Anda di halaman 1dari 2

Feedback Diskusi Inisiasi 8:

Audit yang diselenggarakan atas kegiatan-kegiatan organisasi sektor publik dapat dibagi menjadi
audit keuangan, audit kinerja, dan audit untuk tujuan tertentu. Pada setiap audit, penetapan tujuan
untuk menentukan jenis audit yang dilaksanakan, serta standar audit yang harus diikuti oleh
auditor merupakan awalan.

 Audit keuangan, merupakan audit atas laporan keuangan yang bertujuan untuk


memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance), apakah laporan keuangan
telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

b) Audit kinerja, meliputi audit ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, pada dasarnya


merupakan perluasan dari audit keuangan dalam hal tujuan dan prosedurnya. Audit kinerja
memfokuskan pemeriksaan pada tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi yang
menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. Perbandingan antara audit kinerja
dengan audit keuangan adalah sebagai berikut:
Perbandingan Audit Keuangan dengan Audit Kinerja
Audit Kinerja Audit Keuangan

Objek audit: laporan keuangan Objek audit: organisasi, program,


aktivitas/ kegiatan, atau fungsi

Menguji kewajaran laporan keuangan dari salah Menguji tingkat ekonomi, efisiensi, dan
saji yang material dan kesesuaiannya dengan efektivitas dalam penggunaan sumber
prinsip akuntansi yang diterima umum daya untuk mencapai tujuan

Lebih bersifat kuantitatif – keuangan Lebih bersifat kualitatif

Tidak terlalu analitis Sangat analitis

Tidak menggunakan indikator kinerja, standar, Membutuhkan indikator, standar, dan


dan target kinerja target kinerja untuk mengukur kinerja

Biasanya tidak mempertimbangkan analisis Biasanya mempertimbangkan analisis


biaya manfaat biaya-manfaat (cost-benefit analysis)

Waktu pelaksanaan audit tertentu (biasanya Audit bisa dilakukan sewaktu-waktu


pada akhir periode akuntansi)

Audit dilakukan untuk peristiwa keuangan masa Mempertimbangkan kinerja masa lalu,
lalu (post event) sekarang, dan yang akan datang

Tidak dimaksudkan untuk membantu melakukan Dimaksudkan untuk memperbaiki alokasi


alokasi sumber daya secara optimal sumber daya secara optimal dan
memperbaiki kinerja

Tidak terdapat rekomendasi audit dan follow-up Terdapat rekomendasi audit dan follow-up
audit audit

c) Audit dengan tujuan tertentu, merupakan audit khusus di luar audit keuangan dan audit
kinerja yang bertujuan untuk memberikan simpulan atas hal yang diaudit. Audit dengan
tujuan tertentu dapat bersifat eksaminasi (examination), reviu (review), atau prosedur yang
disepakati (agrees-upon procedures). Audit dengan tujuan tertentu mencakup audit atas
hal-hal lain di bidang keuangan, audit investigatif, dan audit atas sistem pengendalian
internal.

Anda mungkin juga menyukai