Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TUTORIAL

KONSEP DASAR KEPERAWATAN (KDK)

OLEH : KELOMPOK 5

A 2022 1

Afiifah Adi Fithriyyah (2211135415) Mauren Nabeel Ghaniya


(2211124550)

Aldis Nazarianti Rif’at (2211126682) Najwa Asra Badillah (2211124624)

Fajar Canas (2211124553) Resti Saputri (2211124552)

Inaya Putri Nashira (2211135404) Sindy Eva Yanti (2211124593)

Malvino Prana Yuda (2211124545) Tasya Ferliana Rosa (2211124595)

Dosen Pembimbing :

Oswati Hasanah,M.kep., SP. Kep. An

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menstruasi” tepat pada
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya makalah ini tidak bisa diselesaikan. Shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’at –Nya di akhirat nanti.

Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Ilmu
Bio Medik Dasar yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada fasilitor yang telah membimbing kami selama proses pembelajaran dan
perkuliahan serta pihak pihak yang turut membantu dalam proses pembuatan makalah ini.

Kami meyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi
maupun segi penulisan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan serta perbaikan dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Pekanbaru, 22 Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................5
BAB 2..............................................................................................................................................6
ISI....................................................................................................................................................6
2.1 STEP 1 Terminology............................................................................................................6
2.2 STEP 2 Identifikasi Masalah.........................................................................................7
2.3 STEP 3 Analisis Masalah (Brainstorming)...................................................................8
2.4 STEP 4 Mind Mapping/Skema...........................................................................................9
2.5 STEP 5 Menentukan Learning Objective........................................................................10
2.6 STEP 6 Privat Study/Mandiri...........................................................................................10
2.7 STEP 7 Synthesize and Test Acquired Information (Pembahasan Learning
Objective)..................................................................................................................................10
BAB 3............................................................................................................................................14
PENUTUP....................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................14
3.2 Saran...................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hospitalisasi merupakan perawatan yang dilakukan dirumah sakit dan dapat menimbulkan trauma
dan stress pada klien yang baru mengalami rawat inap dirumah sakit. Hospitalisasi dapat diartikan
juga sebagai suatu keadaan yang memaksa seseorang harus menjalani rawat inap di rumah sakit
untuk menjalani pengobatan maupun terapi yang dikarenakan klien tersebut mengalami sakit.
Pengalaman hospitalisasi dapat mengganggu psikologi seseorang terlebih bila seseorang tersebut
tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya di rumah sakit. Pengalaman hospitalisasi yang
dialami klien selama rawat inap tersebut tidak hanya mengganggu psikologi klien, tetapi juga akan
sangat berpengaruh pada psikososial klien dalam berinteraksi terutama pada pihak rumah sakit
termasuk pada perawat.

Masalah yang dapat ditimbulkan dari hospitalisasi biasanya berupa cemas, rasa kehilangan, dan
takut akan tindakan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, jika masalah tersebut tidak diatasi maka
akan mempengaruhi perkembangan psikososial, terutama pada anak-anak. Masalah tersebut akan
berpengaruh pada pelayanan keperawatan yang akan diberikan, karena yang mengalami masalah
psikososial akibar hospitalisasi cenderung tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan di rumah sakit.
Hal ini tentu saja akan menyebabkan terganggunya interaksi baik dari perawat maupun tim medis
lain di rumas sakit.

Untuk mencegah supaya masalah hospitalisasi teratasi maka peran perawat adalah tetap
memberikan dukungan (support) dan dorongan kepada klien yang efektif agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan dan tetap menjaga kepercayaan klien agar klien tidak merasa takut akan
tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.

Selain itu perawat juga berperan sebagai promotif yang memberikan pandangan pada keluarga agar
selalu setia mendampingi dan memberi perhatian lebih pada klien yang sedang menjalani
perawatan di rumah sakit. Hal ini menjadi salah satu pendukung karena kehadiran orang terdekat
dapat mengurangi rasa cemas maupun jenuh selama klien mengalami perawatan

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimakdud dengan hospitalisasi?
2. Apasaja faktor-faktor perawat melakukan asuhan hospitalisasi?
3. Pelayanan apa saja yang cocok di berikan kepada anak yang baru pertama kali hospitalisasi?
4. Apa dampak dari hospitalisasi pada anak?
5. Jelaskan reaksi hospitalisasi pada anak!
6. Jelaskan strategi meminimalkan dampak hospitalisasi!
7. Jelaskan prinsip autromatic care!
8. Jelaskan prinsip family center care!
9. Faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak akibat hospitalisasi!

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk Mengetahui Hospitalisasi
2. Untuk Mengetahui Faktor-faktor Perawat Melakukan Asuhan Hospitalisasi?
3. Untuk Mengetahui Pelayanan Apa Saja yang Cocok di Berikan Kepada Anak yang Baru
Pertama Kali Hospitalisasi?
4. Untuk Mengetahui Dampak dari Hospitalisasi Pada Anak
5. Untuk Mengetahui Reaksi Hospitalisasi Pada Anak
6. Untuk Mengetahui Strategi Meminimalkan Dampak Hospitalisasi
7. Untuk Mengetahui Prinsip Autromatic Care
8. Untuk Mengetahui Prinsip Family Center Care
9. Untuk Mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Kecemasan Anak Akibat
Hospitalisasi
BAB 2

ISI

2.1 STEP 1 Terminology

“Mama… Aku takut dirawat di rumah sakit”

Anak perempuan usia 3 tahun dirawat di Rumah Sakit karena mengalamu nyeri pada bagian abdomen.
Ini adalah pengalaman pertama anak menjalani hospitalisasi. Saat perawat mendekati anak, respon anak
tampak ketakutan, ansietas, menangis kuat. Saat itu perawat hanya mencoba menyentuh bagian tubuh
anak, namun anak berteriak histeris, menolak, dan menghindar dari perawat terse ut. Perawat berpikir
bahwa perlu upaya khusus agar anak bisa koooeratif selama dirawat. Perawat meminta orangtua untuk
selalu menemani anak. Perawat masig tampak kebingungan bagaimana cara untuk mengatasi pasien
anak tersebyt. Pelayanan di rumah sakit tersebut baru menerapkan family center care dan atraumatic
canter.

Terminology

1. Abdomen
Bagian tubuh yang terletak di antara dada dan panggul. Berisi rongga (rongga perut) yang dipisahkan
oleh diafragma dari rongga dada di atas dan oleh bidang saluran masuk panggul dari rongga panggul di
bawah dan dilapisi oleh membran serosa, peritoneum.

2. Hospitalisasi
Hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat,
mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan
kembali ke rumah.

3. Ansietas
Ansietas atau kecemasan (anxiety) adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri
seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya
serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas.

4. Kooperatif
Kooperatif adalah sikap yang menunjukkan kerjasama, tidak melakukan penentangan terhadap suatu
sikap individu maupun golongan tertentu

5. Family center care


Family Centered-Care (FCC) adalah pendekatan keperawatan yang melibatkan keluarga dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada anak.

6. Autramatic care
Atraumatic care atau asuhan atraumatik adalah penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan
oleh seseorang (personal) dengan melalui penggunaan intervensi yang menghilangkan atau
memperkecil distres psikologis dan fisik yang dialami oleh anak-anak dan keluarga mereka dalam
sistem pelayanan kesehatan.

2.2 STEP 2 Identifikasi Masalah

1. Apa yang menyebabkan anak usia 3 tahun mengalami nyeri di bagian abdomen ?
2. Bagaimana cara menerapkan autramatic care?
3. Bagaimana pelayanan rumah sakit yang menerapkan family center care?
4. Upaya apa yang harus di lakukan oleh perawat agar anak tersebut bisa di ajak berkerja sama?

2.3 STEP 3 Analisis Masalah (Brainstorming)

1. Karena terjadi nya infeksi pada saluran cerna, misalnya akibat demam tifoid, shigellosis, atau TB
saluran cerna. Alergi atau intoleransi makanan, misalnya susu. Gangguan lambung, seperti
refluks adam lambung (GERD) atau dispepsia.
2. Memberikan pengertian kepada anak tentang tindakan yang di lakukan ,dan juga memberikan
pengertian kepada anak bahwasanya di rawat di rumah sakit tidak akan kenapa kenapa. Lalu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara membujuk anak tersebut, bisa menggunakan
mainan atau pun makanan seperti permen, coklat, dan apa pun yg disukai anak anak, bisa juga
diperagakan dulu ke boneka agar anak dapat melihat bagaimana proses tindakan yang akan
dilakukan , agar anak tersebut juga tidak takut untuk dilakukan tindakan
3. Dengan menyediakan fasilitas ruang bermain agar anak mudah beradaptasi dengan rumah sakit
dan lebih relaxs ketika pemeriksaan nya
4. Memberikan kesempatan bagi orang tua untuk meerawat anak selama hospitalisasi agar anak
tidak terlalu takut
2.4 STEP 4 Mind Mapping/Skema

Tindakan atau upaya


Dukungan Asuhan Keperawatan
orang tua dan
bekerja sama • Infeksi saluran
dengan perawat pencernaan
Perut Sakit •Radang usus
Perawat
•Alergi
berklaborasi
dengan dokter
untuk mengetahui Dilakukan
penyebab nyeri hospitalisasi
pada abdomen.
Ansietas, ketakutan,
menangis

2.5 STEP 5 Menentukan Learning Objective


1. Apakah yang dimakdud dengan hospitalisasi?
2. Apasaja faktor-faktor perawat melakukan asuhan hospitalisasi?
3. Pelayanan apa saja yang cocok di berikan kepada anak yang baru pertama kali hospitalisasi?
4. Apa dampak dari hospitalisasi pada anak?
5. Jelaskan reaksi hospitalisasi pada anak!
6. Jelaskan strategi meminimalkan dampak hospitalisasi!
7. Jelaskan prinsip autromatic care!
8. Jelaskan prinsip family center care!
9. Faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak akibat hospitalisasi!
2.6 STEP 6 Privat Study/Mandiri

2.7 STEP 7 Synthesize and Test Acquired Information (Pembahasan Learning Objective)
1, °Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak saat sakit dan di rawat di rumah sakit.
keadaaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu
rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stresor bagi anak dan keluarganya.
° Hospitalisasi adalah suatu keadaan tertentu atau darurat yang menganjurkan seorang anak untuk
tinggal dirumah sakit, menjalani terapi perawatan sampai pemulangannya ke rumah.
2. Fantasi fantasi atau pikiran pikiran anak atau pasien tentang kegelapan, nyeri dan
komplikasi akibat pembedahan, takut cacat atau mati, dan takut berpisah dengan orang tua dan saudara
kandungnya

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi oleh perempuan yang merupakan suatu
pendarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi
matang. Umumnya remaja yang mengalami menstruasi pertama pada usia 12-16 tahun. Ciri-
ciri menstruasi dikatakan mormal yaitu lamanya siklus haid antara 21-35 hari, lamanya
terjadi pendaraahan 2-7 hari,pendarahan 20-80 cc per siklus, tidak disertai rasa nyeri, darah
berwarna merah segar dan tidak bergumpal, muncul jerawat, perut kembung, nafsu makan
meningkat, kelelahan, jumlah menstruasi nya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Komponen darah menstruasi yaitu sel-sel endometrium/batas dinding rahim, darah dari
pembuluh arteri, gumpalan/darah beku, folikel primordial, folikel primer, folikel sekunder,
folikel tersier, folikel graf, korpus luteum.

3.2 Saran
Kepada para pembaca kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Kusmiran, 2014 https//eprints.umpo.ac.id


S.Fatonah, 2017 repositori.unimus.ac.id
Hackney, 2016
Wulanda, 2019
2019, https//journal.lainkudus.ac.id
Fitrah Umi Mutasya, 2016
2011, respository.ump.ac.id
Adeliya Putri, 2021
Pety Merita Sari, 2016

Anda mungkin juga menyukai