Anda di halaman 1dari 7

Nama : Besse Yahya, S.Pd.

No.UKG : 201800321497
Asal Instansi : SMP Negeri 1 Pitumpanua
LPTK : Universitas Muhammadiyah Pare-Pare

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Penyebab Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian
motivasi siswa rendahnya 1. Hamzah (2017) menyimpulkan bahwa literatur dan hasil wawancara
untuk belajar motivasi siswa penggunaan ”picture animation” dalam dapat disimpukan bahwa
bahasa Inggris dalam belajar mengajarkan grammar dapat membantu penggunaan media ajar berupa
terutama dalam Bahasa Inggris siswa dalam memahami present continuous gambar/picture animation,
materi ”Our Busy karena dengan baik. videoscribe kemudian
World” -cara mengajar 2. Pahmi & Syahfutra (2019) menyatakan penggunaan metode berupa :
guru yang masih bahwa video animasi menggunakan 1. Role Play
belum inovatif “VideoScribe” dapat menjadi media yang 2. Student-centered
dalam bisa memperkaya proses pembelajaran 3. Outdoor observation
memanfaatkan terutama materi grammar activity
media 3. Setiawan (2019) menyimpulkan bahwa 4. TPR (Total Physical
pembelajaran metode “Learning by Teaching (LBT)” Response)
-Strategi adalah sebuah cara yang efektif dalam 5. Modelling
mengajar guru mengajarkan grammar dan juga salah satu dalam mengajarkan grammar
yang kurang aktivitas yang bagus pembelajaran yang ”our busy world” dapat
menarik berpusat pada siswa. menambah motivasi siswa
-Media yang 4. Milati (2022) memaparkan bahwa dalam belajar bahasa Inggris
digunakan masih penggunaan “media gambar” memotivasi
berpusat pada dan memudahkan siswa dalam belajar
buku berbicara menggunakan grammar
-Metode mengajar
yang monoton
Hasil Wawancara

1. Menggunakan link ”liveworksheets” dalam


mengajarkan present continuous tense
2. Menggunakan plickers
3. Collaborative learning
4. Role Play
5. Student-centered
6. Outdoor observation activity
7. TPR (Total Physical Response)
8. Modelling
(A.Eva Pratiwi Nawir, S.Pd./Guru Bahasa Inggris SMPN 1
Pitumpanua)
2 Peserta didik Akar penyebab Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian
memiliki masalah dari 1. Surini (2018) mengungkapkan bahwa literatur dan hasil wawancara
penguasaan kosa penguasaan kosa strategi pembelajaran kosakata dapat disimpukan bahwa
kata yang sangat kata yang sangat menggunakan “media permainan kartu” ”media permainan kartu,
minim terutama minim adalah dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam Crossword Puzzle, Flashcard,
dalam materi -kurangnya proses pembelajaran Youtube Video, PPT Interaktif
(things around us) penguasaan 2. Anwar & Efransyah (2018) menyimpulkan dan metode CTL berpengaruh
materi yang bahwa metode “Crossword Puzzle” efektif terhadap penguasaan kosa kata
berfokus pada dan secara signifikan meningkatkan siswa
penguasaan kosa penguasaan kosa kata siswa.
kata 3. Ngarofah & Sumarni (2019) menyatakan
-kurangnya bahwa penggunaan “Flashcard”
exposure berpengaruh terhadap penguasaan kosa
terhadap kosa kata siswa.
kata bahasa 4. Hariyono (2020) menyebutkan bahwa
Inggris sebagian besar siswa memberikan respon
-kurangnya positif terhadap penggunaan “Youtube
pembiasaan Video” dalam pembelajaran kosa kata
penggunaan kosa bahasa Inggris.
kata dalam bahas
Inggris di kelas
-Kurang latihan
Hasil Wawancara:
1. Menggunakan flash card
2. Menggunakaan Contextual teaching
learning
3. Menggunakan powerpoint
4. Drilling
(Dra.Wardihani/Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Pitumpanua)

