Lamp Iran

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.
id
Lampiran 1
Silabus
Sekolah : SMP N 2 JATEN
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I(satu)
Standar Kompetensi : ALJABAR
1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh
Dasar Waktu Belajar
Pembelajaran Instrumen Instrumen
Menemukan pengertian Mengenal pengertian Tes tulis Tes uraian Disajikan gambar 2x40mnt
1.6 Menentukan
dan nilai gradien suatu dan menentukan beberapa garis pada
gradien,
garis dengan cara gradien garis lurus kertas berpetak.
persamaan Garis Lurus
menggambar beberapa dalam berbagai bentuk Tentukan gradien
garis lurus
garis lurus pada kertas garis-garis tersebut!
berpetak
Menemukan cara  Menentukan Tes tulis Tes isian Persamaan garis 2x40mnt
menentukan persamaan persamaan garis yang melalui titik
garis yang melalui dua lurus yang melalui (2,3) dan mempunyai
titik, melalui satu titik dua titik, melalui gradien 2 adalah ... .
dengan gradien tertentu satu titik dengan
gradien tertentu
Menggambar garis lurus  Menggambar grafik Tes tulis Tes uraian Gambarlah garis 2x40mnt
jika garis lurus lurus dengan
- melalui dua titik persamaan y = 2x - 4
85
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh
Dasar Waktu Belajar
Pembelajaran Instrumen Instrumen
- melalui satu titik
dengan gradien
tertentu
- persamaan garisnya
diketahui
86
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jaten
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Pertemuan : 3 Pertemuan
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan kederadaanya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
buadaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar, dan Indikator Pembelajaran
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 1.1 Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
2 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
analitik, konsisten dan teliti,
87
88

bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
diri, dan ketertarikan pada
matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya kegunaan
matematika yang terbentuk melalui
pengalaman mengajar.
2.3 Memiliki sikap tebuka, santun,
objektif, menghargai pendapat dan
karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
3 3.4 Menentukan persamaan garis 3.4.1 Mengenal pengertian
lurus dan grafiknya. persamaan garis lurus dan
dapat menggambar grafik
persamaan garis lurus.
3.4.2 Mengenal pengertian dan
menentukan gradien garis
lurus dalam berbagai bentuk
secara logis dan kreatif.
3.4.3 Menentukan persamaan
garis lurus melalui dua titik
serta melalui satu titik dengan
gradien tertentu secara cermat
dan teliti.
89
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1
a. Siswa dapat memahami bentuk persamaan garis lurus.
b. Siswa dapat menggambar grafik persamaan garis lurus.
2. Pertemuan ke 2
a. Siswa dapat menentukan gradien dari suatu garis lurus.
b. Siswa dapat menentukan gradien suatu garis yang melalui dua titik.
c. Siswa dapat menentukan gradien garis sejajar dan tegak lurus.
3. Pertemuan ke 3
a. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik
dengan gradien tertentu
b. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik.
D. Materi Pembelajaran
1. Bentuk persamaan garis lurus dan grafiknya
2. Gradien
a. Pengertian gradien
b. Gradien garis yang melalui dua titik
c. Gradien garis yang saling sejajar dan saling tegak lurus
3. Persamaan garis lurus
a. Persamaan garis dalam bentuk
b. Persamaan garis dengan gradien dan melalui titik ( )
c. Persamaan garis melalui 2 titik yaitu titik ( ) dan ( )
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, ceramah.
F. Media dan Sumber Pembelajaran
Media : Lembar Kegiatan (LK)
Sumber : Buku paket siswa matematika Kemendikbud
90
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam untuk membuka
pelajaran.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk
memimpin doa.
3. Guru mengabsen kehadiran siswa.
Apersepsi
4. Guru mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu tentang fungsi linear dan
grafiknya pada bidang kartesius serta
keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari, yaitu persamaan garis lurus.
5. Guru mengajukan pertanyaan mengenai
kejadian/fenomena yang berhubungan dengan
persamaan garis lurus
Motivasi
6. Guru memberi gambaran mengenai
pentingnya mempelajari persamaan garis
lurus, misalnya untuk mengetahui hubungan
jarak, kecepatan, dan waktu jika digambar
pada bidang kartesius.
7. Guru memberikan penjelasan mengenai
pentingnya membuat gambar garis lurus dari
persamaan garis lurus, misalnya untuk
menentukan kemiringan suatu garis
91

8. Guru memotivasi siswa agar dapat
menggambar garis lurus dari persamaan garis
lurus, agar mempermudah siswa kedepannya
untuk menentukan gradien suatu garis
Menyajikan Informasi
9. Guru menginformasikan cakupan materi yang
akan dibahas, yaitu mengenai persamaan
garis lurus dan menggambar grafik
10. Guru memberitahukan model pembelajaran
yang akan digunakan selama proses
pembelajaran.
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok
11. Guru membagi siswa berkelompok 4-5 orang
secara heterogen.
12. Guru membagikan Lembar Kegiatan kepada
siswa dan memberikan informasi yang
berkaitan dengan Lembar Kegiatan tersebut.
Inti Mengamati
1. Guru mengajak siswa untuk mengamati
permasalahan pada Lembar Kegiatan yang
telah diberikan.
2. Peserta didik diberikan suatu funsi linear
kemudian diminta untuk mengisi tabel
Menanya
3. Guru memancing siswa untuk bertanya hal-
hal seputar materi persamaan garis lurus
sesuai permasalahan di Lembar Kegiatan.
92

Mencoba
Mengumpulkan informasi
4. Siswa diminta untuk mengumpulkan
informasi dari buku siswa guma
menyelesaikan masalah yang terdapat pada
Lembar Kegiatan
5. Siswa mengumpulkan informasi bersama
anggota kelompoknya untuk menyelesaikan
lembar kegiatan yang telah diberikan,
misalnya dengan cara mencermati kegiatan
dalam lembar kegiatan, berdiskusi dengan
sesama anggota kelompok, atau dengan
mencari informasi dari berbagai sumber
seperti internet atau buku catatan.
Menalar
Mengolah Informasi
6. Siswa mengaitkan informasi yang telah
diperoleh untuk menyelesaikan Lembar
Kegiatan yang diberikan
7. Siswa diminta untuk menemukan konsep
persamaan garis lurus serta dapat
menggambar grafik persamaan garis lurus
Membimbing Kelompok Belajar
8. Guru memperhatikan dan membimbing
kelompok dalam menentukan titik koordinat
yang dicari.
9. Guru membimbing kelompok dalam
menentukan letak titik pada bidang koordinat.
93

Evaluasi
10. Guru menginstruksikan kepada setiap
kelompok untuk membuat rangkuman hasil
diskusi sesuai dengan Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
11. Guru meminta beberapa kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas dan menghimbau kelompok lain untuk
mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan.
Memberikan Penghargan
12. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berdasarkan perolehan nilai terbaik
Penugasan
13. Guru memberikan tes/kuis kepada setiap
individu
Penutup 1. Siswa diminta untuk membuat kesimpulan
mengenai materi dari pertemuan yang telah
dilaksanakan
2. Guru memberikan umpan balik terhadap apa
yang sudah dipelajari
3. Guru memberikan PR kepada siswa
4. Siswa bersama dengan guru melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran yang
sudah dilalui
5. Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajarinya
94

6. Guru meminta siswa untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya yaitu menentukan kemiringan
garis
7. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan
salam penutup
Pertemuan Kedua
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
sebelumnya yaitu tentang bentuk persamaan
garis lurus dan gambar garis lurus serta
dipelajari yaitu gradien/kemiringan
5. Guru memberikan gambaran mengenai
gradien garis lurus
95

Motivasi
pentingnya mempelajari gradien dari suatu
persamaan garis lurus. Misalnya untuk
mengukur kemiringan tangga agar tangga
aman, nyaman, dan tidak berbahaya saat
dinaiki.
menentukan gradien dari suatu persamaan
garis lurus.
akan dibahas, yaitu mengenai gradien
pembelajaran.
10. Guru bersama dengan siswa membahas PR
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
secara heterogen.
12. Guru membagikan Lembar Kegiatan dan
memberikan informasi yang berkaitan dengan
Lembar Kegiatan tersebut.
Inti Mengamati
telah diberikan.
96

gradien dengan mengikuti langkah-langkah
yang tersedia.
Menanya
hal seputar materi gradien garis lurus sesuai
permasalahan di Lembar Kegiatan.
Mencoba
Lembar Kegiatan
seperti internet atau buku catatan
Menalar
Mengolah Informasi
serta menentukan gradien garis lurus
97

8. Guru menginstruksikan setiap kelompok
untuk menyelesaikan permasalahan di
Kegiatan 1.
kelompok dalam menentukan gradien dari
dua titik koordinat yang telah diketahui.
menentukan gradien dua garis yang saling
sejajar dan saling tegak lurus.
Evaluasi
kelompok untuk membuat rangkuman sesuai
dengan Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
12. Guru meminta beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas dan menghimbau kelompok yang lain
untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan
individu.
kelompok yang memperoleh nilai terbaik
dilaksanakan
98

sudah dilalui
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
selanjutnya yaitu menentukan persamaan
garis lurus
salam penutup
Pertemuan Ketiga
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
sebelumnya yaitu gradien/kemiringan
persamaan garis lurus dan mengaitkannya
dengan persamaan garis lurus
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
99

Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi menentukan persamaan
garis lurus
7. Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan
baik agar dapat menentukan persamaan garis
lurus
akan dibahas, yaitu mengenai cara
menentukan persamaan garis lurus.
pembelajaran.
10. Guru bersama dengan siswa membahas
Pekerjaan Rumah yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
secara heterogen.
Inti Mengamati
telah diberikan.
100

Menanya
Mencoba
Lembar Kegiatan
Menalar
Mengolah Informasi
6. Siswa diminta untuk menemukan persamaan
garis lurus dari dua titik maupun dari gradien
dan satu titik
Kegiatan 1.
101

kelompok dalam mencari persamaan garis
lurus melalui satu titik dengan gradien yang
diketahui
9. Guru membimbing kelompok dalam mencari
persamaan garis yang melalui dua titik
Evaluasi
kelompok untuk membuat rangkuman sesuai
dengan Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
11. Guru meminta kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
Penugasan
individu.
dilaksanakan
sudah dilalui
102

5. Guru memberitahukan bahwa ini adalah
pertemuan terakhir dan meminta siswa
menyiapkan diri untuk ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
salam penutup
H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Kognitif
Teknik Penilaian : Tes / Ulangan Harian
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
Kisi-kisi dan soal : Terlampir
2. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
Kisi-kisi dan soal :
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan

garis lurus dalam garis adalah…
berbagi bentuk 2. Gradien garis yang melalui
 Menentukan titik ( ) dan ( )
persamaan garis adalah…
lurus yang melalui 3. Persamaan garis yang
dua titik dan melalui sejajar dengan garis
satu titik dengan dan melalui
gradien tertentu titik ( ) adalah…
 Menggambar grafik 4. Persamaan garis yang
garis lurus melalui titik ( ) dan
103
( ) adalah…
5. Gambarlah garis-garis
dengan persamaan
dan dalam
satu diagram cartesius!

I. Pedoman Penilaian
Rubrik penilaian : Terlampir
2. Penilaian Ketrampilan
No Jawaban Skor
1. Gradien dari persamaan 2
2. Gradien garis yang melalui titik ( ) dan ( ) 2
( )
3. Garis yang sejajar dengan garis 2

melalui titik ( )
( )
( ) ( )
4. Persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan ( ) 2
( ) ( )
104
No Jawaban Skor
5. >> garis 2
( ) ( ) ( )
>> garis berarti sejajar dengan sumbu X

Lampiran 3
KELAS EKSPERIMEN
A. Kompetensi Inti
dan kederadaanya.
pandang/teori.
1 1.1 Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
analitik, konsisten dan teliti,
105
106

bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
diri, dan ketertarikan pada
matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya kegunaan
matematika yang terbentuk melalui
pengalaman mengajar.
objektif, menghargai pendapat dan
karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
3 3.4 Menentukan persamaan garis 3.4.1 Mengenal pengertian
lurus dan grafiknya. persamaan garis lurus dan
dapat menggambar grafik
menentukan gradien garis
lurus dalam berbagai bentuk
secara logis dan kreatif.
3.4.3 Menentukan persamaan
garis lurus melalui dua titik
serta melalui satu titik dengan
gradien tertentu secara cermat
dan teliti.
107
1. Pertemuan ke 1
2. Pertemuan ke 2
b. Siswa dapar menentukan gradien suatu garis yang melalui dua titik.
3. Pertemuan ke 3
2. Gradien
b. Menentukan gradien garis yang melalui dua titik
Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)
Teknik Pembelajaran : mind mapping
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab.
Media : Ms. Power Point, Lembar Kegiatan (LK)
108
Pertemuan Pertama
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi, mengingat
kembali materi sebelumnya yang berkaitan
dengan persamaan garis lurus.
Motivasi
109

pembelajaran
secara heterogen.
Inti Mengamati
permasalahan pada Lembar Kegiatan.
2. Peserta didik diberikan suatu funsi linear
kemudian diminta untuk mengisi tabel
Menanya
110

Mencoba
informasi dari berbagai sumber guna
Lembar Kegiatan.
5. Siswa mengumpulkan informasi secara
kelompok untuk menyelesaikan lembar
kegiatan yang telah diberikan, misalnya
dengan cara mencermati kegiatan dalam
lembar kegiatan, berdiskusi dengan sesama
anggota kelompok, atau dengan mencari
informasi dari berbagai sumber seperti
internet atau buku catatan
Menalar
Mengolah Informasi
persamaan garis lurus serta dapat
menggambar grafik persamaan garis lurus
Kegiatan 1.
kelompok dalam menentukan titik koordinat
yang dicari.
111

Evaluasi
kelompok untuk membuat rangkuman berupa
mind mapping (peta konsep) sesuai dengan
Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
hasil diskusi di depan kelas dan meminta
kelompok lain mengajukan pertanyaan
dan/atau tanggapan.
Penugasan
individu.
dilaksanakan
sudah dilalui
112

selanjutnya yaitu menentukan kemiringan
garis
salam penutup.
Pertemuan Kedua
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
gradien garis lurus
113

Motivasi
pentingnya mempelajari gradien dari suatu
persamaan garis lurus. Misalnya untuk
mengukur kemiringan tangga agar tangga
aman, nyaman, dan tidak berbahaya saat
dinaiki.
garis lurus.
8. Guru menginformasikan cara belajar yang
akan digunakan.
pembelajaran.
10. Guru bersama dengan siswa membahas
Pekerjaan Rumah yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
secara heterogen.
Inti Mengamati
telah diberikan.
114

gradien dengan mengikuti langkah-langkah
yang tersedia.
Menanya
hal seputar materi gradien garis lurus sesuai
permasalahan di Lembar Kegiatan.
Mencoba
Lembar Kegiatan
Menalar
Mengolah Informasi
serta menentukan gradien garis lurus
115

Kegiatan 1.
kelompok dalam menentukan gradien dari
dua titik koordinat yag telah diketahui.
menentukan gradien dua garis yang saling
sejajar dan saling tegak lurus.
Evaluasi
Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
hasil diskusi dan meminta kelompok yang
lain untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan tanggapan.
13. Guru memberikan tes/kuis secara individu.
dilaksanakan
116

sudah dilalui
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
selanjutnya yaitu menentukan persamaan
garis lurus
salam penutup.
Pertemuan Ketiga
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
yang ingin dicapai
117

Motivasi
garis lurus
lurus
pembelajaran.
secara heterogen.
12. Guru membagikan Lembar Kegiatan dan
memberikan informasi yang berkaitan dengan
Lembar Kegiatan tersebut.
Inti Mengamati
permasalahan pada Lembar Kegiatan.
Menanya
118

Mencoba
Lembar Kegiatan
Menalar
Mengolah Informasi
6. Siswa diminta untuk menemukan persamaan
garis lurus dari dua titik maupun dari gradien
dan satu titik
Kegiatan 1.
kelompok dalam mencari persamaan garis
lurus melalui satu titik dengan gradien yang
sudah diketahui.
119

9. Guru membimbing kelompok dalam mencari
persamaan garis yang melalui dua titik.
Evaluasi
Lembar Kegiatan.
Mengkomunikasikan
hasil diskusi di depan kelas
individu.
dilaksanakan
sudah dilalui
salam penutup
120
Instrumen
 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan

garis lurus dalam garis adalah…
berbagi bentuk 2. Gradien garis yang melalui
 Menentukan titik ( ) dan
persamaan garis ( ) adalah…
lurus yang melalui 3. Persamaan garis yang
dua titik dan melalui sejajar dengan garis
satu titik dengan dan melalui
gradien tertentu titik ( ) adalah…
 Menggambar grafik 4. Persamaan garis yang
garis lurus melalui titik ( ) dan
( ) adalah…
5. Gambarlah garis-garis
dengan persamaan
dan
dalam satu diagram

cartesius!
121
No Jawaban Skor
( )

melalui titik ( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
5. >> garis
( ) ( ) ( )
122
No Jawaban Skor

Lampiran 4
KELAS EKSPERIMEN
A. Kompetensi Inti
dan kederadaanya.
pandang/teori.
1 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
analitik, konsisten dan teliti, bertanggung
123
124

jawab, responsif, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
diri, dan ketertarikan pada matematika
serta memiliki rasa percaya pada daya
kegunaan matematika yang terbentuk
melalui pengalaman mengajar.
objektif, menghargai pendapat dan karya
teman dalam interaksi kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
3 3.4 Menentukan persamaan garis lurus 3.4.1 Mengenal pengertian
dan grafiknya. persamaan garis lurus dan dapat
menggambar grafik persamaan
garis lurus.
menentukan gradien garis lurus
dalam berbagai bentuk secara logis
dan kreatif.
3.4.3 Menentukan persamaan garis
lurus melalui dua titik serta melalui
satu titik dengan gradien tertentu
secara cermat dan teliti.
1. Pertemuan ke 1
2. Pertemuan ke 2
124
125
b. Siswa dapat menentukan gradien suatu garis yang melalui dua titik.
3. Pertemuan ke 3
2. Gradien
b. Gradien garis yang melalui dua titik
Model Pembelajaran : Pembelajaran konvensional
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, ceramah.
Media : Lembar Kegiatan (LK)
Pertemuan Pertama
pelajaran.
memimpin doa.
125
126

