Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU

“Prinsip Inklusi-Eksklusi”

Oleh:
ATIKA HAMEVTA
19205040

Dosen Pembimbing:
Dr. ARMIATI, M.Pd

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
1. Tentukan banyak bilangan bulat dari 1 sampai dengan 10.000 yang tidak habis
dibagi 4,7, maupun 10.
Jawab:
S= A= {1,2,3 , … , 10.000 }
10.000
A1= { x| x habisdibagi 4 , x ≠ 4 } ,| A 1|= =2.500
4
10.000
A2= { x| x habisdibagi 7 , x ≠ 7 } ,| A2|= =1.428
7
10.000
A3 ={ x| x habisdibagi 10 , x ≠ 10 } ,| A3|= =1.000
10
10.000
A 1 ∩ A 2= =357
28
10.000
A 1 ∩ A 3= =500
20
10.000
A 2 ∩ A 3= =142
70
10.000
A1 ∩ A 2 ∩ A 3 = =71
140

|( A ∪ A ∪ A ) |=| A
1 2 3
'
1
'
∩ A2 ∩ A 3 |
' '

¿|S|−{| A 1|+| A2|+| A 3|}+{|A 1 ∩ A 2|+| A1 ∩ A3|+¿

| A2 ∩ A3|}−{|A 1 ∩ A 2 ∩ A 3|}
¿ 10.000− {2.500+ 1.428+1.000 } +¿
{ 357+500+142 }−71
¿ 10.000−4.928+999−71
¿ 6.000

3. Tentukan banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai dengan 1.000.000 yang


tidak habis dibagi bilangan kuadrat sempurna (kurang dari 20) atau bilangan
cacah pangkat tiga (kurang dari 30).
Jawab:
Misal
S = {1,2,3,…,1.000.000}
a 1 = sifat habis dibagi 4
a 2 = sifat habis dibagi 9
a 3 = sifat habis dibagi 16
a 4 = sifat habis dibagi 8
a 5 = sifat habis dibagi 27
N=|S|=1000000

N ( a1 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4 ¿( 1000000


4 )=250000
N ( a ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9 ¿ ( )=111111
1000000
2
9

N ( a ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 16 ¿ (


16 )
1000000
3 =62500

N ( a )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 8 ¿ ( )=125000


1000000
4
8

N ( a ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 27 ¿ (


27 )
1000000
5 =37037

N ( a1 a2 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4 dan 9

¿ ( 1000000
36 )
=27777

N ( a1 a3 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4 dan 16

¿ ( 1000000
64 )
=15625

N ( a1 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4 dan 8

¿ ( 1000000
32 )
=31250

N ( a1 a5 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4 dan 27

¿ ( 1000000
108 )
=9259

N ( a2 a3 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9 dan 16

¿ ( 1000000
144 )
=6944
N ( a2 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9 dan 8

¿ ( 1000000
72 )
=13888

N ( a2 a5 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9 dan 27

¿ ( 1000000
243 )
=4115

N ( a3 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 16 dan 8

¿ ( 1000000
128 )
=7812

N ( a3 a5 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 16 dan 27

¿ ( 1000000
432 )
=2314

N ( a 4 a5 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 8 dan 27

¿ ( 1000000
216 )
=4629

N ( a1 a2 a3 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4,9 dan 16

¿ ( 1000000
576 )
=1736

N ( a1 a2 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4,9 dan 18

¿ ( 1000000
288 )
=3472

N ( a1 a2 a5 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4,9 dan 27

¿ ( 1000000
972 )
=1028

N ( a2 a3 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9,16 dan 8

¿ ( 1000000
1152 )
=868

N ( a2 a3 a5 ) =¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 9,16 dan 27

¿ ( 1000000
3888 )
=257

N ( a3 a 4 a5 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 16,8 dan 27


¿ ( 1000000
3456 )
=289

N ( a1 a2 a3 a 4 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4,9,16 dan 8