3 Siswa tidak Akar penyebab Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian
tertarik belajar masalahnya yaitu 1. Anggoro (2019) menyatakan bahwa aplikasi literatur dan hasil wawancara
bahasa Inggris pembel “Hot Potatoes” yang terdiri atas JQuiz, dapat disimpukan bahwa
karena guru - guru masih JCloze, JCross, JMix, JMatch, and The penggunaan aplikasi ”Hot
belum menggunakan Masher dapat diterapkan dalam pengajaran Potatoes”, ”Think, Talk, Write
menggunakan metode ceramah teks deskriptif. Aplikasi tersebut dapat (TTW), padlet, dan Gallery Walk
model -media menarik perhatian siswa dalam serta berbagai metode
pembelajaran pembelajaran pembelajaran. pengajaran seperti problem-
yang inovatif yang digunakan 2. Suminar & Putri (2018) menemukan bahwa based learning, jigsaw dan
sesuai dengan oleh guru masih strategi “Think, Talk, Write (TTW)” efektif ekstensif reading memberikan
karakteristik kurang inovatif dalam mengajarkan teks deskriptif kontribusi terhadap
materi 3. Taufikurohman (2018) menyimpulkan peningkatan kemampuan
(Descriptive Text) bahwa “Padlet” memberikan kontribusi penguasaan teks deskriptif
terhadap peningkatan kemampuan siswa.
penguasaan teks deskriptif siswa
4. Penggunaan “Gallery Walk” dalam
mengajarkan descriptive text dapat
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi siswa

Hasil Wawancara
1. Menggunakan pendekatan extensive
reading
2. Menggunakan pembelajaran Problem-Based
Learning
3. Menggunakan model pembelajaran jigsaw
4. Collaborative learning
5. Metode pembelajaran dibuat semenarik
mungkin
6. Digital-based
7. Animated video
8. Powerpoint dengan visual yang menarik
9. Poster (Canva)
(A.Eva Pratiwi Nawir, S.Pd./Guru Bahasa Inggris SMPN 1
Pitumpanua)
4 Pembelajaran Akar penyebab Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian
kurang menarik masalahnya yaitu 1. Siregar (2018) menyatakan bahwa literatur dan hasil wawancara
karena guru kurangnya penggunaan ”song” dalam pembelajaran dapat disimpukan bahwa
belum pemanfaatan bahasa Inggris berdampak pada motivasi dengan mengintegrasikan
mengoptimalkan media berbasis siswa dalam belajar Bahasa Inggris teknologi berupa media audio
pemanfaatan teknologi di dalam 2. Fitria (2021) menyimpulkan bahwa visual, aplikasi dan multimedia
teknologi kelas mempelajari Bahasa Inggris melalui dalam bentuk lagu dapat
informasi (TIK) beberapa aplikasi ”(1) Platform Musik meningkatkan antusiasme dan
dalam seperti Joox dan Spotify (2) Kanal motivasi siswa dalam belajar
pembelajaran Youtube. Voice of America (VOA), BBC bahasa Inggris.
“message of a Learning English, Learn English with TV
song” Series, English with Lucy, dan Oxford
Online English. (3) Podcasts. BBC (British
Broadcasting Corporation) dan VoA (Voice
of America). (4) Website yang cukup
representatif dalam melatih kemampuan
mendengarkan bahasa Inggris seperti
Sound English, ESL-Lab, English
listening, Ello, learn English British
Council, Daily ESL, Story Nory, Story
Line)” bisa menjadi alternatif untuk siswa
dalam mempraktekkan dan memperbaiki
kemampuan mendengarkan Bahasa Inggris
mereka.
3. Faridah & Fachriyani (2020) menyimpulkan
bahwa menggunakan multimedia
(PowerPoint, YouTube Videos, Podcast,
Canva, PowToon, Picture, CALL
(Computer Assisted Language Learning),
MALL (Mobile Assisted Language
Learning), Digital Comic, PowToon, and
Movie) dalam proses pengajaran dan
pembelajaran sangat penting untuk
meningkatkankan pencapaian, pemahaman
dan penampilan siswa serta untuk
mencapai tujuan pengajaran bahasa

