UMPAN BALIK DAN PENGUKURAN KINERJA Name: MOHAMMAD SYAHRUL DAFFA

1501200043
PENGERTIAN DAN FUNGSI UMPAN BALIK
•Umpan balik dapat didefinisikan sebagai informasi tentang perilaku masa lalu,
disampaikan sekarang, yang mungkin memengaruhi perilaku di waktu yang akan
datang. (Schwartz, 1999:43).
•Pada dasarnya umpan balik adalah informasi tentang proses pelaksanaan kinerja
DISAIN SISTEM PENGUKURAN individu, kelompok, atau organisasi dalam rangka pencapaian tujuan (Wibowo,
2016:136). Pemberian umpan balik yang baik akan dapat meningkatkan iklim
KINERJA organisasi yang sehat (Sinambela, KEBERHASILAN
PENGUKURAN KINERJA
•Pengukuran mendorong
perilaku,sehingga perlu
NON TRADISIONAL UMPAN BALIK
Carney (2007:50) menyebutkan bahwa
keberhasilan pengukuran kinerja
dipastikan bahwa memerlukan beberapa langkah yaitu:

mengukur sesuatu yang 1.Ketidakpuasan terhadap sistem penilaian kinerja 1.Sistem yang dimulai dengan big
picture goals dan setiap orang harus
tradisional.
benar-benar memmbantu 2.Struktur organisasi berbasis tim menggantikan struktur
mengetahuinya. Sasaran organisasi
harus jelas dan dipahami,
pencapaian kinerja yang hierarki tradisional. dipublikasikan agar semua orangtahu
2.Setiap kelompok mempunyai
diharapkan 3.Multiple- rater system dianggap lebih sah dan valid. performance drivers/pendorong
4.Teknologi komputer sangat memfasilitasi Multiple- rater kinerja, ini kemudian dihubungan
•Mengukur faktor dan
system. dengan the big pictureobjective.
hasil pencapaian 3.Sasaran Kinerja individu dan
kelompok kerja jelas dan masuk akal.
pekerjaan, Bahkan orang yang pekerjaannya tidak
mudah dikuantitatifkan harus dilakukan
•Sistem pengukuran pengukuran terhadap sasaran

kinerja memerlukan biaya . UMPAN BALIK YANG BAIK DAN EFEKTIF kinerjanya.
4.Mendidik dan meng-coach pekerja
untuk pengembangan •Menghubungkan umpan balik dengan tujuan dan harapan secara berkelanjutan.
5.Memiliki sistem yang jelas dan
dan pemeliharaan, •Memberikan umpan balik yang spesifik, terikat pada sederhana yang dapat melacak
perilaku yang dapat diamati dan terukur kemajuan terhadap tujuan. hal yang
dilacak harus dapat dikomunikasikan
•Menghubungkan umpan balik pada bidang utama sehinga pekerja melihat dan mengikuti
•Memberikan umpan balik dengan segera hasilnya.