¿ ( 1000000
4608 )
=217

N ( a1 a2 a3 a 4 a5 )=¿ Banyaknya anggota S yang habis dibagi 4,9,16,8 dan 27

¿ ( 1000000
124416 )
=8

5. Sebuah kata sandi dengan panjang 9 dibentuk dari angka-angka 0,1 dan 2
sedemikian hingga tiap muncul tiga kali dan tiga angka berturutan dalam kata
sandi tersebut tidak boleh sama. Ada berapa kata sandi yang dapat dibentuk?
Jawab:
S= Himpunan kata sandi dengan 9 angka yang dapat dibentuk dari
angka−angka 0,1 dan 2
a 1=Sifat muncul pola 000
a 2=Sifat muncul pola 111
a 3=Sifat muncul pola 222
9! 9.8 .7 .6.5 .4 .3 !
N=|S|= = =1.680
3 ! 3 ! 3 ! 3 ! 3.2 .1.3 .2 .1
 N ( a1 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola 000
7! 7.6 .5.4 .3!
¿ = =140
3! 3 ! 1 ! 3 ! 3.2 .1.1
 N ( a2 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola 111
7! 7.6 .5.4 .3!
¿ = =140
3! 3 ! 1 ! 3 ! 3.2 .1.1
 N ( a3 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola 222
7! 7.6 .5.4 .3!
¿ = =140
3! 3 ! 1 ! 3 ! 3.2 .1.1
 N ( a1 a2 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola
000 dan 111
5! 5.4 .3!
¿ = =20
3!1 !1 ! 3 ! 1.1
 N ( a1 a3 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola
000 dan 222
5! 5.4 .3!
¿ = =20
3!1 !1 ! 3 ! 1.1
 N ( a2 a3 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola
111 dan222
5! 5.4 .3!
¿ = =20
3!1 !1 ! 3 ! 1.1

 N ( a1 a2 a3 ) =banyaknya anggota S yang mengandung pola


000 , 111 dan 222
3! 3.2 .1
¿ = =6
1!1 ! 1! 1.1 .1
Jadi dengan prinsip inklusi-eksklusi diperoleh banyaknya barisan 9 angka
sedemikian sehingga tidak ada tiga angka yang berurutan sama adalah:
N ( a1 a2 a3 ) =1.680− {140+140+ 140 }+ { 20+20+20 }−6
¿ 1.314

9. Terdapat 10 orang pilot dan 5 pesawat terbang di bandara udara A. Kesepuluh


pilot tersebut ditugasi oleh atasannya untuk menerbangkan ke lima pesawat
tersebut bersama-sama ke bandara udara B. Ada berapa cara yang mungkin
untuk mengelompokkan pilot-pilot tersebut ke dalam pesawat?
Jawab:
Misalnya
S = {semua cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 buah pesawat terbang}
Ai = sifat pesawat ke-i tidak mempunyai pilot, i ∈ {1,2,3,4,5}
maka:
N=|S|=5 10 =9765625
 N ( ai) = Banyaknya cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat
(pesawat ke-i kosong)
¿(5−1)10=4 10
5

∑ N ( ai )=(51 ) 410=5242880
i

 N ( ai a j ) = Banyaknya cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat


(pesawat ke-i dan ke-j kosong)
10 10
¿(5−2) =3
5

∑ N ( ai a j ) =(52) 310=590490
i, j

 N ( ai a j ak ) = Banyaknya cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5


pesawat (pesawat ke-i, ke-j dan ke-k kosong)
10 10
¿(5−3) =2
5

∑ N ( ai a j ak ) =( 53) 210=10240
i , j ,k

 N ( ai a j ak al ) = Banyaknya cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5


pesawat (pesawat ke-i, ke-j, ke-k dan ke-l kosong)
¿(5−4)10=110
5

∑ N ( ai a j a k al )=(54 )110=5
i , j ,k , l

 N ( ai a j ak al a m) = Banyaknya cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5


pesawat (pesawat ke-i, ke-j, ke-k, ke-l dan ke-m
kosong)
¿(5−5)10=010
5


i , j ,k , l ,m
N ( a i a j ak al a m )= (55)0 10
=0

Jadi dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi diperoleh banyaknya cara


mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat (tidak ada pesawat yang
kosong) adalah
5 5 5
N ( ai a j ak al am ) c =N−∑ N ( a i ) +∑ N ( ai a j ) + ∑ N ( a i a j ak ) +¿ ¿
i i, j i , j ,k
5 5

