Anda di halaman 1dari 134

An.

M/ 16th/ 57kg
Pasien tiba di IGD RS diantar oleh keluarga dalam keadaan linglung setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor. Pasien mengatakan jatuh terguling
beberapa kali dari sepeda motor yang dikendarai. Pasien masih dapat menjawab pertanyaan
dengan baik. Terdapat perdarahan pada luka robek di daerah siku tangan kanan, pergelangan
tangan kanan, pergelangan kaki sebelah kanan, dan jidat atas kanan benjol. Pasien mengeluh
nyeri pada daerah kepala akibat benturan saat terjatuh. Pusing (-), muntah (-), mual (-), nyeri
dada (-), nyeri tekan pada abdomen (-).

#Pemeriksaan fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi :86 x/mnt Regular
Suhu : 36,7°C
KU: sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, terdapat luka benjol pada frontal dextra.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, mata cekung (-).
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S12 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: terdapat luka lecet pada kaki kanan ,edema -/-, akral hangat.

#pemeriksaan penunjang:
CT Kepala: Normal

Terapi:
#Medikamentosa:
-Sterilisasi luka menggunakan NaCl 0.9% dan iodine
-Verban
-Amoxicillin 500 mg tab (3 dd 1)
-Asam Mefenamat 500 mg tab (3 dd 1)
-Dexamethasone 0.5 mg tab (3 dd 1)

#KIE:
-Jaga agar verban tetap kering dan bersih
-Minum obat teratur
-Datang kembali ke RS jika sewaktu waktu ada pemburukan kondisi pasien.

Diagnosa: kecelakaan tunggal

Tn. D/ 27th/ 69kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan bentol bentol seluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu,
disertai gatal, pasien sudah meminum obat dan gatal berkurang tetapi masih selalu muncul,
demam (-), batuk pilek (-), BAB & BAK normal, sesak (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: Hangat, Edema (-).

#Medikamentosa:
-Diphenhydramine 2 cc iv
-Cetirizine 10 mg/ 8 jam/ oral
-Methylprednisolone 4 mg/ 8 jam/ oral
-Ranitidine 150 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Hindari factor pencetus.

#Dx: Urtikaria H+4


Ny. G/ 55th/ 48kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak tadi pagi. Pasien mengatakan
bahwa sering menunda makan karena malas makan. Mual (-), muntah (+), kembung (+), perut
terasa tidak nyaman (+). Keluhan yang sama juga sering dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. DM
(-), HT (-). Riwayat penyakit yang lain disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-Omeprazole 40 mg/ iv
-Ranitidine 2 ml/ iv
-Ketorolac 1 ml/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidine 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Tn. F/ 51th/ 59kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam yang dialami sejak 5 hari yang lalu disertai
batuk berlendir (+), lendir kental (+), sesak (+), mual (-), muntah (-). Pasien dapat berbaring
terlentang. Keluhan yang sama pernah dirasakan beberapa bulan yang lalu namun keluhan sesak
sebelumnya tidak ada. BAB & BAK dalam batas normal. DM (-), HT (-). Riwayat penyakit
lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 24 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 37.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 500 mg/ 8 jam/ oral
-Ambroxol 30 mg/ 8 jam/ oral
-N-acetyl sistein 200 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Edukasi ke pasien apabila terjadi perburukan atau tidak ada perbaikan maka segera kembali ke
IGD RS terdekat.
-Hindari paparan debu, dan minuman yang dingin.

#Dx: Bronchitis Acute


Tn. L/ 40th/ 54kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu. Demam hilang timbul.
Demam disertai flu dan batuk, dahak (+). Gatal pada tenggorokan (+). Riwayat merokok ada 1
bungkus/hari sejak 15 tahun yang lalu. BAB & BAK normal, nyeri ulu hati (-), DM (-), HT (-).
Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 88 x/mnt Regular
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 500 mg/ 8 jam/ oral
-Ambroxol 30 mg/ 8 jam/ oral
-N-acetyl sistein 200 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Edukasi pasien jika tidak ada perbaikan, pasien disarankan untuk datang kembali dan
melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-Edukasi untuk tidak merokok.
-Hindari minuman yang dingin, dan makanan yang terlalu panas agar tidak terjadi radang.

#Dx: ISPA (upper respiratory tract infection)


Tn. O/ 47th/ 85kg.

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan rasa terbakar di dada sejak kemarin. Pasien juga
mengeluhkan rasa asam di mulut. Pasien mengatakan sebelum gejala muncul pasien makan dan
langsung tidur. Semenjak keluhan muncul pasien mengalami kesulitan saat tidur sebab rasa dada
yang seperti terbakar. Demam (-), nyeri dada (-), sesak (-), nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah
(-), nafsu makan baik, dan keluhan yang sama belum pernah dirasakan. Pasien memiliki riwayat
sering baring setelah makan. BAB dan BAK dalam batas normal. DM (-), HT (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Omeprazole 40 mg/ iv
-Ranitidine 2 ml/ iv
-Ketorolac 1 ml/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Hindari kebiasaan berbaring setelah makan makanan berat/ dalam jumlah porsi besar.
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: GERD
An. C/ 4th/ 28kg

Pasien datang ke IGD RS diantar oleh orang tuanya dengan BAB encer dan lemas sejak 3 hari
yang lalu. Frekuensi BAB sebanyak 3-4 kali per hari. Pasien masih mau minum, malas makan,
pasien masih aktif bermain tetapi tidak seaktif seperti hari biasanya sebelum ada keluhan.
Riwayat demam (+), mual muntah (-) BAK normal. Riwayat dengan keluhan yang sama
sebelumnya tidak ada.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : -
RR : 18 x/mnt
Nadi : 94 x/mnt
Suhu : 38.1°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), mata cekung (+), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat, turgor kulit kembali cepat <2 detik.

#Medikamentosa:
-Paracetamol 500 mg ½ tab/ 8 jam/ oral
-Zinc 20 mg/ 24 jam/ oral
-Oralit

#KIE:
-Edukasi ke orang tua agar memberikan minum yang banyak kepada anak untuk mencegah
dehidrasi.
-Observasi jika tidak ada perbaikan dan anak semakin lemas disarankan untuk diinfus.

#Dx: GEA + dehidrasi ringan-sedang


Nn. A/ 24th/ 56kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Pasien
mengatakan nyeri perut dirasakan bila pasien telat makan. Keluhan lain yang juga dirasakan
yaitu mual (+), muntah (+) berisi sisa makanan, dan nafsu makanan menurun. Demam (-), batuk
(-). Keluhan yang sama pernah dirasakan sebelumnya. Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
An. Q/ 14th/ 47kg

Pasien datang diantar oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan gatal seluruh badan terutama saat
malam hari dan terdapat ruam pada sela sela jari tangan, kaki sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
memiliki teman dengan keluhan yang sama. Orang tua pasien sudah memberikan obat dan bedak
tetapi gatal masih dirasakan. Demam (+), nyeri (-), riwayat alergi (-). Riwayat dengan keluhan
yang sama tidak pernah dirasakan. Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 82x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, tampak ruam-ruam berwarna merah kehitaman pada regio manus
dan pedis (D & S).

#Medikamentosa:
-Paracetamol tab/ 8 jam/ oral
-Permethrin Cream 5% /SD/ue
-CTM tablet/ 12 jam/ oral
-Dexamethasone 0.5mg/ 8jam/ oral

#KIE:
-Edukasi cara penggunaan Permethrin Cream 5%, yaitu cream dioleskan pada seluruh tubuh
kecuali pada bagian wajah dan organ genitalia, kemudian diamkan hingga 8 jam dan bilas.
-Jemur tempat tidur di bawah sinar matahari langsung.
-Rendam seluruh pakean yang telah dipakai dengan air panas lalu cuci dan kemudian jemur di
bawah sinar matahari langsung.

#Dx: Skabies
An. P/ 8th/ 33kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai batuk berdahak.
Pasien juga mengeluh nyeri tulang sejak 2 hari yang lalu, dan nafsu makan menurun. Pasien
mengatakan tidak ada keluarga serumah yang menderita dengan gejala yang sama. Keluhan sakit
kepala (-), sesak (-), penurunan BB (-), mual(-), muntah (-), BAB & BAK normal. Riwayat
penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan fisik:
GCS : E4M6V5
TD : -
RR : 18x/mnt
Nadi : 82x/mnt Regular
Suhu : 38.2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, mata cekung (-).
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S12 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Amoxicillin 500 mg ½ tab/ 8jam/ oral
-Paracetamol 500 mg ½ tab/ 8jam/oral
-Ambroxol 30 mg ½ tab/ 8jam/ oral
-Vit.B complex tab/ 12 jam/ oral

#KIE:
-Hindari minuman yang dingin, dan makanan yang terlalu panas agar tidak terjadi radang.
-Observasi, jika tidak ada perbaikan, pasien disarankan untuk datang kembali dan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut.

DX: ISPA (upper respiratory tract infection)


An. C/ 16th/ 43kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengatakan nyeri perut terasa jika pasien telat makan dan apabila pasien makan pas saat terlalu
lapar dan langsung makan berat. Keluhan lain yang juga dirasakan yaitu mual (+), muntah (+)
berisi sisa makanan dan air, dan nafsu makanan menurun. Demam (-), batuk (-). Keluhan yang
sama pernah dirasakan sebelumnya. Riwayat penyakit lainnya disangkal. Pasien pernah berobat
ke puskesmas tetapi tidak ada perubahan.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Omeprazole 40 mg/ iv
-Ondansetron 2 ml/ iv
-Ketorolac 1 ml/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
An. I/ 13th/ 38kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ditelapak kaki kiri setelah terkena batu kararang
di pantai. Riwayat keluar darah (+), luka lecet (+), demam (-), Mual (-), muntah (-), mati rasa (-),
DM (-), Riwayat penyakit yang lain disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat, vulnus telapak kaki kiri.

#Medikamentosa:
-Rawat luka dengan cairan NaCL 0,9%
-Amoxicillin 400 mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 400 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Jaga agar luka tetap kering dan bersih
-Minum obat teratur

#Dx: Vulnus apertum pedis sinistra


An. J/ 17th/ 52kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan benjolan di pangkal paha sebelah kiri sejak kurang
lebih seminggu yang lalu, benjolan awalnya sebesar jerawat dan semakin lama semakin
membesar, nyeri tekan (+), riwayat trauma tidak ada, demam (-), mual (-), muntah (-). Keluhan
yang sama tidak pernah dirasakan. BAB & BAK dalam batas normal. DM (-). Riwayat penyakit
lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 24 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 36,5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat, benjolan dipangkal paha sinistra.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 500cc 20 tpm
-Rencana oprasi –cefotaxim 2 gram dalam NaCL 0,9% 100cc loading pelan, jika tidak ada tanda
alergi loading cepat

#KIE:
-Setelah oprasi tidak boleh beraktifitas berat
-Jaga agar luka tetap kering dan bersih
-Minum obat teratur
-Rutin control sampai luka dan pasien benar benar sembuh

#Dx: Abses inguinal sinistra


Tn. E/ 21th/ 54kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, pasien juga
mengeluhkan sakit menelan sebelum demam, mual (+), muntah (-), batuk (-), pilek (-). BAB &
BAK normal, nyeri tekan ulu hati (+), DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal. Awal
masuk IGD RS suhu pasien 38,6oC, 30 menit kemudian naik menjadi 39,9oC.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 88 x/mnt Regular
Suhu : 39,9°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NTE (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL loading 500cc, lanjut 20 tpm
-Injeksi Omeprazole 40 mg
-Injeksi Santagesik 1 ampul
-Injeksi Ranitidine 1 ampul
-Injeksi Paracetamol 1 g

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan yg akan dilakukan
-Makan makanan tepat waktu, makan makanan lunak, tidak boleh makan pedes, panas, es, kopi,
berminyak.

#Dx: Febris H+2 + Dyspepsia


Tn. S/ 23th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ditumit kaki sebelah kanan karena tertusuk besi,
pasien tertusuk besi lebih dari 24 jam yang lalu. Riwayat keluar darah (+), luka tusuk (+), demam
(-), mual (-), muntah (-), mati rasa (-), DM (-), Riwayat penyakit yang lain disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat, Vulnus ictum di tumit kanan, tampak kotor.

#Medikamentosa:
-Debridemen dengan cross incision
-Metronidazole 500 mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 500 mg/ 8 jam/ oral @ bila nyeri / demam.

#KIE:
-Jaga agar luka tetap kering dan bersih
-Minum obat teratur

#Dx: Vulnus Ictum Pedis Dextra


An. L/ 5th/ 18kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dikeluhkan
turun naik, mual (+), muntah (+) kurang lebih 2 kali sejak kemarin, batuk (+), pilek (+). BAB &
BAK normal, nyeri perut (+), DM (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 88 x/mnt Regular
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NTE (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Paracetamol syrup 2x1/2 cth
-Ryvel (Cetirizine) syrup 1x1 cth

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan yg akan dilakukan
-Minum obat teratur.
-Jika tidak ada perbaikan bawa kembali ke RS.

#Dx: Febris H+4


An. P/ 2th/ 11kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan kejang seluruh badan yang dialami sejak beberapa
jam yang lalu di rumah sebanyak satu kali. Kejang dialami sekitar 1-2 menit. Mual(-), muntah (-),
demam (+). Riwayat perjalanan (-), Riwayat keluarga dari luar kota (-). BAK dan BAB lancar
kesan normal.
#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : -
RR : 20 x/mnt
Nadi : 85 x/mnt Regular
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T2,T2), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: Hangat, Edema (-), crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD Asering 20 tpm
-Ceftriaxone 1 gr /12jam/iv
-Paracetamol 1 gr / 8 jam / drips (bila demam)
-Diazepam 10 mg/rektal (bila kejang)

#KIE:
-Menjelaskan penyakit pasien dan terapi pengobatan
-Jangan maka makanan yg bias memicu keluhan semakin parah

#Dx: Acute tonsillitis + convulsion


Ny. W/ 50th/ 58kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu memberat 4 jam
yang lalu. Keluhan mual (+), muntah (+) 5 kali sejak tadi pagi. Pasien mengeluh nyeri kepala (+),
pusing (+), demam (-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Pasien Riwayat sering nyeri ulu hati bila
terlambat makan. Riwayat minum obat Antasida 1 tablet tadi siang.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, Nyeri tekan (+)
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20tpm
-Inj. Ondansetron 8mg/12 jam/iv
-inj Omeprazol 40mg/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/12 jam/iv
-Sucralfat syr 3x 2cth

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Tn. U/ 32th/ 62kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut sebeah lkanan sejak 1 hari SMRS. Keluhan
nyeri ulu hati (+), demam (+) sejak 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (-). Nafsu makan
menurun, BAB terakhir 2 hari lalu. BAK lancar. Riwayat HT (-), DM (-). Riwayat minum obat
disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 24 x/mnt
Nadi : 100 x/mnt Regular
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: : BU + meningkat, distensi minimal perut kanan bawah seperti teraba massa, NTE(+), NT
kuandran kanan bawah (+), MCBurney sign (+), Obturator sign (+)
Ext: edema -/-, akral hangat, CRT <2 detik

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20tpm
-inj Omeprazol 40mg/12 jam/iv
-Inj. Tofedex 50mg/12 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam/iv
-Konsul Sp.B

#KIE:
-Edukasi mengenai penyakit, risiko dan terapi. edukasi terapi akan dilakukan operasi
appendektomi.

#Dx: APP
An. M/ 10th/ 30kg

Anak datang ke IGD RS diantar oleh orangtuanya dengan keluahn nyeri dan tidak bisa BAK
sejak tadi pagi. Keluhan demam (-), mual (-), muntah (-). Bengkak pada saluran kencing (+),
terakhir BAkK tadi malam. Pasien belum disunat.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Urogenital: OUE bengkak(+), nyeri (+).
Ext: edema -/-, akral hangat, CRT <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 18tp
-Inj. Paracetamol 300mg/8jam/iv
-Bila fullblast: pungsi suprapubik
-Konsul Sp. B

#KIE:
-Penyakit dan Terapi / tindakan yang akan dilakukan.

#Dx: Fimosis
Tn. I/ 47th/ 61kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan mual dan muntah > 10 kali sejak 1 hari sebelum
masuk rumah sakit. Muntah berisi cairan berwarna bening. Nyeri ulu hati (+), perut kembung
(+), demam (-), Batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK lancer, HT (-), DM (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/60 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 37.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT epigastrium (+).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-Ranitidin 50 mg/ 12 jam/ iv
-Ondansetron 4mg/8 jam/ iv
-Buscopan 10 mg /12 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Nn. NI/ 22th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan mual muntah sejak tadi pagi, Frekuensi > 10 kali. BAB
cair >5 kali. BAB berwarna kuning. Lemas (+), Lendir (-), darah (-). Demam (-), batuk (-), pilek (-),
BAK baik, DM (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 24 x/mnt
Nadi : 100 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT epigastrium (+).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 30 tpm
-Inj. Ondansentron 4 mg/12 jam/IV
-Drips Pampicel (Pantoprzol 40 mg)/24 jam dilarutkan dalam Nacl 100cc
-Sucralfat Syr/8 jam/oral
-Zink tab 20 mg/24 jam/oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

Dx: GEA
Tn. M/ 45th/ 59kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam yang dialami sejak 1 minggu yang lalu disertai
batuk berlendir (+), lendir kental (+), warna kehijauan, sesak (+), mual (-), muntah (-). Pasien
dapat berbaring terlentang. Keluhan yang sama pernah dirasakan beberapa bulan yang lalu
namun keluhan sesak sebelumnya tidak ada. BAB & BAK dalam batas normal. DM (-), HT (-).
Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 26 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 37.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-O2 3 lpm
-N-acetyl sistein 200mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 500mg/ 8 jam/ iv

#KIE:
-Edukasi ke pasien terapi yang diberikan dan penyakit
-Hindari paparan debu, dan minuman yang dingin.

#Dx: Bronchitis Acute


Ny. B/ 46th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit,
demam terutama sore-malam hari, ada nyeri kepala, tidak batuk, tidak mual dan muntah, tidak
nyeri ulu hati, nafsu makan menurun. BAB encer ada frekuensi 1-2 kali sehari, ada ampas, tidak
ada lendir dan darah, BAK lancar. Riwayat hidung mimisan dan gusi berdarah tidak ada.
, DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 76 x/mnt Regular
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NT (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 30 tpm
-Paracetamol 500mg/ 8 jam/ iv
-Ceftriaxone 1gr/ 12 jam/ iv
-Loperamide 2mg/ tiap BAB encer max. 6 biji

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan yg akan dilakukan
-Makan makanan tepat waktu, makan makanan lunak, tidak boleh makan pedes, panas, es, kopi,
berminyak.
-Makan makanan yang lunak

Dx: Demam Thypoid


Ny. K/ 57th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada lutut sebelah kanan sejak 1 bulan yang lalu
semakin memberat 2 hari terakhir. Nyeri seperti tertusuk-tusuk. Nyeri diperberat dengan
jongkok ataupun posisi sujud. Demam (-), mual dan muntah (-), DM (-), HT (-). Riwayat Nyeri
sebelumnya tidak ada. Riwayat penyakit lain tidak ada.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 37°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NT (-).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Meloxicam 7.5 mg/12 jam/oral
-Omeprazole 20 mg / 24 jam/oral
-Neurodex 500 mg/12 jam/oral

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan terapi yg akan dilakukan
-Minum obat teratur

#Dx: Osteoathritis Genu Dextra


Ny. ES/ 55th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan benjolan pada leher yang dirasakan sejak ± 3 bulan
yang lalu, ikut gerakan menelan. Benjolan tidak nyeri. Berkeringat (-). Tidak tahan panas (-).
Penurunan berat badan (-). Berdebar-debar(-).Insomnia (-). Konsentrasi terganggu (-).
Riwayat pengobatan (+) sejak 3 bulan yang lalu dengan Carbimazole 5 mg. BAB dan BAK lancer.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 74 x/mnt Regular
Suhu : 36.1°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Nodul dextra ukuran 3 x 2 cm. Ikut gerakan menelan. NT (-).
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Carbimazole 5 mg/24 jam/oral
-Diazepam 1 mg/12 jam/oral
-Neurodex (Vit.B1,B6,B12) tab 10 mg/12 jam/oral

#KIE:
-Harus minum obat teratur.
-Makanan tinggi iodin dapat mengakibatkan kadar tiroksin yang semakin tinggi
-Mengurangi diet tinggi iodin seperti rumput laut atau alga.

#Dx: Hipertiroid
Tn. A/ 61th/ 61kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 4 jam sebelum MRS.
Nyeri hilang timbul, diperberat saat buang air kecil. Sering BAK. BAK berpasir (+). BAK berdarah
(-). Demam (-). Riwayat ISK (dirawat Tanggal 7-10 Agustus 2021) Riwayat BSK ± 1 tahun yang
lalu.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT perut bawah (+).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
-Ketorolac 30 mg/ 12 jam/IV
-Inj. Ciprofloxacin 200 mg/12 jam/IV
- Usul USG Abdomen

#KIE:
-Mencegah ISK dan BSK minum banyak air, Jangan tahan-tahan kencing, kencing sesudah dan
sebelum berhubungan.

#Dx: Kolik Abdomen ec Suspek BSK dd ISK Complicated


Nn. W/ 25th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung 1 jam sebelum masuk RS.
Perdarahan terjadi 1 kali, darah berwarna merah kehitaman dan kental, jumlahnya ± ½ sendok
teh. Keluhan ini baru pertama kali dialami, dan tidak ada riwayat kepala terkena benturan serta
mengorek – ngorek hidung. 3 hari sebelumnya pasien mulai mengalami demam, batuk (-), sesak
(-), BAB biasa, BAK lancar. Pasien mengeluhkan pegal – pegal serta nyeri otot dan sendi.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 37.8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT (-)
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-Paracetamol 500mg/ 8 jam/ iv
-Omprazole 40mg/ 12 jam/ iv
-Asam tranexamat 500mg/ 8 jam/ iv
-Sohobion/ 24 jam/ drips

#KIE:
- Meminta pasien meminum banyak cairan.

#Dx: DHF gr II
Tn. W/ 45th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Pasien takut membuka mata karena pasien merasakan dunia seolah berputar setiap
membuka mata. Tidak ada riwayat pusing berputar sebelumnya. Mual (+), Muntah (-). Riwayat
mengosumsi obat tekanan darah selama 1 tahun tidak teratur dan obat tekanan darah habis sejak
2 minggu sebelum masuk rumah sakit.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 150/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 37.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-Betahistin 8mg/8 jam/oral
-Amlodipin 5 mg/24 jam/oral (pc

#KIE:
-Pola makan harus dijaga, hindari makanan yang bias memicu memburuknya kondisi pasien.
-Minum obat teratur
-Istirahat yang cukup

#Dx: HT Grade 1 + Vertigo


Tn. R/ 63th/ 45kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan tegang pada tengkuk sejak 3 hari yang lalu, disertai
mual dan muntah. DM (-), Demam (-), Sesak (-). BAB biasa, BAK lancar.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 170/100 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-Amlodipin 10mg/ 24 jam/ oral
-Ranitidin 50 mg/ 12 jam/Iv
-Sucralfat Syr 3X1cth
-Domperidone 10mg/ 8 jam/ oral
-Neurodex 1 tab/ 24 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.
-Pola makan harus dijaga, hindari makanan yang bias memicu memburuknya kondisi pasien.
-Minum obat teratur
-Istirahat yang cukup

#Dx: Hipertensi Grade 2 + Dispepsia


Tn. W/ 20th/ 62kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS, demam terutama sore-
malam hari, ada nyeri kepala, tidak batuk, tidak mual dan muntah, nyeri pada ulu hati tidak ada,
nafsu makan menurun. Ada BAB encer frekuensi kurang lebih 1-4 kali sehari, ada ampas, tidak
ada lendir dan darah, BAK lancar. Riwayat hidung mimisan dan gusi berdarah tidak ada. Bintik
bintik pada badan tidak ada. Riwayat penyakit dahulu disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 86 x/mnt Regular
Suhu : 38,2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NT (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 30 tpm
-Paracetamol 500mg/ 8 jam/ iv
-Ceftriaxone 1gr/ 12 jam/ iv
-Loperamide 2mg/ tiap BAB encer max. 6 biji

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan yg akan dilakukan
-Makan makanan tepat waktu, makan makanan lunak, tidak boleh makan pedes, panas, es, kopi,
berminyak.
-Makan makanan yang lunak

Dx: Demam Thypoid


Tn. E/ 74th/ 57kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam yang dialami sejak 3 bulan yang lalu. Dan
memberat sejak 1 minggu yang lalu. Batuk (+), lendir (+), warna kehijauan, sesak (+), mual (-),
muntah (-), HT (-), DM (-). BAB biasa, BAK lancar.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 28 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt Regular
Suhu : 37.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-O2 3 lpm
-N-acetyl sistein 200mg/ 8 jam/ oral
-Paracetamol 500mg/ 8 jam/ iv
-Ceftriaxone 1gr/ 12 jam/ iv

#KIE:
-Edukasi ke pasien terapi yang diberikan dan penyakit
-Hindari paparan debu, dan minuman yang dingin.

#Dx: Bronchitis Kronik


Tn. I/ 33th/ 63kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan sesak yang dialami sejak 5 jam sebelum masuk RS.
Batuk (+), lendir (+), mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK lancar. Riw. asma (+) sejak kecil.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 28 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (+/+)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-O2 3 lpm
-N-acetyl sistein 200mg/ 8 jam/ oral
-Combivent 1 respule/6 jam/nebulizer
-Pulmicort 1 respule/6 jam/nebulizer
-Methyl prednisolone 125mg/ 8 jam/ iv

#KIE:
-Hindari paparan debu, polen, dan minuman yang dingin.

#Dx: Asma Bronchial (Asthma)


Ny. L/ 43th/ 57kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Selain itu pasien juga belakangan ini serimg merasakan haus dan lapar. Demam (-), nyeri dada
(-), sesak (-), muntah (-), BAB biasa, BAK lancar. Riw. DM (-), HT (-). Riw. DM keluarga (+).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

Laboratorium : GDS = 253, HbA1c = 7

#Medikamentosa:
-Metformin 500mg 1-0-1
-Glimepiride 2mg 0-0-1

#KIE:
-Merubah pola hidup
-Kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi gula
-Hati-hati jika beraktivitas sehari hari jangan sampai terluka

#Dx: DM Tipe II
Tn. F/ 32th/ 59kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri seperti tertusuk-tusuk. Nyeri diperberat saat buang air kecil. Buang air kecil
frekuensi sering. Demam (-), Mual dan muntah ada > 3 kali sejak tadi pagi. Riwayat nyeri perut
bawah (-). Riwayat kencing berpasir (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (+).
Nyeri ketok Costovertebral (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 28 tpm
-Injeksi Cinam 1.5 gr/8 jam/IV
-Ketorolac 30 mg/12 jam/IV
-Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
-Domperidon 10 mg 3X1
- Usul USG Abdomen

#KIE:
-Minum banyak air
-Menjaga kebersihan alat kelamin
-Rajin mengganti celana dalam (menjaga kelembapan)

#Dx: ISK ec suspek Cystitis DD Batu Saluran Kencing


Ny. H/ 46th/ 54kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemas (+) dialami sejak 1 hari yang lalu SMRS. Batuk
(+) lendir (+), sesak (+), nyeri tenggorokan (-), nyeri ulu hati (+), nyeri perut (+). Demam (-),
Riwayat demam (-). Nafsu makan menurun. Riwayat perjalanan (-), Riwayat keluarga dari luar
kota (-). BAK dan BAB lancar kesan normal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/80 mmHg
RR : 32 x/mnt
Nadi : 86 x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (+).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
-Oksigen via nasal canul 2-4 lpm
-Omeprazole 40 mg/8jam/IV
-Furosemide 20mg/24jam/IV (jika TD diatas 100 mmhg)
-Mersibion 1 Amp/24jam/IV
-Kapsul Batuk (Ambroksol 15mg, Metil 2,5 mg , Cetirizine 5 mg, PCT 300mg) 3 x 1

