Anda di halaman 1dari 6

KODE A

Cara memasiki ruang kelas A


- Setelah keluar dari ruang kelas C atau B maka terlebih dahulu melepas pakaian lab yang
sblmnya digunakan
. - Lepas headcap

- Lepas masker
- Langkah selanjutnya yakni mencuci tangan hingga siku memakai sabun dengan 5 gerakan dasar
(mencuci telapak tangan, sela-sela jari, punggung tangan, pergelangan tangan dan membilasnya
dengan air)
- Kibaskan tangan agar air tidak menetes lagi
- Mengeringkannya dengan mesin pengering
- Lalu menggunakan cover shoes yang telah disediakan
- Memasuki ruang ganti

- Kemudian memakai masker


- Menutup kepala dengan headcap
- Memakai pakaian laboratorium
- Memakai sarung tangan
- Semprot tangan dengan desinfektan

- Lalu memasuki ruang antara


- Kemudian Memasuki ruang kelas A

KODE SOAL B
Pencucian alat gelas

1. Isi bak pencucian dengan air


2. Tambahkan tepol ke dalam bak pencucian
3. Alat/wadah direndam ke dalam tepol
4. Sikat alat yang telah direndam tadi menggunakan sikat yg keras
5. Bilas bagian luar dan dalam alat menggunakan air kran
6. Bilas alat menggunakan aquades bebas pirogen sebanyak 3 kali
7. Setelah semua selesai dicuci, masukkan nampan berisi alat gelas ke dalam oven utk proses
pengeringan

KODE SOAL C

Memasuki ruang kelas B


1. Cuci tangan - Cuci tangan dengan menggunakan sabun dengan 5 gerakan dasar yakni mencuci
kedua telapak tangan, mencuci sela-sela jari tangan bagian depan, mencuci kedua punggung
tangan dan pergelangan tangan. - Bilas hingga bersih - Kibaskan tangan di bak pencuci agar air
tdk menetes lagi - Keringkan tangan dgn mesin pengering

2. Pemakaian atribut
- Urutannya ialah pertama menggunakan maske
r - Lalu mengenakan headcap
- Memakai jas lab - Menggunakan sarung tangan
- Yang terakhir ialah melakukan desinfeksi sarung tangan dengan alkohol 70% - Praktikan
dianggap siap untuk memasuki ruang kelas B

KODE SOAL D
Cara mencuci alat alat karet
1. Merendam karet dalam lar HCl 2% selama 2 hari
2. Merendam karet dalam lar tepol 1% dan Na Karbonat 0,5% selama 1 hari (catatan : untuk karet
berkualitas baik, langkah 1 dan 2 tidak dilakukan)
3. Didihkan karet dlm lar. Tepol dan na karbonat selama 15 menit

4. Ulangi dengan lar tersebut sampai didapat lar yg jernih


5. Rendam karet dalam aquadest
6. Lalu autoklaf dlm suhu 110oC selama 20 menit
7. Ulangi proses autoklaf sampai didapat air rendaman yg jernih 8. Bilas karet dengan
menggunakan spiritus dilutus atau alkohol 90% 9. Masukkan ke dlm oven untuk prosedur
pengeringan
KODE SOAL E
Memasuki ruang kelas C
- Letakkan sepatu ke dalam rak, Gunakan alas kaki yang tersedia

- Memasuki ruang kelas 1 dan mengambil pakaian praktikum yg ada di dlm rak
- Memasuki ruang kelas 2 Berikut adalah hal2 yang harus dilakukan olh praktikan pada saat
berada di ruang kelas 2:
1. Mencuci kedua telapak tangan dengan sabun lakukan 5 gerakan dasar (mencuci kedua telapak
tangan, kedua sela2 jari, kedua punggung tangan, pergelangan tangan dan membilasnya higga
bersih)
2. Mengibaskan kedua tangan di bak pencuci dan mengeringkannya
3. Penggunaan pakaian kerja dengan urutan berikut (Yang pertama menggunakan masker
sebagai penutup hidung dan mulut, kedua menggunakan headcap. Dan terakhir adalah
mengenakan jas praktikum)
4. Setelah atribut lengkap, lakukan desinfektan tangan dengan alkohol 70% 5. Dan praktikan siap
untuk berpraktikum di ruang kelas C.

KODE SOAL F
Cara mencuci alat aluminium

1. Isi beaker glass dgn menggunakan air lalu tambahkan tepol secukupnya ke dalam beaker glass
2. Masukkan aluminium ke dalam beaker glass yg telah berisi tepol
3. Didihkan selama 10 menit, bila perlu tambahkan larutan natrium karbonat 5% dan rendam
selama 5 menit
4. Bilas aluminium dgn menggunakan air panas mengalir
5. Aluminium didihkan dgn menggunakan air kran selama 15 menit
6. Bilas aluminium dgn menggunakan air kran

7. Didihkan kembali aluminium dgn menggunakan aquades selama 15 menit


8. Bilas aluminium dgn menggunakan aquades sebanyak 3 kali 9. Letakkan aluminium pada alas
lemp
eng gelas 10. Masukkan ke dalam oven utk proses pengeringan
KODE SOAL G
Cara menimbang bahan

KODE SOAL H
Cara membungkus alat yang di sterilkan:

Prosedur pembungkusan alat yg disterilkan dengan sterilisasi uap:


- Masukkan alat ke dlm pembungkus
- Lipat bagian atas pembungkus dan klip menggunakan klip kertas
- Bungkus lagi dgn menggunakn pembungkus
- Dan tutup bagian atas dgn menggunakan klip kertas

Prosedur pembungkusan alat untuk alat yg disterilkan dgn cara panas kering:
- Bungkus alat menggunakan alfol
- Bungkus lagi menggunakan alfol shg mnjd rangkap 2
- Dan alat siap untuk disterilkan

KODE SOAL I
Persiapan aseptic membuat salep mata
Tahap 1 (Pencucian dan Sterilisasi Alat)
1. Dicuci semua alat sesuai dengan cara pencuciannya masing-masing (karena terdapat alat gelas
dan aluminium).
2. Dikeringkan semua alat lalu dibungkus. Yang disterilkan dengan autoklaf dibungkus
menggunakan kertas perkamen atau kertas kopi, sedangkan yang disterilkan dengan oven
dibungkus menggunakan aluminium foil.
3. Disterilkan semua alat sesuai dengan metode sterilisasinya masing-masing. Untuk sterilisasi
lumpang dan alu menggunakan api langsung (dilakukan sesaat sebelum lumpang dan alu
digunakan karena sterilitasnya tidak dapat dipertahankan dalam waktu yang lama). Caranya yaitu
lumpang dan alu disemprot menggunakan alkohol 70%. Kemudian dinyalakan api menggunakan
korek lalu alu dibakar atau diberikan api. Setelah alu menyala, letakkan alu ke dalam lumpang
sehingga lumpang juga menyala. Tunggu hingga api padam maka dapat dikatakan lumpang dan
alu telah steril.

KODE J
Pembuatan salep mata
1. Dimasukkan semua alat dan bahan yang akan digunakan ke dalam LAF.
2. Dimasukkan campuran basis yang telah disiapkan pada tahap 2 ke dalam lumpang lalu
ditambahkan zat aktif. Kemudian dihomogenkan sehingga terbentuk salep mata yang homogen.
3. Ditimbang salep mata menggunakan kertas minyak/parafin sesuai dengan berat yang
dibutuhkan.
4. Setelah diperoleh berat yang dibutuhkan, dirapikan dan dilipat kertas minyak yang berisi salep
mata agar lebih mudah dimasukkan ke dalam tube.
5. Dimasukkan kertas minyak berisi salep mata ke dalam mulut tube bagian bawah. Kemudian
ditekan mulut tube menggunakan pinset lalu ditarik kertas minyak sehingga salep mata
berpindah ke dalam tube.
6. Ditutup tube menggunakan alat penutup tube dengan rapat. 7. Pada saat memasukkan salep
dilakukan di dalam LAF yang berada di ruang kelas B, namun pada saat penyegelan dilakukan di
luar LAF tetapi tetap berada di ruang kelas B

Anda mungkin juga menyukai