Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS XII

SMK NEGERI 3 MALANG


KURIKULUM 2013

DISUSUN OLEH :
CALISTA AFIFAH
200543425253
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Malang
Program Keahlian : Tata Boga
Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Boga
Materi Pokok : Perhitungan harga pokok produksi, harga jual dan titik
impas
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021 - 2022
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

B. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
factual, konseptual, dan procedural dan mata kognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar
4.8. Menghitung harga pokok produksi, harga jual dan titik impas

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.8.1 Menghitung perhitungan harga pokok produksi

4.8.2 Menghitung perhitungan harga jual

4.8.3 Menghitung perhitungan titik impas/ BEP

E. Tujuan pembelajaran

Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based


Learning peserta didik diharapkan dapat :
1. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta
didik dapat menghitung perhitungan harga pokok produksi dengan tepat
(C2)
2. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta
didik dapat menghitung perhitungan harga jual dengan tepat (C2)
3. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta
didik dapat menghitung perhitungan titik impas/ BEP dengan tepat (C2)

F. Materi Pembelajaran

Materi Faktual : Rumus untuk menghitung HPP, harga jual, dan titik impas

Materi Konseptual : Pengertian HPP, harga jual, dan titik impas

Materi prosedural : Cara menghitung HPP, harga jual, dan titik impas

Materi Metakognitif : Menghitung HPP, harga jual, dan titik impas


G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan : contextual teaching and learning (ctl)

b. Model :

Problem Based Learning (PBL)

1) Sintak 1 : Orientasi peserta didik pada masalah

2) Sintak 2 : mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

3) Sintak 3 : Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

4) Sintak 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5) Sintak 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah

c. Metode Pembelajaran :

1) Diskusi

2) Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pendahuluan
• Peserta didik menjawab salam dari guru. 15 menit
• Peserta didik mengecek kebersihan kelas.
• Peserta didik memulai pembelajaran dengan
menyatakan kehadiran, kesiapan belajar, dan berdoa
sebelum memulai pembelajaran.
• Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik mengulas materi tentang HPP, harga
jual, dan titik impas yang sudah dipelajari
sebelumnya.

Kegiatan inti (Problem Based Learning)


Sintak 1: Orientasi peserta didik pada masalah 60 menit
• Peserta didik mengamati data dan memahami masalah
yang disampaikan guru.

Sintak 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Guru :


• Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan data

Sintak 3 : Membimbing penyelidikan kelompok


• Peserta didik bertanya tentang kesulitan yang dihadapi
dalam penyelidikan.
• Peserta didik menyelidiki penyelesaian masalah pada
kelompoknya masing masing.

Sintak 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
menulis dan menjelaskan hasil diskusinya di papan tulis

Sintak 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


• Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi hasil
diskusi antar kelompok dengan bimbingan dari guru
• Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru.

Penutup
1. Peserta didik pelajaran yang sudah dibahas 15 menit
2. Peserta didik menyimak tugas yang diberikan untuk
pertemuan selanjutnya.
3. Peserta didik dan guru melakukan pembersihan peralatan,
media dan ruangan.
4. Peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

I. Alat dan Media Pembelajaran


1. Peralatan :
1) LCD Proyektor
2) Laptop
3) Papan Tulis
4) Alat tulis

2. Media Pembelajaran :
1) Power point
2) Whatsapp
J. Sumber belajar

1. Kompetensi Profesional: Pengelolaan Jasa Boga, Dra. Endah Saraswati,


M.M,

K. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan
- Tertulis
2. Penilaian Keterampilan
- LKPD
3. Penilaian Sikap
- Menggunakan Jurnal Penilaian sikap (terlampir)

Malang, 29 April 2023

Kepala Sekolah Guru Pengampu

Dra. Faizah, M. Pd Calista Afifah


NIP. 196101251981032005
MEDIA
PEMBELAJARAN
1. WHATSAPP GRUP
Link: https://chat.whatsapp.com/HnumtfpchOo7dPjdQHXyXY
2. POWER POINT
Nama file: menghitung bersama calista.pptx
LAMPIRAN
PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Penilaian Sikap :

Kemampuan Memberi
Kemampuan
Menjawab Saran/Masukan
Bekerjasama
No Nama Siswa (Percaya Diri, (Percaya Diri,
(Percaya Diri)
Sopan) Sopan, Inisiatif
ST MT BT ST MT BT ST MT BT

Keterangan :

