diajukan sebagai tugas akhir dan syarat kelulusan di Madrasah Aliyah Dayah
Ruhul Islam Anak Bangsa
oleh
Chantika Amalia
NIS: 3324
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Chantika Amalia
Pembimbing
Mengetahui
Kepala Madrasah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB)
Zaqwannur, S.Pd.I
NIP . 198510152019031010
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberi rahmat dan
berkat sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah di
Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa. Karya tulis yang berjudul “Anak
Cara Belajar Siswa Introvert dan Siswa Ekstrovert terhadap Hasil Belajar di MA
Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa Provinsi Aceh” untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada guru pembimbing Ustadz
Tanzil Asri yang telah senantiasa membimbing penulis serta memberi penulis
banyak masukan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Zaqwannur selaku Kepala Sekolah yang telah
memberi dorongan dalam rangka penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada orangtua penulis atas segala bantuan
dan dorongan yang telah diberikan selama penulisan menyusun karya ilmiah ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ibu guru lain yang
telah memberi penulis keluangan waktu dan teman-teman yang telah memberi
dukungan selama penelitian dan penyusunan karya ilmiah ini.
Chantika Amalia
ABSTRAK
Kata kunci: analisis cara belajar siswa introvert dan siswa ekstrovert, hasil
belajar, siswa.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
BAB II 5
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Kajian Teori 5
BAB IV 38
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38
4.1 Hasil Penelitian 38
4.2 Pembahasan 38
BAB V 41
PENUTUP 41
5.1 Kesimpulan 41
5.2 Saran 41
DAFTAR KEPUSTAKAAN 42
BIODATA PENULIS 45
BAB I
PENDAHULUAN
Pencapaian hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor
kepribadian. Setiap siswa memiliki tipe kepribadian yang berbeda, termasuk pola
pikir, perasaan, dan perilaku yang membuatnya berbeda dari orang lain.
Kepribadian siswa memiliki andil yang besar dalam memberi ragam
perkembangan yang dicapai siswa sebagai hasil belajar siswa.
1
https://www.kompasiana.com/taschiyatulhikmiyah/6233fb5ecfca5106a0540983/
istilah-speak-up-yang-sebenarnya
12
Sedangkan orang yang memiliki kepribadian ekstrovert memiliki gaya
belajar sosial yang beterbalikan dengan gaya belajar seorang introvert. Para
pemilik kepribadian ekstrovert ini lebih menyukai belajar Bersama dibanding
sendirian. Mereka cenderung lebih memahami suatu materi Ketika didiskusikan
bersama. Mereka menyukai belajar bersama karena mereka mereka bisa saling
bertukar ide. Kegiatan seperti diskusi kelompok dan tugas kelompok merupakan
cara belajar yang cocok bagi mereka. Para ekstrovert ini cenderung lebih ekspresif
secara fisik maupun mental, sehingga mereka senang untuk bertanya, melakukan
presentasi, serta berdiskusi. Saat memiliki ide atau pendapat, mereka lebih suka
mengatakannya dibanding memendamnya sendiri. Oleh karena itu, mereka
biasanya dianggap lebih percaya diri, tetapi belum tentu para introvert tidak
percaya diri. Sedangkan seorang ekstrovert lebih mudah dalam beradaptasi. Bukan
berarti mereka tidak terorganisir, hanya saja mereka cenderung lebih spontan
sekalipun tidak ada rencana atau jadwal belajar
11
1) Apakah cara belajar siswa introvert dan ekstrovert berbeda?
2) Bagaimana perbedaan cara belajar antara siswa introvert dan siswa
ekstrovert?
Untuk memudahkan penulis dalam karya tulis ilmiah ini, penulis membagi
kedalam lima bab:
11
Bab III : Merupakan bab metode penelitian yang meliputi desain
penelitian, partisipan, dan tempat penelitian, pengumpulan
data, dan analisis data.
11
BAB II
Ekstrovert dan introvert adalah dua tipe kepribadian yang ada pada diri
manusia. Orang berkepribadian ekstrovert dan introvert memiliki karakteristiknya
tersendiri. Hal ini bisa mempengaruhi cara mereka berperilaku dan berinteraksi
dengan sesama manusia.
Dikutip dari buku Chat GPI A.I: Aku dan Robot Mengobrol tentang
Mencapai Kebahagiaan, ekstrovert adalah tipe kepribadian manusia yang
cenderung menyukai interaksi dengan orang banyak. Mereka bisa menghasilkan
energi serta semangat hidup ketika melakukan interaksi sosial. Bisa dibilang,
orang yang memiliki kepribadian ekstrovert lebih suka beraktivitas daripada harus
berpikir terlalu mendalam.
Sementara introvert adalah tipe kepribadian manusia yang cenderung lebih
menyukai kesendirian dan menutup diri dari kehidupan luar. Mereka bisa
mendapatkan energi dari kegiatan menyendirinya atau me time. Orang dengan
kepribadian introvert lebih berkaitan dengan dunia dalam pikiran, perasaan, dan
suasana hatinya sendiri.
12
orang di sekitarnya. Setelah berinteraksi dengan keramaian, orang-orang introvert
biasanya butuh mengisi energinya dengan menyendiri.
2
https://padang.harianhaluan.com/tren-lifestyle/pr-1061578201/mengenal-attention-seeker-si-
pencari-perhatian-serta-ciri-cirinya
17
2.4 Cara Belajar Siswa Introvert dan Siswa Ekstrovert
3
http://www.jejakpendidikan.com/2017/10/pengertian-self-regulated-learning.html
17
2) Tipe belajar siswa ekstrovert
c) Fleksibel
Biasanya, seorang ekstrovert lebih mudah dalam beradaptasi. Bukan berarti
mereka tidak terorganisir, hanya saja mereka bisa lebih spontan sekalipun tidak
ada rencana atau jadwal untuk belajar.
Secara umum:
17
karakteristik kepribadian masing-masing siswa sehingga dalam proses
pembelajaran dapat tercipta suatu kerjasama yang baik.
Kepribadian manusia bersifat unik yang tidak dapat disamakan satu dengan
yang lain, termasuk juga kepribadian para siswa. Kepribadian merupakan
keseluruhan pola (bentuk) tingkah laku, sifat-sifat, kebiasaan, kecakapan bentuk
tubuh serta unsur-unsur psikofisik lain yang selalu menampakkan diri dalam
kehidupan seseorang. Teori kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan teori yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung.
Kepribadian yang dimiliki siswa baik extrovert maupun introvert sama-
sama memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Adanya kepribadian siswa
disebabkan beberapa hal seperti yang diungkapkan oleh Terman (dalam Ghani,
2008:113) mengungkapkan bahwa: Siswa pintar dan cerdas lebih ramah, lebih
populer dan suka bergaul dengan rekan sebaya. Sifat ini bisa mempengaruhi
pencapaian akademik mereka. Kepandaian dan kecerdasan kognitif dalam
kalangan siswa pintar sering dikaitkan dengan kepribadian extrovert yaitu suka
bergaul, cepat mengeluarkan pendapat, ramah, kreatif dan lebih bersikap terbuka.
Siswa dengan kepribadian extrovert akan lebih terbuka terhadap
lingkungannya sehingga kecerdasannya pun berkembang dengan baik pula sesuai
dengan sikapnya yang terbuka.
Berbeda dengan Terman, Williams (dalam Ghani, 113:2008)
menyatakan bahwa “Siswa pintar terdiri daripada siswa yang introvert, di mana
mereka lebih cenderung belajar sendirian daripada belajar berkelompok. Cara dan
gaya pembelajaran ini mempengaruhi pencapaian akademik”.
Siswa dengan kepribadian introvert akan belajar dengan suasana yang
tenang tanpa ingin ada gangguan dari luar. Jadi kepribadian siswa dapat
memberikan pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Pada hakikatnya,
setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda dalam memahami dan
menghadapi permasalahan yang diberikan. Misalnya ketika diberi soal-soal
pemecahan masalah, disana terdapat siswa yang suka menyelesaikan secara
bersama-sama atau berkelompok dan ada juga yang suka menyelesaikannya
sendiri. Siswa yang memiliki kepribadian extrovert maupun siswa yang memiliki
kepribadian introvert sama-sama memiliki kemungkinan memiliki hasil belajar
yang baik dalam pembelajaran. Hal itu disebabkan mereka memiliki cara masing-
masing untuk menyelesaikan masalahnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian
extrovert maupun introvert sama-sama mempunyai kemampuan yang baik dalam
hasil belajar mereka.
17
2.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Berdasarkan rumusan masalah, kajian teori dan kajian Pustaka, maka hipotesis
yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah: terdapat perbedaan cara belajar
antara siswa introvert dengan siswa ekstrovert namun mereka sama-sama
mempunyai kemampuan yang baik terhadap hasil belajar mereka.
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu. Dengan metode penelitian, penulis bermaksud
mengumpulkan data dan mengamati secara seksama mengenai aspek-aspek
tertentu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data
yang menunjang laporan penelitian.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam karya ilmiah ini adalah
metode observasi dan wawancara. Observasi merupakan metode yang akurat
dalam mengumpulkan data. Tujuannya adalah mencari informasi tentang kegiatan
yang berlangsung untuk kemudian dijadikan objek kajian penelitian.4 Sedangkan
wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden
atau orang yang diwawancarai.5
Penulis melakukan penelitian ini selama kurang lebih 3 hari terhitung dari
hari sabtu tanggal 27 Mei sampai dengan hari sabtu tanggal 29 Mei 2023. Adapun
teknik yang dilakukan adalah dengan menyiapkan kuesioner dan tempat penelitian
ini dilakukan di Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa.
4
Rabia Edra ”Pengertian Observasi” https://www.ruangguru.com/blog diakses pada tanggal 13
November 2017
5
Noor Wahyuni “Metode dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif “
diakses dari http://salimafarma.blogspot.com/l diakses pada tanggal 28 Oktober 2018
21
3.4 Analisis Data
17
BAB IV
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
21
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Buku:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing
House.
Jurnal:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume
1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global,
diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
21
21
17
BIODATA PENULIS
A. Data Pribadi
1. Nama : Chantika Amalia
2. Tempat & Tanggal Lahir : Banda Aceh
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Hobi : Menonton
6. Alamat Asal :
7. Telepon & HP :
8. E-mail :
B. Riwayat Pendidikan Formal
1. SD :
2. SMP :
3. SMA :
C. Pengalaman Organisasi
1. Panitia Perlengkapan LSR OSISMADA 2021/2022
2. Panitia Dekorasi Pelantikan OSISMADA 2021/2022
3. Panitia Lomba Menulis Cerpen PORSERI 2021/2022
D. Skill
1. Robotik
2. Microsoft Word
3. Microsoft Power Point
4. Microsoft Excel
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Aceh Besar, 13 Mei 2023
Nama Siswa
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17