DISUSUN OLEH :
1. Yopi Apriando 225130019P
2. Refiyanti 225130020P
3. Herta margareta 225130021P
4. Okti Feronika 225130029P
5. M. Ratna Prastuty Wijaya 225130031P
6. Berman Ridwa Simangunsong 225130101P
7. Agung Fahrizal 225130103P
8. Hendrik Prayitno 225130018P
9. Mertha Fitri Ambodo 225130022P
10. Rahayu Dwi Sulistyani 225130024P
11. Dwi Tranti Aprilia 225130039P
12. Dian Fiki Andrika 225130091P
13. Tria Monika 225130093P
Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat, Nikmat, dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan ini dapat
terselesaikan. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah riset
inovasi dengan judul penelitian Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Care
Management Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Militus di RSUD
Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.
Selama penulisan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak
yang telah memberi arahan dan masukan yang membangun, demi terselesainya
penulisan laporan ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Tabel 2.1
Kadar Glukosa Darah
Kadar/Nil
HbA1C < 6,5 %
Glukosa darah Preprandial <110 mg/dL
Glukosa darah 2 Jam Postprandial
<140 mg/dL
ukungan Keluarga
Self care management
1. Bentuk dukungan
1. Faktor-faktor self
2. Tujuan dukungan
care management
3. Sumber dukungan
2. Kegiatan self care
4. Faktor-faktor
management
mempengaruhi
dukuungan keluarga
Kualitas Hidup
1. Domain kualitas
hidup
2. Faktor-faktor
mempengaruhi
kualitas hidup
Diabetes Mellitus Tipe 2: Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang Diabetes
Mellitus Tipe 2 sebagai kondisi kronis yang ditandai dengan resistensi insulin
dan gangguan produksi insulin oleh pankreas. Akan dibahas mengenai
faktor-faktor risiko, komplikasi yang mungkin terjadi, serta pengaruhnya
terhadap kualitas hidup pasien. Dukungan Keluarga: Penelitian sebelumnya
telah menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki peran penting dalam
Management penyakit kronis. Bagian ini akan menjelaskan konsep dukungan
keluarga, bentuk dukungan, tujuan dukungan, sumber dukungan, dan faktor-
faktor mempengaruhi dukungan keluarga. Fokusnya adalah bagaimana
dukungan keluarga dapat mempengaruhi Management diri dan kualitas hidup
pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.
Management Diri (Self-care Management): Pada bagian ini akan dijelaskan
mengenai pentingnya Management diri dalam pengelolaan Diabetes
Mellitus Tipe 2. Management diri meliputi pengaturan pola makan,
aktivitas fisik, pengukuran glukosa darah, penggunaan obat-obatan, dan
Management stres. Akan dijelaskan juga bagaimana Management diri yang
baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Kualitas Hidup:
Konsep kualitas hidup akan dijelaskan secara menyeluruh, termasuk dimensi
fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan bahwa pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 sering mengalami
penurunan kualitas hidup. Bagian ini akan menggambarkan hubungan antara
dukungan keluarga, Management diri, dan kualitas hidup pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2. Hubungan antara Dukungan Keluarga, Management Diri,
dan Kualitas Hidup: Pada bagian ini, akan dijelaskan hipotesis penelitian
mengenai hubungan antara dukungan keluarga dan Management diri dengan
kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Ragab Begawe
Caram Kabupaten Mesuji. Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya,
diharapkan terdapat hubungan positif antara dukungan keluarga yang baik,
Management diri yang baik, dan peningkatan kualitas hidup pasien. Melalui
kerangka teori ini, diharapkan dapat memahami pentingnyadukungan
keluarga dan Management diri dalam meningkatkan kualitas hidup pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji
pada tahun 2023.
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan awal peneliti mengenai hubungan antar
variabel yang merupakan jawaban peneliti tentang kemungkinan hasil
penelitian. Didalam pernyataan ini terkandung variabel – variabel yang akan
diteliti dan hubungan anatar variabel tersebut serta mampu mengarahkan
peneliti untuk menentukan desain penelitian, tehnik menentukan sampel
pengumpulan dan metode analisis data (Dharma, 2011).
Berdasarkan karangka konsep penelitian maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah :
Ha :Ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan Gula Darah
terkontrol pasien Diabetes Mellitus di RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji Tahun 2023.
Ho : Tidak Ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan Gula Darah
terkontrol pasien Diabetes Mellitus di RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji Tahun 2023.
BAB III
METODE PENELITIAN
n = 69,04 ≈ 70 sampel
Keterangan :
n = Jumlah sampel penelitian
N = Jumlah populasi
e = Error atau kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan contoh
(biasanya yang bisa ditoleransi adalah 10%)
Yang menjadi reponden atau yang akan mengisi kuesioner adalah
keluarga klien atau saudara klien.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Salah seorang keluarga klien Diabetes Mellitus yang tinggal atau
sedang menunggu
b. Keluarga klien Diabetes Mellitus yang bersedia diteliti.
c. Keluarga klien yang bisa berkomunikasi dengan baik.
Independent
Dukungan Sikap atau tindakan Kuesion HDFSS Ordinal Skala Likert
Keluarga penerimaan suatu er (Hensarling Pernyataan positif:
keluarga terhadap Diabetes - Selalu : 4
anggota keluarga, Family Support - Sering : 3
berupa dukungan Scale) - Jarang : 2
penilaian, dukungan merupakan -Tidak pernah : 1
instrumental, instrumen Pernyataan negatif:
dukungan untuk - Selalu : 1
informasional dan mengukur - Sering : 2
dukungan emosional dukungan - Jarang : 3
keluarga yang - Tidak pernah : 4
terdiri dari 17 (Nursalam, 2008)
pertanyaan Kategori:
dengan skala Baik:76%-100%
likert Cukup:60%- 75%
Kurang: <60%
Self Care Aktivitas pengelolaan Kuesion Kuesioner ordinal Skala likert
Management Diabetes Mellitus er Diabetes - selalu : 4
Managemeent self - Sering: 3
1. Kegiatan kebiasaan efficacy scale - Kadang-
makan untuk dapat (DMSES) kadang: 2
mengontrol glukosa - Tidak pernah :
darah 1(Nursalam,
2. aktivitas pengelolaan 2008) Kategori:
penyakit dengan Baik:76%-
olahraga 100%
menyesuaikan Cukup:60%-
dengan kemampuan 75% Kurang:
3. Kegiatan <60%
Pemantauan kadar
gula darah sebulan
sekali atau ketika
merasa Lelah
4. Pengelolaan
penyakit DM dengan
mengkonsumsi obat
oral atau injeksi yang
dianjurkan
Pengelolaan
penyakit DM dalam
pencegahan ulkus
kaki diabetik
Dependent
Kualitas Hidup Kualitas merupakan Kuesioner DQOL (Diabetes Ordinal Skala likert
persepsi individu quality of Life) penyataan
mengenai posisi merupakan positif :
individu dalam hidup instrumen untuk - Sangat puas : 5
dalam konteks budaya mengukur kualits - Cukup puas : 4
dan sistem nilai dimana hidupyang terdiri - Baik : 3
individu hidup dan dari 12 item - Cukup Tidak
hubunganya dengan pertanyaan puas : 2
tujuan, harapan, standar dengan skala - Tidak puas : 1
yang ditetapkan dan likert. Skala likert
perhatian seseorang pernyataan
negative :
- Tidak pernah :
5
- Sangat jarang :
4
- Kadang-kadang
:3
- Sering : 2
- Selalu : 1
(Nursalam,
2008) Kategori:
Baik:76%-
100%
Cukup:60%-
75% Kurang:
<60%
Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan
tujuan penelitian. Penyajian data terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian,
data umum (karakteristik responden), dan data khusus (variable penelitian). Data
umum menampilkan karakteristik responden mengenai usia responden, jenis
kelamin responden, pendidikan terakhir responden, pekerjaan responden. Data
khusus menampilkan hubungan Dukungan Keluarga dan Self Care Management
pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Hasil penelitian yang didapatkan kemudian
dibahas dengan mengacu pada tujuan dan landasan teori pada BAB II.
Tabel 4.6 Self Care Management dengan Kualitas Hidup pasien DM Tipe 2
Self Care Kualitas Hidup Jumlah
Management Baik Cukup Total %
Frekuensi % Frekuensi %
Baik 2 2,8 0 0 2 2,8
Cukup 54 77,1 13 18,5 67 95,8
Kurang 1 1,4 0 0 1 1,4
Jumlah 70 100
4.2 Pembahasan
1. Mengidentifikasi Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas
Hidup pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Ragab Begawe caram
Dari total 70 responden yang terlibat, ditemukan bahwa 43 responden
(61,4%) yang memiliki dukungan keluarga yang cukup juga memiliki
kualitas hidup yang baik. Selain itu, terdapat 9 responden (12,9%) yang
melaporkan memiliki dukungan keluarga yang cukup namun memiliki
kualitas hidup yang cukup pula. Sebanyak 14 responden (20%)
mengalami dukungan keluarga yang baik dan sekaligus memiliki kualitas
hidup yang baik. Namun, terdapat 4 responden (5,7%) yang mengalami
dukungan keluarga yang baik, tetapi memiliki kualitas hidup yang cukup.
Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,644. Dengan
nilai p-value yang lebih besar dari tingkat signifikansi yang telah
ditentukan (misalnya α=0,05), maka hipotesis nol (Ho) yang menyatakan
bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan
kualitas hidup pasien DM tipe 2 diterima. Sebagai hasilnya, hipotesis
alternatif (Ha) yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan
ditolak.
Dalam konteks penelitian ini, temuan menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kualitas hidup
pasien DM tipe 2 di RSUD Ragab Begawe. Namun, penting untuk diingat
bahwa hasil ini didasarkan pada sampel responden yang terlibat dalam
penelitian ini, serta dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti.
2. Mengidentifikasi Hubungan Self Care Management dengan Kualitas
Hidup pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Ragab Begawe caram
Dari total responden sebanyak 72 orang, terdapat 2 responden (2,8%) yang
memiliki Self Care Management yang baik dan pada saat yang sama
menunjukkan kualitas hidup yang baik. Sebanyak 54 responden (77,1%)
memiliki Self Care Management yang cukup dan mampu mencapai
kualitas hidup yang baik. Ada juga 13 responden (18,5%) yang
melaporkan Self Care Management yang cukup, namun memiliki kualitas
hidup yang juga cukup. Hanya 1 responden (1,4%) yang memiliki Self
Care Management yang kurang, tetapi masih memiliki kualitas hidup
yang baik.
Dalam analisis statistik, dilakukan pengujian hipotesis dengan
menggunakan nilai p-value. Nilai p-value yang diperoleh adalah 0,699.
Dengan mempertimbangkan tingkat signifikansi yang umumnya
digunakan (misalnya α = 0,05), karena nilai p-value lebih besar dari α,
maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal
ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus Tipe
2 berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan di RSUD
Ragab Begawe dengan jumlah responden yang terbatas. Oleh karena itu,
hasil ini perlu diperhatikan dengan hati-hati dan generalisasi terhadap
populasi secara keseluruhan harus dilakukan dengan hati-hati.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Rumah sakit Ragab Begawe
Caram kabupaten Mesuji mengenai Hubungan Dukungan Keluarga dan Self
Care Management dengan kualitas hidup pasien DM Tipe 2, maka
didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Dukungan keluarga terhadap kualitas Hidup pasien DM Tipe 2 di RSUD
ragab Begawe Caram dalam kategori cukup.
