Anda di halaman 1dari 7

!.

Pendidikan kewarganegaraan
sangat penting. Dalam
konteks Indonesia,
pendidikan kewarganegaraan
itu berisi antara lain
mengenai pruralisme yakni
sikap menghargai
keragaman, pembelajaran
kolaboratif, dan kreatifitas.
Pendidikan itu mengajarkan
nilai-nilai kewarganegaraan
dalam kerangka identitas
nasional. Seperti yang
pernah diungkapkan salah
satu rektor sebuah
universitas, “tanpa
pendidikan kewarganegaraan
yang tepat akan lahir
masyarakat egois.Tanpa
penanaman nilai-nilai
kewarganegaraan,
keragaman yang ada
akanmenjadi penjara dan
neraka dalam artian menjadi
sumber konflik. Pendidikan,
lewat kurikulumnya,
berperan penting dan itu
terkait dengan strategi
kebudayaan.” Kehadiran
kurikulum Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan berupaya
menanamkan sikap
kepada warga negara
Indonesia umumnya dan
generasi muda bangsa
khususnya  agar:
(1)Memiliki wawasan dan
kesadaran kebangsaan dan
rasa cinta tanah air  sebagai
perwujudan warga negara
Indonesia yang bertanggung
jawab atas kelangsungan
hidup bangsa dan negara;
(2)Memiliki wawasan dan
penghargaan terhadap
keanekaragaman masyarakat
Indonesia sehingga mampu
berkomunikasi baik dalam
rangka meperkuat integrasi
nasional; (3)Memiliki
wawasan, kesadaran dan
kecakapan dalam
melaksanakan hak,
kewajiban, tanggung jawab
dan peran sertanya sebagai
warga negara yang cerdas,
trampil dan berkarakter;
(4)Memiliki kesadaran dan
penghormatan terhadap hak-
hak dasar manusia serta
kewajiban dasar manusia
sehingga mampu
memperlakukan warga
negara secara adil dan tidak
diskriminatif;
(5)Berpartisipasi aktif
membangun masyarakat
Indonesia yang  demokratis
dengan berlandaskan pada
nilai dan budaya demokrasi
 yang bersumber pada
Pancasila; (6)Memiliki  pola
sikap,  pola pikir dan pola
perilaku yang mendukung
ketahanan nasional
Indonesia serta mampu
menyesuaikan dirinya
dengan tuntutan
perkembangan zaman demi
kemajuan bangsa.
L. Kehidupan kampus
merupakan suatu awal
pembentukan karakter
seorang mahasiswa. Setiap
kampus di Indonesia
mengupayakan kepada
mahasiswa nya untuk selalu
berpegang teguh pada
norma dan hukum yang
berlaku. Untuk
menyukseskan terbentuknya
suatu moral yang baik,
berbagai Universitas di
Indonesia menerapkan
kebijakan mata kuliah wajib
“Pendidikan Pancasila” bagi
mahasiswanya. Pendidikan
Pancasila sangat berperan
penting dalam membangun
jiwa nasionalis dan bermoral
karena butir-butir Pancasila
mengandung makna
mendalam dan menjadi
pedoman bagi seluruh rakyat
Indonesia. Lewat kegiatan
pendidikan diharapkan
peserta didik menyerap nila-
nilai moral Pancasila.
Penyerapan nilai-nilai moral
Pancasila diarahkan berjalan
secara manusiawi dan
alamiah tidak saja lewat
pengalaman secara pribadi.
Nilai-nilai moral Pancasila
tidak untuk sekadar
dipahami melainkan untuk
dihayati, oleh karena itu
penyerapan nilai-nilai moral
Pancasila bukan lewat
proses indoktrinasi.
Pendidikan Pancasila
merupakan salah satu mata
pelajaran pendukung
pengembangan karakter
manusia. Pendidikan
Pancasila di tingkat
perguruan tinggi sangat
penting artinya, karena
merupakan proses lanjutan
pembentukan karakter bagi
manusia di mana akan
berlangsung sampai manusia
itu menemui ajalnya. Selain
itu, mahasiswa juga perlu
menanamkan nilai persatuan
Indonesia. Karena kehidupan
kampus yang majemuk
terdiri atas mahasiswa
berbagai dari berbagai
daerah. Sikap toleransi yang
tinggi sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu sebagai
upaya nyata demi kelestarian
nilai-nilai luhur Pancasila,
perlu ditanamkan dan atau
perlu ada pemahaman
kepada generasi penerus
bangsa, salah satunya lewat
pendidikan pancasila di
Perguruan Tinggi.
U. Dalam dunia farmasi
pendidikan Pancasila juga
penting karena beberapa
undang-undang atau pun
peraturan pemerintah juga
mengatur jalannya kehidupan
seorang farmasis. Misal,
Peraturan Pemerintah Nomor
72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1998 Nomor
138, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 3781). Selain itu,
sebagai seorang farmasis
juga harus memiliki jiwa
nasionalis dan pribadi yang
bermoral, dan hal tersebut
didapatkan dari pendidikan
Pancasila. Pendidikan
Pancasila juga membuat
mahasiswa farmasi lebih
menghargai namanya
perbedaan dan saling
toleransi baik antar agama,
suku, maupun yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai