Karya Tulis Ilmiah Ini Di susun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Kelas XII Di MAN 1 BEKASI
Disusun oleh:
Disusun oleh :
NISN : 3057981472
Telah diperiksa dan di setujui untuk disahkan sebagai Laporan Karya Tulis Ilmiah
sebagai salah satu syarat kelulusan kelas XII Di MAN 1 BEKASI.
Mengetahui;
Khoerunisasyifa47@gmail.com
XII MIPA 5
ABSTRAK
Remaja adalah bagian dari warga masyarakat yang paling rentan dalam menghadapi
godaan dan tekanan dari lingkungan sosialnya. Ketidak siapan remaja dalam
menghadapi godaan pada Penyimpangan menimbulkan berbagai perilaku
menyimpang seperti yang belakangan ini makin mencemaskan, seperti kenakalan
remaja, penyalahgunaan obat terlarang, ancaman seks bebas, terlibat dalam geng,
penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS, kehamilan yang tidak dikehendaki,
aborsi dan lain sebagainya.
ABSTRACK
Adolescents are part of society who are most vulnerable in facing temptations and
pressure from their social environment. Adolescents' unpreparedness in facing
temptation can lead to various deviant behaviors which have recently become
increasingly worrying, such as juvenile delinquency, drug abuse, threats of free sex,
involvement in gangs, sexually transmitted diseases (STDs) and HIV/AIDS, unwanted
pregnancies, abortions. and so forth.
Penyimpangan yang terjadi di dunia cukup terbilang tidak sedikit, bahkan ada
beberapa bagian orang dan beberapa negara yang menganggap bahwa itu adalah hal
yang normal. Namun apakah itu normal??? Jelas sekali tidak karena penyimpangan
yang terjadi di lingkungan remaja terbilang cukup atau bahkan sangat berpengaruh
buruk terhadap pergaulan.
Dengan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah, untuk
mengetahui faktor terbesar pada penyimpangan remaja, untuk mengatahui cara
mengatasinya, cara mencegah terjadi nya tawuran.
B. Kajian Teori
Penyimpangan seksual atau di sebut dengan parafilia adalah prilaku seksual yang
melibatkan aktivitas, situasi, subjek atau objek yang umumnya tidak lazim dan
umumnya tidak menimbulkan dorongan seksual pada orang lain.Hingga saat ini masih
belum diketahui penyebab awalnya.
Dikatakan menyimpang atau tidaknya semua perilaku, harus dapat dinilai berdasarkan
kriteria tertentu dan diketahui penyeba penyimpangannya.
Semua orang pernah melakukan tindakan menyimpang, namun masih pada batas-
batas tertentu yang bersifat relatif untuk semua orang. Dikatakan relatif karena
perbedaannya hanya pada frekuensi dan kadar penyimpangan.
Budaya ideal merupakan segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat.
Akan tetapi, faktanya tidak ada seorang pun yang patuh terhadap segenap peraturan
resmi tersebut karena antara budaya ideal dengan budaya nyata selalu terjadi
kesenjangan.
Bentuk perilaku menyimpang terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan sifat dan pelaku.
Berikut penjelasannya:
Berdasarkan sifatnya
Dan dampak yang diakibatkan dari penyimpangan seksual ini ialah dampak pada
fisik korban dan dampak secara psikis maupun mental korban. Pada proses
pemulihannya untuk dampak yang ditimbulkan secara mental akan memakan
waktu yang lama berbeda dengan dampak secara fisik yang proses
pemulihannya tidak membutuhkan waktu lama.
C. Metode penelitian
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab. (Sugiyono, 2017:142)
Kolom 1 : setuju
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor faktor dari penyimpangan sosial
serta permasalahan utama dari penyimpangan sosial, salah satunya salahnya remaja
memilih lingkup pergaulan merupakan salah satu faktor penyimpangan.
Perilaku penyimpangan yaitu adalah pembelokan norma-norma yang ada,
kenakalan remaja atau dalam Bahasa inggris dengan istilah Juvenile Deliguency
merupakan gejala patologis social pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian social, akibatnya mereka membentuk perilaku menyimpang, kenakalan
remaja dapat dibilang kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat di
terima secara social, dapat di sebabkan oleh faktor internal maupun eksternal hingga
menjadi Tindakan criminal. Penyimpangan merugikan diri sendiri dan orang lain, bagi
diri sendiri dapat menyebabkan gangguan Kesehatan, lemahnya control diri dalam
penyimpangan dapat di obati dengan dengan prinsip keteladanan yang ada pada diri
sendiri serta memilih lingkup pergaualan yang baik dan positif. Responden saya
merupakan siswa dan siswi, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Agar mengetahui tentang pendapat apa saja yang di setujui responden atau tidak,
lembar observasi di sebarkan kepada perwakilan siswa dan siswi. Penulis hanya
meminta perwakilan siswa dan siswi mengisi sampel.
Berikut adalah format lembar observasi untuk penulis sebarkan kepada perwakilan
siswa dan siswi.
Frekuensi
No Pertanyaan/Pernyataan tidak
setuju setuju
Meyakinkan diri bahwa penyimpangan tidak
1
boleh terjadi
Memilih lingkup pergaulan yang baik agar
2
terhindar dari penyimpangan
3 Perbuatan menyimpang merugikan orang lain
Mengajak orang lain untuk melakukan kegiatan
4
positif agar terhindar dari penyimpangan
Perlu melakukan penelitian agar tau sebab
5
akibat terjadinya penyimpangan
Mendekatkan diri kepada Allah agar terhindar
6
dari penyimpangan
Lebih dekat dengan keluarga dapat membuat
7
kiita terhindar dari penyimpangan
8 Penyimpangan termasuk perbuatan yang buruk
Pelaku penyimpangan dapat melakukan
9
rehabilitas
Pemerintah perlu menyelidiki penyimpangan
10
yang terjadi agar mengetahui sebab akibat
Dengan melakukan rehabilitasi pelaku
11 penyimpangan mungkin tidak akan melakukan
hal serupa
Jika anggota keluarga anda melakukan
12
penyimpangan apakah anda setuju
Pelaku penyimpangan pantas di beri sanksi
13
sosial
Jika teman anda melakukan penyimpangan
14
apakah anda setuju
Mengikuti kegiatan positif agar terhindar dari
15
penyimpangan
Tabel 1.1 format instrument penelitian penyimpangan yang terjadi di lingkup pergaulan
remaja.
Dari pernyataan nomor 1, hasil pengisian responden yang setuju bahwa meyakinkan
diri dari penyimpangan itu tidak boleh terjadi, dapat di lihat dari diagram di bawah.
Dari pernyataan nomor 2, hasil pengisian responden adalah setuju dengan pernyataan
memilih lingkup pergaualan yang baik agar terhindar dari penyimpangan, dapat di lihat
dalam diagram di bawah
Dari pernyataan nomor 4, dapat di lihat hasil pengisian responden adalah setuju untuk
mengajak orang lain untuk melakukan kegiatan positif agar terhindar dari
penyimpangan, dapat di lihat dari diagram berikut
Diagram lingkaran 1.5
E. PENUTUP
Dari penelitian yang penulis lakukan, banyak yang tidak setuju atas perilaku
penyimpangan yang terjadi pada lingkup pergaualn remaja, bagaimana pun
penyimpangan adalah suata perbuatan yang tercela.
Di era sekarang memang tidak sedikit yang menormalkan, namun banyak pula yang
mengganggap bahwa itu salah karena peyimpangan adalah hal yang dilarang, baik
social maupun seksual, karena keduanya berakibat merugikan orang lain maupun diri
sendiri
Berdasarkan penelitian penulis, saran penulis adalah memilih lingkup pergaulan
yang sehat serta positif, memelihara diri agar terhindar dari penyimpangan dan
senantiasa mendekatkan diri kepada keluarga agar tidak terjadi penutupan diri yang
berakibatkan memilih jalan yang menyimpang serta selalu beribadah kepada Allah SWT
agar di beri perlindungan dari segala hal buruk yang ada dunia ini.
Daftar Pustaka
Latif, S. A., & Zulherawan, M. (2019). Penyimpangan Sosial dalam Prilaku Seks Bebas
Dikalangan Remaja. Sisi Lain Realita, 4(2), 56-75.
Rosyidah, F. N., & Nurdin, M. F. (2018). Perilaku menyimpang: media sosial sebagai
ruang baru dalam tindak pelecehan seksual remaja. Jurnal Pemikiran Dan
Penelitian Sosiologi, 2(2), 38-48.