 1dari 11

1.

Hipertensi

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : Lansia

Jenis Kelamin : Perempuan

Data dasar :
Nama : Ny. M
Usia : 70 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang untuk kontrol dan ambil obat bulanan dengan diagnosa hipertensi.
Keluhan sekarang tidak ada.
RPO : Amlodipin 1x5 mg
RPD: Hipertensi (+)
RPK : -

Tanda Vital
BB= 52 kg TB= 147 cm
TD = 123/76 mmHg
S = 35°C N = 72 x/i RR= 24 x/i

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: Hipertensi essensial

Tatalaksana:
Farmakologi:
Amlodipin 1x5 mg

Non farmakologi:
- Kurangi konsumsi garam < 2 sdt per hari
- Olahraga 2-3 x seminggu selama ± 30 menit
- Kurangi Berat badan
- Istirahat yang cukup, tidur 8- 9 jam
- Hindari stress berlebihan
- Minum obat teratur
2. Febris

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : dewasa

Jenis Kelamin : Laki-laki

Data dasar :
Nama : Tn. A
Usia : 26 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan naik
turun, sudah minum paracetamol demam turun, menggigil (+) berkeringat (-), pusing (+), batuk
(-) pilek (-) mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun, nyeri sendi (-) mimisan (-) gusi berdarah
(-) BAB cair (-), nyeri perut (-).

RPO : paracetamol 3x500mg


RPD: -
RPK : -

Tanda Vital
BB= 55 kg TB= 165 cm
TD = 136/68 mmHg
S = 36°C N = 71 x/i RR= 20x/i

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: observasi febris

Tatalaksana:
Farmakologi:
Paracetamol tab 3x500 mg PO

Non farmakologi:
- Banyak minum air putih 1-2liter/hari
- Konsumsi makanan bergizi
- Istirahat cukup tidur 7-8 jam
- Kontrol 3 hari lagi bila demam tidak membaik
3. DKA

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : dewasa

Jenis Kelamin : Laki-laki

Data dasar :
Nama : Tn. I
Usia : 51 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang dengan keluhan gatal pada bagian leher sejak 3 hari yang lalu,
awalnya berupa bentol-bentol kecil merah di leher kemudian pasien menggaruknya dan kulitnya
menjadi kering dan mengelupas, nyeri (-). Pasien mengatakan keluhan muncul setelah
menggunakan pakaian yang berkerah berbahan kaos.
RPO : -
RPD: riwayat alergi bahan kaos (+)
RPK : -

Tanda Vital
BB= 61 kg TB= 157 cm
TD = 105/83 mmHg
S = 35,8°C N = 70 x/i RR= 20x/i

Pemeriksaan fisik:
Status dermatologi :
Regio cervical : plak eritematosa, batas tegas, distribusi regional tepi tidak aktif, berskuama, erosi
dan xerosis.

Diagnosis: DKA

Tatalaksana:
Farmakologi:
Betametason 0,1% cream
CTM 3x4 mg PO
Dexametason 3x0,5 mg PO

Non farmakologi:
- Jangan menggaruk luka karena bisa menjadi tempat infeksi baru dan dapat
meninggalkan bekas garukan yang permanen
- Hindari pakaian yang menjadi alergen
- Menggunakan pakaian yang berbahan serat alami seperti katun dan linen
- Menggunakan pelembab kulit atau emolien untuk mengatasi kulit kering.
- Pemakaian obat secara teratur.

1. Imunisasi

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : anak

Jenis Kelamin : Laki-laki

Data dasar :
Nama : By. V
Usia : 2 bulan 10 hari

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : Anak sehat ingin imunisasi DPT 1 dan polio 2
Riwayat persalinan : persalinan normal, cukup bulan, BBL : 2,8 kg
Riwayat Imunisasi : Hep B, BCG, polio 1.

Tanda Vital
BB= 5 kg PB= 61 cm
Status gizi : gizi baik
Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: Imunisasi DPT 1 dan polio 2

Tatalaksana:
Paracetamol drops 3x0,5 cc bila demam

Non farmakologi:
- Kompres dengan air hangat bila anak demam
- Kunjungan imunisasi selanjutnya 1 bulan lagi tgl 9 november 2020 untuk imunisasi DPT 2
polio 3
2. Imunisasi

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : anak

Jenis Kelamin : Perempuan

Data dasar :
Nama : By. D
Usia : 2 bulan 25 hari

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : Anak sehat ingin imunisasi DPT 1 dan polio 2
Riwayat persalinan : persalinan normal, cukup bulan, BBL : 2,7 kg
Riwayat Imunisasi : Hep B, BCG, polio 1.

Tanda Vital
BB= 5,9 kg PB= 58,5 cm
Status gizi : gizi baik
Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: Imunisasi DPT 1 dan polio 2

Tatalaksana:
Paracetamol drops 3x0,6 cc bila demam

Non farmakologi:
- Kompres dengan air hangat bila anak demam
- Kunjungan imunisasi selanjutnya 1 bulan lagi tgl 12 november 2020 untuk imunisasi DPT
2 polio 3
3. Imunisasi

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : anak

Jenis Kelamin : Perempuan

Data dasar :
Nama : By. D
Usia : 4 bulan 16 hari

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : Anak sehat ingin imunisasi DPT 3 dan polio 4
Riwayat persalinan : persalinan normal, cukup bulan, BBL : 3 kg
Riwayat Imunisasi : Hep B, BCG, polio 1, DPT 1 polio 2, DPT 2 polio 3

Tanda Vital
BB= 6 kg PB= 62 cm
Status gizi : gizi baik
Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: Imunisasi DPT 3 dan polio 4

Tatalaksana:
Paracetamol drops 3x0,6 cc bila demam

Non farmakologi:
- Kompres dengan air hangat bila anak demam
- Kunjungan imunisasi selanjutnya pada usia 9 bulan untuk imunisasi campak
1. DM tipe 2

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : dewasa

Jenis Kelamin : Perempuan

Data dasar :
Nama : Ny. N
Usia : 58 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang untuk kontrol dan ambil obat bulanan dengan diagnosa DM tipe 2.
Keluhan sekarang tidak ada.
RPO : metformin 3x500 mg, Glimepirid 1x2 mg
RPD: DM (+)
RPK : -

Tanda Vital
BB= 58 kg TB= 152 cm
TD = 150/84 mmHg
S = 36°C N = 89 x/i RR= 20x/i

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Penunjang : GDS= 267 mg/dL

Diagnosis: DM tipe 2

Tatalaksana:
Farmakologi:
Metformin 3x500 mg PO
Glimepirid 1x2 mg PO

Non farmakologi:
- Hindari makanan tinggi gula dan lemak, seperti gorengan, dan makanan minuman
kemasan
- Batasi asupan karbohidrat nasi putih bisa ganti dengan nasi merah
- Olahraga seperti jalan cepat 2-3 kali seminggu selama 30 menit
- Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi bila tidak bisa kontrol gula darah
- Anjurkan puasa sebelum cek gula darah

2. TTH

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : dewasa

Jenis Kelamin : Laki-laki

Data dasar :
Nama : Tn. H
Usia : 35 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala berulang sejak 1 minggu ini, memberat sejak 1 hari
yang lalu. Nyeri kepala dirasakan terikat di seluruh kepala. keluhan bertambah bila kurang tidur,
banyak pikiran, dan kelelahan, jika istirahat keluhan berkurang. Keluhan berkurang bila pasien
istirahat. Riwayat trauma kepala disangkal, demam (-), mual (-), muntah (-)
RPD:-
RPK:-

Tanda Vital
BB = 45 kg TB= 158 cm
TD = 123/74 mmHg
HR = 83 x/i
RR = 20x/i
S = 37°C
Pemeriksaan fisik :dalam batas normal

Diagnosis: Tension Type Headache

Tatalaksana:
Farmakologi:
Paracetamol 3x1000 mg PO

Nonfarmakologi :
- Istirahat cukup, pola tidur teratur
- Hindari stress berlebihan
- Hindari minum kafein
3. Hipertensi + post stroke

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : Lansia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Data dasar :
Nama : Tn. J
Usia : 61 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang dengan rujuk balik dari RS dengan diagnosa hipertensi + post stroke
hemoragic. Keluhan sekarang tidak ada.
RPO : Amlodipin 1x5 mg
RPD: Hipertensi (+) Stroke (+)
RPK : -

Tanda Vital
BB= 82 kg
TD = 140/80 mmHg
S = 36,5°C N = 72 x/i RR= 20 x/i

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal

Diagnosis: Hipertensi essensial + post stroke

Tatalaksana:
Farmakologi:
Amlodipin 1x5 mg PO

Non farmakologi:
- Kurangi konsumsi garam < 2 sdt per hari
- Olahraga 2-3 x seminggu selama ± 30 menit
- Istirahat yang cukup, tidur 8- 9 jam
- Hindari stress berlebihan
- Minum obat teratur
4. Hidradenitis supurativa

Kode Kegiatan : medik

Kategori pasien : dewasa

Jenis Kelamin : Perempuan

Data dasar :
Nama : Nn. B
Usia : 18 th

Ringkasan penyakit:
Anamnesis : pasien datang dengan keluhan bisul sebanyak 1 pada lipatan ketiak kanan sejak 1
minggu ini, tidak disertai gatal, nyeri (+), teraba hangat (+). Pasien memiliki kebiasaan mencukur
bulu ketiak dengan pisau cukur yang dipakai berulang kali. Riwayat keluhan serupa (-)
RPD : -
RPK: -
RPO : -

Tanda Vital
BB= 73 kg TB = 170 cm
TD = 131/73 mmHg S = 36°C N = 107 x/i RR= 20 x/i

Pemeriksaan fisik:
Regio intertriginosa axilla dextra : nodul eritema soliter, ukuran sebesar kelereng, batas tegas

Diagnosis: hidradenitis supurativa

Tatalaksana:
Farmakologi:
Ciprofloxacin 3x500 mg PO
Paracetamol 3x500 mg PO

Non farmakologi:
- Menjaga higienitas kebersihan ketiak
- Jangan menggaruk dan memecahkan lesi sendiri
- Mencegah faktor risiko keluhan muncul kembali
- Menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup
- Kompres lesi dengan nacl

Anda mungkin juga menyukai