Anda di halaman 1dari 4

Sugiharto

CGP Angkatan 7 SMKN 1 Kersana

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN


MODUL 2.3. COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK
Model 5R

Reporting: Dalam 2 (dua) minggu ini saya melanjutkan pembelajaran modul 2.3.
yaitu melakukan Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi
Akademik. Secara bergantian saya bersama bu Dian Lestari dan pak Radita
Candra berperan sebagai pengamat, coach dan coachee. Untuk membuat
demonstrasi kontekstual ini kami melakukan latihan pada tanggal 20 Maret 2023
dan melakukan demonstrasi kontekstual pada 22 Maret 2023 secara luring di
SMKN 1 Kersana.

Pada tanggal 25 Maret 2023 pukul 15.30 - 17.00 WIB saya mengikuti Elaborasi
Pemahaman modul 2.3. Bersama instruktur Ibu Meldiana Ayu Restanti.
Sebelumnya saya menuliskan pertanyaan terkait apa yang belum dipahami dari
coaching supervisi akademik.

Peristiwa ketiga yang terjadi yaitu membuat Koneksi Antar Materi Modul 2.3.
Coaching untuk Supervisi Akademik dengan menyimpulkan dan menjelaskan
keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan
pemahaman yang dibangun selama modul 2 dan mengunggahnya di LMS pada
tanggal 27 Maret 2023.

Pada tahap Aksi Nyata kegiatan coaching supervisi akademik yang dilakukan oleh
CGP dengan rekan sejawat yang dilakukan pada rentang 26 Maret sampai dengan
9 Juni 2023.

Kegiatan selanjutnya adalah tes awal modul 3 pada tanggal 31 Maret 2023 selama
1 jam. Dalam tes awal modul 3 ini terdapat 30 soal pilihan ganda.

Kegiatan terakhir adalah Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai


Kebajikan sebagai Pemimpin pada tahap Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep -

1
Sugiharto
CGP Angkatan 7 SMKN 1 Kersana

Mandiri. Mulai dari diri melakukan refleksi untuk mengaktifkan pengetahuan


awal (prior knowledge) dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam
pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku
kepentingan, misal murid, orang tua, guru, komite dan pihak komunitas sekolah.
Refleksi ini saya lakukan pada 1 April 2023.

Responding: Saya senang sekali bisa melakukan demonstrasi kontekstual


bersama bu Dian Lestari dan pak Radita Candra karena merekalah rekan yang
selalu penuh semangat. Saya juga senang karena kami sepakat untuk melakukan
demonstrasi kontekstual secara luring di SMKN 1 Kersana. Perjumpaan ini
menjadi lebih menyenangkan. Saya juga senang sekali dengan peralatan yang
ada di SMKN 1 Kersana pembuatan video bisa lebih mudah tanpa proses editing.

Responding: saya juga senang bisa mengikuti sesi Elaborasi Pemahaman


bersama Ibu Meldiana Ayu Restanti untuk menguatkan pemahaman coaching
untuk supervisi akademik. Menurut saya beliau adalah instruktur yang luar
biasa dan juga aplikatif karena berlatar belakang guru. Saya tertarik
mengikutinya meskipun hari itu adalah hari pertama puasa. Namun beliau sudah
mengkondisikannya dengan baik. Dalam sesi ini saya mendapatkan pencerahan
atas apa yang masih menjadi pertanyaan dan kebingungan saya.

Pada koneksi antar materi saya merasa tertantang untuk melakukan koneksi
antar materi modul 2.3. karena indikatornya lumayan banyak dan menurut saya
agak lain dari koneksi antar materi sebelumnya. Dengan membuat koneksi antar
materi ini semakin menguatkan pemahaman saya akan coaching ini dan apa yang
harus saya lakukan sebagai CGP ke depannya.

Tes awal modul 3 artinya ada perasaan ini sudah masuk modul akhir. Tes awal
ini membuat saya tertantang untuk tetap melakukannya dengan sungguh-
sungguh meskipun sebelumnya ada yang mengatakan tes awal tidak perlu serius,
namun buat saya memulai sesuatu dengan kesungguhan adalah hal wajib yang
perlu dilakukan. Saat itu juga saya merasa cemas karena pada hari tes awal
tersebut sinyal internet tidak stabil.

2
Sugiharto
CGP Angkatan 7 SMKN 1 Kersana

Menginjak pada Mulai dari Diri modul 3.1. membuat saya berpikir keras karena
harus menganalisis pernyataan dari Mas Menteri Pendidikan, Riset dan
Teknologi. Selain itu juga menganalisis kasus yang diberikan dan menjawab 5
(lima) pertanyaan dalam LMS.

Relating: Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman dan Koneksti Antar


Materi modul 2.3. menguatkan pemahaman saya tentang coaching untuk
supervisi akademik. Ketiganya saling berhubungan dan saling terkait dalam
menguatkan pemahaman yang didapat dalam alur sebelumnya yaitu mulai dari
diri, eksplorasi konsep dan ruang kolaborasi.
Tes awal paket modul 3 dan mulai dari diri modul 3.1 juga tetap tidak terlepas
dari pemahaman yang sudah saya dapatkan pada pembelajaran sebelumnya baik
di paket modul 1 dan paket modul 2.

Reasoning: Berdasarkan pengalaman pembelajaran saya di modul 2.3 ternyata


coaching itu harus seiring sejalan antara pengetahuan dan perilaku. Jika
sebelumnya supervisi hanya identik dengan penilaian kinerja sehingga sering
membuat guru salah tingkah dan grogi. Padahal kegiatan yang dilakukan adalah
kegiatan keseharian mengajar di kelas sesuai standar dan bisa jadi itu
disebabkan oleh Bahasa tubuh dan ekspresi supervisornya. Sebagai CGP saya
perlu menyebarkan dan mempraktikkan bagaimana prinsip dan mindset
coaching diterapkan dalam supervisi akademik.

Reconstructing: sebagai seorang CGP dengan paradigma berpikir seorang coach


saya akan mencoba senantiasa menjadi mitra pengembangan diri para guru dan
rekan sejawat demi mencapai tujuan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Percakapan-percakapan antara CGP dan para guru harus senantiasa
memberdayakan sehingga setiap guru dapat menemukan potensi dan
meningkatkan kompetensi yang ada pada setiap individu. Supervisi akademik
menjadi bagian dalam perjalanan seorang pendidik menuju tujuan pembelajaran
yang berpihak pada murid dan membawa setiap murid mencapai keselamatan
dan kebahagiaan. Vibe yang harus dibawa oleh CGP dalam coaching supervisi
akademik adalah belajar bersama untuk meningkatkan kualitas mengajar agar
sesuai dengan standar yang ditetapkan.

3
Sugiharto
CGP Angkatan 7 SMKN 1 Kersana

Brebes, 18 Maret 2023


Calon Guru Penggerak,

Sugiharto
07.140.A2

Anda mungkin juga menyukai