2. Self Care Management berhubungan dengan kualitas hidup pasien DM
Tipe 2 dalam kategori cukup
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas maka peneliti dapat
memberikan beberapa saran yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak
yang terkait sebagai berikut:
1. Untuk Responden
a. Pasien DM tipe 2 disarankan untuk mengembangkan dan
mempertahankan dukungan keluarga yang baik. Komunikasi
terbuka dan pengertian antara pasien dan keluarga dapat membantu
meningkatkan self management dan kualitas hidup pasien.
b. Pasien perlu lebih memperhatikan dan meningkatkan self
management mereka, termasuk pengelolaan pola makan, olahraga
teratur, serta penggunaan obat secara teratur sesuai dengan anjuran
medis.
c. Meningkatkan kualitas hidup melalui pemeliharaan gaya hidup
sehat dan menjaga pola hidup yang seimbang dapat membantu
mengelola DM tipe 2 dengan lebih baik.
2. Untuk Institusi dan Tempat Penelitian
a. nstitusi kesehatan perlu memberikan pendidikan dan dukungan
yang lebih intensif kepada pasien DM tipe 2 dalam hal self
management dan pentingnya dukungan keluarga.
b. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman keluarga pasien mengenai peran mereka dalam
mendukung self management dan kualitas hidup pasien DM tipe 2.
c. Institusi kesehatan dapat menyediakan program edukasi dan
dukungan bagi pasien dan keluarga untuk mempelajari strategi self
management yang efektif.
3. Untuk Peneliti Selanjutnya:
a. Disarankan untuk melakukan penelitian dengan jumlah responden
yang lebih besar dan dari berbagai setting penelitian yang berbeda
untuk memperluas generalisasi temuan.
b. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menyelidiki faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara dukungan
keluarga, self management, dan kualitas hidup pasien DM tipe 2,
seperti faktor sosial, psikologis, atau lingkungan.
c. Menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
pengalaman pasien dan keluarga dalam mengelola DM tipe 2 dan
kualitas hidup mereka
DAFTAR PUSTAKA
Arfan Adinata, Ach., Minarti., Kastubi. Hubungan Efikasii Diri, Kepatuhan dan
Dukungan Keluarga Dengan Management Diri Penderita Diabetes Mellitus
Tipe 2 di Surabaya. 2022. Surabaya : Poltekkes Kemenkes Surabaya
Fahmiyah, I., & Latra, I. (2016). Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah.
Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Diabetes RSUD Dr. Soetomo.
Fauzi, Ninda. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diit pasien
Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Dimong Kabupaten Madiun.
[Skripsi] Madiun ; Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.
Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
International Diabetic Federation. 2021. Diabetic Atlas 10th edition.
Putri, L. R. (2017) Gambaran Self Care Penderita Diabetes Mellitus (DM) di.
Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Semarang. Semarang
Rachmawati. 2015. Gambaran Kontrol dan Kadar Gula Darah Pada Pasien.
Diabetes Mellitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ PROF. Dr. Soerjo.
Magelang, Skripsi.
Rantung, J., Yetti, K., & herawati,T.2015. Huungan Self Care Dengan Kualitas
Hidup pasien Diabates Mellitus Di Persatuan Diabates Indonesia
(PERSADI) Cabang Ciimahi. Jurnal Skolastik Keperawatan.