Apersepsi
5. Guru mengajukan pertanyaan mengenai
persamaan garis lurus
Motivasi
126
127

Inti 1. Siswa diberi stimulus mengenai materi
persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk
dan variabel dan cara menentukan persamaan
garis lurus jika garis diketahui
2. Siswa bersama guru membahas contoh yang
telah tersedia
3. Guru memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas, diskusi, dan sebagainya untuk
memunculkan gagasan baru secara lisan
maupun tulisan
4. Guru memfasilitasi siswa untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
dengan pemberian tugas mengerjakan soal
latihan yang terdapat pada buku paket
5. Siswa dipilih secara acak kemudian diminta
untuk menuliskan hasil pekerjaannya di
papan tulis dan menghimbau siswa lain untuk
bertanya dan/atau menanggapi hasil
pekerjaan di papan tulis
6. Guru memberikan penegasan dan penguatan
atas hasil kerja siswa dan memberikan
penghargaan secara individu
7. Guru melakukan penilaian proses dan hasil
serta melakukan tindak lanjut
127
128

dilaksanakan
salam penutup
Pertemuan Kedua
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
gradien garis lurus
128
129
Motivasi
pentingnya mempelajari gradien. Misalnya
untuk mengukur kemiringan tangga agar
tangga aman, nyaman, dan tidak berbahaya
saat dinaiki.
garis lurus.
akan dibahas, yaitu mengenai gradien
Inti 1. Siswa diberi stimulus mengenai pengertian
gradien dan cara menentukan gradien garis
lurus
2. Siswa mengkomunikasikan secara lisan
mengenai pengertian gradien dan cara
menentukan gradien
telah tersedia
memunculkan gagasan baru
129
130

dilaksanakan
salam penutup
130
131
Pertemuan Ketiga
pelajaran.
memimpin doa.
Apersepsi
yang ingin dicapai
Motivasi
garis lurus
lurus
Inti 1. Guru mengajak siswa untuk mengamati
telah diberikan.
131
132

2. Siswa diberi stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai berbagai cara
menentukan persamaan garis lurus
telah tersedia
memunculkan gagasan baru secara lisan
maupun tulisan
dilaksanakan
132
133

salam penutup
Instrumen
 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan garis

garis lurus dalam adalah…
berbagi bentuk 2. Gradien garis yang melalui titik
 Menentukan persamaan ( ) dan ( ) adalah…
garis lurus yang 3. Persamaan garis yang sejajar
melalui dua titik dan dengan garis dan
melalui satu titik melalui titik ( ) adalah…
dengan gradien tertentu 4. Persamaan garis yang melalui titik
 Menggambar grafik ( ) dan ( ) adalah…
garis lurus 5. Gambarlah garis-garis dengan
persamaan dan
dalam satu diagram cartesius!
133
134
No Jawaban Skor
( )

melalui titik ( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
5. >> garis 2
( ) ( ) ( )
134
135
135
Lampiran 5
KISI-KISI TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Jenjang Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VIII/I
Pokok Materi : Persamaan Garis Lurus
Kompetensi Dasar Indikator Jenjang Kemampuan Jumlah Butir Soal
C1 C2 C3
3.4 Menentukan 3.4.1 Mengenal pengertian persamaan
persamaan garis lurus dan garis lurus dan dapat menyebutkannya
grafiknya dalam berbagai bentuk dan variabel.
menentukan gradien garis lurus dalam
berbagai bentuk secara logis dan kreatif.
3.4.3 Menentukan persamaan garis lurus
melalui dua titik, melalui satu titik
dengan gradien tertentu secara cermat
dan teliti.
3.4.4 Menggambar grafik garis lurus
dengan berpikir kritis dan kreatif
136
Lampiran 6
SOAL TES PRESTASI BELAJAR
Materi : Persamaan Garis Lurus
Hari, Tanggal :
Petunjuk Mengerjakan Soal !

1. Sebelum menjawab soal, tulislah terlebih dulu Nama, Kelas, dan Presensi
pada lembar jawab yang telah disediakan.
2. Periksa dan bacalah butir soal dengan teliti sebelum menjawab.
3. Laporkan pada guru apabila ada butir soal yang kurang jelas.
4. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap benar.
5. Apabila jawaban salah dan Anda ingin memperbaiki, Anda dapat
memperbaikinya dengan memberikan dua garis sejajar pada jawaban semula
dan memberi tanda silang pada jawaban Anda yang baru.
Contoh: Jawaban semula :a b c d
Jawaban yang dibetulkan :a b c d
6. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah.
7. Periksa kembali jawaban Anda sebelum diserahkan kepada guru.
8. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, tabel matematika atau alat bantu
hitung lainnya.
***Selamat Mengerjakan***
1. Di antara persamaan di bawah ini yang merupakan persamaan garis lurus,

kecuali....
a. c.
b. d.
137
138
2. Titik potong dengan sumbu Y dan sumbu X yang dilewati oleh garis yang
mempunyai persamaan adalah....
a. dan c. dan
b. dan d. dan
3. Untuk menggambar grafik dari persamaan garis
menggunakan tabel berikut:
0
0
Nilai dan berturut-turut adalah....

a. 3 dan 5 c. 3 dan -5
b. -3 dan 5 d. -3 dan -5
4. Garis mempunyai persamaan . Jika garis tegak lurus dengan
garis , maka gradien garis adalah....
a. c.
b. d.
5. Gradien garis yang melalui titik A (3,7) dan B (-2,4) adalah....

a. c.
b. d.
6. Gradien garis yang melalui titik P (6,4n) dan Q (8,5n) adalah -1. Nilai n
adalah....
a. 2 c.
b. d.
7. Garis tegak lurus dengan garis . Jika gradien garis adalah , maka
gradien garis adalah....
a. c.
b. d.
8. Persamaan garis yang melalui titik P (5,-2) dan Q (-3,2) adalah....

a. c.
b. d.
139
9. Garis memiliki gradien . Jika garis tegak lurus dengan garis dan
melewati titik (0,5), maka persamaan garis adalah....
a. c.
b. d.
10. Gradien dari grafik di bawah ini adalah....
y
x
2
a. c.
b. d.
11. Garis mempunyai persamaan . Di bawah ini, garis yang sejajar

dengan garis adalah....
a. c.
b. d.
12. Persamaan garis yang melalui pusat koordinat dan bergradien adalah....
a. c.
b. d.
13. Perhatikan gambar di bawah ini!
y
2
x
5
Persamaan garis adalah....

a. c.
b. d.
140
14. Grafik di bawah ini yang menggambarkan persamaan

yaitu....
a. y c. y
3
2
x 2
x
3
b. y d.
y
-3 x x
-2
-2
-3
15. Persamaan garis yang sejajar dengan garis yang memiliki persamaan
adalah....
a. c.
b. d.
16. Garis mempunyai persamaan . Garis sejajar dengan
garis dan melalui titik (5, -3). Persamaan garis adalah…
a. c.
b. d.
17. Persamaan garis yang melalui titik (2, 4) dan tegak lurus terhadap garis
adalah....
a. c.
b. d.
18. Garis mempunyai persamaan . Garis tersebut memotong

sumbu di titik....
a. c.
b. d.
19. Persamaan garis yang melalui titik ( 0, -5) dan (10,0) adalah...
a. c.
b. d.
141
20. Pasangan koordinat titik potong garis yang persamaannya

dengan sumbu X dan sumbu Y adalah....
a. c.
b. d.
21. Persamaan garis lurus yang tegak lurus garis dan
memotong sumbu X di titik (3,0) adalah..
a. c.
b. d.
22. Nilai agar garis tegak lurus garis
adalah..
a. c.
b. d.
23. Suatu garis akan berpotongan di sumbu X pada koordinat....
a. c.
b. d.
24. Diketahui gradien garis PQ adalah -3. Jika P (-4,-8) dan Q ( ,-5),maka nilai
adalah....
a. c.
b. d.
25. Titik terletak pada garis yang memiliki persamaan . Nilai
adalah....
a. c.
b. d.
26. Persamaan garis yang melalui titik dan memiliki kemiringan
adalah....
a. c.
b. d.
27. Gradien garis yang melalui titik K (3, -2) dan titik L (-2, 5) adalah....
a. c.
b. d.
142
28. Garis merupakan sebuah garis yang tegak lurus dengan garis yang
melalui titik A (-1, 5) dan B (2, -1). Gradien garis adalah....
a. c.
b. d.
29. Perhatikan persamaan-persamaan garis di bawah ini!

i.
ii.
iii.
iv.
Di antara persamaan-persamaan garis di atas, garis yang sejajar dengan garis
yang melalui titik (2, 1) dan (4, -3) adalah....
a. i c. iii
b. ii d. iv
30. Diketahui persamaan-persamaan garis berikut:
i.
ii.
iii.
iv.
Di antara persamaan-persamaan di atas, yang merupakan pasangan garis yang
saling tegak lurus adalah....
a. i dan ii c. ii dan iii
b. i dan iii d. i dan iv
Lampiran 7
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1. Jawaban B
2. Jawaban A
Diketahui persamaan garis . Akan ditentukan titik potong
garis dengan sumbu Y dan sumbu X.
(i) Titik potong dengan sumbu Y 
( )
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0 , 4)

(ii) Titik potong dengan sumbu X 
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-2 , 0)

3. Jawaban B
Diketahui persamaan garis . Ditanyakan nilai dan
(i) Akan ditentukan nilai , yaitu saat , maka
( )
(ii) Akan ditentukan nilai , yaitu saat

( )
143
144
4. Jawaban D
Diketahui persamaan garis . Gradien
Garis tegak lurus . Ditanyakan gradien .

Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus adalah -1
5. Jawaban C
Gradien garis yang melalui titik A (3,7) dan B (-2,4)
6. Jawaban D
Garis melalui titik P (6,4n) dan Q (8,5n). . Akan dicari nilain n
7. Jawaban B
Garis tegak lurus dengan garis . . Ditanyakan
145
8. Jawaban D
Persamaan garis yang melalui titik P (5,-2) dan Q (-3,2)
9. Jawaban A
. Garis tegak lurus . Artinya
Garis melalui titik (0 , 5), maka persamaan garis adalah

( )
( )
10. Jawaban A
11. Jawaban D
. Dicari garis yang sejajar dengan p
Gradien dua garis yang saling sejajar adalah sama
Di antara opsi a-d, persamanaan yang memiliki gradien 2 adalah opsi d.

146
12. Jawaban B
Persamaan garis yang melalui pusat koordinat (0,0) dan memiliki gradien
( )
( )
13. Jawaban A
y
2
x
5
Garis pada gambar di atas melalui titik (0 , 2) dan (5 , 0), maka persamaan
garis adalah
14. Jawaban D
15. Jawaban A
Diketahui . Ditanyakan, garis yang sejajar dengan
garis . Gradien dua garis yang saling sejajar adalah sama
Di antara opsi a-d, persamanaan yang memiliki gradien -3 adalah opsi a.
147
16. Jawaban C
Diketahui sejajar dengan , sehingga
Persamaan garis yang bergradien -2 dan melalui titik (5 , -3) adalah
( )
17. Jawaban C
PG: . Akan ditentukan persamaan garis yang tegak lurus
dengan garis tersebut dan melalui titik (2 , 4)
Karena garis saling tegak lurus, maka:
Sehingga, persamaan garisnya adalah
( )
18. Jawaban A
memotong sumbu y. Akan ditentukan titik potong dengan
sumbu y, yaitu pada
( )
Jadi, garis memotong sumbu y di titik (0 , 2)

148
19. Jawaban B
Persamaan garis yang melalui titik ( 0, -5) dan (10,0)
20. Jawaban D
PG:
Titik potong dengan sumbu
Jadi, titik potong dengan sumbu adalah ( )

( )
21. Jawaban C
PG1: tegak lurus dengan garis yang melalui (3 , 0)
Persamaan garis lurus yang melalui titik (3,0) dan yaitu
PG2: ( )
149
22. Jawaban D
PG1:
PG2:
PG1 tegak lurus PG2, sehingga
dan
( )
23. Jawaban A
PG: memotong sumbu x. Akan ditentukan titik potong
dengan sumbu x, yaitu pada
( )
Jadi, garis tersebut memotong sumbu y di titik (-7 , 0)

24. Jawaban A
Diketahui . P (-4,-8) dan Q ( ,-5). Akan dicari nilai
( )
( )
( )
150
25. Jawaban D
Titik ( ) terletak pada garis . Akan dicari nilai .
( )
26. Jawaban C
Persamaan garis yang melalui titik ( ) dan memiliki kemiringan
( ( ))
27. Jawaban D
Gradien garis yang melalui titik K (3, -2) dan titik L (-2, 5)
( )
28. Jawaban B
Diketahui tegak lurus . Garis melalui titik A (-1, 5) dan B (2, -1). Akan
dicari
Untuk mencari , terlebih dahulu akan dicari
( )
( )
151
29. Jawaban B
Garis yang melalui titik (2, 1) dan (4, -3). Akan dicari persamaan garis yang
sejajar
Garis yang saling sejajar memiliki gradien yang sama

i.
ii.
iii.
iv.
Berdasarkan grdien di atas, gradien yang sama dengan gradien garis

adalah persamaan nomor (ii)
30. Jawaban C
i.
ii.
iii.
iv.
Berdasarkan gradien di atas, pasangan garis yang saling tegak lurus adalah ii
dan iii karena
Lampiran 8
LEMBAR JAWAB
Materi: Persamaan Garis Lurus
Nama : .....................................................
Kelas / No : .....................................................
No Pilihan Jawaban No Pilihan Jawaban

1. A B C D 16. A B C D
2. A B C D 17. A B C D
3. A B C D 18. A B C D
4. A B C D 19. A B C D
5. A B C D 20. A B C D
6. A B C D 21. A B C D
7. A B C D 22. A B C D
8. A B C D 23. A B C D
9. A B C D 24. A B C D
10. A B C D 25. A B C D
11. A B C D 26. A B C D
12. A B C D 27. A B C D
13. A B C D 28. A B C D
14. A B C D 29. A B C D
15. A B C D 30. A B C D
152
Lampiran 9
KISI-KISI
ANGKET GAYA BELAJAR
Variabel penelitian: gaya belajar

Tipe Gaya Instrumen
Indikator Deskriptor
Belajar + -
Auditorial Mudah terganggu Belajar dalam kedaan sepi 1,2 29
dengan adanya
keributan
Senang membaca - Senang membaca buku 3,4 30
dengan keras dan dengan suara keras
mendengarkan - Dapat memahami materi
hanya dengan mendengarkan
Dapat mengulangi - Mampu menjelaskan materi 5,6 31
kembali apa yang hanya dengan mendengar
dijelaskan oleh guru penjelasan guru
hanya dengan - Dapat membaca simbol
mendengarkannya matematika yang telah
dijelaskan
Suka berbicara, suka - Berdiskusi mengenai materi 7,8 32
berskusi, dan - Menjelaskan sesuatu secara
menjelaskan sesuatu detail
panjang lebar
Lebih pandai mengeja Mudah mengingat materi dengan 9, 33
daripada menuliskan membaca keras dan bercerita 10
Visual Rapi dan teratur - Rajin mencatat materi secara 11, 34
teratur 12
- Membuat catatatn materi
yang menarik
153
154
Tipe Gaya Instrumen

Indikator Deskriptor
Belajar + -
Teliti terhadap detail Teliti dalam mengerjakan soal 13, 35
14
Mementingkan Membuat presentasi dengan 15, 36
penampilan, baik tampilan yang bagus dan 16
dalam hal pakaian menarik serta informasi yang
maupun presentasi lengkap
Mengingat apa yang Lebih mudah mengingat materi 17, 37
dilihat daripada yang disampaikan secara tertulis, 18
didengar misalnya di papan tulis dan PPT
Lebih suka membaca Lebih senang membaca buku 19, 38
daripada dibacakan daripada mendengarkan 20
penjelasan dari orang lain
Kinestetik Selalu berorientasi - Senang menggerakkan tubuh 21, 39
pada fisik dan banyak - Suka mendatangi guru ketika 22
bergerak merasa ada kesulitan
Belajar melaui - Belajar dengan berlatih soal- 23, 40,
manipulasi dan soal 24 41
praktik - Menggunakan media sebagai
praktik
Menghafal sambil Menghafal materi belajar dengan 25 42
berjalan dan melihat berjalan
Menggunakan jari Menggunakan jari untuk 26, 43
sebagai penunjuk menunju saat membaca materi 27
ketika membaca
Tidak dapat duduk Selalu bergerak saat belajar 28 44,
diam dalam waktu 45
yang lama
Lampiran 10
ANGKET GAYA BELAJAR SISWA
Petunjuk Pengisian :
1. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas terlebih dahulu!

2. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama !
3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan sebenarnya ketika
Anda belajar, kemudian berikan tanda centang (√) pada kolom yang Anda
pilih dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kolom S jika kegiatan Selalu dilakukan.
b. Kolom SR jika kegiatan Sering dilakukan atau lebih banyak dilakukan
daripada tidak dilakukan.
c. Kolom J jika kegiatan Jarang dilakukan atau lebih banyak tidak
dilakukan daripada dilakukan.
d. Kolom TP jika kegiatan Tidak Pernah dilakukan.
4. Jangan ragu-ragu dalam memilih dan jangan terpengaruh jawaban teman
Anda, karena semua jawaban itu benar dan tidak mempengaruhi nilai Anda.
5. Kerjakan semua nomor soal, jangan sampai ada yang terlewat !
NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :
*****Selamat Mengerjakan*****
155
156
No PERNYATAAN S SR J TP
Saya lebih suka belajar dalam keadaan
1
sepi.
Saya tidak bisa belajar dikelas apabila
2
kelas dalam keadaan gaduh.
Saya membaca materi matematika
3 dengan suara keras agar tidak mudah
lupa.
Saya berkonsentrasi mendengarkan saat
guru sedang menjelaskan materi
4
matematika.
Saya mampu menjelaskan kembali materi
5 matematika dengan baik sesuai yang
disampaikan oleh guru.
Saya dapat dengan mudah mengulang
6 kembali cara membaca suatu simbol
matematika yang telah dijelaskan guru
Ketika teman belum memahami suatu
7 materi, saya mampu menjelaskan secara
detail.
Saya lebih senang belajar dengan metode
8
diskusi dan menjelaskan panjang lebar.
Saya kesulitan dalam mencatat materi
matematika yang dijelaskan oleh guru
9
namun mudah dalam menjelaskan dengan
bercerita..
Dalam mengingat materi matematika,
10 saya lebih senang mengeja keras-keras
daripada menuliskannya.
Saya rajin mencatat materi matematika
11 secara teratur dan urut sesuai yang
dijelaskan oleh guru.
Saya senang membuat catatan dengan
12 bolpoin warna-warni supaya lebih mudah
untuk dipahami.
Saya memeriksa berulang kali hasil
13
pekerjaan saya sebelum dikumpulkan.
Ketika mengerjakan soal matematika,
14 saya berusaha menuliskan hasil
perhitungan dan simbol yang benar.
Saya selalu membuat tampilan presentasi
15 bagus dan rapi agar menarik perhatian
teman untuk memperhatikan.
Saya menuliskan materi selengkap
16
mungkin saat melakukan presentasi
157
Saya lebih mudah memahami materi
17 matematika dengan melihat tulisan di
papan tulis.
Saya mampu mengingat materi
pembelajaran matematika dengan
18
tayangan presentasi daripada hanya
dibacakan di depan kelas
19
matematika dengan membaca buku
Saya sulit memahami materi matematika
20
yang dibacakan oleh teman.
Saya senang berjalan dari suatu tempat ke
21
tempat lain saat pelajaran berlangsung
Saya senang memainkan bolpoin atau
22 anggota tubuh lain saat mendengarkan
penjelasan dari guru.
Saya senang mengerjakan soal-soal
23 matematika yang ada di buku tanpa
diperintahkan.
24 matematika dengan praktek secara
langsung menggunakan media.
Saya senang menghafal rumus
25 matematika dengan berjalan sambil
membaca buku.
Saya senang menggunakan jari untuk
26
menunjuk saat membaca.
Saya senang menggunakan bolpoin untuk
27 menunjuk tulisan agar lebih paham dan
tidak ada yang terlewat.
Saya tidak bisa duduk dengan tenang
28
dalam waktu yang lama..
Saya tetap bisa berkonsentrasi belajar
29
walaupun ada suara bising disekitar saya.
Saya lebih suka membaca dalam hati
30
daripada mengucapkannya.
Saya kesulitan menjelaskan kembali
31 materi matematika jika tidak mencatat
penjelasan dari guru
Ketika teman bertanya mengenai materi
32 yang belum ia pahami, saya memberikan
penjelasan yang singkat saja.
Saya lebih mampu menjabarkan ide yang
33
saya punya dengan menulis daripada
158
mengungkapkan secara langsung.
Saya tidak pernah membuat catatan yang
34
rapi dan teratur.
Saya langsung menjawab tanpa
35 menghitung kembali jawaban matematika
yang sudah saya dapat.
Saya hanya menuliskan inti dari materi
36
yang dibahas saat presentasi
Saya mengalami kesulitan untuk
37 menghafal materi matematika yang saya
baca dari buku.
Saya mampu memahami rumus
38 matematika hanya dengan teman saya
membacakannya.
Saya menolak mengerjakan soal didepan
39
kelas saat guru memintanya.
Saya jarang melakukan praktek dengan
40 menggunakan media dalam memahami
materi matematika.
Saya malas mengerjakan soal-soal latihan
41
yang ada di buku
Saat saya membaca saya hanya duduk
42 diam dan fokus pada tulisan yang saya
baca.
Saya tidak menggunakan jari untuk
43 membantu saya membaca materi agar
tidak terlewat.
Saya lebih berkonsentrasi jika belajar
44
dengan hanya diam pada suatu tempat.
Saya senang belajar dengan badan yang
45
tidak terlalu banyak bergerak.
Lampiran 11
159
Lampiran 12
160
161
Lampiran 13
LEMBAR VALIDASI KISI-KISI TES PRESTASI BELAJAR
162
Lampiran 14
163
164
Lampiran 15
Materi : Persamaan Garis Lurus
Hari, Tanggal :
Petunjuk Mengerjakan Soal !

1. Sebelum menjawab soal, tulislah terlebih dulu Nama, Kelas, dan Presensi
pada lembar jawab yang telah disediakan.
2. Periksa dan bacalah butir soal dengan teliti sebelum menjawab.
3. Laporkan pada guru apabila ada butir soal yang kurang jelas.
4. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap benar.
5. Apabila jawaban salah dan Anda ingin memperbaiki, Anda dapat
memperbaikinya dengan memberikan dua garis sejajar pada jawaban semula
dan memberi tanda silang pada jawaban Anda yang baru.
Contoh: Jawaban semula :a b c d
Jawaban yang dibetulkan :a b c d
6. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah.
7. Periksa kembali jawaban Anda sebelum diserahkan kepada guru.
8. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, tabel matematika atau alat bantu
hitung lainnya.
***Selamat Mengerjakan***
1. Di antara persamaan di bawah ini yang merupakan persamaan garis lurus,

kecuali....
a. c.
b. d.
165
166
2. Titik potong dengan sumbu Y dan sumbu X yang dilewati oleh garis yang
mempunyai persamaan adalah....
a. dan c. dan
b. dan d. dan
3. Gradien garis yang melalui titik A (3,7) dan B (-2,4) adalah....
a. c.
b. d.
4. Garis tegak lurus dengan garis . Jika gradien garis adalah , maka
gradien garis adalah....
a. c.
b. d.
5. Persamaan garis yang melalui titik P (5,-2) dan Q (-3,2) adalah....

a. c.
b. d.
6. Garis memiliki gradien . Jika garis tegak lurus dengan garis dan
melewati titik (0,5), maka persamaan garis adalah....
a. c.
b. d.
7. Garis mempunyai persamaan . Di bawah ini, garis yang sejajar
dengan garis adalah....
a. c.
b. d.
8. Persamaan garis yang melalui pusat koordinat dan bergradien adalah....
a. c.
b. d.
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
y Persamaan garis adalah....
a.
b.
c.
2 d.
x
5
167
10. Persamaan garis yang sejajar dengan garis yang memiliki persamaan
adalah....
a. c.
b. d.
11. Garis mempunyai persamaan . Garis sejajar dengan
garis dan melalui titik (5, -3). Persamaan garis adalah…
a. c.
b. d.
12. Garis mempunyai persamaan . Garis tersebut memotong
sumbu di titik....
a. c.
b. d.
13. Pasangan koordinat titik potong garis yang persamaannya
dengan sumbu X dan sumbu Y adalah....
a. c.
b. d.
14. Nilai agar garis tegak lurus garis
adalah..
a. c.
b. d.
15. Suatu garis akan berpotongan di sumbu X pada koordinat....
a. c.
b. d.
16. Diketahui gradien garis PQ adalah -3. Jika P (-4,-8) dan Q ( ,-5),maka nilai
adalah....
a. c.
b. d.
17. Persamaan garis yang melalui titik dan memiliki kemiringan
adalah....
a. c.
b. d.
168
18. Garis merupakan sebuah garis yang tegak lurus dengan garis yang
melalui titik A (-1, 5) dan B (2, -1). Gradien garis adalah....
a. c.
b. d.
19. Perhatikan persamaan-persamaan garis di bawah ini!

i.
ii.
iii.
iv.
Di antara persamaan-persamaan garis di atas, garis yang sejajar dengan garis
yang melalui titik (2, 1) dan (4, -3) adalah....
a. i c. iii
b. ii d. iv
20. Diketahui persamaan-persamaan garis berikut:
i.
ii.
iii.
iv.
Di antara persamaan-persamaan di atas, yang merupakan pasangan garis yang
saling tegak lurus adalah....
a. i dan ii c. ii dan iii
b. i dan iii d. i dan iv
Lampiran 16
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1. Jawaban B
2. Jawaban A
Diketahui persamaan garis . Akan ditentukan titik potong
garis dengan sumbu Y dan sumbu X.
(i) Titik potong dengan sumbu Y 
( )
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0 , 4)

(ii) Titik potong dengan sumbu X 
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-2 , 0)

3. Jawaban C
Gradien garis yang melalui titik A (3,7) dan B (-2,4)
4. Jawaban B
Garis tegak lurus dengan garis . . Ditanyakan
169
170
5. Jawaban D
Persamaan garis yang melalui titik P (5,-2) dan Q (-3,2)
6. Jawaban A
. Garis tegak lurus . Artinya
Garis melalui titik (0 , 5), maka persamaan garis adalah

( )
( )
7. Jawaban D
. Dicari garis yang sejajar dengan p
Gradien dua garis yang saling sejajar adalah sama
Di antara opsi a-d, persamanaan yang memiliki gradien 2 adalah opsi d.

171
8. Jawaban B
Persamaan garis yang melalui pusat koordinat (0,0) dan memiliki gradien
( )
( )
9. Jawaban A
y
2
x
5
Garis pada gambar di atas melalui titik (0 , 2) dan (5 , 0), maka persamaan
garis adalah
10. Jawaban A
Diketahui . Ditanyakan, garis yang sejajar dengan
garis . Gradien dua garis yang saling sejajar adalah sama
Di antara opsi a-d, persamanaan yang memiliki gradien -3 adalah opsi a.
11. Jawaban C
Diketahui sejajar dengan , sehingga
Persamaan garis yang bergradien -2 dan melalui titik (5 , -3) adalah
( )
172
12. Jawaban A
memotong sumbu y. Akan ditentukan titik potong dengan
sumbu y, yaitu pada
( )
Jadi, garis memotong sumbu y di titik (0 , 2)

13. Jawaban D
PG:

( )
14. Jawaban D
PG1:
PG2:
PG1 tegak lurus PG2, sehingga
dan
( )
173
15. Jawaban A
PG: memotong sumbu x. Akan ditentukan titik potong
dengan sumbu x, yaitu pada
( )
Jadi, garis tersebut memotong sumbu y di titik (-7 , 0)

16. Jawaban A
Diketahui . P (-4,-8) dan Q ( ,-5). Akan dicari nilai
( )
( )
( )
17. Jawaban C
Persamaan garis yang melalui titik ( ) dan memiliki kemiringan
( ( ))
18. Jawaban B
Diketahui tegak lurus . Garis melalui titik A (-1, 5) dan B (2, -1). Akan
dicari
Untuk mencari , terlebih dahulu akan dicari
( )
174
( )
19. Jawaban B
Garis yang melalui titik (2, 1) dan (4, -3). Akan dicari persamaan garis yang
sejajar
Garis yang saling sejajar memiliki gradien yang sama

i.
ii.
iii.
iv.
Berdasarkan grdien di atas, gradien yang sama dengan gradien garis

adalah persamaan nomor (ii)
20. Jawaban C
i.
ii.
iii.
iv.
Berdasarkan gradien di atas, pasangan garis yang saling tegak lurus adalah ii
dan iii karena
Lampiran 17
LEMBAR JAWAB
Materi: Persamaan Garis Lurus
Nama : .....................................................
Kelas / No : .....................................................
No Pilihan Jawaban No Pilihan Jawaban

1. A B C D 16. A B C D
2. A B C D 17. A B C D
3. A B C D 18. A B C D
4. A B C D 19. A B C D
5. A B C D 20. A B C D
6. A B C D 21. A B C D
7. A B C D 22. A B C D
8. A B C D 23. A B C D
9. A B C D 24. A B C D
10. A B C D 25. A B C D
11. A B C D 26. A B C D
12. A B C D 27. A B C D
13. A B C D 28. A B C D
14. A B C D 29. A B C D
15. A B C D 30. A B C D
175
Lampiran 18
ANGKET GAYA BELAJAR SISWA
Petunjuk Pengisian :
1. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas terlebih dahulu!

2. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama !
3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan sebenarnya ketika
Anda belajar, kemudian berikan tanda centang (√) pada kolom yang Anda
pilih dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kolom S jika kegiatan Selalu dilakukan.
b. Kolom SR jika kegiatan Sering dilakukan atau lebih banyak dilakukan
daripada tidak dilakukan.
c. Kolom J jika kegiatan Jarang dilakukan atau lebih banyak tidak
dilakukan daripada dilakukan.
d. Kolom TP jika kegiatan Tidak Pernah dilakukan.
4. Jangan ragu-ragu dalam memilih dan jangan terpengaruh jawaban teman
Anda, karena semua jawaban itu benar dan tidak mempengaruhi nilai Anda.
5. Kerjakan semua nomor soal, jangan sampai ada yang terlewat !
NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :
*****Selamat Mengerjakan*****
176
177
Saya tidak bisa belajar dikelas apabila
2
kelas dalam keadaan gaduh.
Saya membaca materi matematika
3 dengan suara keras agar tidak mudah
lupa.
Saya mampu menjelaskan kembali materi
5 matematika dengan baik sesuai yang
disampaikan oleh guru.
Saya dapat dengan mudah mengulang
6 kembali cara membaca suatu simbol
matematika yang telah dijelaskan guru
Ketika teman belum memahami suatu
7 materi, saya mampu menjelaskan secara
detail.
Saya kesulitan dalam mencatat materi
matematika yang dijelaskan oleh guru
9
namun mudah dalam menjelaskan dengan
bercerita..
Dalam mengingat materi matematika,
10 saya lebih senang mengeja keras-keras
daripada menuliskannya.
Saya senang membuat catatan dengan
12 bolpoin warna-warni supaya lebih mudah
untuk dipahami.
Ketika mengerjakan soal matematika,
14 saya berusaha menuliskan hasil
perhitungan dan simbol yang benar.
Saya selalu membuat tampilan presentasi
15 bagus dan rapi agar menarik perhatian
teman untuk memperhatikan.
17 matematika dengan melihat tulisan di
papan tulis.
Saya sulit memahami materi matematika
20
yang dibacakan oleh teman.
Saya senang berjalan dari suatu tempat ke
21
tempat lain saat pelajaran berlangsung
Saya senang mengerjakan soal-soal
23 matematika yang ada di buku tanpa
diperintahkan.
Saya senang menghafal rumus
25 matematika dengan berjalan sambil
membaca buku.
27 Saya senang menggunakan bolpoin untuk
178
menunjuk tulisan agar lebih paham dan
tidak ada yang terlewat.
Saya tidak bisa duduk dengan tenang
28
dalam waktu yang lama..
Saya tetap bisa berkonsentrasi belajar
29
walaupun ada suara bising disekitar saya.
Saya lebih suka membaca dalam hati
30
daripada mengucapkannya.
Saya lebih mampu menjabarkan ide yang
33 saya punya dengan menulis daripada
mengungkapkan secara langsung.
Saya tidak pernah membuat catatan yang
34
rapi dan teratur.
Saya langsung menjawab tanpa
35 menghitung kembali jawaban matematika
yang sudah saya dapat.
Saya hanya menuliskan inti dari materi
36
yang dibahas saat presentasi
Saya mengalami kesulitan untuk
37 menghafal materi matematika yang saya
baca dari buku.
Saya mampu memahami rumus
38 matematika hanya dengan teman saya
membacakannya.
Saya menolak mengerjakan soal didepan
39
kelas saat guru memintanya.
Saya jarang melakukan praktek dengan
40 menggunakan media dalam memahami
materi matematika.
Saya malas mengerjakan soal-soal latihan
41
yang ada di buku
Saya tidak menggunakan jari untuk
43 membantu saya membaca materi agar
tidak terlewat.
Saya senang belajar dengan badan yang
45
tidak terlalu banyak bergerak.
Lampiran 19
UJI KONSISTENSI INTERNAL ANGKET GAYA BELAJAR
(AUDITORIAL)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 31 32 33 Y
1 4 1 2 2 1 2 2 1 4 1 4 1 2 3 2 32
2 3 3 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 2 2 3 32
3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 36
4 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 3 2 4 4 39
5 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 41
6 2 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 2 33
7 4 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 40
8 2 2 1 3 2 2 3 3 2 1 3 1 2 2 2 31
9 4 3 1 2 3 3 3 4 2 2 3 1 3 2 3 39
10 2 3 1 4 3 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 39
11 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 1 3 2 3 42
12 2 2 1 3 2 3 2 2 1 1 3 1 2 3 2 30
13 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 4 34
14 4 3 2 4 4 4 3 3 1 2 3 2 2 3 2 42
15 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 38
16 4 3 2 3 3 3 4 3 2 1 3 3 2 2 3 41
17 3 1 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 36
18 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 40
19 2 3 1 4 2 3 2 2 2 1 3 1 2 3 2 34
20 2 2 1 2 2 4 4 4 2 1 3 1 3 2 3 36
21 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 1 3 3 3 38
22 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 4 42
179
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 31 32 33 Y
23 2 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 38
24 2 4 2 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 39
25 3 2 1 4 4 3 4 3 1 1 2 1 2 3 3 37
26 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 42
27 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 1 3 2 3 39
28 2 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 52
29 2 2 3 3 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 34
∑X 78 80 57 85 66 83 81 82 65 54 87 52 69 75 82 1906
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
∑XY 2963 3061 2211 3212 2561 3172 3110 3149 2482 2116 3316 2002 2628 2858 3141
(2)
n*∑XY 85927 88769 64119 93148 74269 91988 90190 91321 71978 61364 96164 58058 76212 82882 91089
(3)
∑Y 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096 1096
∑X*∑Y 85488 87680 62472 93160 72336 90968 88776 89872 71240 59184 95352 56992 75624 82200 89872
(4)
∑X^2 228 234 135 265 170 253 241 254 161 122 273 108 173 205 244
n*∑X^2 6612 6786 3915 7685 4930 7337 6989 7366 4669 3538 7917 3132 5017 5945 7076
(5)
(∑X)^2 6084 6400 3249 7225 4356 6889 6561 6724 4225 2916 7569 2704 4761 5625 6742
(6)
∑Y^2 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982 41982
n*∑Y^2 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478 1217478
(7)
(∑Y)^2 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216 1201216
(8)
180
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 31 32 33 Y
(3) - (4) 439 1089 1647 -12 1993 1020 1414 1449 738 2180 812 1066 588 682 1217
(5) - (6) 528 386 666 460 574 448 428 642 444 622 348 428 256 320 352
(7) - (8) 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262 16262
SQRT 2930,25 2505,42 3290,97 2735,05 3055,22 2699,14 2638,21 3231,13 2687,07 3180,40 2378,90 2638,21 2040,36 2281,19 2392,53
KI 0,14982 0,43466 0,50046 -0,0044 0,63269 0,37790 0,53597 0,44845 0,27465 0,68545 0,34133 0,40406 0,28818 0,29897 0,50867
Ket TK K K TK K K K K TK K K K TK TK K
181
(VISUAL)
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 34 35 36 37 38 Y
1 2 1 3 3 4 3 2 2 1 4 3 2 2 1 1 34
2 4 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 40
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 40
4 2 1 4 2 1 2 1 3 2 1 2 2 3 2 3 31
5 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 1 4 48
6 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 41
7 4 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 45
8 2 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 44
9 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 53
10 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 37
11 3 1 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 1 1 3 38
12 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 41
13 4 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 38
14 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 45
15 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 43
16 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 40
17 4 1 3 2 3 4 2 2 4 1 2 3 2 4 2 39
18 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 46
19 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 44
20 2 4 3 3 2 2 3 1 3 3 4 3 4 2 3 42
21 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 44
22 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 42
182
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 34 35 36 37 38 Y
23 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 43
24 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 1 1 2 3 36
25 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 2 2 45
26 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 40
27 4 2 2 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 48
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 56
29 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 37
∑X 95 64 85 84 82 85 85 78 80 76 97 83 75 72 79 1220
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
∑XY 4030 2785 3597 3598 3518 3601 3664 3306 3398 3239 4139 3565 3194 3092 3374
(2)
n*∑XY 116870 80765 104313 104342 102022 104429 106256 95874 98542 93931 120031 103385 92626 89668 97846
(3)
∑Y 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220 1220
∑X*∑Y 115900 78080 103700 102480 100040 103700 103700 95160 97600 92720 118340 101260 91500 87840 96380
(4)
∑X^2 329 172 259 256 250 259 269 222 236 222 337 253 215 200 231
n*∑X^2 9541 4988 7511 7424 7250 7511 7801 6438 6844 6438 9773 7337 6235 5800 6699
(5)
(∑X)^2 9025 4096 7225 7056 6724 7225 7225 6084 6400 5776 9409 6889 5625 5184 6241
(6)
∑Y^2 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100 52100
n*∑Y^2 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900 1510900
(7)
(∑Y)^2 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400 1488400
(8)
183
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 34 35 36 37 38 Y
(3) - (4) 970 2685 613 1862 1982 729 2556 714 942 1211 1691 2125 1126 1828 1466
(5) - (6) 516 892 286 368 526 286 576 354 444 662 364 448 610 616 458
(7) - (8) 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500 22500
SQRT 3407,35 4479,96 2536,73 2877,50 3440,20 2536,73 3600 2822,23 3160,70 2859,40 2861,82 3174,90 3704,73 3722,90 3210,14
KI 0,28468 0,59934 0,24165 0,64709 0,57613 0,28738 0,71 0,25299 0,29804 0,31378 0,59088 0,66931 0,30394 0,49102 0,45668
Ket TK K TK K K TK K TK TK K K K K K K
184
(KINESTETIK)
No 21 22 23 24 25 26 27 28 39 40 41 42 43 44 45 Y
1 2 3 4 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 2 1 30
2 2 4 1 2 1 4 3 2 4 3 3 1 4 2 3 39
3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 36
4 2 3 1 2 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 34
5 2 1 2 2 2 4 4 1 3 3 4 2 2 3 1 36
6 1 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 37
7 2 3 2 3 3 3 2 4 3 1 2 1 3 1 2 35
8 2 2 3 4 2 3 3 1 4 4 3 1 4 3 1 40
9 1 1 1 1 2 3 3 1 4 4 3 2 4 2 2 34
10 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 1 22
11 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 3 2 36
12 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 41
13 3 2 2 1 1 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 40
14 1 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 36
15 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 40
16 2 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 36
17 3 2 3 2 4 2 4 3 2 3 4 2 2 3 2 41
18 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 38
19 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 3 1 1 37
20 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 37
21 1 3 1 2 2 3 2 1 2 4 3 2 3 3 2 34
22 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 37
185
No 21 22 23 24 25 26 27 28 39 40 41 42 43 44 45 Y
23 4 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
24 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 40
25 1 2 2 3 1 3 2 2 4 2 3 2 1 3 2 33
26 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 36
27 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 1 1 1 1 34
28 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 1 4 46
29 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 43
∑X 63 70 60 66 60 86 79 61 90 82 83 61 80 68 64
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
∑XY 2378 2613 2261 2454 2256 3188 2995 2296 3359 3089 3131 2280 3017 2545 2429
(2)
n*∑XY 68962 75777 65569 71166 65424 92452 86855 66584 97411 89581 90799 66120 87493 73805 70441
(3)
∑Y 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073 1073
∑X*∑Y 67599 75110 64380 70818 64380 92278 84767 65453 96570 87986 89059 65453 85840 72964 68672
(4)
∑X^2 159 184 144 162 142 260 231 147 292 252 257 149 248 176 160
n*∑X^2 4611 5336 4176 4698 4118 7540 6699 4263 8468 7308 7453 4321 7192 5104 4640
(5)
(∑X)^2 3969 4900 3600 4356 3600 7396 6241 3721 8100 6724 6889 3721 6400 4624 4096
(6)
∑Y^2 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291 40291
n*∑Y^2 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439 1168439
(7)
(∑Y)^2 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329 1151329
(8)
186
No 21 22 23 24 25 26 27 28 39 40 41 42 43 44 45 Y
(3) - (4) 1363 667 1189 348 1044 174 2088 1131 841 1595 1740 667 1653 841 1769
(5) - (6) 642 463 576 342 518 144 458 542 368 584 564 600 792 480 544
(7) - (8) 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110 17110
SQRT 3314,31 2731,29 3139,32 2419,01 2977,08 1569,66 2799,35 3045,26 2509,28 3161,05 3106,45 3204,06 3681,18 2865,80 3050,88
KI 0,41125 0,24421 0,37874 0,14386 0,35068 0,11085 0,74589 0,37139 0,33516 0,50458 0,56012 0,20817 0,44904 0,29346 0,57983
Ket K TK K TK K TK K K K K K TK K TK K
187
Lampiran 20
UJI RELIABILITAS ANGKET GAYA BELAJAR
(AUDITORIAL)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 31 32 33 Y
1 4 1 2 2 1 2 2 1 4 1 4 1 2 3 2 32
2 3 3 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 2 2 3 32
3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 36
4 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 3 2 4 4 39
5 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 41
6 2 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 2 33
7 4 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 40
8 2 2 1 3 2 2 3 3 2 1 3 1 2 2 2 31
9 4 3 1 2 3 3 3 4 2 2 3 1 3 2 3 39
10 2 3 1 4 3 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 39
11 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 1 3 2 3 42
12 2 2 1 3 2 3 2 2 1 1 3 1 2 3 2 30
13 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 4 34
14 4 3 2 4 4 4 3 3 1 2 3 2 2 3 2 42
15 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 38
16 4 3 2 3 3 3 4 3 2 1 3 3 2 2 3 41
17 3 1 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 36
18 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 40
19 2 3 1 4 2 3 2 2 2 1 3 1 2 3 2 34
20 2 2 1 2 2 4 4 4 2 1 3 1 3 2 3 36
21 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 1 3 3 3 38
22 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 4 42
188
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 31 32 33 Y
23 2 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 38
24 2 4 2 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 39
25 3 2 1 4 4 3 4 3 1 1 2 1 2 3 3 37
26 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 42
27 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 1 3 2 3 39
28 2 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 52
29 2 2 3 3 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 34
∑X 78 80 57 85 66 83 81 82 65 54 87 52 69 75 82 1906
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
n-1 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
0,65025 0,47537 0,82020 0,56650 0,70690 0,55172 0,52709 0,79064 0,54680 0,76601 0,42857 0,52709 0,31527 0,39409 0,43350 20,0271
6,02709
20,0271
0,72402 RELIABEL
189
(VISUAL)
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 34 35 36 37 38 Y
1 2 1 3 3 4 3 2 2 1 4 3 2 2 1 1 34
2 4 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 40
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 40
4 2 1 4 2 1 2 1 3 2 1 2 2 3 2 3 31
5 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 1 4 48
6 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 41
7 4 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 45
8 2 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 44
9 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 53
10 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 37
11 3 1 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 1 1 3 38
12 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 41
13 4 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 38
14 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 45
15 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 43
16 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 40
17 4 1 3 2 3 4 2 2 4 1 2 3 2 4 2 39
18 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 46
19 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 44
20 2 4 3 3 2 2 3 1 3 3 4 3 4 2 3 42
21 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 44
22 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 42
190
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 34 35 36 37 38 Y
23 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 43
24 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 1 1 2 3 36
25 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 2 2 45
26 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 40
27 4 2 2 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 48
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 56
29 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 37
∑X 95 64 85 84 82 85 85 78 80 76 97 83 75 72 79 1220
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
n-1 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
0,63549 1,09852 0,35222 0,45320 0,64778 0,35222 0,70936 0,43596 0,54680 0,81527 0,44828 0,55172 0,75123 0,75862 0,56404 27,709
6,79803
27,709
0,78162 RELIABEL
191
(KINESTETIK)
No 21 22 23 24 25 26 27 28 39 40 41 42 43 44 45 Y
1 2 3 4 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 2 1 30
2 2 4 1 2 1 4 3 2 4 3 3 1 4 2 3 39
3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 36
4 2 3 1 2 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 34
5 2 1 2 2 2 4 4 1 3 3 4 2 2 3 1 36
6 1 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 37
7 2 3 2 3 3 3 2 4 3 1 2 1 3 1 2 35
8 2 2 3 4 2 3 3 1 4 4 3 1 4 3 1 40
9 1 1 1 1 2 3 3 1 4 4 3 2 4 2 2 34
10 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 1 22
11 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 3 2 36
12 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 41
13 3 2 2 1 1 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 40
14 1 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 36
15 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 40
16 2 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 36
17 3 2 3 2 4 2 4 3 2 3 4 2 2 3 2 41
18 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 38
19 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 3 1 1 37
20 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 37
21 1 3 1 2 2 3 2 1 2 4 3 2 3 3 2 34
22 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 37
192
No 21 22 23 24 25 26 27 28 39 40 41 42 43 44 45 Y
23 4 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
24 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 40
25 1 2 2 3 1 3 2 2 4 2 3 2 1 3 2 33
26 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 36
27 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 1 1 1 1 34
28 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 1 4 46
29 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 44
∑X 63 70 60 66 60 86 79 61 90 82 83 61 80 68 64
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
n-1 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
0,79064 0,53695 0,70936 0,42118 0,63793 0,17734 0,56404 0,66749 0,45320 0,71921 0,69458 0,73892 0,97570 0,59113 0,68966 21,5345
6,90148
21,5345
0,70378 RELIABEL
193
Lampiran 21
UJI DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN
No Pre 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
3 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
4 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
5 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
6 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0
7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
8 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1
9 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1
10 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1
11 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
12 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0
13 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0
14 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
15 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
16 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
17 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
18 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0
19 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1
20 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
21 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
22 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
194
No Pre 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1
24 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0
25 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0
26 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1
27 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0
28 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
SX 18 10 27 0 17 29 15 11 20 0 17 20 19 1 19
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
ΣXY (2) 292 182 381 0 260 408 239 184 306 0 264 311 290 22 287
n*ΣXY (3) 8468 5278 11049 0 7540 11832 6931 5336 8874 0 7656 9019 8410 638 8323
ΣY 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408
ΣX*ΣY (4) 7344 4080 11016 0 6936 11832 6120 4488 8160 0 6936 8160 7752 408 7752
n*Σ(X^2)
(5) 522 290 783 0 493 841 435 319 580 0 493 580 551 29 551
(ΣX)^2 (6) 324 100 729 0 289 841 225 121 400 0 289 400 361 1 361
ΣY^2 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302
n*Σ(Y^2)
(7) 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758
(ΣY)^2 (8) 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464
(3)-(4) 1124 1198 33 0 604 0 811 848 714 0 720 859 658 230 571
(5)-(6) 198 190 54 0 204 0 210 198 180 0 204 180 190 28 190
(7)-(8) 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294
195
No Pre 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
sqrt 1796,166 1759,51 938,017 0 1823,18 0 1849,79 1796,17 1712,58 0 1823,18 1712,58 1759,51 675,449 1759,51
rxy 0,625777 0,68087 0,03518 #DIV/0! 0,33129 #DIV/0! 0,43843 0,47212 0,41692 #DIV/0! 0,39491 0,50158 0,37397 0,34051 0,32452
p 0,62069 0,34483 0,93103 0 0,58621 1 0,51724 0,37931 0,68966 0 0,58621 0,68966 0,65517 0,03448 0,65517
daya beda baik baik tidak #DIV/0! baik #DIV/0! baik baik baik #DIV/0! baik baik baik baik baik
tingkat
kesukaran baik baik mudah sukar baik mudah baik baik baik sukar baik baik baik sukar baik
tdk tdk tdk tdk tdk