∑ N ( ai a j a k al ) +¿ ∑ N ( ai a j ak al am ) ¿
i , j ,k , l i , j ,k ,l , m

¿ 9765625−5242880+ 590490−10240+5−0
¿ 5103000

11. Hitunglah banyaknya permutasi dari {1,2,3,…,n} sedemikian hingga terdapat


tepat k bilangan menempati tempatnya semula.
Jawab:
Dari teorema
n−k

k=0 p ( )
Ek =∑ (−1) p k + p S K +P ∑ N (a i 1 … … … a ij )

M ij =S=¿ {Semua permutasi dari {1,2,3,…,n}}


Ai=¿ sifat dimana bilangan ke-i menempati tempatnya semula.
i ∈ {1,2,3 , … , n }
Karena terdapat n bilangan maka N=|S|=n! Selanjutnya diperoleh:
N ( a¿¿ i)=¿ ¿ banyak bilangan mungkin dimana bilangan ke-i menempati
tempatnya semula i ∈ {1,2,3 , … , n } = banyaknya permutasi (n-1) elemen =

(n-1)! ∑ N (a¿¿ i)= ( n1) ( n−1) ! ¿


N ( a ¿ ¿ ia j )=¿ ¿ banyak bilangan mungkin dimana bilangan ke-i dan ke-j
menempatkan tempatnya semula = banyaknya permutasi (n-2) elemen = (n-2)!
Secara umum diperoleh:
N ( a ¿ ¿ i1 , ai 2 , … , aik )=(n−k)! ¿

Karena ada ( nk) cara memilik k sifat dan n sifat yang ada, maka:
Sk =∑ N (a ¿ ¿i 1 ,a i 2 , … , aik ) ¿

()
¿ n (n−k )!
k
N ( a ¿ ¿ ia j )=¿ ¿ banyak permutasi di S7 bilangan I dan j menempati tempat
semula i∈ { 1,2,3 , … ,n }=( n−2)!
N ( a ¿ ¿ i1 , ai 2 , … , aik )=¿ ¿ banyaknya permutasi di S7 bilangan i1,12,…,ik
menempati tempat semula = (n-k)!

∑ N (a ¿ ¿ i1 , ai 2 , … , aik )=(nk )(n−k )! ¿


Secara analogi diperoleh
∑ N (a ¿ ¿ i1 , ai 2 , … , ak+ p )=n−(k + p)!=(n−k− p) !¿
∑ N (a ¿ ¿ i1 , ai 2 , … , ak+ p )=n (k +n p )(n−k − p)! ¿

Sk + p = (k +n p) ( n−k− p ) !
Jadi:
n−k
Ek =∑ (−1)
p=0
p
( k +p p )(k +n p)(n−k −p)!
n−k
(k + p) ! n
¿ ∑ (−1) p (n−k − p)!
p=0 p ! k ! ( k + p ) ! ( n−k− p ) !
n−k p n−k p
(−1) n! n! (−1)
E k =∑ = ∑
p=0 p! k! k ! p=0 p !

13. Dua bilangan bulat disebut relatif prima jika kedua bilangan tersebut hanya
memiliki tepat satu faktor sekutu yaitu 1. Contoh : 8 dan 7 adalah relatif
prima; tetapi 6 dan 9 bukan relatif prima karena mempunyai 3 sebagai faktor
sekutu.
Euler mendefinisikan fungsi ∅ (n) sebagai berikut:
∅ (n) = banyaknya bilangan bulat positif kurang dari n yang relatif prima
terhadap n.
(a) Misal p1 , p2 , … , p k adalah faktor-faktor prima dari n dan semua
p1 , p2 , … , p k berbeda. Gunakan prinsip inklusi-eksklusi untuk
menunjukkan bahwa:

∅ ( n )=n−n ( 1 1
+ +…+
p1 p2
1
pk )
+n
( 1
+
1
p1 p2 p1 p3
+…
)
.
.
.

