TESIS
OLEH:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
AL-WASHLIYAH
MEDAN
2021
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MENULIS ARGUMENTASI SISWA
KELAS XI SMA PEMBANGUNAN PERBAUNGAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2021-2022
TESIS
Diajukan kepada Panitia Ujian Tesis
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia
OLEH:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
AL-WASHLIYAH
MEDAN
2021
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH
TANDA PERSETUJUAN
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
OLEH:
i
ABSTRACT
BY:
ii
KATA PENGANTAR
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt. Karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul:
“Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Terhadap Motivasi
Belajar Menulis Argumentasi Siswa Kelas XI SMA Pembangunan Perbaungan
Tahun Pembelajaran 2021-2022”.
Penulisan Tesis ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) di Prodi Pendidikan Bahasa
Indonesia Program Pascasarjana Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Medan.
Dalam rangka penulisan Tesis ini penulis banyak mendapatkan kesulitan,
dan berbagai permasalahan dan kendala ketika melakukan penelitian dan
penyusunan tesis, pelaksanaan penelitian dan analisis data. Namun, bantuan dari
berbagai pihak akhirnya penulisan tesis ini masih banyak kekurangan-kekurangan.
Oleh sebab itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk
memperbaikinya.Penulis juga menyadari bahwa proses penyelesaian tesis ini tidak
akan berjalan lancara tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Berkat
bantuan dan bimbingan serta perhatian yang telah diberikan, Penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rektor Dr. KRT.H. Hardi Mulyono K Surbakti, sebagai Rektor
Universitas Muslim Nuasantara Al-washliyah Medan.
2. Bapak Sutikno, S.Pd., M.Pd., Ph.D. sebagai Direktur Pascasarjana
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah.
3. Bapak Rahmat Kartolo, S.Pd, M.Pd.,Ph.D., sebagai Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia di Program Pascasarjana Universitas Muslim
Nusantara Al-Washliyah.
4. IbuDr. Risnawaty, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing Peneliti yang telah
memberikan bimbingan kepada peneliti dalam penulisan Tesis ini.
5. Bapak/Ibu Dosen Program Pascasarjana Universitas Muslim Nusantara Al-
Washliyah.
iv
6. Kepala SMA Pembangunan Perbaungan yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan Tesis ini.
7. Seluruh Staff dan Pegawai SMA Pembangunan Perbaungan yang telah
memberi data penelitian.
8. Teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang telah mengasuh
penulis sejak lahir sampai ke perguruan tinggi Program Magister. Beserta
sanak saudara yang selalu memberikan motivasi, bantuan baik moral maupun
materil selama perkuliahan sampai penulis menyelesaikan Tesis ini.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK............................................................................................................ i
ABSTRACT......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah.......................................................................... 3
1.4 Rumusan Masalah....................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian......................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian....................................................................... 5
1.7 Anggapan Dasar.......................................................................... 5
1.8 Hipotesis...................................................................................... 6
vi
Pembelajaran Menulis Argumentasi............................................ 25
2.12 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif
terhadap Motivasi Belajar Menulis Argumentasi........................ 26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 60
LAMPIRAN......................................................................................................... 61
vii
BAB I
PENDAHULUAN
tantangan yang bersumber dari faktor internal dan ekstemal. Faktor internal yang
mempengaruhi bidang pendidikan adalah berupa alat, media, dana, dan sumber
Secara internal guru dan siswa dituntut untuk hams mampu mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi, terutama guru, sebab baik buruknya prestasi
siswa akan dipengaruhi kualitas guru. Guru akan menghasilkan output yang baik
pengetahuan dan teknologi yang tepat untuk menunjang pada mata pelajaran yang
menunjang dalam proses belajar mengajar dan mudah untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
1
2
Multimedia adalah salah satu sumber pengajaran atau media alternatif dalam
dalamnya, atau yang disebut dengan enam elemen media, yang terdiri dari teks,
sekolah, apa saja yang ada dalam sebuah multimedia interaktif itu, serta dapatkah
diri siswa untuk menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada
penulis. Maksud ini tercapai apabila ada pembuktian berupa angka, fakta, gambar,
grafik, denah, peta, dan sebagainya.Jadi, media interaktif sebagai sumber belajar
argumentasi tersebut.
belajar.
pembelajaran 2021-2022?
pembelajaran 2021-2022.
