Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

CRITICAL ANALYSIS

“ Auricular acupressure promotes uterine involution after cesarean section: A


randomized controlled trial”

Dosen Pengampu : Evi Pratami, S.ST., M.Keb

Disusun oleh :

BHAYANTI ISDWARA
NIM. P27824419008

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya lah sehingga tugas makalah mata kuliah critical analysis dapat terselesaikan
dengan baik tepat pada waktunya. Makalah ini dapat terselesaikan oleh karena bantuan
dari pihak yang terlibat. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak
– pihak yang terlibat diantaranya :

1. Dwi Wahyu Wulan, SST., M. Keb, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Kampus
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
2. Uswatun Khasanah, SST., M. Keb, selaku Ketua Prodi Profesi Bidan Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
3. Evi Pratami, S.ST., M. Keb, selaku dosen pengampu mata kuliah Critical
Analysis Poltekkes Kemenkes Surabaya.
4. Seluruh pihak yang turut membantu dan kerjasama dalam menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik isi
maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan.

Surabaya, 17 Juli 2023

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kadar Bilirubin yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan otak yang


permanen atau kernikterus. Sebanyak 60 % dari bayi sehat akan mengalami
penyakit kuning/ikterik dan 75 % dilakukan perawatan di Rumah Sakit
(Rawat inap) terutama dalam minggu pertama kelahiran (Maisels, 2008; Lin et al
2015). Hal ini juga dikemukakan oleh Karbandi et al (2016) dan Moghadam et al
(2015), yang menyatakan bahwa peningkatan kadar bilirubin diatas normalnya
terjadi pada bayi premature sebanyak 80 % dan bayi cukup bulan sebnayak 60 %
pada minggu pertama kelahiran.

Peningkatan kadar bilirubin darah disebabkan karena bilirubin yang tidak


terkonjugasi yang dikarenakan hati pada neonatus tidak mampu
membersihkan bilirubin dalam darah dengan cepat. Kurangnya asupan kalori dan
cairan, penurunan beratbadan atau tertundannya buang air besar
menyebabkan resiko bayi mengalami kuning. Salah satu jenis penyakit kuning
adalah ikterik fisiologis, dimana penyakit ini dikategorikan tidak berbahaya, namun
jika kadar bilirubin sangat berlebih atau bisa mengarah ke patologis maka harus
segera ditangani dengan cepat. Penanganan yang dilakukan diantarannya
fototerapi, tranfusi tukar dan pijat bayi untuk mencegah terjadinya encephalopathy
atau kernicterus (Kaplan, 2011; McClurg, 2011; Seyyedrasooli, 2015).

Pijat bayi memiliki banyak manfaat diantaranya adalah


meningkatkan berat badan, meningkatkan intake kalori, meningkatkan aktivitas
vagal, meningkatkan motilitas lambung, meningkatkan sistem imun, tidur,
menurunkan kadar bilirubin dan memperpendek rawat inap di rumah sakit (Niemi,
2017). indakan yang dilakukan untuk menangani bayi ikterik di rumah sakit
masih sebatas tindakan medis diantaranya pemberian fototerapi dan tranfusitukar.
untuk tindakan keperawatan baru sepatas pemberian ASI atau edukasi kepada
orang tua untuk lebih sering memberikan ASI. Untuk tindakan mandiri
keperawatan masih minim. Oleh karena itu penulis mencoba melihat teori yang
berkaitan dengan penatalaksanaan pada bayi ikterik salah satunya adalah Pijat
bayi atau terapi sentuhan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Makalah ini bertujuan untuk melakukan critical analysis jurnal yang berjudul
“Auricular acupressure promotes uterine involution after cesarean section: A
randomized controlled trial”

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan clarity
2. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan accuracy
3. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan percision
4. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan consistency
5. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan relevant
6. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan significance
7. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan logicalness
8. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan depth
9. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan breadth
10. Mampu melakukan analisis jurnal berdasarkan fairness

1.3 Manfaat
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa pendidikan profesi bidan dalam menerapkan
critical thinking.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa khususnya mahasiswa pendidikan profesi
bidan dalam menerapkan critical thinking pada bedah jurnal dengan pendekatan
nilai – nilai intelektual.
3. Memperluas informasi dan pengetahuan mahasiswa profesi bidan dengan
menggunakan jurnal terbaru.
BAB 2
ISI

