Penyusun
Hikmawati Risa (9918821005)
Hilma Nurliana (9918821031)
Pendidikan Dasar
Pasca Sarjana S2
Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka Raya No 11, Kelurahan Rawamangun, 13220.
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan
rahmat Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Filsafat Ilmu.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan Filsafat Ilmu.
Dengan harapan supaya kita generasi calon guru dapat mengetahui dan memahami
apa itu Filsafat Ilmu. Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan Prof. Dr. Mohamad
Syarif Sumantri M.Pd, orang tua, dan teman-teman, sehingga kendala-kendala
penulis dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Pendidikan Dasar. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Untuk itu penulis meminta kritik,saran dan masukan yang
membangun demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
...................................................................................................................................
i
Kata Pengantar
...................................................................................................................................
ii
Daftar Isi
...................................................................................................................................
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
........................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
........................................................................................................................
1
C. Tujuan
........................................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Filsafat Ilmu
.......................................................................................................................
2
B. Ruang Lingkup Filsafat Ilmu
.......................................................................................................................
3
C. Sejarah Filsafat Ilmu
.......................................................................................................................
4
iii
D. Karakteristik Filsafat Ilmu
.......................................................................................................................
4
E. Manfaat Filsafat ilmu
.......................................................................................................................
5
BAB III PENUTUP
7
A. Kesimpulan
........................................................................................................................
7
B. Saran
........................................................................................................................
7
Daftar Pustaka
8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat Ilmu merupakan bagian dari cabang filsafat untuk mengetahui ciri-ciri
pengetahuan ilmiah dan bagaimana cara mendapatkannya. Filsafat ilmu ini lahir dimulai
dari sejarah ilmu pengetahuan. Histori ilmu berkembang dimulai dari kajian filsafat yang
melakukan pembahasan secara sistematis, rasional dan logis. Kemudian, filsafat
menyediakan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan.
Dalam perkembangannya filsafat menjadi induk keilmuan dan ruang
mengembangkan keilmuan. Filsafat ilmu ini membantu dalam penelusuran metode
keilmuan untuk mencari kebenaran, tentunya kebenaran yang bersifat empiris bukan
mutlak karena kebenaran mutlak hanya milik Allah.
Makalah ini akan menjelaskan lebih lanjut ruang lingkup tentang filsafat ilmu
terkait dengan tujuan dan manfaatnya, karakteristik, prinsip dan penerapannya dalam
kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Filsafat Ilmu?
2. Apa ruang lingkup filsafat ilmu?
3. Bagaimana sejarah dari filsafat ilmu?
4. Bagaimana karakteristik dari Filsafat Ilmu?
5. Apa manfaat mempelajari filsafat ilmu?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Filsafat ilmu.
2. Mengetahui ruang lingkup filsafat ilmu
3. Mengetahui sejarah filsafat ilmu.
4. Mengetahui karakteristik Filsafat Ilmu.
5. Mengetahui manfaat mempelajari Filsafat Ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN
2
tidak berubah-ubah dan terdapat suatu keteraturan di alam dengan segenap
implikasinya.
C. Pandangan ketiga mengemukakan bahwa filsafat adalah suatu disiplin; dalam
disiplin ini konsep dan teori tentang ilmu dianalisis dan diklasifikasikan. Dengan
demikian bertambahlah, kejelasan tentang makna dan manfaat dari berbagai konsep
dan teori ilmiah.
D. Pandangan keempat mengemukakan bahwa filsafat merupakan suatu patokan
tingkat kedua (second order criteriology). Bertalian dengan itu dituntut jawaban
tentang pertanyaan pertanyaan tentang, karakteristik, prosedur dan kognitif.
3
3. Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan
antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana
penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana
kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah
dengan norma-norma moral/profesional? (landasan aksiologis).
4
3. Memburu kebenaran : berfilsafat berarti memberi kebenaran tentang segala sesuatu.
Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran yang tidak meragukan, oleh sebab
itu ia selalu terbuka untuk dipersoalkan kembali dan diuji demi meraih kebenaran
yang lebih hakiki. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa kebenaran filsafat
tidak pernah bersifat mutlak dan final. Melainkan terus bergerak dari suatu
kebenaran menuju kebenaran baru yang lebih pasti. Kebenaran yang baru ini pun
masih bersifat terbuka untuk diuji dan dikaji lagi sampai menemukan kebenaran
yang lebih meyakinkan. Dengan demikian, terlihat bahwa salah satu karakteristik
filsafat adalah senantiasa memburu kebenaran.
4. Mencari kejelasan : berfilsafat berarti berupaya mendapatkan kejelasan mengenai
seluruh realitas. Geisler dan Feinberg mengatakan bahwa ciri khas penelitian filsafat
ialah adanya usaha keras demi meraih kejelasan intelektual. Mengejar kejelasan
berarti harus berjuang dengan gigih untuk mengeliminasi segala sesuatu yang tidak
jelas yang kabur dan yang gelap, bahkan juga serbu rahasia dan berupa teka-teki.
5. Berpikir rasional : berpikir secara radikal, mencari asas, memburu kebenaran dan
mencari kejelasan tidak mungkin dapat berhasil dengan baik tanpa berpikir secara
rasional. Berpikir secara rasional berarti berpikir logis, sistematis dan kritis. Berpikir
logis itu bukan hanya sekedar menggapai pengertian-pengertian yang dapat diterima
oleh akal sehat. Melainkan agar sanggup menarik kesimpulan dan mengambil
keputusan yang tepat dan benar dari premis-premis yang digunakan. Berpikir kritis
ialah terus menerus mengevaluasi dan memverifikasi argumen-argumen yang
mengklaim diri benar. Berpikir logis-sistematis-kritis adalah ciri utama berpikir
rasional, dan berpikir rasional adalah salah satu karakteristik filsafat.
6. Di samping berpikir radikal, mencari asas, memburu kebenaran, mencari kejelasan
dan berpikir rasional. Masih ada lagi beberapa hal yang menjadi karakteristik atau
ciri khas filsafat; yaitu memikirkan sifat-sifat umum, hidup dalam kesadaran,
bersifat toleran dan bersifat subjektif.
5
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan perindustrian dalam batasan
nilai ontologis.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan perindustrian dalam batasan
epistemologis.
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan perindustrian dalam batasan
nilai etis.
4. Sebagai konsekuensi kehadiran filsafat ilmu pengetahuan dalam peran
fungsionalnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan
perindustrian seperti itu mendorong, perguruan tinggi kembali ke basis akademik
“Tridharma” (Suparlan Suhartono, Ph.D, Filsafat Ilmu Pengetahuan, hal 17-34).
Filsafat ilmu memberikan manfaat yaitu untuk membangun diri kita sendiri
dengan berpikir secara radikal yaitu berpikir sampai ke akar-akarnya. Agar kita
menyadari keberadaan kita sehingga dapat memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan
untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
6
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi tentang filsafat ilmu maka dapat disimpulkan bahwa
filsafat ilmu merupakan filsafat yang mempelajari suatu kajian teori. Sehingga dapat
menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu sangat berkaitan
dengan epistemologi, ontologi dan aksiologi. Filsafat ilmu mempelajari dan memahami
tentang masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat
disebut dengan ilmiah.
B. Saran
Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang diharapkan dapat menjadikan pedoman
bagi manusia untuk mencari sebuah kebenaran yang hakiki dan akurat. Dengan demikian
diharapkan manusia dapat lebih bisa berpikir kritis yang memiliki nilai positif serta dapat
menjadikan manusia yang bijaksana dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumarna, Cecep. (2020). Filsafat Ilmu: Mencari Makna Tanpa Kata dan Mentasbihkan
Tuhan dalam Nalar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.