5
2. Secara praktis, sebagai bahan pertimbangan bagi guru mata pelajaran Bahasa
3. Sebagai masukan bagi pihak sekolah agar menambah sarana dan prasarana
Pembuatan judul skripsi ini diangkat dari pengalaman penulis sendiri dan
kenyataan yang berkembang dalam dunia pendidikan. Atas dasar ini penulis
1.8 Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang masih perlu diuji secara empiris.
TINAJUAN PUSTAKA
media yang menggambungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks,
menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafik, gambar,
foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
7
8
digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan
secara tepat dan baik, akan memberi manfaat bagi guru dan siswa. Secara umum
manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran yang menarik, lebih
interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat
ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja,
a) Memperoleh benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti
kuman, bakteri, electron, dan lain-lain.
b) Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke
sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dan lain-lain.
c) Menyajiakan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung
cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin,
beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga, dan lain-lain.
d) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju,
dan lain-lain.
e) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gnung
merapi, harimau, racun, dan lain-lain.
f) Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
dalamnya terdiri atas penggabungan unsur audio dan visual, memiliki kemampuan
isi sedemikian rupa sehingga bisa digunakan tanpa bimbingan orang lain.
berikut :
bagi penggunannya.
terjadinya proses belajar dalam diri siswa. Secara sederhana, multimedia diartikan
sebagai lebih dari satu media.Arti multimedia umumnya dikenal dewasa ini adalah
ini. Menurut Nasution (2012:110-112), komputer sebagai alat pelajaran, CAI atau
gambar, serta memberikan bermacam informasi yang tidak mungkin dikuasai oleh
manusia.
secara aktif serta dapat memperoleh umpan balik secara cepat dan akurat.
pengajaran dapat menghantarkan peran dan fungsi media menjadi semakin luas
model, desain, dan strategi pembelajaran. Saat ini inovasi teknologi informasi dan
lebih efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan karakteristik komputer yang
unsur: tujuan, materi, metode, dan alai penilaian yang ada dalam proses belajar
13
a) Model Driils
umpan balik.
Jika jawaban yang diberikan benar program penyajikan soal selanjutnya dan
atau remediation, yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir
keseluruhan soal.
b) Model Tutorial
14
siswa, materi subjek, dan komputer yang diprogram. Secara sederhana pola-pola
Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah siswa
diberikan berupateks atau grafik pada layar yang telah menyediakan poinpoin
c) Model Simulasi
yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa
15
prosedur, dan proses. Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai
Instructional Games tidak perlu menirukan realita namun dapat memiliki katakter
terdiri dari teks, grafik, f6to, video, animasi, misuk, narasi, dan interaktivitas yang
tidak pada bentuk itu sendiri seperti pada pendekatan berhaviorist.Periode atau
luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.
mendapat pangalaman yang lebih luas. Pembelajan tidak hanya penerima yang
materi pembelajarn yang otentik dan dapat berinteraksi secara lebih luas.
Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi yang akan memenuhi kebutuhan
piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan tehnis dan teoris dan
jaringannya cukup mahal demikian untuk piranti lunak dan kerasnya. Media
baik itu untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA) dapat dibuat dalam bentuk multimedia interaktif
Akan tetapi yang lebih utama adalah dalam pembelajaran dengan menggunakan
multimedia interaktif ini para guru atau pembuat program harus membuat desain
dalam pembuatan desain ini harus disesuaikan dengan kurikulum yang akan
adalah untuk membuat siswa dapat belajar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Sardiman (2011:73), motivasi wring juga disebut motif merupakan daya
Manusia dalam berbuat didorong oleh suatu kegiatan yang datang dari
dalam dirinya, misalnya seorang menulis argumentasi oleh karena adanya dorogan
dari dalam dirinya untuk berbuat kepada suatu tujuan tertentu, itu dinamakan
motif. Suatu motif adalah keadaan dari dalam yang memberi kekuatan, yang
motivasi diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.Motivasi juga
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu, maka tujuan yang
dari diri siswa untuk lebih giat belajar dalam mencapai tujuan.
