Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM FARMASEUTIKA

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TUGAS PENDAHULUAN
“DISPENSING SEDIAAN STERIL IV ADMIXTURE AMPUL”

OLEH :

NAMA : AINUN FADHILAH SALIM


STAMBUK :15020190159
KLS/KLP : C7/4(EMPAT)
ASISTEN : YUNI ANGGRENI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
Tugas Pendahuluan Dispensing Sediaan Steril IV Admixture Ampul

1. Tuliskan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan


pencampuran steril obat dalam ampul ke dalam botol infus !
Jawab :
Berdasarkan video praktikum :
Alat:
1) Spoit
2) Pinset
Bahan:
1) Sediaan ampul
2) Sediaan botol infus
3) Alkohol swab

Berdasarkan buku Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan


Penanganan Sediaan Sitostatika halaman 41-42 tahun 2009 :
Alat dan Bahan:
1) Sediaan ampul
2) Botol infus
3) Alkohol swab
4) Alkohol 70%
5) Syringe / spoit
6) Plastik hitam
7) Etiket
2. Tuliskan mengenai data-data obat dibawah ini : (Kelas C3C4 : Natrium
diklofenak Injeksi)
Jawaban: C9C10
Kajian Isilah

Ranitidin Injeksi

Kekuatan Obat 25 mg/mL inj. (ISO 2019: 324)

Amphotericin, drotrecogen alfa (activated),


Inkompatibilitas insulin (soluble). (Injectable Drugs guide, 2011:
731)

Injeksi disimpan pada suhu antara 4°C-30°C,


terlindung dari cahaya. Larutan jernih tak
berwarna sampai berwarna kuning; warna yang
agak tua tidak mempengaruhi potensi. Kantung
premixed disimpan pada suhu antara 2°C-25°C,
BUD Obat terlindung dari cahaya. Sirup disimpan pada suhu
antara 4°C-25°C, terlindung dari cahaya. Tablet
disimpan di tempat kering pada suhu antara
15°C-30°C, terlindung dari cahaya. (Pelayanan
Informasi
Obat (kemkes.go.id)
DAFTAR PUSTAKA

Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2009. Pedoman Pencampuran Obat Suntik
dan Penanganan Sediaan Sitostatika. Jakarta : Depkes RI.

Gray, Alistair, dkk. 2011. Injectable Drugs guide. London: Pharmaceutical Press

Husnada bakti. Pelayanan Informasi Obat. Jakarta: Kementrian Kesehatan Repiblik


Indonesia. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. Direktorat
Jendral Bina Pelayanan Kefarmasian. http://pio.binfar.kemkes.go.id/

Kasim, Fauzi. 2019. ISO : Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 52.
Jakarta : PT. ISFI.

Anda mungkin juga menyukai