BAB 1
PENDAHULUAN
2
Sedangkan kekurangannya:
• Kesanggupan pelayanan terbatas: Daya yang dipancarkan harus
besar dan antena harus tinggi. Selain itu area pelayanan dibatasi oleh
kelengkungan bumi. Ketika user sedang melakukan pembicaraan dan
keluar dari suatu wilayah pelayanan, maka pembicaraan terputus
karena tidak memilki fasilitas handoff dan harus dilakukan inisialisasi
ulang.
• Unjuk kerja pelayanan kurang baik: Sistem konvensional ini hanya
memiliki jumlah kanal yang sedikit, sehingga blocking menjadi sangat
besar.
• Tidak efisien dalam penggunaan bandwidth: Tidak menggunakan
pengulangan frekuensi sehingga jumlah kanal yang dialokasikan
pada setiap sel akan sangat kecil. Gambar 1 sistem komunikasi
bergerak konvensional.
B. Sistem Selular (Multi zone)
• Dalam sistem ini pelayanan dibagi menjadi daerah-
daerah yang lebih kecil disebut sebagai sel dan setiap sel
dilayani oleh sebuah RBS (Radio Base Station).
• Antara RBS masing-masing sel saling terintegrasi dan
dikendalikan oleh suatu MSC (Mobile Switching Centre).
cell cell
cell cell
Coverage Area
cell
cell
cell cell
• Agar tiap-tiap sub area tersebut dapat saling berkomunikasi, tiap sub
area (cell) harus ada dua perangkat radio, yang pertama untuk
komunikasi cell dengan pelanggan yang ada di wilayahnya dan
perangkat radio yang kedua digunakan untuk hubungan komunikasi
antar sub area (cell).
cell
• Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan
antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover tiap cell disebut
base transceiver station (BTS).