dorongan atau kekuatan dalam diri siswa untuk melakukan sesuatu kegiatan itu
sesuatu kegiatan yang dapat membangkitkan motivasi dalam diri siswa untuk
yang sangat dominan dalam hal belajar atau menuntut ilmu, artinya dalam agama
Belajar
tidak hanya sekedar alai bantu mengajar, tetapi merupakan bagian integral dalam
sebagai hasil belajar. Tanga motivai, minat siswa tidak akan timbul sehingga
belajar tidak akan terjadi secara efektif. Dalam upaya membangkitkan motivasi
20
belajar ini, media pembelajaran mempunyai perana yang sangat besar.Rasa ingin
tabu (coriousity), rasa ingin memahami dan berhasil (competency drive) yang ada
dalam penyajian materi ajarannya. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi
a) Menulis
berkomunikasi secara, tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
mereka memahami bahasa dan gambaran ggrafik itu." Menurut Keraf (2005:11)
melahirkan ide atau gagasan yang datang dari pikiran seseorang kemudian
dituangkan dalam bentuk bahasa tulis dengan memperhatikan berbagai tahap yang
dalam menulis diperlukan suatu hasil karya tulis yang dapat dinilai yakni berupa
karangan.
b) Argumentasi
berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis
menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu."
argumentasi yang ingin mengubah sikap dan pendapat orang lain bertolak dari
dasar-dasar tertentu menuju sasaran yang hendak dicapai. Syarat utamanya adalah
penulisnya harus terampil dalam bernalar dan menyusun ide yang logis.
Contoh di atas membahas satu masalah dengan bukti atau alasan yang
bahwa dunia ini bulat.Karena dunia ini bulat, maka apabila manusia berjalan terus
maka kembali kepada titik sumbu di mana manusia tersebut memulai langkah
koordinat berapa pun dimensi ruang yang dibicarakan adalah terletak di bidang
datar.
bernalar dan suatu kemampuan dalam menyusun ide dan gagasan menurut aturan
logis.Di samping itu, bahasa yang diperguanakan haruslah sesuai dengan kaidah
logis.
argument
Tulisan yang dimuat dalam wacan merupakan suatu alai yang digunakan
dibaca kegiatan menulis itu sia-sia.Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu
tulisan."
1) Menentukan Tujuan
2) Menentukan Topik
atau permasalahan apa yang akan ditulis, agar topiknya benar-benar terwujud
dan menarik.
Kerangka tulisan merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-hal apa
saja yang akan ditulis., sehingga dengan adanya kerangka ini alur cerita akan
semakin jelas.
25
sehingga mudah dipahami dan dipercaya oleh pembaca. Dapat dikatakan bahwa
mennulis merupakan suatu proses berpikir. Karena itu, seorang penulis harus
perasaannya secara efektif kepada pembaca. Sehubungan dengan hal itu, tulisan
pembaca.
4) Ekonomis, tulisan singkat tetapi memiliki arti yang kuat bagi pembaca.
perumusan tujuan yang jelas bagi siswa, sehingga mengerti dan memahami
26
dirumuskan spesifik, jelas dan diukur. Persiapan yang baik memotivasi siswa
dan akan lama tinggal dalam jiwanya karena sifatnya permanen serta siap
5) Guru memperhitungkan waktu atau masa latihannya singkat saja agar tidak
membosankan.
kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan yang lebih
tinggi dari apa yang telah dipelajarinya. Kata terampil yang diperoleh kegiatan
utama dalam komunikasi guru dengan siswa dapat dilakukan dengan berbicara
argumentasi. Oleh sebab itu, terindikasi pengaruh yang signifikan dari kegiatan
arguimentasi.
penyamapaian materi ajar sehingga siswa memiliki respon yang baik erhadap
materi ajar yang disampaikan.Apabila hal ini dapat terlaksana dengan baik.Maka
tinggi.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
gambaran yang lebih jelas pada kaitannya dengan penyusunan hipotesis dengan
tindakan yang akan diambil dalam proses penelitian selanjutnya. Adapun Metode
Tabel 3
Metode Penelitian
Eksperimen X A1
Kontrol Y A2
Keterangan:
29
30
interaktif.
