Anda di halaman 1dari 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain kemasan yang baru memiliki tujuan agar cemilan dari UMKM ini lebih dikenal
masyarakat sebagai identitas dari Dusun Sumber, selain itu juga desain kemasan yang baru bertujuan
untuk memposisikan diri sebagai identitas pemilih UMKM yakni Bu Eneng. Kemasan yang baru
berusaha untuk membenarkan brand identity akan UMKM Bu Eneng yang sebelumnya sudah dikenal
masyarakat. Berikut ini merupakan kemasan lama Peyek Bu Eneng.
Kemasan lama ini cukup sederhana hanya menggunakan plastik ukuran 17cm yang digunakan untuk
menekan biaya produksi agar produk bisa terjual murah walaupun dengan modal yang tidak begitu
banyak dan kemasan yang pas-pasan. Fungsi dari kemasan ini tidak ada keamannya sehingga
kerenyahan produk sangatlah dikhawatirkan. Tidak ada system buka tutup seperti pada kemasan baru
yang digunakan, sehingga sangat rawan jika terdapat benda ataupun hewan yang dapat masuk.
Logo yang digunakan menggunakan identitas pemilik yakni Bu Eneng, yang akan menjadi ciri khas
produk peyek ini yang dibuat sendiri oleh pemiliknya tanpa campur tangan karyawan, dan untuk
mendukung konsep dan dengan tetap mempertahankan identitas produk.
Dari data yang sudah diperoleh selama melakukan perancangan maka dihasilkan kemasan baru untuk
peyek Bu Eneng yang dapat mencermikan identitasnya sebagai pemilik UMKM tersebut.
Kemasan baru pada produk kemasan 100gram ini adalah standing pouch menggunakan bahan plastic
yang dilengkapi dengan zipper lock, hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen ketika
melakukan proses penyimpanan karena menggunakan zipper lock yang dapat tetap renyah dalam
waktu yang lama.
Setelah dilakukan revisi dan pengecekan ulang, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan
adalah proses produksi. Proses produksi pada perancangan ini dengan menggunakan mencetakan
sticker untuk logo yang ditempelkan pada kemasan standing pouch sebagai upaya penghematan biaya.

SIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan pada proses perancangan adalah estetika yang terdapat pada logo yang
ada pada kemasan produk, yang kemudian akan menjadi daya tarik konsumen dan lebih dikenal
masyarakat. Selain itu ornament yang diolah dari elemen visual produk yang menjadi identitas pada
dusun pengabdian yakni Dusun Sumber.
Pada perencanaan biaya kreatif sangatlah penting untuk memperhatikan dan mempertimbangkan
informasi dari bidang percetakan, misalnya pada ukuran bahan, cetak sticker yang proposisi, dan
masih banyak lagi. Semakin banyak informasi yang didapatkan akan semakin tinggi proses efektifitas
penggunaan media yang berpengaruh pada segi ekonomis.
Perancangan kemasan memerlukan berbagai disiplin ilmu yang tidak semuanya dipelajari dalam
bangku perkuliahan, tetapi ilmu yang didapatkan selama duduk di bangku perkuliahan dapat
membantu penulis menyelesaikan karya perancangan ini dan sebagai bentuk penelitian yang
dilakukan selama melakanakan pengabdian atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Sumber,
Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Daftar Pustaka

BPOM (2007). Bijak dalam Menggunakan Kemasan Pangan. Retrieved Maret 12,
2016fromhttp://www.pom.go.id/mobile/index.php /view/berita/174/Bijak- dalam-Menggunakan-Kemasan-
Pangan.html

Departemen Kesehatan Indonesai (2013). Serba Serbi Kemasan Pangan.


http://www.gizikia.depkes.go.id/serba-serbi-k emasan-pangan/

Hasin, N. (n.d.). Kreatifitas Desain Kemasan, par. 7- 9. http://kemasanukm.id/blog/712-2/

Keller, M. Taute, M. & Capsule. (2012). Design Matters : An Essential Primer. Masachussetts : Rockport
Publishers, Inc.

Anda mungkin juga menyukai