Dalam wujud rasa syukur terhadap air yang memungkinkan kegiatan pertanian
masyarakat Bali membuat ritual pada sistem irigasiyang rumit untuk
memanfaatkan air semaksimal mungkin. Sistem irigasi ini juga memungkinkan
koordinasi antar petani yang dikenal sebagai sistem organisasi "subak". Bagi
masyarakat bali ini mempunyai ciri khas, yaitu sosial-pertanian-keagamaan
dengan tekad , semangat gotong royong dansaling bahu membahu dalam usaha
memperoleh air dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan air dalam
menghasilkan tanaman pangan terutama padi dan palawija.