Hasil Wawancara
1. Menggunakan audio visual (youtube, tiktok,
spotify,pandora) dan teks ”gap-filling”
2. Menggunakan ”jumbled text”
3. Menggunakan ”error recognition”
4. Tiktok
5. PPT Interactive
(A.Eva Pratiwi Nawir, S.Pd./Guru Bahasa Inggris SMPN 1
Pitumpanua)

Referensi:

Anggoro, S. D., & Arif, M. (2019). THE EFFECT OF USING HOT POTATOES APPLICATION IN TEACHING DESCRIPTIVE TEXT. MOTORIC, 2(1),
25–33. https://doi.org/10.31090/paudmotoric.v2i1.713

Anwar, Y. T., & Efransyah, E. (2018). Teaching English vocabulary using crossword puzzle game at the seventh grade students. PROJECT (Professional
Journal of English Education), 1(3), 235-240.
Faridah, D., Irianti, L., & Fachriyani, R. L. (2020). Investigating Pre-Service English Teachers’ Perception on the Use of Multimedia in EFL Teaching
and Learning Process: Pedagogical Implication. Jadila: Journal of Development and Innovation in Language and Literature Education, 1(2), 2019–
222. https://doi.org/10.52690/jadila.v1i2.102

Hamzah, W. (2017). THE EFFECTIVENESS OF USING ANIMATION IN TEACHING PRESENT CONTINUOUS TENSE; A CASE STUDY OF
SEVENTH GRADE STUDENTS OF SMP KARTIYOSO SEMARANG. ETERNAL (English Teaching Journal), 4(2).
https://doi.org/10.26877/eternal.v4i2.1954

Hariyono, T. C. (2020). TEACHING VOCABULARY TO YOUNG LEARNER USING VIDEO ON YOUTUBE AT ENGLISH COURSE. Language
Research Society, 1(1). https://doi.org/10.33021/lrs.v1i1.1038

Kasami, N. (2021). Can digital storytelling enhance learning motivation for EFL students with low proficiency and confidence in English? The
EuroCALL Review, 29(1), 68. https://doi.org/10.4995/eurocall.2021.12754

Milati, N. M. (2022). Application of Picture Media to Improve Students’ English Present Continuous Tense Speaking Ability. Jurnal Pendidikan Bahasa
Inggris Undiksha, 9(3), 333. https://doi.org/10.23887/jpbi.v9i3.44416

Ngarofah, S., & Sumarni, A. (2019). TEACHING VOCABULARY USING FLASHCARD TO YOUNG LEARNER. PROJECT (Professional Journal of
English Education), 1(6), 775. https://doi.org/10.22460/project.v1i6.p775-782

Pahmi, & Syahfutra, W. (2019). Development of Learning Media Using VideoScribe for the Subject of Present Continuous Tense. Lectura : Jurnal
Pendidikan, 10(2), 184–197. https://doi.org/10.31849/lectura.v10i2.3129

Sari, M. K., & Putri, Y. (2018). The Implementation of Using Picture Media on Teaching Present Continuous Tense. Language Circle: Journal of Language
and Literature, 13(1).

Setiawan, M. (2019). The Effectiveness of Learning By Teaching (LBT): A Case of Junior High School Students Studying Tenses. Humaniora, 10(1),
19. https://doi.org/10.21512/humaniora.v10i1.5038

Siregar, S. D. (2018). USING SONG AS MEDIA IN TEACHING ENGLISH. LINGUISTIK : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 3(1), 1.
https://doi.org/10.31604/linguistik.v3i1.1-7

Suminar, R. P., & Putri, G. (2018). The Effectiveness of TTW (Think-Talk-Write) Strategy in Teaching Writing Descriptive Text. Academic Journal
Perspective : Education, Language, and Literature, 2(2), 300. https://doi.org/10.33603/perspective.v2i2.1666
Surini, S. (2018). Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris melalui Media Pembelajaran Kartu di MAN 1 Gunungkidul Tahun Ajaran
2018/2019. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(2), 423-431.

Taufikurohman, I. S. (2018). The Effectiveness of Using Padlet in teaching writing descriptive text. JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy), 2(2), 71-
88.

Anda mungkin juga menyukai