ST : Sudah Terlihat
MT : Mulai Terlihat
BT : Belum Terlihat
No Aspek Pedoman Penskoran
1. ST, apabila selalu melakukan diskusi, mengajukan pertanyaan,
menyampaikan opini, menanggapi pertanyaan/sanggahan siswa lain
Kemampuan MT, apabila kadang-kadang melakukan diskusi, mengajukan
Bekerja Sama pertanyaan, menyampaikan opini, menanggapi
pertanyaan/sanggahan siswa lain
BT, apabila belum melakukan diskusi, mengajukan pertanyaan,
menyampaikan opini, menanggapi pertanyaan/sanggahan siswa lain
2. ST, apabila dapat menjawab dengan rasional dan jelas dengan
Kemampuan
percaya diri
Menjawab /
MT, apabila berusaha menjawab dengan rasional dan jelas dengan
Argumentasi
percaya diri
BT, apabila belum bisa menjawab dengan rasional dan jelas
3. ST, apabila selalu memberi masukan/saran
Kemampuan
MT, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
memberi masukan
BT, apabila belum memberi masukan/saran
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk No
Dasar Soal Soal
Menghitung 1. Menghitung 1. HPP 1. Menghitung Essay 1-5
harga pokok perhitungan 2. Harga Jual perhitungan
produksi, harga harga pokok 3. BEP harga pokok
jual dan titik produksi produksi
impas 2. Menghitung 2. Menghitung
perhitungan perhitungan
harga jual harga jual
3. Menghitung 3. Menghitung
perhitungan titik perhitungan titik
impas/ BEP impas/ BEP
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

No Soal Kunci Jawaban Penilaian Nilai

1 Berapa harga Biaya penyusutan per tahun: Menjawab 25


penyusutan alat ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑖𝑥𝑒𝑟 𝑅𝑝. 300.000 benar
= = 𝑅𝑝. 100.000
untuk mixer dengan 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 3

harga Rp. 300.000 Biaya penyusutan per bulan:


yang dipakai 60 jam 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
=
12
dalam satu bulan
𝑅𝑝. 100.000
dengan usia pakai 3 = 𝑅𝑝. 8.333
12
tahun ? Biaya penyusutan per jam:
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑅𝑝. 8.333
= = 𝑅𝑝. 139
60
2 Untuk membuat nasi HPP= ( 500.000 + 200.000 + 90.000 + 30.000 ) Menjawab 25
panggang sebanyak = 820.000 benar
50 porsi, kita
memerlukan biaya-
biaya berikut: Biaya
bahan sebesar Rp.
500.000. Upah
tenaga kerja sebasar
Rp.200.000. Biaya
bahan bakar
Rp.90.000. Biaya
penyusutan
Rp.70.000. tentukan
HPP dari nasi
panggang!
150
3 Setelah menjawab x 820.000 Menjawab 25
Harga Jual = 100 = 𝑅𝑝. 24.600
50
HPP dari nasi benar
panggang di atas,
tentukan harga jual
nasi panggang jika
perusahaan
menginginkan
keuntungan 50%
4 Untuk menghitung BEP = 820.000 Menjawab 25
24.600
harga jual, data apa benar
= 33,33 = 33 potong
saja yang harus
diketahui?
PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : ……………….


Nama : ……………….
Kelas / Semester : ……………….
Kompetensi Dasar : ……………….

No. Aspek Skor

1 Ketepatan materi

2 Kekreativitasan

3 Ketangkasan

4 Keefektifan waktu

5 Kerapihan
HANDOUT
PESERTA DIDIK
HAND OUT

Program Keahlian : Tata Boga


Mata Pelajaran : Pengelolaan Usaha Boga
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Guru : Calista Afifah

Kompetensi Dasar :

4.8. Menghitung harga pokok produksi, harga jual dan titik impas

Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.8.1 Menghitung perhitungan harga pokok produksi

4.8.2 Menghitung perhitungan harga jual

4.8.3 Menghitung perhitungan titik impas/ BEP

Tujuan pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat


menghitung perhitungan harga pokok produksi dengan tepat (C2)
2. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat
menghitung perhitungan harga jual dengan tepat (C2)
3. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat
menghitung perhitungan titik impas/ BEP dengan tepat (C2)

Materi Pembelajaran

1. Harga Pokok Produksi


2. Harga Jual
3. Titik Impas/ BEP
Pendahuluan :

Bila anda ingin membuka sebuah usaha dan menjual sesuatu, pasti anda akan
melakukan perencanaan terhadap anggaran/biaya-biaya yang akan dikeluarkan dalam
usaha serta menentukan harga jual yang akan berpengaruh terhadap pendapatan usaha
anda. Sebelumnya kita sudah mempelajari tentang biaya yang jenismya ada 3, yaitu
biaya tetap (fixed cost) yang tetap dan tidak berubah, biaya tidak tetap (variable cost)
yaitu biaya yang berubah-ubah, dan biaya tidak langsung (overhead cost) yang
dibayar secara teratur namun bukan biaya pembuatan produk. Setelah memahami
tentang biaya, sekarang kita akan belajar menghitung harga pokok produksi, harga
jual, dan titik impas/BEP.

HARGA POKOK PRODUKSI

Harga pokok produksi (HPP) merupakan semua biaya yang dikeluarkan pada saat
memproduksi suatu produk, rumus HPP adalah :

HPP = Biaya bahan + Biaya bahan bakar +


Biaya penyusutan alat + Biaya tenaga kerja

1. Biaya Bahan (Material Cost)


Biaya bahan termasuk dalam variable cost. Perhitungan biaya bahan
menggunakan standart yield. Standart yield artinya berat bersih bahan yang
akan dipakai, contohnya berat ayam ketika dibeli 1000 gr lalu setelah kulit
dan tulang dihilangkan adalah 600 gr. Jadi yield untuk ayam adalah 60% atau
600 gr. Jadi untuk perhitungan harga jual harus diambil patokan dari standart
yieldnya misalkan : harga ayam Rp. 36.000 perkilo itu merupakan harga
untuk berat kotor; setelah dibersihkan standart yieldnya hanya 600 gr berarti
1000
harga ayam tersebut jadi x Rp. 36.000 = Rp. 60.000 ,-
600

2. Biaya Bahan Bakar


Biaya bahan bakar adalah semua bahan bakar yang digunakan dalam proses
produksi. Biaya bahan bakar termasuk ke biaya variable atau variable cost.
3. Biaya penyusutan alat
Biaya penyusutan alat termasuk biaya yang tidak berubah (fixed cost) karena
biasanya dibebankan setiap bulan. Biaya penyusutan alat adalah biaya yang
dihitung berdasarkan nilai ekonomis barang/ alat dihubungkan dengan harga
dan kapasitas produksi barang/ alat.
4. Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk upah dan
kesejahteraan tenaga kerja langsung maupun tidak langsung.
a. Biaya tenga kerja langsung dihitung berdasarkan jumlah jam kerja atau
jumlah produk makanan.
b. Biaya tenaga kerja tidak langsung biasanya termasuk beban overhead cost
yang dihitung perbulan.

PERHITUNGAN HARGA JUAL


Sebelum menghitung harga jual. Laba disini biasanya ditentukan saat
perencanaan usaha, diperhitungkan oleh perusahaan. Laba ada dua macam
yaitu laba bersih dan laba kotor.

Laba Bersih = Harga Jual - HPP

Laba bersih adalah laba yang sudah termasuk biaya lain-lain diluar biaya
bahan.

Laba Kotor = Harga Jual – Biaya Bahan


Laba Kotor adalah laba yang diperoleh belum termasuk biaya lain-lain.
Untuk menghitung harga jual biasanya perusahaan membuat HPP menjadi
sebuah presentase biaya operasional, contoh dari presentase biaya operasional
adalah sebagai berikut:

Presentase biaya operasional :

a. Biaya bahan makanan 45%


b. Biaya bahan bakar 10%
c. Biaya penyusutan alat 5%
d. Biaya tenaga kerja 25%

Total biaya operasional 85%

Harga jual pada dasarnya adalah hpp+laba, namun ada 2 model perhitungan,
yaitu:

1. Menggunakan harga jual 100%

Harga jual 100% = HPP+Laba bersih

2. Menggunakan HPP 100%

Harga Jual = ( 100 + 15 ) % x HPP


BREAK EVEN POINT ( TITIK IMPAS )

Break even point (BEP) adalah titik dimana biaya total produksi dan laba bertemu,
dalam kata lain balik modal atau keuntungan = 0. Untuk mencari titik impas, langkah
yang kita lakukan:

1. Menghitung HPP
2. Menentukan jumlah produk yang akan dihasilkan
3. Menentukan harga jual
4. Membagi HPP dengan harga jual
Rumus untuk menentukan titik impas:

HPP
Titik Impas =
Harga Jual

Sumber :

1) Kompetensi Profesional: Pengelolaan Jasa Boga, Dra. Endah Saraswati, M.M,


LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
Kompetensi Dasar :

4.8. Menghitung harga pokok produksi, harga jual dan titik impas

Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.8.1 Menghitung perhitungan harga pokok produksi

4.8.2 Menghitung perhitungan harga jual

4.8.3 Menghitung perhitungan titik impas/ BEP

Tujuan pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat


menghitung perhitungan harga pokok produksi dengan tepat (C2)
2. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat
menghitung perhitungan harga jual dengan tepat (C2)
3. Setelah berdiskusi dan menyimak penguatan guru, Peserta didik dapat
menghitung perhitungan titik impas/ BEP dengan tepat (C2)
KELOMPOK 1

ANGGOTA:

SOAL:

Untuk membuat mille crepes varian double chocolate sebanyak 40 potong, kita
memerlukan biaya-biaya berikut: Biaya bahan sebesar Rp. 360.000. Upah tenaga
kerja sebasar Rp.140.000. Biaya bahan bakar Rp.90.000. Biaya penyusutan
Rp.30.000,- .
1. Berapa HPP mille crepes varian double chocolate ?
2. Berapa harga jual mille crepes varian double chocolate per slice, jika
keuntungan yang diharapkan sebesar 15 % dari biaya pokok produksi?
3. Berapa potong mille crepes varian double chocolate per slice, yang harus
terjual agar titik impas tercapai?

JAWABAN:
KELOMPOK 2

ANGGOTA:

SOAL:

Untuk membuat mille crepes varian cookies and cream sebanyak 40 potong, kita
memerlukan biaya-biaya berikut: Biaya bahan sebesar Rp. 400.000. Upah tenaga
kerja sebasar Rp.140.000. Biaya bahan bakar Rp.90.000. Biaya penyusutan
Rp.30.000,- .
1. Berapa HPP mille crepes varian cookies and cream?
2. Berapa harga jual mille crepes varian cookies and cream per slice, jika
keuntungan yang diharapkan sebesar 15 % dari biaya pokok produksi?
3. Berapa potong mille crepes varian cookies and cream per slice, yang harus
terjual agar titik impas tercapai?

JAWABAN:
KELOMPOK 3

ANGGOTA:

SOAL:
Untuk membuat mille crepes varian strawberry cheesecake sebanyak 40 potong,
kita memerlukan biaya-biaya berikut: Biaya bahan sebesar Rp. 500.000. Upah
tenaga kerja sebasar Rp.140.000. Biaya bahan bakar Rp.90.000. Biaya penyusutan
Rp.30.000,- .
1. Berapa HPP mille crepes varian strawberry cheesecake?
2. Berapa harga jual mille crepes varian strawberry cheesecake per slice, jika
keuntungan yang diharapkan sebesar 15 % dari biaya pokok produksi?
3. Berapa potong mille crepes varian strawberry cheesecake per slice, yang harus
terjual agar titik impas tercapai?

JAWABAN:
EVALUASI

1. Sebutkan komponen apa saja yang termasuk dalam HPP

2. Biaya penyusutan alat dihitung berdasarkan apa?

3. Apa perbedaan dari laba bersih dan laba kotor?

4. Untuk menghitung harga jual, data apa saja yang harus diketahui?

5. Apa yang dimaksud dengan BEP?

KUNCI JAWABAN

KELOMPOK 1

1. HPP = ( 360.000 + 140.000 + 90.000 + 30.000 )


= 620.000
115
x 620.000
100
2. Harga Jual = 40

= 17.825 dibulatkan menjadi 18.000

620.000
3. BEP = 18.000

= 34,44 = 34 potong

KELOMPOK 2

1. HPP = ( 400.000 + 140.000 + 90.000 + 30.000 )

= 660.000

2. Harga Jual = (115/(100 ) x 660.000)/40

= 18.975 dibulatkan menjadi 19.000

3. BEP = 660.000/19.000

= 34,7 = 35 potong
KELOMPOK 3

1. HPP = ( 500.000 + 140.000 + 90.000 + 30.000 )

= 760.000
115
x 760.000
2. Harga Jual = 100 40

= 21.850 dibulatkan menjadi 22.000

760.000
3. BEP = 22.000

= 34,5 = 34 potong

EVALUASI INDIVIDU

1. Biaya bahan. Biaya transportasi, biaya penyusutan alat, biaya tenaga kerja
2. Nilai ekonomis barang
3. Laba bersih sudah termasuk biaya lain-lain diluar biaya bahan, sedangkan laba
kotor laba yang diperoleh
4. HPP dan laba yang di inginkan
5. Titik temu antara laba dan biaya total produksi atau balik modal.

Anda mungkin juga menyukai