1. Populasi
subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
Tabel 3.1
Jumlah Populasi
berjumlah 38 siswa, kelas XI.2 berjumlah 36 siswa. Diharapkan populasi ini akan
2. Sampel
jumlahnya besar atau banyak.Hal ini sangat memudahkan bagi si peneliti untuk
Suharsimi (2013:174) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
dapat diartikan sebagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya
dalam suatu penelitian.Jadi, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili
seluruhan populasi.
ini adalah penelitian eksperimen yang memerlukan aktu lama, Jika subjeknya
kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-
dan siswa kelas XI.2 (siswa yang diberikan pembelajaran menulis argumentasi
Variabel penelitian disebut juga obyek penelitian atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian. Hal ini dikatakan Arikunto (2013:94), "Variabel
adalah obyek penelitian yang bervariasi."Jadi, variabel adalah ubahan, faktor tak
Dalam penelitian ini variabel yang diselidiki dan dianalisis baik secara
deskriptif maupun secara analisis statistik adalah variabel independen (X) yakni
data (instrumen) menentukan kualitas data yang dikumpulkan, dan kualitas data
digunakan terutama ditentukan oleh variabel yang akan diamati dan dimbil
datanya."
33
skala sikap dari likert, tiap item pertanyaan positif dilakukan sebagai berikut:
untuk mencari sumber data yang akurat.Dalam hal ini penulis hanya
1.) Tes
memperoleh data penelitian ini menggunakan angket sesuai dengan variabel yang
3) Observasi
merekam prilaku peneliti sendiri, prilaku siswa dan Was selama proses belajar
berlangsung.
Teknin analisis data adalah cara yang dilakukan untuk mengolah data
hal ini suatu pekerjaan menyususn dan mengorganisasi data, membuat tabel-tabel
Uraian di atas menjelaskan bahwa teknik analisis data, adalah cara-cara yang
uji dua pihak yang membandingkan harga kritik t hitung dengan t tabel, dengan
Sebelum data analisis dengan uji t-tes terlebih dahulu dilakukan tahapan
sebagaiberikut:
a) Pengamatan XI, X2, X3..., Xj dijadiakn bentuk baku Z1, Z2, Z3..., Zj dengan
X 1−X
Z 2=
S
Keterangan:
X = Rata=rata
S = Standar deviasi
S=
√ n ∑ X 21 −(∑ X 21 )
n ( n−1 )
Untuk tiap angka baku dihitung peluangnya dengan F(Z 1) = P(Z <
normal baku.
36
Z 1 , Z 2 , Z 3 .. . Z n yangdiambil≤Z 1
S (Z I )=
n
mutlaknya.
Kriteria: terima hipotesis jika harga Lo< nilai kritik < untuk liliefors dengan
F= Varians terbesar
Varians terkecil
Keterangan:
Ho :µ = µ2
Ha :µ ≠ µ2
Di mana:
37
untuk uji hipotesis yang digunakan adalah uji beda rata-rata dua kelompok sampel
X 1 −X 2
t hitung=
√ S12 S22
+
n1 n2
Keterangan:
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap data, seluruh data yang
Tabel 4.1
72 – 80 B Tinggi
66 – 71 C Sedang
40 – 65 D Rendah
39 E Rendah sekali
38
39
Tabel 4.2
19 Kiki Anggraini 77
20 Krisdeli Hastuti 92
21 Muhammad Aditya Pratama 77
22 M. Rizky Suhendra 79
23 Nasrul Muda Tanjung 77
24 Nurul Amaliyah 80
25 Poyan Dahlia Nasution 73
26 Rama Kumala 73
27 Ronny Muhammad Rezeki 77
28 Sandy Miranda 74
29 Satria Erlangga 79
30 Sri Ratna Sari 70
31 Tiwi Sutria 96
32 Tri Indah Khairani 95
33 Uci Ramadhani Dalimunthe 94
34 Venda Martin Utama 74
35 Vera Agnasi 74
36 Willy Azmi Prasetio 85
37 Wilma Nur Fauziah 77
38 Yuliani Hutauruk 75
Jumlah 2966
Dengan demikian akan diketahui harga-haraga dari rata-rata nilai atau Mean (M),
41
dan harga standar deviasi (SD) dengan menggunakan aturan Sturges yang
= 96 – 68 = 28
= 1 (3,3) log 38
rentang 28