#Dx: -Gastritis and duodenitis


-Respiratory tuberculosis , not confirmed bacteriologicallyor histologically
Ny. S/ 43th/ 52kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada seblah kiri dialami kurang lebih 2 hari
SMRS. Nyeri dirasakan tembus kebelakang dengan durasi lebih 15 menit. Nyeri tidak
menghilang dengan istirahat. Mual (+) muntah (-) , sakit kepala (-), sesak (-), batuk (-),Riwayat
perjalanan (-), Riwayat keluarga dari luar kota (-). BAK dan BAB lancar kesan normal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Oksigen via nasal canul 2-4 lpm
-ISDN 1 x 5 mg sublingual
-EKG serial

#Dx: Other acute Ischaemic heart disease


Tn. L/ 51th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut seblah kanan yang dialami sudah lama.
Nyeri dirasakan hilang timbul. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri saat berkemih , hematuria
(+).Mual (-) muntah (-) batuk (-) sesak (-) demam (-) Riwayat demam (-).Riwayat perjalanan (-),
Riwayat keluarga dari luar kota (-). BAB lancar kesan normal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 160/90 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 85 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Ceftriaxone 1 gr/12jam/IV
-Ranitidine 50mg/8jam/IV
-Ketorolac 30mg/8jam/IV
-Perawatan Bedah

#Dx: Calculus of kidney and ureter


An. Q/ 16th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada kepala karena terjatuh dari motor
beberapa jam yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul. Mual(-), muntah (-). Riwayat perjalanan
(-), Riwayat keluarga dari luar kota (-). BAK dan BAB lancar kesan normal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 85 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, tampak luka robek pada region temporal Dextra ukuran kurang lebih 1
cm x 5 cm
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-Bersihkan luka
-Hecting luka
-Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1
-Cefadroxil caps 500 mg 2x1

#Dx: Open wound of head


Tn. B/ 62th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemah separuh badan sebelah kanan sejak beberapa
jam yang lalu. Pasien juga tampak berbicara pelo. Sakit kepala (-), mual (+), muntah (-), batuk
(-), sesak (-), demam (-). BAB dan BAK lancar kesan normal. Riwayat perjalanan (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/85 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 95 x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, Parese nervus 12
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: Kekuatan : 2 pada tangan dan kaki kanan, 5 pada tangan dan kaki kiri
Pergerakan : menurun pd tangan dan kaki kanan , Normal pd tangan kaki kiri
Tonus : menurun pd tangan dan kaki kanan , Normal pd tangan kaki kiri
Refleks Fisiologis : (-) pd tangan dan kaki kanan , Normal pd tangan dan kaki kiri
Refleks patologis : (-) pd tangan dan kaki kanan, (-) pd tangan dan kaki kiri
Edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Oksigen via nasal kanul 2-4 lpm
-Citicoline 1 gr/ 12jam/IV
-Omeprazole 40 mg/8jam/IV
-Mersibion 1 amp/24jam/drips
-Rawat saraf

#Dx: stroke, not specified as hemorrhage or infarction


Tn. N/ 63th/ 62kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan kesadaran menurun sejak beberapa jam yang lalu
secara tiba tiba saat sedang beraktivitas. Riwayat Hipertensi (+) dan tidak berobat rutin.
Riwayat perjalanan (-), Riwayat keluarga dari luar kota (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E1M4V1 (6)
TD : 210/100 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 97 x/mnt Regular
Suhu : 37.5°C
KU: Sakit Berat
Kepala: Bentuk normal, Parese nervus 12
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: lateralisasi ke arah kanan
Tonus : menurun pd tangan dan kaki kanan , Normal pd tangan kaki kiri
Refleks Fisiologis : (-) pd tangan dan kaki kanan , (+) pd tangan dan kaki kiri
Refleks patologis : (+) pd tangan dan kaki kanan, (-) pd tangan dan kaki kiri
Edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Oksigen via NRM 8 lpm
-Pasang Kateter
-Piracetam 3 gr/ 8jam/IV
-Omeprazole 40 mg/8jam/IV
-Mersibion 1 amp/24jam/drips
-Mannitol 20% 200cc Bolus
-Rawat Saraf dan ICU

#Dx: stroke, not specified as hemorrhage or infarction


Ny. D/ 49th/ 58kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan luka dan benjolan pada ketiak sebelah kanan yang
dialami kurang lebih 6 bulan yang lalu.selain itu pasien juga mengeluh sulit buang air kecil.
Nyeri (+). Batuk (-), sesak (-), demam(-), mual (-), muntah (-). BAB lancar kesan normal. Riwayat
perjalanan (-), Riwayat keluarga dari luar kota (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/90 mmHg
RR : 21 x/mnt
Nadi : 87 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Tampak benjolan pada regio axilla dengan ukuran kurang lebih 3cmx5cmx7cm
permukaan rata ,mobile dan nyeri tekan (+).
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT (-).
Ext: edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 24 tpm
-Rantidine 1 ampul/8jam/IV
-Ketorolac 30mg/8jam/IV
-Ceftriaxone 1 gr/12jam/IV

#Dx: other soft tissue disorder, not elsewhere classiefied


Ny. A/ 65th/ 58kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan kesadaran menurun sejak beberapa jam yang lalu
secara tiba tiba saat sedang beraktivitas. Riwayat Hipertensi (+) dan tidak berobat rutin.
Riwayat perjalanan (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E2M3V1 (6)
TD : 220/110 mmHg
RR : 21 x/mnt
Nadi : 95 x/mnt Regular
Suhu : 37.7°C
KU: Sakit Berat
Kepala: Bentuk normal, Parese nervus 12
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT region hypogastric (-).
Ext: lateralisasi ke arah kanan
Tonus : menurun pd tangan dan kaki kanan , Normal pd tangan kaki kiri
Refleks Fisiologis : (-) pd tangan dan kaki kanan , (+) pd tangan dan kaki kiri
Refleks patologis : (+) pd tangan dan kaki kanan, (-) pd tangan dan kaki kiri
Edema -/-, akral hangat, crt <2 detik.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Oksigen via NRM 8 lpm
-Pasang Kateter
-Pasang NGT
-Piracetam 3 gr/ 8jam/IV
-Omeprazole 40 mg/8jam/IV
-Mersibion 1 amp/24jam/drips
-Mannitol 20% 200cc Bolus
-Rawat Saraf dan ICU
#Dx: stroke, not specified as hemorrhage or infarction

Tn. B/ 61th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan sulit buang air kecil sejak sebulan yang lalu memberat
beberapa hari ini. Pasien selalu merasa ingin buang air kecil namun hanya keluar sedikit-sedikit
sehingga ada rasa tidak tuntas saat berkemih. Hematuria (-), mual (-) muntah (-) sakit kepala (-)
batuk (-) sesak (-) demam (-). BAB lancar kesan normal. Riwayat perjalanan keluar kota (-),
Riwayat keluarga datang dari luar kota (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 95 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. Teraba massa supra pubis setinggi 2 jari dibawah
umbilicus, nyeri tekan (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 24 tpm
-Pasang Kateter
-Ceftriaxone 1 gr/12jam/IV
-Ranitidine 1 amp/8jam/IV
-Ketorolac 30mg/8jam/IV
-Rawat Bedah

#Dx: Benign neoplasm of urinary organs


Tn. H/ 63th/ 64kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada luka jempol kaki kanan yang dialami sejak
5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan berdenyut. Sakit kepala (-), mual (-),
muntah (-), batuk (-), sesak (-), demam (-). BAB dan BAK lancar kesan normal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat. Tampak edem pada digiti 1pedis dextra, pus (+)

#Medikamentosa:
-Bersihkan luka
-Extraksi kuku
-Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1
-Cefadrocyl caps 500 mg 2x1

#Dx: Nail Disorder


Tn. D/ 28th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada betis setelah terjatuh dari sepeda motor.
Pasien mengatakan terjatuh setelah menginjak lubang, terdapat luka robek pada betis kiri
sepanjang 7 cm, terdapat perdarahan aktif. Pasien masih dapat menjawab pertanyaan dengan
baik. Nyeri (+), pusing (-), mual muntah (-), perdarahan aktif (+), patah tulang (-). Riwayat
penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 84 x/mnt
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema (-), akral hangat, vulnus laceratum pada regio pedis Sinistra.

#Medikamentosa:
-Bersihkan luka
-Hekting 5 jahitan
-Verban
-Amoxicillin 500 mg/8jam/oral
-Dexamethasone 0.5 mg/8jam/oral
-Asam Mefenamat 500 mg/8jam/oral

#KIE:
-Jaga agar verban luka tetap kering.
-Minum obat teratur.
-Datang 3 hari kemudian untuk kontrol rutin luka.

#Dx: KLL
Nn. F/ 14th/ 43kg

Pasien datang bersama dengan ibunya ke IGD RS dengan keluhan nyeri dan terasa mengganjal
saat menelan sejak 2 minggu yang lalu. Demam (-), riwayat demam (+) 10 hari yang lalu, batuk
(+), flu (-), nafsu makan (-). Pasien mengatakan sering mengonsumsi minuman dingin di rumah.
Keluhan yang sama juga sering dirasakan sebelumnya. Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T3,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema (-), akral hangat.

#Medikamentosa:
-Amoxicillin 500 mg/8jam/oral
-Paracetamol 500mg/8jam/oral
-Ambroxol 30 mg/8jam/oral
-Dexamethasone 0.5 mg/8jam/oral

#KIE:
-Edukasi untuk tidak mengonsumsi minuman dingin.
-Minum obat teratur
-Jika keluhan tidak meredah dengan obat, pasien disarankan untuk melakukan operasi.

#Dx: Tonsilitis
Tn. N/ 49th/ 62kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan ingus berbau busuk dan berwarna kehijauan sejak 1
minggu yang lalu. Ingus sering keluar terutama dari lubang hidung sebelah kiri. Keluhan disertai
nyeri kepala dan daerah pipi yang bersifat hilang timbul terutama saat malam hari, kepala terasa
berat. Demam (-), batuk (-), sesak (-). Pasien mengatakan keluhan yang sama sudah sering
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan pernah berobat ke Rumah Sakit dan didiagnosa Sinusitis
Maksilaris Sinistra. DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 86 x/mnt
Suhu : 36.2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, nyeri tekan pada regio Maksilaris Sinistra.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema (-), akral hangat.

#Medikamentosa:
-Ciprofloxacin 500 mg/12 jam/ oral
-Cetirizine 20 mg/12jam/oral
-Dexamethasone 0.5 mg/8jam/oral

#KIE:
-Hindari paparan debu.
-Meminum obat teratur.

#Dx: Sinusitis Maksilaris Sinistra


Ny. W/ 25th/ 47kg.

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemas disertai mual, muntah, nyeri ulu hati sejak 5 hari
yang lalu. Demam (-), sesak (-), nyeri perut (+), dan nafsu makan pasien menurun.. Pasien
memiliki riwayat tidak makan teratur dan sering mengonsumsi makanan yang pedas dan asam .
Keluhan yang sama juga pernah dirasakan. BAB dan BAK dalam batas normal. DM (-), HT (-).
Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 78x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg iv
-Injek Ondansetron 1 amp iv
-Injek ketorolac 1 amp iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Tn. N/ 50th/ 55kg.

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan BAB encer berwarna hitam sejak 4 hari yang lalu.
Demam (-), nyeri perut, mual (+), muntah (+) sebanyak 4 kali sejak 1 hari yang lalu, berisi sisa
makanan, pasien merasa lemas, nyeri tekan epigastrium (+). Riwayat mengonsumsi obat nyeri
yang dibeli di warung sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak
pernah dirasakan. DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis, Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg/ iv
-Injek Ondansetron 1 amp/ iv
-Injek ketorolac 1 amp/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral
-Ranitidine 150 mg/ 8 jam/ oral
-Sucralfate susp 2 cth/ 6 jam/ oral
-Sangobion 1 tab/ 24 jam/ oral

#KIE:
-Jika tidak ada perbaikan atau pasien merasa tambah lemas, pasien disarankan segera ke IGD
Rumah Sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
-Edukasi untuk makan teratur, dan menghindari makanan yang sulit untuk dicerna.
-Hindari makanan yang asam dan pedas.

#Dx: Acute gastric ulcer


Tn. E/ 58th/ 52kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. BAB lebih banyak air
daripada ampas. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak 1 hari yang lalu. Mual
(+), muntah (+) sebanyak 2 kali, demam (+). Pasien juga merasakan lemas dan nafsu makan
menurun sejak keluhan muncul. Riwayat dengan keluhan yang sama sebelumnya tidak ada.

GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 18 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Suhu : 38°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-), SI (-/-), mata cekung (-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan (-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat, turgor kulit kembali cepat <2 detik.

#Medikamentosa:
-Cefadroxil 500 mg/8jam/oral
-Paracetamol 500mg/ 8jam/ oral
-Loperamide 2 mg/ tiap BAB encer, max 6 biji
-Domperidone 10 mg/ 8jam/ oral
-Zink 20mg/ 24jam/ oral

#KIE:
-Konsumsi makanan yang bernutrisi dan mudah dicerna.
-Hindari makanan yang berserat tinggi dan sulit dicerna seperti daging.
-Hindari makanan yang berminyak.

#Dx: GEA
Nn. I/ 24th/ 56kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengatakan nyeri perut dirasakan bila pasien telat makan. Keluhan lain yang juga dirasakan
yaitu mual (+), muntah (+) berisi sisa makanan, dan nafsu makanan menurun. Demam (-), batuk
(-). Keluhan yang sama pernah dirasakan sebelumnya. Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg/ iv
-Injek Ondansetron 1 amp/ iv
-Injek ketorolac 1 amp/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidine 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Ny. M/ 54th/ 54kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan benjolan disertai pus di belakang kepala sejak 1
minggu yang lalu. Benjolan awalny hanya berbentuk seperti bisul namun lama kelamaan
semakin membesar hingga diameter sekitar 3 cm dengan permukaan sekitar benjolan berwarna
kemerahan. Demam (+), nyeri (+), sakit kepala (-), pusing (-). Riwayat dengan keluhan yang
sama tidak pernah dirasakan. DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 86x/mnt Regular
Suhu : 38.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, terdapat abses berukuran diameter 3 cm dengan permukaan sekitar
tampak eritem pada regio occipital
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Drainase Pus
-Bersihkan luka menggunakan NaCl 0.9% dan iodine
-Verban
-Cefadroxil 500 mg/ 12 jam/ oral
-Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
-Dexamethasone 0.5 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Menjaga agar verban luka tetap kering.
-Datang kembali 3 hari kemudian untuk kontrol rutin luka.