https://doi.org/10.35974/jsk.v1i01.1
Sutrani, L., Alam, S., & Hadibroto, I. 2004. Diabetes. Jakarta : PT Gramedia
Dukungan Emosional
1 Saya selalu ada di dekat pasien DM
ketika ia mempunyai masalah
2 Saya memberikan solusi ketika pasien
DM cemas dengan penyakitnya
3 Saya merasa terganggu dengan DM
pasien
Dukungan Penghargaan
4 Saya memotivasi pasien DM untuk
tetap aktif dengan masyarakat
5 Saya melibatkan pasien DM dalam
pengambilan keputusan
6 Saya merasa bosan dengan keluhan
pasien DM
7 Saya mendengarkan pasien DM jika
berkeluh kesah tentang penyakitnya
Dukungan Instrumental
8 Saya mengantarkan pasien DM
untuk berobat
9 Saya membiayai pengobatan pasien
DM
10 Saya menyediakan semua
kebutuhan sehari-hari pasien DM
11 Saya menyediakan makanan sesuai
pasien DM
12 Saya mengajak pasien DM untuk
rekreasi
Dukungan Informasi
13 Saya mengingatkan pasien DM
untuk kontrol ke dokter
14 Saya mengingatkan pasien DM
untuk meminum obat
15 Saya mengingatkan pasien untuk
mengatur pola diet
16 Saya mengingatkan pasien DM untuk
berolahraga
17 Saya mengingatkan pasien rutin kontrol
gula darah
KUESIONER SELF CARE MANAGEMENT
Petunjuk pengisian :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda centang () pada
kolom yang sudah disediakan
No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
pernah
Pengecekan gula darah
1 Saya mampu memeriksa kadar
gul darah sendiri jika diperlukan
2 Ketika saya merasa gula darah
saya terlalutinggi (misal: sering
kencing, sering merasa haus,
badan terasa lemah, dll) saya
mampu memperbaiki kadar gula
darah saya ke dalam kadar gula
normal (misal:mengganti
makanan yang biasa saya makan
atau makan makanan yang
berbeda, olahraga dll)
3 Ketika saya merasa kadar gula
darah saya terlalu rendah (misal:
mual, keringat dingin, gangguan
konsentrasi, jantung berdebar-
debar, dll) saya mampu
memperbaiki kadar gula darah
saya ke dalam kadar gula normal
(misal: mengganti makanan
yang biasa saya makan atau
makan makanan yang berbeda)
Pengaturan Diet
4 Saya mampu memilih makanan
yang sehat dan terbaik sesuai
dengan diet DM untuk menjaga
kondisi kesehatan saya
5 Saya mampu memilih makanan
dari beragam makanan yang ada
dan tetap menjaga pola makan
yang sehat
6 Saya mampu menjaga berat
badan saya dalambatasan Berat
Badan Ideal (BBI)
7 Saya mampu melakukan
pemeriksaan terhadap kaki saya
secara mandiri (misal: ada luka,
mengelupas, dll)
8 Saya mampu melakukan
aktivitas fisik yang cukup untuk
menjaga kesehatan saya
(contohnya: joging, berkebun,
Latihan eregangan)
9 Saya mampu untuk tetap
menjaga pola makan yang sehat
sesuai diet DM
10 Saya mampu mengikuti pola
makan yang sehat (diet DM)
yang dianjurkan oleh tim
kesehatan sepanjang waktu
11 Saya mampu melakukan
aktivitas fisik yang lebih banyak,
jika dokter menginstruksikannya
untuk memperbaiki kondisi
kesehatan saya
12 Ketika saya melakukan aktivitas
fisik lebih dari biasanya, saya
mampu melakukan penyesuaian
dengan pola makan
13 Saya mampu menjaga pola
makan yang sehat (diet DM)
walaupun saya tidak berada di
rumah
14 Saya mampu memilih makanan
dari makanan yang beragam dan
tetap menjaga pola makan yang
sehat, Ketika saya tidak berada
di rumah, misal: memilih
makanan yang ada di rumah
makan/restoran
Aktivitas Fisik
15 Saya mampu menjaga pola
makan yang sehat (diet DM)
walaupun saya makan di acara
pesta (perkawinan, khitanan, dll)
16 Saya mampu memilih makan
yang sehat dari beragam
makanan yang ada ketika saya
makan di luar rumah atau pada
saat makan di tempat pesta
Perawatan kaki
17 Saya mampu menjaga pola
makan sehat (diet DM), ketika
saya sedang merasa
tertekan/stres/cemas
Pengobatan
18 Saya mampu datang ke tempat
layanan kesehatan 4 kali dalam
setahun untuk memonitor
penyakitrdiabetes saya
19 Saya mampu meminum obat
sesuaiaturan minumnya
20 Saya mampu mempertahankan
program pengobatan yang
diberikan kepada saya walaupun
saya dalam kondisi sakit
KUESIONER KUALITAS HIDUP
Petunjuk pengisian :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda centang () pada
kolom yang sudah disediakan
Sangat Cukup Puas Biasa-biasa Cukup tidak Tidak Puas
No Pernyataan
Puas saja puas
KARAKTERISTIK RESPONDEN
No Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Lama Menderita DM
1 Ny. N 50 2 1 3 24
2 NY. S 47 2 2 2 9
3 Tn. H 67 1 1 2 20
4 TN Y 52 1 3 2 15
5 Tn I 45 1 4 4 6
6 Tn T 62 1 2 3 12
7 Ny. S 67 2 3 3 15
8 Tn M 68 1 3 2 18
9 Ny. N 55 2 3 1 10
10 Tn. N 52 1 1 1 11
11 Ny. P 51 2 1 1 7
12 N. D 50 2 2 2 9
13 Ny. S 60 2 4 5 10
14 Tn. R 52 1 2 2 5
15 Tn. M 49 1 4 5 3
16 Tn H 56 1 3 4 4
17 Tn E 67 1 3 4 9
18 Tn E 64 1 1 4 12
19 Tny Y 48 2 1 4 5
20 Ny. 2 60 2 1 4 11
21 Tn S 48 1 3 4 10
22 Ny N 50 2 3 1 6
23 Ny E 42 2 2 1 7
24 Tn I 43 1 3 3 9
25 Ny Y 45 2 2 4 5
26 Ny S 40 2 3 2 4
27 Ny S 39 2 2 2 4
28 Ny K 43 2 3 1 8
29 Tn E 46 1 3 4 4
30 Ny E 39 2 3 1 5
31 Ny Y 47 2 2 1 7
32 Tn I 52 1 1 2 8
33 Tn A 49 1 3 3 6
34 Ny S 42 2 1 1 3
35 Tn P 49 1 3 3 5
36 Ny N 56 2 2 1 6
37 Tn E 63 1 3 4 6
38 Ny I 49 2 3 1 9
39 Ny L 42 2 3 4 3
40 Ny M 39 2 3 1 2
41 NY B 48 2 1 4 7
42 Tn Y 45 1 3 1 4
43 Ny D 36 2 2 1 4
44 Ny E 61 2 3 2 12
45 Tn A 46 1 3 4 6
46 TN M 39 1 3 3 3
47 Tn A 52 1 3 3 6
48 Ny Y 45 2 3 1 5
49 Ny E 48 2 3 4 3
50 Tn B 54 1 2 1 9
51 Ny S 59 2 1 1 6
52 Ny E 43 2 3 2 9
53 Ny F 53 2 1 3 3
54 Ny F 39 2 3 1 3
55 Tn I 40 1 2 2 2
56 Ny A 62 2 3 1 11
57 Tn S 47 1 3 4 1
58 Ny T 43 2 2 1 4
59 Ny P 41 2 3 4 6
60 Ny E 47 2 2 1 11
61 Tn M 42 1 5 6 4
62 Ny F 65 2 2 5 4
63 Ny G 49 2 4 3 4
64 Tn B 67 1 5 4 9
65 Tn O 43 1 4 1 6
66 Tn P 49 1 3 6 3
67 Ny W 41 2 2 2 5
68 Ny T 47 2 3 6 2
69 Ny L 51 2 2 4 4
70 Ny H 52 2 1 2 3
Keterangan Coding :
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Pekerjaan Lama Menderita diabetes
Laki-Laki=1 SD=1 Tidak Bekerja=1 1-10 tahun=1
Perempuan=2 SMP=2 Buruh=2 11-20 tahun=2
SMA=3 Petani=3 21-30 tahun=3
DIPLOMA 3=4 Wirausaha=4 >35 tahun=4
S1=5 ASN=5
POLRI/TNI=6
DUKUNGAN KELUARGA
No D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 D13 D14 D15 D16 D17 % KATEGORI
1 4 2 4 2 4 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 66 2
2 4 2 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 75 2
3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 4 2 74 2
4 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 81 1
5 4 3 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4 4 4 78 1
6 4 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 78 1
7 4 3 2 4 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 78 1
8 3 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 4 4 4 4 72 2
9 4 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 4 4 4 3 76 1
10 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 3 72 2
11 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 78 1
12 4 3 3 4 4 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 2 2 75 2
13 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4 2 2 74 2
14 4 2 4 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 79 1
15 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 4 75 2
16 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 71 2
17 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 2 4 74 2
18 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 71 2
19 4 4 3 2 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 75 2
20 3 4 2 2 4 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 2 4 74 2
21 4 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 4 71 2
22 4 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 84 1
23 4 2 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 3 4 2 76 1
24 4 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 78 1
25 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 69 2
26 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 60 2
27 4 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 2 69 2
28 3 3 2 4 2 2 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 78 1
29 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 71 2
30 4 2 2 4 2 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 4 76 1
31 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 2 3 2 4 4 4 75 2
32 4 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 4 3 68 2
33 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 68 2
34 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 62 2
35 4 3 2 2 2 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 3 75 2
36 4 2 3 4 2 2 4 2 4 4 4 2 3 2 2 2 4 74 2
37 4 3 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 3 2 4 2 4 72 2
38 4 2 3 4 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 2 2 3 71 2
39 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 63 2
40 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 69 2
41 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 82 1
42 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 68 2
43 2 3 2 4 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 63 2
44 4 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 2 69 2
45 4 3 3 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 2 2 4 3 72 2
46 4 2 2 4 2 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 4 76 1
47 4 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 2 3 2 4 4 4 74 2
48 4 4 2 4 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 71 2
49 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 68 2
50 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 63 2
51 4 3 2 2 2 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 3 75 2
52 4 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 2 3 2 2 2 4 75 2
53 4 3 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 3 2 4 2 4 72 2
54 4 2 3 4 2 3 2 2 2 4 3 3 4 4 2 2 3 72 2
55 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 63 2
56 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 69 2
57 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 84 1
58 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 66 2
59 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 63 2
60 4 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 3 2 4 3 4 2 71 2
61 4 2 2 4 4 2 4 2 4 3 3 2 4 4 2 3 3 76 1
62 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 2 4 2 69 2
63 4 3 3 4 2 2 3 2 4 4 2 4 4 4 2 2 3 76 1
64 2 2 4 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 2 2 3 2 63 2
65 4 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 4 4 3 2 4 2 71 2
66 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 63 2
67 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 4 2 2 66 2
68 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 4 4 4 4 81 1
69 4 4 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 65 2
70 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 75 2
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 13 18.6 18.6 18.6
SMP 17 24.3 24.3 42.9
SMA 33 47.1 47.1 90.0
D3 5 7.1 7.1 97.1
S1 2 2.9 2.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak bekerja 22 31.4 31.4 31.4
buruh 14 20.0 20.0 51.4
petani 10 14.3 14.3 65.7
wirausaha 18 25.7 25.7 91.4
ASN 3 4.3 4.3 95.7
TNI/POLRI 3 4.3 4.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
B. ANALISA BIVARIAT
1. Data Khusus
a. Distribusi frekuensi Dukungan Keluarga
Dukungan Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 18 25.7 25.7 25.7
Cukup 52 74.3 74.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Kualitas Hidup
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 57 81.4 81.4 81.4
Cukup 13 18.6 18.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square .214a 1 .644
Continuity Correctionb .012 1 .912
Likelihood Ratio .207 1 .649
Fisher's Exact Test .728 .442
Linear-by-Linear Association .211 1 .646
N of Valid Cases 70
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.34.
b. Computed only for a 2x2 table
e. Hubungan Dukungan Self care management dengan Kualitas Hidup
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square .715a 2 .699
Likelihood Ratio 1.263 2 .532
Linear-by-Linear Association .075 1 .784
N of Valid Cases 70
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .19.
LAMPIRAN 4 : DOKUMENTASI KONSULTASI DENGAN DOSEN PEMBIMBING
Konsul Pertama
Konsul Kedua