Panjang interval = = = 4,67 ditetapkan 5
banyak kelas 6
Tabel 4.3
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dicari harga Mean (M), Modus
(Mo), Media (Me), dan harga standar deviasi (SD) sebagai berikut :
42
∑ f i x = 2965
a. M = i
= 78,02
∑ f i 38
√
∑f 2 (∑ fixi )
2
b. SD = i xi −
∑ fi
∑ fi−1
√
(2965 )2
= 233325− 38
37
=
√ 233325−231348,02
37
=
√ 1976,98
37
= √ 53,43 = 7,30
Tabel 4.4
Tabel 4.2
Interaktif. Dengan demikian akan diketahui harga-haraga dari rata-rata nilai atau
Mean (M), dan harga standar deviasi (SD). Adapun perhitungannya sebagai
berikut :
= 78 – 61 = 17
= 1 (3,3) log 36
= 6,135 6
rentang 17
Panjang interval = = = 2,8 3
banyak kelas 6
Berdasarkan data yang diperoleh di atas, disusun distribusi frekuensi nilai angket
Tabel 4.6
Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dicari harga Mean (M), Modus
(Mo), Media (Me), dan harga standar deviasi (SD) sebagai berikut :
∑ f i x = 2547
a. M = i
= 70,75
∑ f i 36
√
∑f 2 (∑ fixi )
2
b. SD = i xi −
∑ fi
∑ fi−1
√
( 2547 )2
= 184356−
3836
35
=
√ 184356−180200,25
35
=
√ 4155,75
35
= √ 118,73 = 10,89
Tabel 4.7
Tanpa
Menggunaan Pembelajaran Berbasis
Multimedia Interaktif (X)
Mean (rata-rata) 70,75
Maksimum 78
Minimum 61
SD 10,89
Varians 118,59
N 36
kategori C (sedang).
Pembangunan Perbaungan
X−Y
Perbedaan = x 100 %
Y
48
78,02−70,75
= x 100 %
70,75
= 10,27 %
harus memenuhi syarat uji normalitas han homogenitas. Persyaratan analisis ini
digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang ditelitit berasal dari populasi
membentuk sampel homogen. Setelah kedua uji tersebut, maka dapat dilakukan
a. Uji Normalitas
Tabel 4.9
daftar kritis untuk uji liliefors pada taraf signifikan = 0,05 dan n = 38 adalah:
sebagai berikut :
Diketahui :
X i− X i 70−78,02
Zi = = =−1,09
SD 7,30
= (-1,09) + 0,5
= (-0,2203) + 0,5
= 0,2797
f kum 7
c. S(Zi) = = =0,184
N 38
d. L = [F(Zi) – S(Zi)]
= [0,2797 – 0,184]
= 0,0957
Tabel 4.10
daftar kritis untuk uji liliefors pada taraf signifikan = 0,05 dan n = 36 adalah:
sebagai berikut :
Diketahui :
X i− X i 62−70,75
Zi = = =−0,80
SD 10,89
standart)
= (-0,80) + 0,5
= (-0,2897) + 0,5
= 0,2103
f kum 3
c. S(Zi) = = =0,083
N 36
d. L = [F(Zi) – S(Zi)]
= [0,2103 – 0,083]
= 0,1270
yang digunakan dalam penelitian apakah homogen atau tidak dan apakah sampel
yang dipakai dalam penelitian ini dapat mewakili seluruh populasi yang ada.
Maka :
VariansTerbesar
F=
Varians Terkecil
118,59
=
71,91
= 1,6491
Ci−Co
C = Co + ( B−Bo)
Bi−Bo
Maka :
B = 72 – 1 = 71
53
Bo = 60
Co = 1,671
Ci = 1,658
Ci−Co
C = Co + ( B−Bo)
Bi−Bo
1,658−1,671
= 1,671 + (71−60)
120−60
−0,013
= 1,671 + (11)
60
= 1,671 + (-0,0002)
= 1,6708
seluruh populasi.
homogen. Hal ini berarti persyaratan analisis dalam penelitian ini telah
X 1−X 2
Thitung =
√ S21 S22
+
n1 n2
78,2−70,75
=
√ 71,91 118,73
38
+
36
7,27
=
√2,0239+3,294
7,27
=
√5,317
7,27
= 2,30
= 3, 1608
= 1,666. Karena thitung> ttabel yaitu 3,1608> 1,666 maka hipotesis diterima. Hal ini
berikut :
10,27% terhadap motivasi belajar menulis argumentasi siswa. Hal ini berarti
interaktif 0,1270 < 0,1476 sehingga kedua kelompok berasal dari populasi
4) Uji homogenitas menggunakan uji F diperoleh Fhitung< Ftabel yaitu 1,6491 <
1,6708, maka sampel dari kedua kelompok pembelajaran homogen dan data
5) Berdasarkan perhitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung> ttabel pada taraf
> 1,666 sehingga hipotesis dinyatakan benar dan diterima. Hal ini berarti
multimedia interaktif (internet) disekolah menghasilkan hasil yang lebih baik jika
cenderung tinggi.
Sampel yang terpilih pada penelitian ini berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, artinya data yang di peroleh dari sampel pada penelitian ini
dapat dilaksanakan.
yang terpilih menjadi sampel penelitian merupakan kelompok siswa yang sudah
homogen, artinya sampel berasal dari kelompok yang homogen baik dari segi
penerimaan pembelajaran bahasa Indonesia yang berasal dari guru yang sama,
materi pembelajaran yang sama, dan alokasi waktu pembelajaran yang sama
sehingga secara visual data yang diperoleh berlaku bagi seluruh populasi.
prosedur yang sebenarnya maka movitasi belajar menulis argumentasi siswa akan
pengalaman yang baik tentang internet mempunyai persepsi yang baik pula
belajar Bahasa Indonesia melalui buku paket, buku wajib dan buku pendukung
dengan atau tanpa bantuan orang lain sampai dapat di mengerti, di rasakan
argumentasi. Hal ini menandakan bahwa sebesar 89,73% motivasi belajar menulis
belajar dan lain sebagainya, namun penelitian ini tidak di ambil datanya secra
penelitian ini.
sebenarnya, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa. Apabila movitasi belajar
siswa maksimal, maka tidak tertutup kemungkinan hasil belajar pun meningkat,
5.1 Kesimpulan
kategori tinggi. Hal ini dapat dijelaskan, siswa merasa multimedia interaktif
kategori sedang. Hal ini dapat dijelaskan, siswa hanya termotivasi dari keadaan
argumentasi dipengaruhi dari faktor lain yang tidak teramati secara kuantitatif
59
60
5.2 Saran
dari internet yang tidak dipelajari dari buku serta mempraktekkannya sesuai
Http://www.google.com/searah?
q=interaktive+multimedia+for+strength+of+material +laboratory&btnG:
Google+searah.) diakses tanggal 30 januari 2014.
61
SOAL INSTRUMEN
Petunjuk Pengisian
1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Bacalah soal dengan seksama dan teliti.
3. Berilah tanda silang ( X ) pada alternatif jawaban (a. b, c, d, dan e).
4. Jawaban diberikan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
5. Jangan mencoret pada lembar pertanyaan.
Pertanyaan:
1. Apakah saudara berusaha memiliki buku tambahan tentang menulis
argumentasi di luar buku paket?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
62
5. Apakah saudara kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang menulis
argumentasi yang disampaikan guru, apakah saudara berusaha berusaha
mengunduhnya dari internet?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
63
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
11. Apakah saudara berusaha mengajukan pertanyaan kepada guru yang bukan
guru bidang studi bahasa Indonesia tentang cara-cara mengunduh materi
menulis argumentasi dari intemet?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
64
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
17. Jika dirumah saudara tidak memiliki perangkat multimedia interaktif, apakah
saudara bersedia menyisihkan uang saku untuk pergi ke warnet guna
mengunduh keperluan belajar menulis argumentasi?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
18. Apakah guru memberikan penilaian bagi siswa yang mengumpulkan tugas-
tugas menulis argumentasi lebih awal?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
65
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
22. Apakah dalam belajar menulis argumentasi, siswa diberi kesempatan oleh
guru untuk mempertanyakan atau menjawab pertanyaan siswa?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
25. Apakah guru memberiakan pujian pada siswa yang hasil belajar menulis
argumentasi sangant memuaskan?
a. Selalu
b. Sering
c. Ragu-ragu
d. Kadang-kadang
e. Tidak pernah
66
LEMBAR JAWABAN ANGKET
NAMA :
KELAS :
1. A B C D E 16. A B C D E
2. A B C D E 17. A B C D E
3. A B C D E 18. A B C D E
4. A B C D E 19. A B C D E
5. A B C D E 20. A B C D E
6. A B C D E 21. A B C D E
7. A B C D E 22. A B C D E
8. A B C D E 23. A B C D E
9. A B C D E 24. A B C D E
10. A B C D E 25. A B C D E
11. A B C D E
12. A B C D E
13. A B C D E
14. A B C D E
15. A B C D E
67
68