#Dx: Abses kepala


Tn. S/ 34th/ 58kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengatakan nyeri hanya dirasakan pada sebelah kanan saja, nyeri akan meredah
dengan istirahat. Pasien mengatakan nyeri akan timbul apabila pasien kurang tidur dan saat
terpapar matahari terlalu lama. Demam (-), sesak (-). Keluhan ini sudah sering dirasakan
sebelumnya. Riwayat penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 84x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, mata cekung (-).
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S12 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-Injek Dhipenhydramine 1 amp/ iv
-Injek Ketorolac 1 amp/ iv
-Ibuprofen 400mg/ 8jam/ oral
-Antasida 1 tablet/ 8jam/ oral

#KIE:
-Edukasi pasien agar istirahat dan menghindari paparan matahari langsung.
-Minum obat teratur

#Dx: Migraine
Ny. A/ 62th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan perdarahan pada mata sebelah kiri sejak tadi malam.
Nyeri (-), penurunan visus (-), batuk (+), demam (-). Pasien memiliki riwayat Hipertensi sejak 4
tahun lalu dan sudah rutin meminum obat Amlodipine 10 mg setiap malam. Pasien juga memiliki
keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu dan tidak berdahak. HT (+), DM (-). Riwayat penyakit
lainnya disangkal.

#Pemeriksaan fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 82x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal, tampak perdarahan pada konjungtiva sinistra.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, mata cekung (-).
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S12 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat.

#Medikamentosa:
-Amoxicillin 500mg/ 8jam/ oral
-Ambroxol 30mg/ 8jam/ oral
-Amlodipine 10mg/ 24jam/ oral
-Cendo Lyteer 3 gtt/ 8jam/ ODS

#KIE:
-Edukasi ke pasien bahwa perdarahan hanya sebatas subkonjungtiva dan akan diserap kembali ke
dalam mata.
-Edukasi ke pasien jika visus menurun secara tiba-tiba agar segera ke IGD terdekat.

#Dx: Perdarahan Subkonjungtiva


Tn. B/ 61th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan pusing, disertai mual, muntah, nyeri ulu hati, dan
pasien merasa lemas sejak 4 hari yang lalu. Demam (-), sesak (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Pasien memiliki riwayat tidak makan teratur dan hanya makan dalam porsi yang sedikit.,
dan nafsu makan pasien menurun. DM (-), HT (+).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg/ iv
-Injek Ondansetron 1 amp/ iv
-Injek ketorolac 1 amp/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
An. M/ 6th/ 15kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, pasien juga
mengeluhkan sakit menelan sebelum demam, mual (+), muntah (-), batuk (-), pilek (-). BAB &
BAK normal, nyeri tekan ulu hati (-), DM (-), HT (-). Riwayat penyakit lainnya disangkal. Awal
masuk IGD RS suhu pasien 38,7oC.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 133 x/mnt Regular
Suhu : 38,7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani. NTE (-).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Pamol Supp 125 mg
-Paracetamol sirup /8 jam/1 ½ cth
-Cefadroxil 125 mg sirup /12 jam/ 2 cth
-Domperidon sirup 5 mg /8 jam/ 1 cth

#KIE:
-Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan yg akan dilakukan
-Makan makanan tepat waktu, makan makanan lunak, tidak boleh makan pedes, panas, es, kopi,
berminyak.

#Dx: Febris H+4 + Dyspepsia


Tn. M/ 34th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan mual, muntah dari tadi malam, muntah satu kali
sebelum ke rs, nyeri ulu hati (+), pasien juga mengeluhkan nyeri pada tenggoroka saat menelan,
batuk (+), Demam (-), sesak (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Napsu makan baik. DM (-),
HT (-). Riwayat penyakit dahulu disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 124/78 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 82x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg/ iv
-Injek Ondansetron 1 amp/ iv
-Injek ketorolac 1 amp/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral
-Ondansetron 8 mg/ 12 jam/ oral
-Methyprednisolone 4 mg/ 8 jam/ oral
-Ambroxol 30 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia
Nn. W/ 19th/ 47kg.

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan rasa terbakar di dada sejak kemarin. Pasien juga
mengeluhkan rasa asam di mulut. Pasien mengatakan sebelum dating ke igd muntah kurang lebih
3 kali. Demam (-), nyeri dada (-), sesak (-), nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), nafsu makan
baik. Pasien memiliki riwayat sering baring setelah makan. BAB dan BAK dalam batas normal.
DM (-), HT (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Regular
Suhu : 36.2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE (+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Omeprazole 40 mg/ iv
-Ranitidine 2 ml/ iv
-Ketorolac 1 ml/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Hindari kebiasaan berbaring setelah makan makanan berat/ dalam jumlah porsi besar.
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: GERD
An. M/ 4bulan/ 8kg

Pasien datang ke IGD RS dibawa oleh kedua orang tuanya dengan keluhan sesak nafas dari tadi
subuh, pasien sudah di nebu di puskesmas dan membaik, sesak kambuh lagi setelah solat magrib,
sesak (+), batuk (+), pilek (+), mual (-), muntah (-). Pasien dapat berbaring terlentang. Keluhan
yang sama sering dialami oleh bapak pasien. BAB & BAK dalam batas normal. Riwayat
penyakit lainnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 34 x/mnt
Nadi : 140 x/mnt Regular
Suhu : 37.2°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (+/+)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD D5 1/4 20 tpm
-O2 nasa kanul 1 lpm
-Nebu lasalcom 1 restful
-Injeksi methylprednisone 5 mg / 12 jam/ iv
-Injeksi cefotaxime 400 mg / 12 jam/ iv
-Injeksi Paracetamol 100 mg / 6 jam/ iv

#KIE:
-Edukasi ke orang tua pasien terapi yang diberikan dan penyakit
-Hindari paparan debu, dan minuman yang dingin.

#Dx: Bronkiolitis Sedang


Ny. H/ 59th/ 52kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kiri atas terus menerus tiba2 disertai tidak
bisa bab dan kentut sejak tadi pagi setelah shalat subuh. Mual (+). Selain itu pasien mengatakan
ulu hati terasa panas. Demam (-), sesak (-), nyeri seluruh lapang perut (-), bak normal. Selain itu
pasien mengatakan batuk 1 mnggu disertai dahak hijau.

Rpd : Jantung (-), HT (-), DM (-), ginjal (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 170/93 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 78 x/mnt Regular
Suhu : 36°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) kesan sedikit meningkat, supel, timpani, distensi (-), NT (+) pada ulu hati dan perut
kiri bagian atas
Ext: edema -/-, akral hangat +/+

#Medikamentosa:
- IVFD RL 20tpm
- inj paracetamol 1gr
- inj ranitidine 1 amp
- inj ondansentron 1 amp
- konsul dr. Sp.PD

Pasca masuk obat, keluhan nyeri masih sama, namun sekarang menjadi hilang timbul, hingga
sekarang belum bisa kentut

#Dx: Colic abdomen suspek ileus obstruksi, dyspepsia, ispa


Tn. D/ 59th/ 63kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemas pada kedua kaki. Lemas dirasa sejak hari kamis
(6 hari smrs) setelah terjatuh di kamar mandi di mekkah dan sempat dirawat 2 hari disana. Pasien
mengatakan kaki masih bisa digerakkan, namun tidak bisa diangkat. Sebelumnya pasien
mengatakan sudah mulai lemas pada kedua kaki pada hari - hari sebelumnya, namun dirasa lebih
parah setelah terjatuh

Menurut keluarga, pasien terjatuh secara duduk, namun pasien tidak mengingat cara terjatuhnya.
Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada kaki ketika di tekan, dan merasa lebih geli pada
kedua telapak kaki jika disentuh.

Riw. Meriang beberapa hari sebelum terjatuh

RPD: DM (+) rutin kontrol dengan dr. Philip,spPD

RPO: metformin 2x1, 2 jenis antibiotik yang didapatkan dari RS di Mekkah.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 175/90 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 100 x/mnt Regular
Suhu : 37.0°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, distensi (-), NT (+)
Ext: edema -/-, akral hangat +/+, crt<3 dtk.
Kekuatan motorik:
5|5
2|2

Sensorik: hiperestesi setinggi telapak kaki (L5)


Babinski (-)
#Medikamentosa:
-Ivfd ns + neurosanbe 20tpm
-Inj. Omeprazol
-Inj. Ondansentron
-Konsul dokter spesialis saraf dan penyakit dalam
Advise dr saraf
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Etigobal 2x500mcg iv
-Inj. Furamin 2x1 iv
-Infus pct 3x1 g iv
-MRI lumbosacral
Advise dr penyakit dalam
-Inj. Sansulin 16 unit malam
-Inj. Novorapid 3x8 unit
-Inj. Esopump 2x1
-Inj. Ketorolac 3x1
-Inj. Cefoperazon 2x1gr
-Ksr 2x1 tab

#Dx: -Paraparesis susp. Neuropathy periferal, -DM tipe II


Ny. S/ 53th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan pusing sejak kemarin. Mulut dirasakan pelo (+) bicara
cadel (+) mulai tadi pagi.

Batuk (-) pilek (-) sesak (-) mencret (-)

RPD: HT (+) jarang minum obat, DM (+) baru tahu tadi pagi di rs mata, dikatakan GDS 400 di
igd rs mata

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 180/100 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 75 x/mnt Regular
Suhu : 36,6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, distensi (-), NT (-)
Ext: edema -/-, akral hangat +/+, Kekuatan otot 5/5/5/5
Parese CN VII umn sebelah kanan

#Medikamentosa:
- Ivfd RL 20 tpm
- Inj paracetamol 1 gr
- Inj citicolin 250 mg
- konsul dr syaraf
Advise dr syaraf
-IVFD RL lanjut 20 tpm
-Inj. Citicholin lanjut 3x250 mg iv
-Inj. Omeprazole lanjut 2x40 mg iv
-Infus pct lanjut 3x1 g iv
Peroral:
Aspilet silahkan diloading 320 mg, kemudian lanjut 1x80 mg
Konsul interna utk regulasi glukosa darah

#Dx: -Susp SNH, -HT gr 2


Tn. A/ 65th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan sesak sejak hari ini disertai muntah (+) 2x setiap
batuk, ampas makanan (+), demam (+) sejak 1 hari yang lalu, batuk (+) dahak (+), bercak darah
(+), lemas badan (+). Nafsu makan menurun (+). Riwayat perokok sejak usia 10 tahun, sudah
berhenti 10 tahun. Perokok pasif (+). Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-). Pasien mengaku
kencing dalam batas normal, tidak berkurangf frekuensinya.

RPD : pasien sering mengeluhkan sesak sebelumnya. Riw. 1 hari yang lalu ke IGD RS Kota
dengan keluhan sesak, membaik dengan nebulisasi. Riwayat tahun 2020, batuk lama >1 bulan ->
kontrol PKM dengan konsumsi obat lama, 6 bulan tuntas (pasien mengaku sudah cek dahak dan
disimpulkan bersih). Alergi obat (-), hipertensi dan DM disangkal, jantung (-).

RPO : Salbutamol, Ambroxol

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 165/93 mmHg
RR : 24 x/mnt
Nadi : 174 x/mnt Regular
Suhu : 37,8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (+/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, distensi (-), NT (-)
Ext: edema -/-, akral hangat +/+, jari tabuh (+/+). Polydactyly Sinistra (+)

#Medikamentosa:
- O2 2 lpm NK
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Santagesik 1 ampul
- Inj. Omeprazole 1 vial
- Inj. Ondansetron 1 ampul
- Nebulisasi Lasal 1 respule
- konsul dokter Sp.P
Advis dr., Sp.P:
02 3 lpm nk
Nebu lasal 1 respul/6 jam
Resfar 8 ml/24 jam
Codein 10 ml/12 jam po
Cek sputum tcm tb, agd.
Konsul Penyakit dalam untuk ckd, trombositopenia dan transaminitisnya

#Dx: -Bronkiektasis, -SOPT, -Gagal Ginjal Akut, -Trombositopenia, -Hipertensi grade II,
-Polydactyly Sinistra
Ny. L/ 41th/ 61kg ini di upload bualan november jaga

Pasien datang ke IGD RS dengan membawa pengantar dari poli obsgyn. Mengeluhkan nyeri
perut bagian bawah dan nyeri pada pinggang sejak tadi sore tanggal 13-11-2022 jam 17.00.
Nyeri dirasakan VAS 2, menetap.

Mual (-) muntah (-) nyeri dada (-) sesak (-) demam (-) batuk (-) pilek (-).

RPD : endometriosis, HT
RPK : -
RPO: kuretase (oktober 2022)
Alergi : -

Saat ini sedang haid hari ke-4

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 150/100 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 78 x/mnt Regular
Suhu : 36,7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Abd: distensi (-), BU (+) dbn, nyeri tekan :
---
---
+++
Perkusi timpani
Ext: edema -/-, akral hangat +/+

#Medikamentosa:
- IVFD RL 20tpm
- inj ondansentron 4 mg pre op
- pro laparotomi
#Dx: kista ovarium pro laparotomi
By. R/ 1 bulan 16 hari/ 5,4kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan napas tampak celat sejak siang ini, suara napas grok-
grok (+), batuk (+) demam (-) Minum ASI (+).
BAB dan BAK dbn.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : -
TD : / mmHg
RR : 67 x/mnt
Nadi : 160 x/mnt Regular
Suhu : 36,7°C
Spo2 90% room air , 98% dengan nasal canul 2 lpm.
KU: Sakit sedang, tampak sesak
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: -
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi subcostal (+)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (-/+)
Abd: BU (+) Normal, supel, timpani, distensi (-). Turgor cukup.
Ext: edema -/-, akral hangat +/+

#Medikamentosa:
- Nebu meprovent + NaCl 0.9% 4 ml
- O2 2 liter/menit NC
- Infus D51/4NS 22ml/jam tetes mikro
- konsul dr., Sp.A

#Dx: Pneumonia berat


Nn. H/ 21th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 mggu yll, memberat
sejak tadi pagi jam 02.00 wita (22/9/2022). Mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), Demam (-),
meriang (+), batuk (-), pilek (-), sesak (-), nyeri dada (-). Ma/mi (+), makan terakhir jam 13.00-
14.00 wita. Bak dan bab dbn.

Pasien sdg menstruasi hari ke-4.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 73 x/mnt Regular
Suhu : 36,8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-),gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Retraksi (-)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, NT (+) epigastrium dan area kanan bawah,Mcburney sign (+)
Ext: edema -/-, akral hangat +/+

M:1
A:0
N:1
T:2
R:1
E:0
L:2
S:0

Score : 7

#Medikamentosa:
- IVFD RL 20tpm
- Pro usg abdomen
- konsul Sp.B
- Inj. Cefoperazon 1g/12
- Inj. Omeprazol/12
- Cito appendektomi

#Dx: Colic abdomen ec susp appendisitis akut


Tn. M/ 70th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan BAK sempat tersendat-sendat beberapa hari yg lalu
dan dipasangkan kateter urin. Pasien gelisah kemudian menarik kateternya sendiri dalam kondisi
balon masih mengembang. Kemudian BAK bercampur darah.
Pasien juga dikeluhkan lemas. Riwayat BAB hitam 2x sejak kemarin.
Mual (-) muntah (-) nyeri dada (-) sesak (-) demam (-) batuk (-) pilek (-).

RPD : stroke infark, HT


RPO: Rutin kontrol di rehab medik dan poli saraf

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : CM
TD : 89/65 mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 122x/mnt Regular
Suhu : 37.6°C
KU: Cukup
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam Batas Normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Distensi (+) pada suprapubik, BU (+) dbn, nyeri tekan (-), Perkusi timpani
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
- Ivfd RL loading 500 cc
- Lansoprazole 40 mg iv
- Inf paracetamol 1 gr iv
- konsul Sp.U
- Pasang kateter no 20 F dengan jelly 5-8 cc ya
TTV post loading :
TD 97/70
HR 107
- Maintanance RL 20 tpm

#Dx: BPH dengan suspek ruptur uretra, AKI, Melena, Transaminitis


Tn. M/ 68th/ 66kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan tidak bisa bak sudah 1 bulanan, bak hanya netes2 dan
nyeri sekali, darah (-), pasir (-). Demam (-), batuk (-), pilek (-), bab sedikit2 sejak 4 hari, nyeri
perut hanya bagian perut bawah sebelum terpasang kateter dan sudah enakan sejak terpasang
kateter. Kentut bisa. Mual muntah (-).

Rpd : Jantung (-), HT (-), DM (-), ginjal (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 150/71 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 75x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
- Ivfd RL 20tpm
- konsul Sp. U

#Dx: bladder neck contracture


Tn. A/ 19th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut melilit sejak kemarin malam, terutama
bagian perut kanan bawah. Sebelum nyeri muncul pasien sempat kencing. Sebelumnya pasien
mengatakan kencing lancar tidak ada masalah. Demwm (-), mual (+), muntah (-), bab normal,
batuk pilek (-). Pasien sempat dtg ke ugd jam 6 pagi, lalu dipulangkan karena keluhan membaik,
namun datang kembali jam 10 pagi karena keluhan muncul kembali. Skala nyeri 8-9.

Rpd : Jantung (-), HT (-), DM (-), ginjal (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 113/84 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 84x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, Distensi (+), NTE(-), nyeri ketok CVA (-/+) sinistra
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
- inj ondansentron 1 amp
- inj ranitidin 1 amp
- inj ketorolac 1 amp
- ivfd RL 20tpm makro
- inj hyocin 1 amp
- inj pct 1 gr
Pasca masuk obat nyeri hanya berkurang sedikit, skala 7
- konsul Sp.U
- Pro turp
- inj ketorolac

#Dx: colic abd ec batu saluran kemih, infeksi saluran kemih


Ny. D/ 57th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan emas seperti mengantuk sejak hari ini. Nyeri kepala (-)
mual (+) muntah (-). Lemas dirasakan terutama di tangan. Kelemahan tubuh salah satu sisi
disangkal. Pasien sempat ada riwayat tekanan darah 280 pada 3 hari yg lalu dan sempat pingsan.

RPD : hipertensi (+)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 204/143 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 54x/mnt Regular
Suhu : 36°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam Batas Normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Motorik : 4/4
4/4
Reflex patologis -/-

#Medikamentosa:
-Captopril 25 mg SL
-Ivfd NS 0.9% 20 tpm
-Citicoline 500 mg iv
-Ondansetron 8 mg iv
Konsul dr.Sp.S
Pro rujuk:
-Head up30°
-IVFD RL 20 tpm
-Nicardipin kecepatan 5 mg/jam, bisa naik 2,5 mg/jam tiap 15 menit, sampai target TDS 160
-Infus pct 3x1 g iv
-Inj. Omeprazole 2x40 mg iv
-Inj. Ondansetron 3x8 mg iv
-Inj. Citicholin 2x250 mg iv

#Dx: Suspek CVA hemoragik, Hipertensi krisis


Ny. G/ 70th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran, sejak tadi malam. Sebelum
penurunan kesadaran, pasien dikeluhkan sesak memberat sejak kemarin, dimana sesak di dahului
batuk pilek demam beberapa hari sebelumnya. mual (-) muntah (-).

DPD : DM tipe II

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E2M3V2
TD : 110/70 mmHg
RR : 26x/mnt
Nadi : 103x/mnt Regular
Suhu : 38°C
Spo2: 85% RA,  94-95% O2 5-6 lpm SM
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam Batas Normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
- O2 sm 5-6lpm
- IVFD NacL 0,9% @ 18 tpm
- inj. Ranitidine 1 amp
- inf. Paracetamol 1 g
- Konsul Sp.P
- Konsul Sp.PD

#Dx: DOC susp encepalopaty, Susp pneumonia, DM tipe 2


Tn. J/ 47th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan kelemahan 1/2 badan sebelah kanan dan pelo sejak
tadi pagi. Kelemahan terjadi saat pasien beraktivitas. Pasien juga mengeluh nyeri kepala hilang
timbul sejak 1 minggu yll. Mual (-) muntah (-)

Demam (-) batuk (-) pilek (-)

Rpd : HT (+) kolesterol (+) jantung (-)

Rpo : candesartan 1x8 mg

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 161/114 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 88x/mnt Regular
Suhu : 36°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam Batas Normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

St neurologis
N VII paresis sinistra
N XII dbn

Kekuatan motorik
1/5
1/5
#Medikamentosa:
-Head up 30 derajat
-Ivfd NaCL 0.9% 20 tpm
-Inj citicolin 500 mg
konsul Sp.S
-IVFD RL 30 tpm
-Inj. Citicholin 2x250 mg iv
-Inj. Omeprazole 2x40 mg iv
-Inj. Ondansetron 3x8 mg iv
-Infus pct 3x1 g iv
Peroral:
-Amlodipin 1x10 mg
-Candesartan 1x8 mg
Konsul Sp.PD
-Drip D10+novorapid 10 unit 10 tpm
-Inj. D40+novorapid 2 unit bolus iv 3x selang 30mnt
-Inj. Furosemid 3x1 amp, usul rujuk pro HD

#Dx: ICH + ACKD


Tn. L/ 78th/ 63kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan tidak bisa makan disertai sulit menelan yang
dikatakan oleh keluarga sejak +- 4 hari smrs.

Sebelumnya, pasien pernah dirawat inap +- 1.5 bulan yang lalu dengan diagnosis CVA ICH di
RS Unram.

Pada hari senin (2 hari smrs) pasien sempat kontrol ke poli Dr. dr. Herpan,spS dan disarankan
untuk rawat inap dikarenakan low intake

BAB BAK dbn

RPD: jantung (+), stroke 1.5 bulan yll

RPO: citicolim, bisoprolol, ramipril, cpg

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 161/111 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 100x/mnt Regular
Suhu : 36.9°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam batas normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Kekuatan motorik:
0|4
0|4

#Medikamentosa:
-Ivfd rl 20tpm
-Inj. Omeprazol
-Inj. Ondansentron
-Konsul Sp.PD
-Pasang NGT

#Dx: Hemiplegia dekstra post CVA ICH, Low intake


Ny. M/ 50th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pd benjolan di payudara kiri sjk td mlm. Nyeri
dirasakan terus menerus, berdenyut.
Benjolan disertai keluar darah dari puting kiri.
Lemas (+), pusing (-)
Mual muntah (-)
Bak dan bab dbn.

RPD:
Riw benjolan (+) sejak 2 tahun yll, uk awal sktr 2x2 cm.
Sejak 5 bln terakhir, benjolan semakin membesar dan pasien merasa sering cepat capek ketika
aktivitas.

RPD:
Riw HT (-), DM (-), asma (-), peny jtg (-)

RPO:
Pct tab di rumah
Pkm td pagi jam 03.00 wita --> inj obat nyeri (tidak tahu namanya)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang, tampak kesakitan Vas score 6-7
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Dalam batas normal
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Status lokalis :
massa pd mammae sx, diameter 15x15 cm, keras, immobile, peau d orange (-), tepi putung kiri
tampak masuk ke dalam, NT (++), tampak keluar darah dari puting saat palpasi

#Medikamentosa:
-Ivfd RL 20 tpm
-Ini santagesik 1A (iv)
-Inj dipenhidramin 1A (iv)
-Inj omeprazole 1A (iv)
-Konsul Sp.B
Advise dr.Sp.B:
-Minta USG mamae
-Kasih topazole/12jam
-Tofedex 25mg/12jam
-Dipen,omz santa stop
-Konsul Sp.PD
Advice dr.Sp.PD:
-Amlodipin 10 mg skrg.
-Lapor ev tensi 2 jm post amlodipin.
-Untuk rebcana tindakan optimal dg tensi sistolik<160 mmhg
lain2 tdj ada kontraindikasi dri interna
-Bolus d40 1 flash.
-Captopril 25 mg skrg.
-Amlodipin1x10 mg pgi jm 6 jkka tensi >140/90.
-Lapor ku / vs jm 9 mlm lewat perawat ranap.

#Dx: Susp ca mammae sx


Tn. K/ 28th/ 72kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post KLL 1 jam yll. Pasien mengatakan ditabrak oleh
kendaraan bermotor saat berboncengan dengan teman. Nyeri pada pergelangan tangan kanan
(+), pusing (+). Saat kecelakaan pasien menggunakan helm dan tidak dalam pengaruh alcohol.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 95x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. antebrachii dextra:
L: deformitas (+)
F: nyeri (+), sensibilitas dbn, Spo2: 98%
M: ROM aktif dan pasie terbatas. Tampak VE multiple
R. ekstremitas inferior dextra:
VE (+). VL (+) pedis digiti I, uk 3 c, perdarahan (+) minimal

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9 % 20 tpm
-Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Pasang spalak
-Pro cek DL, KD, foto antebrachi dextra AP/L, foto skull, antigen
-Konsul dr. Sp.OT
#Dx: susp. Close fracture antebrachi dextra
Ny. F/ 33th/ 65kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post KLL tunggal, tidak sadar saat datang di IGD RSAL.
Sebelumnya dikatakan pasien muntah darah 3x luka terbuka dijidat, mata bengkak, gigi patah.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 84x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit Berat
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Oedema ODS.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Tampak frantur periodontal
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9 % 1500 cc /24 jam
-Inj. Citicolin 250mg/12 jam/iv
-Inj. Asam traaneksamat 500mg/8 jam/iv
-Inj. Vit K 1 amp/24 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 4 mg/8 jam/iv
-Konsul dr. Sp. OT
-Pro Rujuk

#Dx: CKB+ open fracture frontalis + fracture periodontal+ susp. Fracture basis cranii
An. M/ 3 bulan/ 5kg gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan muntah-muntah > 10x sejak kemarin. Dikatakan tiap
minum susu anak muntah. Keluhan disertai BAB encer (+) >5x, hanya berupa cairan , tidak
berampas. Keluhan demam (+), tampak lemas.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 37.5°C
Spo2: 98%
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: Mata cowong (+/+), CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) meningkat, turgor kulit melambat.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL rehidrasi 150 cc habis dalam 1 jam pertama, dilanjutkan 750 cc habis dalam 5 jam
berikutnya. Berikutnya maintenance RL 10 tpm
-Inj. Ranitidine 0,2 cc/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 0,3 cc/8 jam/iv
-Inj. Cefotaxime 125mg/8 jam/iv
-Inj. Gentamicin 12,5mg/12 jam/iv
-Zinc drop 0,5 ccx1
-Liprolac 1x1/2 sach
-Oralit
-Sanmol drop 3x0,5 cc
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: GEA + dehidrasi berat


An. B/ 4th/ 11kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan muntah-muntah sejak subuh > 10x, isi makanan san
cairan. Demam (+), bapil (+), nafsu makan berkurang (+), BAB encer (-).
RPO dari dr. Sp.A:
Acitral syr
Elkana CL
Puyer bapil + alergi
Eritromisin syr

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 110x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: Mata cowong (+/+), CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+).
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD rehidrasi RL 800 cc habis dalam 3 – 6 jam, lanjutkan dengan RL 14 tpm
-Inj. Ranitidine 0,4 cc/12 jam/iv
-Inj ondansentron 0,5 cc/12 jam/iv
-Inj. Cefotaxime 280mg/8 jam/iv
-Drip pct 110 mg, bila SB > 38,5
-Pro cek DL. KD, GDS, DDR, antigen
-Sanmol syr 3x7,5ml
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: Vomiting frequent


Tn. D/ 20th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan Pasien post KLL sejak tadi pagi, saat di IGD pasien
sempat muntah hitam 2x, pasien tidak dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol. Pasien
tampak meracau saat berkomunikasi.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V4
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 95x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Cukup
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-),Hematom R. OD (+).
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi, Deformitas (+)
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) kesan meningkat, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat +/+, multiple VE et ekstremitas superior dan inferior

