Anda di halaman 1dari 4

1

LAPORAN PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN


PENGOLAHAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES,
PROVINSI JAWA TENGAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh; salam


sejahtera bagi kita semua; selamat pagi.
Yang terhormat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes; yang
kami hormati Camat Bulakamba, Kepala Desa Pakijangan
beserta perangkat desa, narasumber, para undangan, serta
para peserta pelatihan yang berbahagia.

Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan saya mewakili Ibu Kepala Balai
Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta,
menyampaikan pokok-pokok laporan tentang penyelenggaraan pelatihan
pengolahan Bawang Merah bagi Kelompok Usaha Bersama Berkah
Mulya, Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes,
yang akan segera kita mulai.
1. Latar Belakang
Bermula ketika Ibu Menteri Sosial melakukan kunjungan kerja di
Brebes, di mana beliau mendengar keluhan warga masyarakat
tentang masalah sulitnya mengolah bawang merah yang berlimpah di
Brebes guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Setelah
dicermati ternyata masalah tersebut salah satunya disebabkan oleh
ketidak-mampuan warga masyarakat mengolah bawang merah
menjadi produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi.
Berangkat dari hal tersebut, Tim Staf Khusus Menteri Sosial
menginisiasi upaya peningkatan kemampuan warga masyarakat,
khususnya warga yang tergolong penduduk miskin, untuk dapat
memulai dan mengembangkan usaha pengolahan bawang merah
menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi sehingga bisa
2

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga masyarakat.


Untuk maksud tersebut, Kementerian Sosial pada akhir tahun 2022
telah menyalurkan bantuan sosial kewirausahaan kepada 18 warga
Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, yang tergabung dalam
Kelompok Usaha Bersama “Berkah Mulya”, berupa seperangkat
peralatan produksi pengolahan bawang merah.
Atas arahan Ibu Menteri Sosial, bantuan peralatan produksi tersebut
harus disertai dengan pelatihan kepada penerima manfaat agar
mampu dan terampil memanfaatkan peralatan yang telah diserahkan
untuk memproduksi olahan bawang merah yang memiliki nilai
tambah dan nilai jual tinggi.
Dengan latar belakang tersebut, BBPPKS Yogyakarta
menyelenggarakan pelatihan pengolahan bawang merah bagi KUBE
Berkah Mulya di desa Pakijangan ini, yang pelaksanaannya segera
akan kita buka.
2. Tujuan
Tujuan pelatihan ini adalah: terwujudnya 18 orang penerima manfaat
yang mampu dan terampil mengolah bawang merah menjadi produk
olahan bernilai tambah tinggi, yaitu pasta bawang dan bawang merah
goreng.
Selanjutnya, 18 orang tersebut akan membentuk dan memantapkan
Kelompok Usaha Bersama produksi pasta bawang dan bawang merah
goreng yang solid dan berorientasi profit; sehingga pada gilirannya
akan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan semua
anggota kelompok.
3. Sasaran
Sasaran pelatihan ini adalah warga Desa Pakijangan sebanyak 18
orang. Mereka telah diseleksi dan diasesmen oleh Pendamping Sosial
atau TKSK Bulakamba bersama Kepala Desa Pakijangan; Mereka
terseleksi dengan kriteria utama yaitu memiliki semangat
berwirausaha dan motivasi untuk menjadi keluarga mandiri sejahtera
melalui usaha pengolahan bawang merah.
4. Kurikulum atau Materi Pelatihan dan Metode Pelatihan
Kurikulum atau materi pelatihan sebanyak terdiri dari materi dasar,
materi inti dan materi lain-lain.
Materi dasar berisi tentang: 1) Peran Dinas Sosial dalam
Pengembangan Usaha Mandiri bagi PPKS; 2) Tim Building menuju
3

Pembentukan Koperasi; 3) Menjadi Wirausahawan Sukses; 4)


Perijianan Usaha Pengolahan Bawang;
Kateri inti berisi tentang: 1) Pengolahan bawang; 2) Pengolahan
bawang merah menjadi pasta bawang; 3) Pengolahan minyak dan
bawang goreng, 4) Kemasan Produk, Label Produk; 5) Pengawasan
Mutu Produk, Umur Simpan Produk; 6) Penentuan Biaya Bahan dan
Harga Jual Produk.
Adapun materi lain-lain meliputi: 1) Penjelasan Teknis Pelatihan;
2)Pembukaan-penutupan; 3) pra dan post test; 4) Rencana Tindak
Lanjut; dan 5) Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan.
Metode pelatihan yang digunakan yaitu learning by doing, merupakan
pelatihan praktis dan aplikatif, dimana para peserta akan dibimbing
dan difasilitasi menggunakan 80% waktu pelatihan untuk praktek.
5. Narasumber dan Fasilitator
Narasumber pelatihan adalah para ahli dan praktisi yang telah
terbukti kompeten; yaitu: Ibu Indah Yuliasih beserta Tim, berasal dari
Institut Pertanian Bogor; Ibu Widiyawati, ketua Forum UMKM Brebes;
serta tidak ketinggalan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes.
6. Waktu dan Tempat
Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari efektif, dari hari
Jumat, 27 Juli sampai dengan Senin, 31 Juli 2023.
Tempat pelatihan selain di Balai Desa Pakijangan ini, juga akan
dilaksanakan langsung di tempat produksi Pengolahan Bawang Merah
KUBE Berkah Mulya, Desa Pakijangan.
7. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan pelatihan ini bersumber dari DIPA BBPPKS
Yogyakarta tahun 2023.
8. Rencana Tindak Lanjut
Pelatihan pengolahan bawang merah di Desa Pakijangan ini tidak
berhenti atau selesai dengan pelatihan saja, namun diharapkan akan
terus berkelanjutan dalam bentuk adanya proses produksi yang
kontinyu, pengembangan pemasaran produk, pengembangan
jaringan bisnis, pemantapan kelompok menuju terbentunya koperasi
usaha produksi, pengembangan permodalan, dan pengembangan
skala usaha. Oleh karena itu, ke depannya BBPPKS Yogyakarta akan
melakukan monitoring dan evaluasi pasca pelatihan secara periodik.
4

Demikian laporan singkat persiapan penyelenggaraan pelatihan


Pengolahan Bawang Merah di Desa Pakijangan. Selanjutnya, mohon
perkenan Bapak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes untuk
memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan ini secara resmi.
Sekian, terimakasih.
Wasalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Brebes, 28 Juli 2023


An. Kepala BBPPKS Yogyakarta,
Kepala Bagian Tata Usaha,

Agus Hasyim

Anda mungkin juga menyukai