+(−1) k n
( 1
p1 , p 2 , … , p k )
(b) Hitung ∅ ( 10 ) , ∅(90) ,∅ (105)
(c) Tunjukkan bahwa

∅ ( n )=n 1−
( 1
p1 )(
1−
1
p2
… 1−
1
pk) ( )
(d) Gunakan formula dalam (c) untuk menghitung , ∅ (90) dan , ∅ (315)
Jawab:

15. Tentukan banyak permutasi dari {1,2,3,…,10} dengan syarat tidak ada
bilangan genap yang menempati posisi semula.
Jawab:
Misalkan
S = semua permutasi dari {1,2,3,…,10}
a 1 = sifat bahwa unsur “2” menempati tempatnya semula
a 2 = sifat bahwa unsur “4” menempati tempatnya semula
a 3 = sifat bahwa unsur “6” menempati tempatnya semula
a 4 = sifat bahwa unsur “8” menempati tempatnya semula
a 5 = sifat bahwa unsur “10” menempati tempatnya semula
maka:
N=|S|=10 !=3628800
N ( a1 ) =¿ banyaknya permutasi yang memenuhi sifat a 1
¿ ( 10−1 ) !=9 !
N ( a2 ) =9 !
N ( a3 ) =9 !
N ( a 4 )=9!
N ( a5 ) =9 !
N ( a1 a2 ) =¿ banyaknya permutasi yang memenuhi sifat a 1 dan a 2
¿ ( 10−2 ) !=8 !
N ( a1 a3 ) =8 ! N ( a2 a3 ) =8 ! N ( a3 a 4 )=8!
N ( a1 a 4 )=8 ! N ( a2 a 4 )=8! N ( a3 a5 ) =8 !
N ( a1 a5 ) =8 ! N ( a2 a5 ) =8 ! N ( a 4 a5 )=8!
N ( a1 a2 a3 ) =¿ banyaknya permutasi yang memenuhi sifat a 1,a 2 dan a 3
¿ ( 10−3 ) !=7 !
N ( a1 a2 a 4 )=7 ! N ( a2 a3 a 4 )=7 !
N ( a1 a2 a5 ) =7 ! N ( a2 a3 a5 ) =7 !
N ( a1 a3 a 4 )=7 ! N ( a2 a 4 a5 )=7 !
N ( a1 a3 a5 ) =7 ! N ( a3 a 4 a5 )=7 !
N ( a1 a 4 a5 )=7 !
N ( a1 a2 a3 a 4 )=¿ banyaknya permutasi yang memenuhi sifat a 1,a 2 , a3 dan a 4
¿ ( 10−4 ) !=6 !
N ( a1 a2 a3 a5 ) =6 !
N ( a1 a2 a 4 a5 )=6 !
N ( a1 a3 a 4 a5 )=6!
N ( a2 a3 a 4 a5 )=6!
N ( a1 a2 a3 a 4 a5 )=¿ banyaknya permutasi yang memenuhi sifat a 1,a 2 , a3 ,a 4

dan a 5
¿ ( 10−5 ) !=5 !
P=N ( a1 ' a2 ' a3 ' a4 ' a5 ' )

¿ N−∑ N ( ai ) + ∑ N ( a i a j )− ∑ N ( ai a j ak ) +¿ ∑ N ( ai a j a k a l )−¿ ¿ ¿
i i, j i, j,k i , j ,k ,l

N ( a1 a2 a3 a 4 a5 )

() () () () ()
P=10 !− 5 9 !+ 5 8!− 5 7 !+ 5 6 !− 5 5 !
1 2 3 4 5
¿ 3628800−1814400+ 403200−50400+ 3600−120
¿ 2170680

17. Dari hasil pelemparan tiga dadu yang setimbang, berapakah jumlah mata dadu
yang memiliki peluang terbesar? Buktikan masalah ini menggunakan prinsip
Inklusi-Eksklusi (catatan:masalah ini terkenal dengan nama masalah dadu
Galileo)
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai