Materi kuliah minggu pertama, pada pertemuan pertama membahas tentang apa itu
filsafat, apa itu Teknik dan apa kaitannya dengan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
(MIPA) dan Sekolah Vokasi. Filsafat berasal dari kata Philos yang berarti cinta dan Shopia
yang berarti kebijaksaaan, jadi filsafat berarti landasan pemikiran yang dilakukan dengan
bijak.
Teknik adalah suatu kegiatan manusia untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari, awal munculnya karena ada masalah. Masalah yang muncul karena ada sesuatu
yang tidak sesuai dengan kondisi norma/upnormal sehingga manusia dengan kemampuan
berfikirnya mencari solusi dan menemukan teknik. Contoh kasus ini saat manusia purba
bertahan dari cuaca alam, mereka mencari wadah untuk bertahan hidup seperti tinggal di
goa. Namun semakin berkembangnya teknik maka manusia sekarang sudah bisa membuat
rumah sebagai wadah untuk tempat tinggal.
Perbedaan Teknik dengan MIPA dan Sekolah Vokasi. Pada Sainse, kita mempelajari
ilmu alam tanpa memperdulihkan akan bermafaat atau tidak kedepannya serta
penerapannya tidak lebih intense dibandingan Teknik dan Sekolah Vokasi. Teknik adalah
cabang ilmu yang memperlajari tentang ilmu alam dan melakukan rekayasa dalam
penerapannya. Sedangkan Sekolah Vokasi adalah cabang ilmu yang fokus melakukan
penerapan rekayasa ilmu alam.
Pada tugas rumah ini membahas tentang “Ontolog”. Ontologi berasal dari bahasa
Yunani, “ontos” yang berarti “yang ada” dan ”logos” yang berarti “penyelidikan tentang”.
Jadi Ontologi membicarakan asas-asas rasional dari “yang ada”, berusaha untuk
mengetahui (“penyelidikan tentang”) esesnsi yang terdalam dari “yang ada”. Ontologi
merupakan kajian filsafat suatu objek dari sisi hakikatnya yang dilihat dengan
mengkategorikan dan menghubungkan objek tersebut dengan objek lain.
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Departemen : Teknik Geologi
• Asal Daerah: Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah
b. Identitas Teman Semeja:
• Nama: Kresna Adi Mahendra
• Departemen: Teknik Mesin dan Industri
• Asal Daerah: Solo, Jawa Tengah
Pada perkuliahan kedua, kami membahas mengenai apa itu ontologi, kemudian
bagaimana cara untuk mengkaji ontologi pada suatu hukum ilmu alam. Kemudaian
bagaimana cara menghubungkan dan mengkategorikannya.
Sebagai contoh hukum alam yang dikaji adalah kecepatan. Kecepatan secara harfiah
berasal dari jarak dibagi waktu. Kemudian dipertanyakan apa yang dimaksud dengan jarak
dan apa yang dimaksud dengan waktu apa hubungannya dan bagaimana kategorinya.
Jarak adalah suatu keadaan perpindahan posisi (koordinat) yang diukur menggunakan
satuan panjang seperti meter, centimeter, kilometer dan lainnya. Sedangkan waktu adalah
suatu keadaan yang diukur menggunakan satuan waktu seperti detik, menit, jam dan lain
sebagaimananya. Jadi dalam kajian ontologi dari ilmu alam atau khususnya teknik harus
dapat menghubungkannya dengan satuan ukur sehingga kita dapat mengkategorikan tiap
ilmu teknik masuk ke kategori yang mana.
Pada tugas rumah ini membahas tentang “Ontolog pada mata kuliah”. Ontologi
berasal dari bahasa Yunani, “ontos” yang berarti “yang ada” dan ”logos” yang berarti
“penyelidikan tentang”. Jadi Ontologi membicarakan asas-asas rasional dari “yang ada”,
berusaha untuk mengetahui (“penyelidikan tentang”) esesnsi yang terdalam dari “yang
ada”.
Pada mata kuliah yang dipilih adalah Manajemen Risiko Bencana Geologi. Mata
kuliah ini merupakan cabang mata kuliah geologi yang membahas terkait bencana geologi.
Bencana geologi adalah bencana yang disebabkan oleh alam. Bencana alam sendiri terdiri
dari gempabumi, tsunami, likuifaksi dan erupsi gunungapi. Pengolahan data mata kuliah
ini menggunakan multiple kriteria menggunakan Analitical Hirarcy Process (AHP).
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Departemen: Magister Teknik Geologi
• Mata Kuliah Ciri Khas: Manajemen Risiko Bencana
Pada pertemuan ini membahas mengenai mengapa suatu keputusan diambil, maka
dapat dijawab dengan dua cara yaitu cause dan reason. Cause menjawab pertanyaan ini
sesuai dengan mekanisme alami. Sedangkan reason menjawab pertanyaan berdasarkan
pemikiran mendalam terkait asal mula penyebabnya.
Sebagai contoh mengapa mahasiswa suka duduk di dekat jendela pada kursi bagian
belakang. Pada kondisi cause maka jawabannya adalah karena kaki melangkah ke tempat
itu. Sedangkan kalau menjawab menggunakan reason maka penyebab mahasiswa suka
duduk disitu karena bisa gampang melihat pemandangan dan tidak mudah dilihat oleh
dosen.
Pada tugas rumah ini, mahasiswa diberi tugas tentang “Epistemologi”. Epistemologi
berasal dari kata Epistime berarti pengetahuan dan Logos yang berarti ilmu. Jadi
epistemologi adalah cabang dari filsafat yang berkaitan dengan hakikat atau teori
pengetahuan. Dalam bidang filsafat, epistemologi meliputi pembahasan tentang asal mula,
sumber, ruang lingkup, nilai validitas dan kebenaran dari pengetahuan.
Pada tugas keempat ini, penulis diberi kebebaan membahas tugas yang ingin
disampaikan. Sehingga penulis akan membahas mengenai “Aksiologi”. Aksiologi berasal
dari kata Axion yang berarti nilai dan logos yang berarti teori. Jadi Aksiologi teori tentang
nilai. Aksiologi adalah cabang kajian filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya. Jadi yang ingindicapai oleh aksiologi adalah hakikat dan manfaat
yang terdapat dalam suatau ilmu pengetahuan.
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Prodi Magister: Teknik Geologi
• Prodi Sarjana: Teknik Geologi
• Alasan Memilih Prodi Magister: Ingin menambah kemampuan Geologist
dibidang kebencanaan
Pada perkuliahan ini, kami mebahas mengenai bagaimana seseorang dalam mengkaji
sesuatu. Terdapat dua pendekatan yaitu induktif dan deduktif. Induktif adalah pendekatan
seseorang dalam memahami sesuatu dengan fokus pada sepesifik pada objek yang ingin ia
pahami. Biasanya cara ini cepat dalam memahami susatu yang ingin dipahami namun tidak
kuat dasarnya. Sedangakan deduktif adalah cara mengkaji dengan melihat suatu objek
secara luas kemudian perlahan masuk ke spesifik. Cara mengkaji dengan metode ini
cenderung lama dan tidak efisien. Namun mengkaji dengan metode ini memiliki dampak
positif juga yaitu dasar pemahaman yang kuat.
Pada tugas rumah ini, penulis diberikan kebebasan dalam memilih kajian filsafat yang
akan dibahas. Sehingga penulis ingin membahas mengenai “kajian filsafat pada topik tugas
akhir”. Topik tugas akhir penulis tentang “penilaian ancaman bencana gempabumi palu
menggunakan metode AHP” yang akan dikaji menggunakan pendekatan ontologi,
epistemologi dan aksiologi.
Ontologi adalah kajian filsafat yang membahas hakikat suatu objek sehingga dapat
dikategorikan dan dapat dihubungkan dengan objek yang lain. Ontologi memilki
pendekatan pertanyaan yaitu “apa”. Pada objek yang dibahas adalah topik penelitian
penulis yaitu tentang penilaian gempabumi menggunakan AHP”. Gempabumi berdasarkan
kategori masuk dalam kategori bencana alam yang disebabkan oleh aktifitas alamia
bersama tsunami, erupsi gunungapi dan likuifaksi. Hubungan gempabumi dengan bencana
lain adalah gempabumi biasanya menjadi bencana pemicu dari bencana yang lain seperti
longsor, tsunami, kebakaran dan likuifaksi.
Epistemologi adalah kajian filsafat yang membahas terkait metode atau cara untuk
mengetahui suatu objek. Dalam Epistemologi kita membandingkan antara objektif-
subjektif, kuantitatif-kualitatif dan deduktif-induktif dari suatu objek. Pada topik
penelitian penulis, metode yang digunakan adalah AHP. Secara garis besar data yang
digunakan berdasarkan data objektif yang berasal dari alam, namun pembobotannya
menggunakan subjektif, karena penentuannya berdasarkan pendapat ahli. Data yang
digunakan dalam topik ini bersifat kuantitatif, yaitu data-data yang dikelompokan
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Prodi: Magister Teknik Geologi
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Prodi: Magister Teknik Geologi
Pada materi perkuliahan ketujuh merupakan materi pertemuan yang terakhir. Materi
ini membahas mengenai “manfaat dan nilai”. Manfaat dapat diartikan sebagai sesuatu
objek yang berguna pada seseorang. Namun, apabila ada objek lain yang memiliki manfaat
lebih dari objek sebelumnya maka ia dapat digantikan. Contoh sederhanan objek yang
hanya memiliki manfaat adalah peralatan yang kita gunakan sehari-hari seperti kendaraan,
pakaian, dan lain-lain. Sedangkan nilai adalah suatu objek dapat berguna maupun tidak
namun seseorang akan menyimpan objek tersebut karena memiliki nilai yang berharga.
Contoh dari objek yang memiliki nilai adalah foto keluarga, hadiah lukisan, perhiasan,
hewan peliharaan dan lain-lain.
Dalam kehidupannya, suatu objek dapat memiliki keduanya nilai maupun manfaat.
Sebagai contoh, sepeda motor antik dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun apabila kita bandingkan dengan manfaat sepeda motor baru, dia akan kalah
manfaatnya namun tetap kita gunakan dan jaga karena memiliki manfaat dan nilai sejarah.
a. Identitas Diri:
• Nama: Bagus Firmansyah
• Prodi: Magister Teknik Geologi