#Medikamentosa:
IVFD NS 0,9% 20 tpm
Inj. Citicolin 1 amp/8 jam/iv
Inj. Omz 1 vial/12 jam/iv
Inj. Ondansentron 1 amp/12 jam/iv
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Asam traneksamat 500mg/12 jam.iv
Pasang kateter urine
Konsul dr. Sp.B

#Dx: CKR+ multiple VE


An. Y/ 3th 5bln/ 15kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan muntah > 7x isi makanan dan cairan disertai dengan
BAB encer >5x warna kuning , lendir (+), darah (-), cacing (-), keluhan dialami sejak tadi malam.
Demam (+), lemas (+), anak tidak suka makan (+), bapil (+) sesekali.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 110x/mnt Regular
Suhu : 36.8°C
Spo2: 98%
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: Mata cowong minimal (+/+), CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) meningkat, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD Rehidrasi 1000 cc habis dalam 3,6 jam. Lanjut RL 14 tpm
-Inj. Cefotaxime 400mg/8 jam/iv
-Inj. Gentamicin 40 mg/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 0,6cc/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 0,7 cc/8 jam/iv
-Drip PCT 150 mg bila SB> 38,5 C
-Liprolac sach 1x1 sach
-Zinc syr 1x20mg
-Oralit 1 sach tiap BAB encer
-Elkana CL 1x7,5ml
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: GEA + dehidrasi ringan sedang


Tn. J/ 43th/ 64kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post kecelakaan lalu lintas datang dengan kondisi luka
terbuka pada kaki kiri, posisi telapak kaki mengarah ke sisi medial. Pasien tampak lemas (+),
pucat (+), nyeri (+), perdarahan aktif (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/90 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 87x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. tibial sinistra: tampak open fracture, ankle bone mengarah ke medial, luka kotor (+),
perdarahan aktif minimal, nyeri (+). Sensibilitas dbn

#Medikamentosa:
-Wound toilet. Cuci guyur dengan NS 0,9 % hingga bersih, kemudian tutup luka dengan kasa
lembab
-IVFD NS 0,9 % 20 tpm
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam/Iv
-Pro cek DL, KD, foto cruris et pediss sinistra, antigen
-Konsul dr. Sp.OT
Advice:
-Inj. Metronidazole 500mg/8 jam/IV
-Inj. Tetagram ekstra
Pro debridement dan reposisi

#Dx: Open fracture + dislokasi R. Os tibia sinistra


An. K/ 1th 6bln/ 6,5kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan kejang- kejang disertai demam tinggi naik turun sejak
3 hari yll. BAB encer (+) > 10x, ampas (-), lendir (-), darah (-), cacing (-). Muntah (+) > 10.
Dikatakan saat dirumah anak kejang 1x, 20 menit kemudian kejang lagi 1x, tampak lemas,
makan dan minum (-).

RPD: Riw. kejang demam dalam keluarga ?. Riw. epilepsy ?

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : EMV
TD : / mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 112x/mnt Regular
Suhu : 40.2°C
Spo2 : 80%
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Mata cowong (+/+), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) kesan meningkat, turgor kulit melemah, supel
Ext: edema -/-, akral dingin, crt >2 dtk

#Medikamentosa:
-O2 simple mask 10 lpm
-Rehirasi NS 0,9% 200 cc dalam 30 mnt pertama, dilanjutkan rehidrasi 500 cc dalam 2,5 jam
berikutnya. Maintanance RD5 10 tpm
-Stesolid 5mg saat kejang di IGD
-Inj. Diazepam 3mg bila kejang
-Inj. Cefotaxime 103 mg/8 jam/IV
-Inj. Gentamicin 17 mg/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 0,2 cc/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 0,3 cc/8 jam/iv
-Drip PCT 70mg, bila SB> 38,5 C
PO:
-Sanmol drop 3x0,7cc
-Zinc syr 1x20mg
-Liprolac 1x1sach
-Pro cek DL, antigen, DDR, GDS
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: GEA dengan dehidrasi berat + KDK


Ny. A/ 65th/ 52kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri panggul, post terjatuh saat menyebrang jalan 1
minggu yll SMRS. Saat jatuh posisi bokong terlebih dahulu menyentuh tanah, pasien jatuh
dalam keadaan duduk. BAB dan BAK biasa.
RPO: pengobatan tradisional, tetapi tdk ada perbaikan
RPD: Tidak pernah kontrol TD sebelumnya. Riw HT (?), DM (?)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 170/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 85x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. femur:
L: deformitas (+)
F: nyeri (+)
M: ROM terbatas

#Medikamentosa:
-IVFD RL 0,9% 20 tpm
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/12 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV (ST)
-PO: amlodipine 0-0-10mg
-Konsul dr. Sp.OT
#Dx: susp. Fraktur collum femur sinistra + HT gr II
Tn. L/ 32th/ 68kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dan bengkak pada ankle kaki kanan, tampak
ankle kaki kanan mengarah ke lateral post KLL beruntun saat mengendarai motor.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/85 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 76x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. pedis Dextra
L: tampak pembengkakan pada ankle pedis dextra. Telapak kaki mengarah kearah lateral.
Perdarahan aktif (-)
F: krepitasi (-), nyeri (+), sensibilitas baik
M: ROM aktif maupun pasif terbatas

#Medikamentosa:
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
Pasang spalak
Rencana foto Ro cruris dextra
Konsul dr. Sp.OT

#Dx: dislokasi ankle pedis dextra


Ny. M/ 40th/ 66kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah tembus belakang. Keluar
lendir dari jalan lahir, keluar air dari jalan lahir (+) , berbau (-), berwarna (-).
Riw. abortus (+) 1x

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Rencana induksi, obs. VK
-Pro cek DL, GDS, antigen, golda, CT BT
-Konsul dr. Sp.OG

#Dx: G4P2A1 gravid post term


Ny. P/ 28th/ 55kg

Pasien datang ke IGD RS dengan G1P0A0 gravid aterm 40 minggu datang dengan keluhan
keluar flek darah warna cokelat gelap dari jalan lahir, nyeri perut bagian bawah hilang timbul.
Keluar lendir bercampur darah disangkal, air ketuban merembes (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 1100/80 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 85x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Pro induksi pervaginam, obs. di VK
-IFVD RL 20 tpm
-Inj. Cefotaxime 1 gr
-Pro cek DL, GDS, serologi, antigen
-Konsul dr. Sp.OG

#Dx: G1P0A0 gravid aterm 40 minggu + oligohidramnion + post date


Tn. I/ 33th/ 78kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 5 hari terakhir disertai menggigil.
Demam naik turun menjelang sore hari. Nyeri kepala (+), pusing (+), nyeri ulu hati (+), mual (-),
muntah (-), batuk (+) sejak 3 hari, dahak (-). Lemas (+) dan nafsu makan menurun. BAB dan BAK
kesan normal, Riwayat HT (-), riwayat DM (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 68x/mnt Regular
Suhu : 38.7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-), lidah kotor (+)
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Widal :
O: 1/320
H: 1/180

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Drip NB dalam RL /24 jam/iv
-Drip PCT 1 gr ekstra. Berikutnya drip PCT apabila SB> 38,5 C
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
-Pro cek DL, KD, antigen, DDR
-Konsul dr. Sp.PD

#Dx: demam tifoid


Tn. M/ 62th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan luka pada ibu jari kaki kiri sejak 1 minggu yll.
Dikatakan awalnya gatal dan muncul bula berisi cairan, kemudian pecah dan bernanah, nyeri
saat ini (+). Keluhan disertai pusing, lemas sejak 3 hari SMRS. Demam (-), mual dan muntah (-).
Makan dan minum biasa, BAK dan BAB tdk ada keluhan.
RPD:
- Riw. DM tipe 2 (+), konsumsi Metformin 2x500mg dan glimepiride 1x2mg, tetapi pengobatan
tidak rutin karena pasien mengeluh pusing setiap habis minum obat.
- Riw. HT (+), tidak konsumsi obat. Riw. penyakit jantung (-)
#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 160/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. pedis sinistra digiti I: tampak ulkus pedis (+), oedema tungkai +/+ minimal.

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9% 20 tpm
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/ iv
-Inj. Metronidazole 500mg/8 jam/ iv
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/iv
-Inj. Metamizole 500mg/ 12 jam/iv
-Amlodipiene 10mg ekstra
-Konsul dr. Wivian Sp.PD
#Dx: Ulkus pedis sinistra digiti I + general weakness + Riw. DM Tipe II + riw/ HT Gr II

Tn. B/ 67th/ 71kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemah anggota gerak kiri sejak 1 minggu yll. Sakit
kepala (-), mual dan muntah (+), demam (-), BAB dan BAK biasa.
RPD:
Riw. HT (+), tidak konsumsi obat rutin.
Riw. stroke ringan (+)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 170/110 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 98x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Motorik:
5/4
5/4
RF:
+/+
+/+
RP: -/-

#Medikamentosa:
-O2 NK 2-3 lpm
-IVFD NS0,9% 20 tpm
-Drip NB 1 amp dalam NS ekstra
-Inj. Citicolin 500mg/12 jam/iv
-Inj. Omz 1 amp/12 jam/iv
-Inj. Mecobalamin 1 amp/24 jam/IV
-PO:
-Atovarstatin 1x20mg
-As. Folat 3x1
-Pro cek DL, KD, EKG
-Konsul dr. Sp. S

#Dx: Obs. hemiparese sinistra ec susp. SNH


An. B/ 4th/ 10kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan BAB encer >5x sejak tadi subuh. BAB cair, sedikit
berampas, lendir (+), darah (-), cacing (-). Anak muntah-muntah > 10x sejak tadi malam. Demam
tinggi (+) sejak tadi malam, bapil (-), anak tampak lemas (+), nafsu makan berkurang, minum
kurang.
RPO: domperidone syr, keluhan tdk membaik

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 102x/mnt Regular
Suhu : 36.8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: Mata cowong +/+, CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Turgor kulit melambat (+), BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL loading 300 cc habis dalam 30 mnt, lanjutkan IVFD RL 700 cc habis dalam 2,5 jam
-Inj. Ranitidine 0,4 cc/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 0,5cc 12 jam/IV
-Inj. Cefotaxime 250mg/8jam/iv
-Inj.gentamisin 25mg/12 jam/IV
-Drip pct 100mg, bila SB> 38,5 C
PO:
-Zinc syr 1x20mg
-Liprolac 1x1 sach
-Sanmol 3x5ml
-Elkana syr 1x5ml
-Konsul dr. Sp.A
#Dx: GEA + dehidrasi berat
Tn. I/ 31th/ 74kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post terjatuh di kali dan kepala membentur batu.
Dikatakan sebelumnya pasien dalam keadaan mabuk. Dalam 2 hari terakhir pasien terus
mabuk-mabukan, tidak konsumsi makanan sama sekali. NUH (+), muntah (+) berwarna cokelat
kehitaman, cair sebanyak ± 300 cc ,bercampur gumpalan menyerupai hati ayam, berbau
menyengat. Keluhan BAB hitam sebelumnya disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/60 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 75x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal, Tampak VL uk 5cmx1cm, kedalaman luka 1 cm dasar luka otot,
perdarahan aktif (+).
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Hematom OD (+)
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-), Otore +/-
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) kesan meningkat, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD guyur 500 cc NS, cek tensi. Jika tensi sudah baik, maintenance 500 cc NS 20 tpm
-Pasang kateter urine
-Standby O2 2 lpm
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
-Inj. As traneksamat 500mg/8 jam/IV
-Inj. Vit k 1 amp/24 jam/ekstra
-Inj. Metamizole 1 amp/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4mg/8 jam/IV
-Inj. Citicolin 500mg/12 jam/IV
-Hecting luar 7 jahitan R. cephal
-Po: sucrralfate syr 3x10 cc ac
-Pro cek DL, KD
-Konsul dr. Sp.B
-konsul dr. Sp.S

#Dx: Penurunan kesadaran ec Cedera kepala sedang + hematemesis ec susp. Peptic ulcer
Tn. H/ 37th/ 75kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam menggigil sejak 3 hari yll, demam naik turun
disertai NUH, mual dan muntah (+), muntah > 10x setiap harinya. Sakit kepala (+), badan sakit-
sakit, pusing (+) dan lemas. Nafsu makan kurang, minum biasa. BAB dan BAK biasa.
RPD: gastritis kronik

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/90 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 82x/mnt Regular
Suhu : 37.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak pucat (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 500cc 18tpm. RL:D5 (2:1). Drip NB dalam D5.
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 4 mg/8jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/12 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Drip PCT 500mg, bila SB> 38,5C
-PO:
Sucralfate syr 3x10 cc ac
Sanmol 3x500mg

-Pro cek DL, KD, widal, antigen, DDR


-Konsul dr. Sp.PD
#Dx: Gastritis + obs.febris ec susp. Malaria + general weakness ec low intake
Tn. S/ 38th/ 75kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak tadi malam, demam
(+) naik turun sejak 3 hari yll, mual dan muntah (+), muntah > 10x sejak tadi malam, NUH (-).
Perut kembung (+), tdk bias buang angin, belum BAB sejak kemarin. BAK biasa. Keluhan nyeri
BAK disangkal, nyeri pinggang (-).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 39.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Nyeri tekan perut kuadran kanan bawah (+). Psoas sign (+), Mc Burney sign (+), BU (+)
kesan berkurang.
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 18 tpm
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4 mg/12 jam/iv
-Drip PCT 1 gr ekstra
-PO:
Atovarstatin 0-0-20mg
-Konsul dr. Sp.B

#Dx: kolik abdomen ec susp. App


Ny. Y/ 60th/ 50kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati, mual dan muntah (+) sejak 4 hari yll
SMRS. Dikatakan dalam sehari muntah> 10x, muntah isi ampas makanan dan cairan. Demam (+)
sesekali, pusing (+) lemas (+). Pasien tdk suka makan, susah tidur (+). BAB dan BAK biasa.
RPD:
- Riw. DM Tipe II (+), rutin konsumsi metformin 2x500mg, glimepiride 1x1mg
- Riw. HT (+), tdk konsumsi obat
- Riw. gastritis (+), 2 bulan terakhir konsumsi omeprazole 2x1
- Riw. penyakit jantung (-), ginjal (-).
#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 160/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 100x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit berat, tampak lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak pucat (+), gingiva anemis (-), atrofi papil lidah (+)
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9% 20 tpm
-Drip NB dalam NS 0,9%/24 jam
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/iv
-Inj. Ondansentron 4mg/8 jam.iv
-Inj. Ketorolac 30mg/12 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-PO:
Sucralfate syr 3x10 cc ac
Metformin 2x500mg
Glimepiride 1x1mg
SF 1x1 tab
-Pro cek DL, KD, antigen
-Konsul dr. Sp.PD

#Dx: Gastritis + general weakness ec low intake+anemia + DM tipe 2+ HT gr II


An. F/ 1th 3bln/ 8kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post kejang 2x dirumah. Saat kejang anak tdk
sadarkan diri, mata mendelik keatas, badan kaku, lama kejang berlangsung < 2 mnt. Jarak
antara kejang pertama dan kedua ±5 mnt. Pasien sempat kejang lagi 1x di IGD, dengan lama
kejang ±1 mnt. Dikatakan riw. demam tinggi (+) sejak tadi malam, bapil (+) 1 minggu yll, sesak
napas (-). Nafsu makan berkurang (+), BAB dan BAK biasa. Riw. kejang demam sebelumnya (+).
Riw. kejang demam dalam keluarga (+) ayah pasien. Riw. epilepsy dalam keluarga disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 105x/mnt Regular
Suhu : 39.2°C
Spo2: 99% dengan NK 1-2 lpm
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (+/+), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-),
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-O2 NK 1-2lpm
-Kejang 1x di IGD: stesolid 5mg sup
-IVFD RL 14 tpm
-Inj. Diazepam 2,5mg, bila kejang berulang
-Inj. PCT 80mg ekstra. Berikutnya bila SB>38,5 C
-Inj. Cefotaxime 200mg/8jam/iv
-Inj. Gentamicin 20mg/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 0,3 cc/12 jam/iv
-PO:
Sanmol drop 3x0,8cc
Huffagrip batuk dan flu 3x5ml
Elkana CL syr 1x5ml
-Pro cek DL, GDS, DDR, antigen
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: kejang demam kompleks + ispa


Ny. E/ 67th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada bokong kanan sejak 1 minggu yll.
Dikatakan awalnya muncul bisul kecil , semakin lama semakin membesar dan bertambah nyeri
disertai demam 3 hari terakhir. NUH (+), mual dan muntah (+), muntah hari ini 5x. Nafsu makan
berkurang (+), BAB dan BAK biasa.
RPD:
-Riw. DM tipe II dan HT disangkal.
- Riw. alergi makanan tertentu (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 143/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 85x/mnt Regular
Suhu : 37.8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, cembung, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Pemeriksaan lokalis:
R. gluteus maximus dextra: terdapat abses uk 10cmx8cm, teraba keras dan hangat (+), eritem
(+). Fluktuatif (+), nyeri tekan (+).

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9% 20 tpm
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4mg/12 jam/iv
-Inj.ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
-Drip pct 500mg, bila SB>38,5 C
-PO: sucralfate syr 3x10 cc
-Konsul dr. Sp.B
#Dx: abses R. gluteus maximus dextra + dyspepsia
Tn. A/ 56th/ 72kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 4 jam yll SMRS. Nyeri dirasakan
seperti tertindih beban berat. Nyeri dirasakan tembus kebelakang, menjalar keleher hingga
lengan kiri. Durasi nyeri berlangsung < 5mnt. Pasien mengatakan keluhan serupa beberaapa kali
dialami sebelumnya, tetapi membaik dengan istirahat dan minum air hangat. Demam (-), NUH
(+), mual dan muntah (+), muntah 2x, dada terasa panas (-), mulut pahit (-).
RPD:
-Riw. HT dan DM disangkal
-Riw. PPOK, penyakit jantung maupun ginjal (-)
-Riw. merokok (+), sudah berhenti sejak 2 tahun yll
-Riw. pengobatan sebelumnya (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 135/85 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 37.1°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Standby O2 NK 1-2 lpm
-Loading CPG 4 tab
-Loading aspilet 4 tab
-ISDN 1x5mg SL
-Atorvastatin 1x20mg
-IVFD NS 0,9% 18 tpm
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Inj.ondansentron 4mg/12 jam/iv
-Inj. Metamizole 1 amp/12 jam/iv
-PO: sucralfate syr 3x10 cc ac
-Pro cek DL, KD, antigen
-Konsul dr. Sp.PJP
#Dx: ACS
Ny. K/ 62th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemas tangan dan kaki kanan memberat sejak 2 hari
yll, disertai bicara pelo, mulut mencong ke kanan. Gejala dialami sejak 2 bulan yll, tetapi pasien
tdk berobat. Saat ini pasien mengeluh pusing (+) utamanya saat duduk dan berdiri, sakit kepala
(+). Riw. muntah (-), penurunan kesadaran (-), demam (-), riw. , gangguan BAB dan BAK (-)
RPD:
Riw. HT (+), tdk konsumsi obat rutin. Riw. DM disangkal.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 160/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 86x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-), bicara pelo (+), parese N.
VII dextra, deviasi lidah (+) kekanan.
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, hemiplegia dextra.
Motorik:
1/5
1/5

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9% drip NB 18tpm
-Inj. Citicolin 500mg/12 jam/iv
-Inj. Omz 1 vial/12 jam/iv
-Inj. Mecobalamin 1 amp/24jam/iv
-Pro cek DL, KD, antigen, EKG
-Konsul dr. Sp.S. Advice:
Loading aspilet 1x4tab
CPG 1x1
Atorvstatin 1x20mg
As.folat 3x1
#Dx: SNH + HT tdk terkontrol
Tn. E/ 30th/ 76kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada tangan kiri post KLL 1 jam jam yll. Pasien
terjatuh saat mengendarai motor. Demam (-), sesak napas (-), penurunan kesadaran (-)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/100 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 87x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, Ektremitas sup. Dextra: deformitas (+), ROM terbatas.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/12 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam/iv
-Pemasangan bidai
-Pro cek DL, KD, antigen
-Rencana foto Ro antebrachii sinistra AP/Lateral
-Konsul dr. Sp.OT

#Dx: Fraktur tertutup 1/3 distal antebrachi sinistra


Ny. L/ 45th/ 60kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas , batuk berdahak (+), pilek (-), demam (-).
RPD:
Riw. asma bronkial (+)

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 135/76 mmHg
RR : 25x/mnt
Nadi : 75x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, Cembung, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Nebulisasi farbivent 1 respul + NS 3 cc
-Teosal 3x1
-MP 3x4mg
-Cetirizine 1x10mg
-Cefadroxyl 2x1
-Vit C 1x1

#Dx: Asma bronkial eksaserbasi akut


Ny. R/ 35th/ 65kg

pusing berputar sejak tadi malam. Keluhan dirasakan saat ada perubahan posisi, telinga
berdengung, mual dan muntah (+), muntah >5x, NUH (+), lemas (+). BAB dan BAK .
RPD: Riw. HT dan DM disangkal. Riw. penyakit jantung maupun ginjal disangkal. Riw. gastritis
(+).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 135/80 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 36.8°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat
Test Romberg : positif

#Medikamentosa:
-IVFD D5 drip NB ekstra
-Dilanjutkan IVFD RL 20 tpm
-Inj. Santagesik 1 amp/ 12 jam/iv
-Inj. Dyphenhidramine 1 amp/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-PO:
-Sucralfate syr 3x10 cc ac
-Mertigo3x1
-Flunarizin 1x1
-Pro cek DL, KD, antigen
-Konsul dr. Sp.S
#Dx: BBPV + dyspepsia
Ny. L/ 23th/ 69kg isi untuk tindakan 18/10/2022

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan keluar lendir dan darah dari jalan lahir sejak 1 hari
SMRS. Nyeri perut tembus belakang (+).
HPHT: 17/2/2022
HPL : 31/10/2022

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/80 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 96x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Gravid
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-konsul dr. Sp.OG
-Pro cek DL, GDS, antigen, serologi
-Obs. VK pro pervaginam

#Dx: G1P1A0 gravid aterm pro pervaginam


Ny. F/ 22th/ 72kg isi untuk tindakan 17/10/22

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah tembus belakang. Keluhan
keluar lendir dan darah dari jalan lahir disangkal.
RPD: riw. penyakit kronik lainnya disangkal

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 37.0°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Gravid
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Pro Sc
-konsul dr. Sp.OG
-Advice dr. Sp.OG
Transfusi 2 PRC + 2 WB, premed: dexamethasone 1 amp + dyphenhidramine 1 amp
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Cefotaxime 2 gr pre op
-Pro cek DL, KD, serologi, antigen

#Dx: G4P3A0 gravid aterm + oligohidramnion + anemia gravis


Ny. I/ 35th/ 60kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post KLL datang dengan keluhan jatuh dari truk
terdapat luka terbukadi kaki kiri, terpasang spalak. Nyeri perut (+), terasa sesak (+), nyeri dada
disangkal, muntah darah atau muntah warna hitam tidak tahu

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 90/70 mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 102x/mnt Regular
Suhu : 38.5°C
KU: Lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (+/+).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NT hipokondrium sinistra (+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, Terpasang spalak dikaki kiri

#Medikamentosa:
-Guyur 500 cc RL , dilanjutkan RL 20 tpm, pantau tensi
-Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
-Drip PCT 1 gr/ 8 jam/ IV ekstra
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Inj. Ketorolac 30mg/ 8 jam/IV
-Pro cek DL, KD, antigen
-Rencana foto Ro cruris sinistra
-Konsul dr. Sp.OT

#Dx: Open fracture cruris sinistra + susp. Abdominal bleeding


Tn. Y/ 33th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan Pasien post KLL nyeri diperut sebelah kiri post
terlempar dari truk. Nyeri dikaki kanan, terpasang spalak.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 140/90 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 36.7°C
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (+), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Jejas (+), BU kesan menurun, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, terpasang spalek di kaki kanan.

#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Drip PCT 1 gr/8 jam
-Pro cek DL, KD, antigen, foto rontgen
Konsul dr. Sp.OT

#Dx: susp. Close fracture ankle dextra + susp.rupture lien


Ny. Y/ 22th/ 53kg Gawat

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post KLL, mengeluh nyeri pada tangan kiri, luka lecet
pada kepala dan wajah. Pasien gelisah karena kesakitan.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 100/80 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 91x/mnt Regular
Suhu : 36.5°C
KU: Sakit berat
Kepala: Bentuk normal, Tampak multiple VE (+).
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, R. antebrachi dextra: deformitas (+), nyeri (+), ROM terbatas.
#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1 amp/8jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
-Inj. Ranitidine 50mg/12 jam/iv
-Pro cek DL, KD, antigen
-Konsul dr. Sp.OT

#Dx: close fracture antebrachii sinistra


An. B/ 8 Bulan/ 6kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam naik turun sejak 1 hari yll SMRS. Bapil (+)
sejak kemarin, mencret (+)>5x sejak pagi, warna kuning, berampas, lendir dan darah (-).
Muntah (-), nafsu makan menurun. Anak tampak lemas.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : / mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 38.3°C
KU: Sakit sedang, tampak lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Mata cowong +/+
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RL 450 cc habis dalam 3-6jam, dilanjutkan RL 10-12 tpm
-Inj. Cefotaxim 100 mg/8 jam/IV
-Inj. Gentamicin 15 mg/12 jam/IV
-Inj. Ranitidine 0,2 cc/12 jam/IV
-Inj. PCT 60mg/IV, bolus bila T>38,5C
PO:
-Liprolac sachet 1x1/2 sach
-Konsul dr. Sp.A

#Dx: Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang + ISPA


An. I/ 15th/ 40kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan bengkak lebam pada mata kiri post dipukul oleh
orang tidak dikenal sejak ± 1 jam yll SMRS. Keluar darah dari hidung dan telinga (-), mual (+),
muntah (+) 2x bercampur darah, NUH (+), riw tidak makan teratur dalam 3 hari terakhir, minum
alcohol?. Terdapat luka-luka lecet pada kaki kanan. BAB dan BAK biasa.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 120/70 mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Regular
Suhu : 36.6°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Terdapat Hematom Regio. OS
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat, Mulitiple vulnus exoriatum pada R. cruris dextra.
#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4mg/12 jam/IV
-Inj. Ketorolac 30 mg/12 jam/Iv
-Inj. As. Traneksamat 250mg/8 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam/IV(ST)

PO:
-Sucralfate syr 3x10cc

-Konsul dr. Sp.B


-Konsul dr. Sp.M

#Dx: CKR+ hematemesis ec susp stress ulcer

Ny. Y/ 26th/ 66kg isi untuk tindakan persalinan 16/10/22

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan Nyeri perut bawah tembus ke belakang. Keluar lendir
dan darah dari jalan lahir sejak subuh, keluar air dari jalan lahir (+), warna keruh, berbau (+)
sedikit.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 160/80 mmHg
RR : x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Tampak kesakitan
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Gravid
Ext: edema -/-, akral hangat
Genitalia: air ketuban (+)
#Medikamentosa:
-IVFD RL 20 tpm
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
-Pro induksi persalinan, observasi di VK

Lapor dr. Sp.OG

#Dx: G3P2A0 gravid 36-37 minggu + KPD


Ny. Y/ 58th/ 69kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan lemas sejak 2 hari SMRS. Pusing melayang (+), telinga
berdengaung (-). Riw. BAB warna hitam sejak ± 1 bln terakhir. Demam (+), riw. pekerjaan
petani. NUH (+), mual sesekali, muntah (+) 2x. Nafsu makan menurun. BAK biasa.
RPD: Riw. gastritis (+), dislipidemia (+). Riw. penyakit lainnya disangkal. Tidak konsumsi obat.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/70 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 111x/mnt Regular
Suhu : 37.9°C
KU: Sakit sedang, tampak lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (+/+) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak pucat (+), gingiva anemis (-), darah (-), atrofi papil lidah (+)
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: Teraba massa di R. illiaca sinistra ukuran ±10x10cm, konsistensi keras, immobile (+), nyeri
(-). Nyeri abd pada epigastrium (+), supra pubis(+).
Ext: edema -/-, akral tampak pucat, dingin, crt >2 detik
EKG: sinus takikardi

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9% loading 500cc
-Inj. As traneksamat 500mg/8jam/IV
-Inj. Omz 40 mg/12 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4 mg/12 jam/IV (KP)
-Inj. Vit c 1 amp/ekstra/IV
-Drip PCT 500mg, bila T>38,5C
PO:
-sucralfate syr 4c10cc
-allopurinol 0-0-100mg
-fenofibrate 0-0-200mg

Konsul dr. Sp.PD, advice:


-Rencana transfuse PRC 2 bag, WB 2 bag. Premed dexamethasone + dyphenhidramine
-Inj. Vit.k 1 amp/12 jam/IV
-tablet tambah darah 3x1
-Cek GDP, G2PP

#Dx: Anemia gravis ec susp. Internal bleeding dd ulkus peptikum + susp. Massa abdomen +
dislipidemia + susp. DM tipe 2
By. F/ 4bulan/ 6kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan demam tinggi naik turun sejak pagi tadi, bapik (-),
muntah (-), mencret (-). Nafsu makan berkurang.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : EMV
TD : -/- mmHg
RR : 30x/mnt
Nadi : 110x/mnt Regular
Suhu : 38,6°C
SpO2 : 98%
KU: Sakit sedang, lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-), candidiasis oral(+)
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD RD5 8 tpm
-Inj. Cefotaxime 200mg/8 jam/IV
-Inj. Gentamicin 100mg/12 jam/IV
-Inj. Ranitidine 0,2 cc/12 jam/IV
-Inj. PCT 60mg, bila T> 38,5 °C
-Inj. MP 0,4cc/8jam/IV

PO:
-sanmol drop 3x0,6cc
-nystatin drops 3x0,5cc
-sanbe plex drops 1x0,5 cc
-Konsul dokter Sp.A
#Dx: Obs. Febris ec susp viral infection

Tn. A/ 39th/ 75kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan BAB encer sejak 4 hari yll. Dikatakan dalam 1 hari
diare > 10x, encer dan sedikit berampas, warna kuning, berbusa (-), darah (-). Demam (+) 2 hari,
mual (+), muntah (+)1x, NUH (-), lemas (+). Nafsu makan berkurang. Riw pengobatan
sebelumnya dengan oralit dan norit tidak ada perubahan. BAK biasa.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 88x/mnt Regular
Suhu : 37.1°C
KU: Sakit sedang, tampak lemas
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) meningkat, supel, timpani, NT(+), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-IVFD NS 0,9%: D5 (2:1) 20 tpm
-Drip NB dalam NS 0,9%/24 jam/IV
-Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/IV
-Inj. Ondansentron 4 mg/12 jam/IV
-Inj. Ketorolac 30 mg/12 jam/IV
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV

PO:
-New diatab 2-1-1
-PCT tab 3x500mg
-Konsul dokter Sp.PD

#Dx: GEA

Tn. S/ 26th/ 54kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan post KLL tunggal tadi tadi subuh. Pasien mengeluh
nyeri pada pinggang kiri, lemas (+), pusing (+), muntah (-). Saat kecelakan pasien memakai
helm, pasien megatakan hilang kendali saat mengemudi karena jalanan licin.

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5, CM
TD : 120/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.4°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: R. cavum nasal: Perdarahan aktif (+), laserasi tidak tampak jelas.
Mulut: perdarahan aktif (+), laserasi tidak tampak jelas.
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Jejas (+) multiple, pengembangan dinding dada simetris. Krepitasi (-), nyeri tekan(+)
minimal, vocal freamitus simetris. Bunyi napas ves/ves, rh-/-, wh-/-.
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: R. cruris dextra: terdapat VL ukuran ±2x2cm, perdarahan aktif (+), luka kotor, tepi luka
tidak rata, dasar luka terdiri dari otot. Terdapat VE multiple pada lutut kanan.
R. Dorsum pedis dextra: VE ukuran ± 5cm, perdarahan (+) minimal, dasar luka kulit, luka kotor.
R. dorsum pedis sinistra: VE ukuran ±3cm, peradahan minimal, luka kotor, dasar luka kulit.

#Medikamentosa:
-tampon nasal lidocaine 1 amp
-Inj. Ranitidine+ketorolac ekstra
-Inj. As traneksamat 500mg ekstra

PO:
-cefixim 2x200mg
-as traneksamat 3x500mg
-Na diclofenac 2x25mg

#KIE:
NB: pasien telah diedukasi RI, tetapi APS RJ.
#Dx: CKR + multiple VE+VL+ susp. epitaksis ant
Tn. B/ 61th/ 65kg

Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan pusing, disertai mual, muntah, nyeri ulu hati, dan
pasien merasa lemas sejak 4 hari yang lalu. Demam (-), sesak (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Pasien memiliki riwayat tidak makan teratur dan hanya makan dalam porsi yang sedikit.,
dan nafsu makan pasien menurun. DM (-), HT (+).

#Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
RR : 18x/mnt
Nadi : 90x/mnt Regular
Suhu : 36.3°C
KU: Sakit sedang
Kepala: Bentuk normal.
Mata: CA (-/-) SI (-/-), Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+.
Telinga: Bentuk normal, cairan telinga (-).
Hidung: Simetris, darah (-/-).
Mulut: Mukosa bibir tampak kering (-), gingiva anemis (-), darah (-).
Tenggorok: Tonsil (T1,T1), faring hiperemis (-).
Leher: Pembesaran KGB (-), trakea di senter.
Thorax: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Tidak ada retraksi
Fremitus taktil dan vocal simetris di kedua lapang paru
Sonor pada kedua lapang paru
Cor: S1&2 reguler, murmur - , gallop -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU (+) normal, supel, timpani, NTE(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ext: edema -/-, akral hangat

#Medikamentosa:
-Injek Omeprazole 40mg/ iv
-Injek Ondansetron 1 amp/ iv
-Injek ketorolac 1 amp/ iv
-Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Ranitidin 150 mg/ 12 jam/ oral, sebelum makan
-Sucralfat Syr 1 cth/ 8 jam/ oral
-Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

#KIE:
-Pola makan yang teratur, dan hidari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung
seperti jeruk, cabai, dan kafein.

#Dx: Dispepsia

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang Debby
    Borang Debby
    Dokumen11 halaman
    Borang Debby
    Andika Friyon
    Belum ada peringkat
  • April Borang
    April Borang
    Dokumen10 halaman
    April Borang
    Meiriyani Lembang
    Belum ada peringkat
  • Gawat Lansia
    Gawat Lansia
    Dokumen14 halaman
    Gawat Lansia
    Yoga Gandha
    Belum ada peringkat
  • Borang Contoh
    Borang Contoh
    Dokumen25 halaman
    Borang Contoh
    nadira
    Belum ada peringkat
  • Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    Dokumen7 halaman
    Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    ester krisdayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Pasien
    Borang Pasien
    Dokumen47 halaman
    Borang Pasien
    Winda Rahmalia
    Belum ada peringkat
  • Borang KK Nova
    Borang KK Nova
    Dokumen9 halaman
    Borang KK Nova
    yulia diantika
    Belum ada peringkat
  • Borang Nini
    Borang Nini
    Dokumen51 halaman
    Borang Nini
    Fadilah Soraya
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd Ak Gani Ney
    Borang Igd Ak Gani Ney
    Dokumen34 halaman
    Borang Igd Ak Gani Ney
    Docan Enam
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen46 halaman
    Borang
    Street Fhigteer Agitator
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak 1 Igd PKM
    Borang Anak 1 Igd PKM
    Dokumen16 halaman
    Borang Anak 1 Igd PKM
    rahmat safryansyah
    Belum ada peringkat
  • Borang RS Imel
    Borang RS Imel
    Dokumen34 halaman
    Borang RS Imel
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Borang Medik Atika
    Borang Medik Atika
    Dokumen48 halaman
    Borang Medik Atika
    ATIKA BUDIMAN
    Belum ada peringkat
  • Data Borang Ugd
    Data Borang Ugd
    Dokumen118 halaman
    Data Borang Ugd
    riska matoka
    Belum ada peringkat
  • Borang IIGD
    Borang IIGD
    Dokumen114 halaman
    Borang IIGD
    Vebi Adrias
    Belum ada peringkat
  • BORANG POLI PD SYARA Maret 20
    BORANG POLI PD SYARA Maret 20
    Dokumen66 halaman
    BORANG POLI PD SYARA Maret 20
    Ninda Afrini
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen237 halaman
    Borang Rs
    essa
    Belum ada peringkat
  • KATEGORI PASIEN Borang
    KATEGORI PASIEN Borang
    Dokumen148 halaman
    KATEGORI PASIEN Borang
    nila
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen37 halaman
    Borang PKM
    Dayu
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen68 halaman
    Borang Igd
    REGITA NOVIANA
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Iin 1
    Borang PKM Iin 1
    Dokumen5 halaman
    Borang PKM Iin 1
    Bambang Supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kasus Kasus
    Contoh Kasus Kasus
    Dokumen5 halaman
    Contoh Kasus Kasus
    Farrah C Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ica 15 Kasus
    Borang Ica 15 Kasus
    Dokumen27 halaman
    Borang Ica 15 Kasus
    Naminami Soo
    Belum ada peringkat
  • Borang Ten Oktober
    Borang Ten Oktober
    Dokumen44 halaman
    Borang Ten Oktober
    Kusuma Dewi
    Belum ada peringkat
  • Borang Ed 3 Mei 2022
    Borang Ed 3 Mei 2022
    Dokumen9 halaman
    Borang Ed 3 Mei 2022
    Abraham Isnan
    Belum ada peringkat
  • Borang RS
    Borang RS
    Dokumen145 halaman
    Borang RS
    muhammadfahman
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen9 halaman
    Borang Rs
    fia
    Belum ada peringkat
  • Refleksi Kasus-Kejang Demam
    Refleksi Kasus-Kejang Demam
    Dokumen8 halaman
    Refleksi Kasus-Kejang Demam
    Deslia Supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Kasus INTERNA
    Kasus INTERNA
    Dokumen33 halaman
    Kasus INTERNA
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Borang 1
    Borang 1
    Dokumen12 halaman
    Borang 1
    nst solih
    Belum ada peringkat
  • Borang Oji
    Borang Oji
    Dokumen191 halaman
    Borang Oji
    Shastri Utami
    Belum ada peringkat
  • B 2
    B 2
    Dokumen48 halaman
    B 2
    Giwa Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Yt
    Yt
    Dokumen39 halaman
    Yt
    Tieti Isanini
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen198 halaman
    Borang IGD
    Agustinus
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen48 halaman
    Borang IGD
    Sari Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen9 halaman
    Borang Igd
    Riza Astuti
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen47 halaman
    Borang PKM
    MuhammadIhsan
    Belum ada peringkat
  • B 3
    B 3
    Dokumen46 halaman
    B 3
    Giwa Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Borang RS Baiturrahim Tanissa - Fixed
    Borang RS Baiturrahim Tanissa - Fixed
    Dokumen85 halaman
    Borang RS Baiturrahim Tanissa - Fixed
    novriani warap sari
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen6 halaman
    Dokumen
    Farrah C Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Borang Igdd
    Borang Igdd
    Dokumen78 halaman
    Borang Igdd
    Adex Nafho
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp
    Borang Ukp
    Dokumen19 halaman
    Borang Ukp
    nur syaima ds
    Belum ada peringkat
  • Borang Dandan
    Borang Dandan
    Dokumen48 halaman
    Borang Dandan
    ghea
    Belum ada peringkat
  • Fix Ukp
    Fix Ukp
    Dokumen77 halaman
    Fix Ukp
    ayu
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP Puskesmas
    Borang UKP Puskesmas
    Dokumen33 halaman
    Borang UKP Puskesmas
    Ngurah Bagus Jayantha
    50% (2)
  • Borangx IGD
    Borangx IGD
    Dokumen26 halaman
    Borangx IGD
    Dream Project
    Belum ada peringkat
  • Kasus 1
    Kasus 1
    Dokumen91 halaman
    Kasus 1
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen23 halaman
    Borang Anak
    Eva Lisandi Damanik
    Belum ada peringkat
  • Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Dokumen10 halaman
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    zulfan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Laporan Kasus
    Tugas Laporan Kasus
    Dokumen9 halaman
    Tugas Laporan Kasus
    PutuGitaPurnamaPutra
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Dss
    Lapsus Dss
    Dokumen37 halaman
    Lapsus Dss
    Habibie El Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • 1 September 2020 (Sudah Upload)
    1 September 2020 (Sudah Upload)
    Dokumen9 halaman
    1 September 2020 (Sudah Upload)
    Shastri Utami
    Belum ada peringkat
  • Borang Poli
    Borang Poli
    Dokumen44 halaman
    Borang Poli
    Megawati Yulia Wina Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Kasus IGD ISHIP RSI
    Kasus IGD ISHIP RSI
    Dokumen206 halaman
    Kasus IGD ISHIP RSI
    Yuyun Nurul Aeni
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp Contekan
    Borang Ukp Contekan
    Dokumen26 halaman
    Borang Ukp Contekan
    Minaria Ginting
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen4 halaman
    Hipertensi
    nurrohmah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Kedokteran
    Kasus Kedokteran
    Dokumen12 halaman
    Kasus Kedokteran
    MeylisaGresia
    Belum ada peringkat
  • Laporan Craniostasis Pada Anak
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Dokumen22 halaman
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Borang Pasien
    Borang Pasien
    Dokumen29 halaman
    Borang Pasien
    Vera Faridah
    Belum ada peringkat
  • BEDAH
    BEDAH
    Dokumen6 halaman
    BEDAH
    IIN
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen47 halaman
    Borang IGD
    IIN
    Belum ada peringkat
  • Webinar Rematri - CERIA
    Webinar Rematri - CERIA
    Dokumen31 halaman
    Webinar Rematri - CERIA
    IIN
    Belum ada peringkat
  • Update - Mekanisme Transportasi Spesimen - WS TCM - APBN 2022
    Update - Mekanisme Transportasi Spesimen - WS TCM - APBN 2022
    Dokumen38 halaman
    Update - Mekanisme Transportasi Spesimen - WS TCM - APBN 2022
    IIN
    Belum ada peringkat