2.1 Clarity (Kejelasan)


1. Nama Jurnal : Translational Pediatrics.
2. Judul Artikel :“ Auricular acupressure promotes uterine involution
after cesarean section: A randomized controlled trial ”
3. Penulis artikel : Shu-xin Wanga, Jing-chun Zenga, Ting Li b, Wan-
lan Zhangc , Yan-fang Li a , Run-jin Zhoub , Zi-jun Liub , Yu-ling Liua , Xun
Zhuanga , Rui Zhanga , Li-ming Lud, Guo-hua Lin
4. Rumusan masalah : Adakah efek akupresur yang dikombinasikan dengan
butiran Yinzhihuang pada penyakit kuning neonatal?
5. Tujuan umum : untuk secara sistematis dan komprehensif
mengumpulkan literatur tentang butiran Yinzhihuang yang dibantu akupresur dalam
pengobatan penyakit kuning neonatal
6. Prevalensi :-
7. Data yang memperkuat : Lisensi Internasional Attribution-NonCommercial-
NoDerivs 4.0 (CC BY-NC-ND 4.0)
2.2 Accuracy (akurasi)
1. Nilai schimago : Q2

2. Nama jurnal : Translational Pediatrics.


3. Tahun terbit : 2022
4. Link jurnal :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8905108/pdf/tp-11-02-
219.pdf
2.3 Precision (presisi)
1. Pendahuluan singkat
kterus neonatal, sebagai salah satu penyakit yang paling umum pada periode
neonatal, juga dikenal sebagai hiperbilirubinemia neonatal. Hal ini ditandai dengan
metabolisme bilirubin yang tidak normal setelah lahir, menyebabkan peningkatan
konsentrasi bilirubin dalam serum. Ikterus neonatorum lebih sering terjadi pada
neonatus awal, dengan pewarnaan kuning pada mukosa kulit dan sklera sebagai
manifestasi utama. Bentuk ikterus neonatal yang paling umum adalah peningkatan
bilirubin tak terkonjugasi, yang dengan mudah menembus penghalang darah-otak,
sehingga memengaruhi fungsi sistem saraf pusat neonatal. Jika perawatan dan
intervensi aktif tidak dilakukan tepat waktu, dapat menyebabkan kerusakan permanen
pada sistem saraf neonatal, meninggalkan gejala sisa seperti gangguan penglihatan dan
pendengaran, keterbelakangan mental, dan bahkan kematian. Karena itu, bagaimana
mencegah penyakit kuning neonatal secara bertahap menjadi isu hangat yang menjadi
perhatian sosial. Saat ini, pengobatan utama untuk ikterus neonatorum adalah terapi
obat, terapi cahaya, dan terapi transfusi tukar, dan meskipun efek terapeutik ini nyata,
namun masih perlu ditingkatkan. Granul Yinzhihuang yang dibantu akupresur telah
menjadi cara umum untuk mengobati penyakit kuning neonatal dalam beberapa tahun
terakhir, telah ada Metaanalisis yang relevan sebelumnya, dan dalam penelitian ini,
kami mengembangkan kriteria inklusi yang lebih ketat untuk artikel tersebut.
2. Metode penelitian singkat
a) Rancangan penelitian : meta analisis
b) Sampel : Semua studi yang disertakan adalah uji coba
terkontrol secara acak (RCT), dengan bahasa terbatas pada bahasa Cina dan Inggris
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
c) Pengumpulan data : Database PubMed, Embase, Cochrane Library,
Chinese Journal Full-text Database (CNKI), VIP, Wanfang Science and Technology
Journal Full-text Database, dan database Chinese Biomedical Literature Search
Database (CBM) dicari untuk artikel tentang butiran Yinzhihuang yang dibantu
akupresur dalam pengobatan penyakit kuning neonatal dari pembentukan database
hingga Oktober 2021. Perpustakaan bahasa Inggris dicari dengan katakata judul
subjek medis (MeSH) yang dikombinasikan dengan kata-kata bebas, dan pencarian
perpustakaan bahasa Inggris dilakukan menggunakan kata kunci 'Yinzhihuang'.
3. Hasil
Pada awal pencarian ini, 1.359 artikel ditemukan. Setelah de-duplikasi dan
penyaringan, total 3 artikel dimasukkan dalam meta-analisis. Proses
penyaringan literatur dan hasilnya ditampilkan di Gambar 1 .Karena hanya 3
artikel yang memenuhi persyaratan inklusi, total 3 artikel dimasukkan dalam
meta-analisis ini, dan hasil analisis kualitatif mengungkapkan bahwa semua
penelitian memiliki sikap positif terhadap kemanjuran butiran Yinzhihuang yang
dibantu akupresur dalam pengobatan penyakit kuning neonatal. Alasan tidak
adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat efektif mungkin karena jumlah
artikel yang disertakan dan ukuran sampel yang sedikit. Hasil lain menunjukkan
bahwa khasiat kelompok uji lebih baik daripada kelompok kontrol, dan uji
regresi linier Egger juga mengkonfirmasi tidak adanya bias, sehingga dapat
disimpulkan bahwa butiran Yinzhihuang berbantuan akupresur efektif dalam
pengobatan penyakit kuning pada neonatal

4. Gambar dan tabel


A. Gambar
1. Gambar 1 : Bagan alur penyaringan literatur. CKNI, Infrastruktur
Pengetahuan Nasional China; CBM, Basis Data Biomedis China.

2. Gambar 2 : Risiko grafik bias


3. Gambar 3 : Risiko ringkasan bias

4. Gambar 4 : Forest plot of total effective rate. OR, odds ratio; CI, confidence
interval.

5. Gambar 5 : Forest plot of total effective rate. OR, odds ratio; CI,
confidence interval.
6. Gambar 6 ` : Analisis sensitivitas. CI, interval kepercayaan.

7. Gambar 7 : Plot hutan dari hasil gabungan nilai bilirubin total serum
pasca perawatan (analisis sensitivitas). SMD, perbedaan rata-rata standar; CI,
interval kepercayaan.

8. Gambar 8 : Plot hutan dari hasil gabungan untuk durasi penyakit kuning.
SMD, perbedaan rata-rata standar; CI, interval kepercayaan.
9. Gambar 9 : Uji heterogenitas nilai bilirubin total serum pasca perawatan.
SND, standar normal menyimpang; CI, interval kepercayaan

10. Gambar 10 : Uji heterogenitas durasi ikterus. SND, standar normal


menyimpang; CI, interval kepercayaan.

B. Tabel
1. Tabel 1 : Karakteristik dasar dari artikel yang disertakan
2. Tabel 2 : Bias publikasi indikator hasil primer

2.4 Relevan
Penelitian ini memiliki relevan yang tinggi untuk lingkungan sekitar saya.
Terutama dalam memberikan pelayanan asuhan kepada neonatal dengan ikterus.
2.5 Logicalness
Menurut jurnal tersebut didapatkan bahwa butiran Yinzhihuang berbantuan
akupresur efektif dalam pengobatan penyakit kuning pada neonatal

2.6 Kedalaman (depth)


Tujuan umum dari jurnal tersebut adalah untuk secara sistematis dan komprehensif
mengumpulkan literatur tentang butiran Yinzhihuang yang dibantu akupresur dalam
pengobatan penyakit kuning neonatal . Tidak hanya tujuan umum namun pada
jurnal tersebut memiliki tujuan khusus diantaranya untuk mengevaluasi
efektivitas dan keamanannya dalam pengobatan tersebut, untuk memberikan
referensi untuk praktik klinis.
2.7 Keadilan
Keterbatasan penelitian diantaranya ukuran sampel artikel umumnya kecil,
penyembunyian alokasi dan metode buta harus sengaja digunakan
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Karena hanya 3 artikel yang memenuhi persyaratan inklusi, total 3 artikel
dimasukkan dalam meta-analisis ini, dan hasil analisis kualitatif mengungkapkan
bahwa semua penelitian memiliki sikap positif terhadap kemanjuran butiran
Yinzhihuang yang dibantu akupresur dalam pengobatan penyakit kuning
neonatal. . Alasan tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat efektif
mungkin karena jumlah artikel yang disertakan dan ukuran sampel yang sedikit.
Hasil lain menunjukkan bahwa khasiat kelompok uji lebih baik daripada
kelompok kontrol, dan uji regresi linier Egger juga mengkonfirmasi tidak
adanya bias, sehingga dapat disimpulkan bahwa butiran Yinzhihuang berbantuan
akupresur efektif dalam pengobatan penyakit kuning neonatal.

3.2 Saran

Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan dapat menerapkan critical

thinking dalam pelayanan kesehatan kebidanan sehingga terwujudnya pelayanan

yang berkualitas. Kemudian Studi ini memberikan ide pengobatan kepada dokter

anak dan memberikan beberapa dasar referensi ketika menangani penyakit

kuning neonatal.

Anda mungkin juga menyukai