kesimpulan
valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
196
No.Pre 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0
2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0
3 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1
4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1
5 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
7 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
8 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0
9 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1
10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
11 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1
12 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1
13 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
14 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
15 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0
16 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
17 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
18 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
19 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1
20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0
21 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
22 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
23 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
197
No.Pre 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
24 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
25 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1
26 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1
27 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1
28 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
29 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0
ΣX 19 3 18 1 19 1 10 14 15 0 15 28 16 11 15
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
ΣXY (2) 295 40 281 22 294 22 172 227 232 0 237 397 247 176 234
n*ΣXY (3) 8555 1160 8149 638 8526 638 4988 6583 6728 0 6873 11513 7163 5104 6786
ΣY 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408 408
ΣX*ΣY (4) 7752 1224 7344 408 7752 408 4080 5712 6120 0 6120 11424 6528 4488 6120
n*Σ(X^2)
(5) 551 87 522 29 551 29 290 406 435 0 435 812 464 319 435
(ΣX)^2 (6) 361 9 324 1 361 1 100 196 225 0 225 784 256 121 225
ΣY^2 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302 6302
n*Σ(Y^2)
(7) 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758 182758
(ΣY)^2 (8) 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464 166464
(3)-(4) 803 -64 805 230 774 230 908 871 608 0 753 89 635 616 666
(5)-(6) 190 78 198 28 190 28 190 210 210 0 210 28 208 198 210
(7)-(8) 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294 16294
198
No.Pre 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
sqrt 1759,51 1127,36 1796,17 675,449 1759,51 675,449 1759,51 1849,79 1849,79 0 1849,79 675,449 1840,96 1796,17 1849,79
rxy 0,45638 -0,0568 0,44818 0,34051 0,4399 0,34051 0,51605 0,47086 0,32869 #DIV/0! 0,40707 0,13176 0,34493 0,34295 0,36004
p 0,65517 0,10345 0,62069 0,03448 0,65517 0,03448 0,34483 0,48276 0,51724 0 0,51724 0,96552 0,55172 0,37931 0,51724
daya beda baik tidak baik baik baik baik baik baik baik #DIV/0! baik tidak baik baik baik
tingkat
kesukaran baik sukar baik sukar baik sukar baik baik baik sukar baik mudah baik baik baik
tdk tdk tdk tdk tdk

kesimpulan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
199
Lampiran 22
UJI RELIABILITAS TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
No. Butir
NO
1 2 5 7 8 9 11 12 13 15 16 18 20 22 23 24 26 28 29 30 Y
1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 8
2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 6
3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 16
4 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 9
5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 15
6 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 18
8 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 13
9 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 12
10 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 9
11 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 12
12 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13
13 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 7
14 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 16
16 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 7
17 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6
18 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6
19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 16
20 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 7
21 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 6
22 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 8
200
No. Butir
NO
1 2 5 7 8 9 11 12 13 15 16 18 20 22 23 24 26 28 29 30 Y
23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18
24 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 14
25 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 15
26 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7
27 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 8
28 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 6
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 16
X 18 10 17 15 11 20 17 20 19 19 19 18 19 10 14 15 15 16 11 15 304
n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
n-1 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
p 0,62 0,34 0,59 0,52 0,38 0,69 0,59 0,69 0,66 0,66 0,66 0,62 0,66 0,34 0,48 0,52 0,52 0,55 0,38 0,52
q 0,38 0,66 0,41 0,48 0,62 0,31 0,41 0,31 0,34 0,34 0,34 0,38 0,34 0,66 0,52 0,48 0,48 0,45 0,62 0,48
pi*qi 0,24 0,23 0,24 0,25 0,24 0,21 0,24 0,21 0,23 0,23 0,23 0,24 0,23 0,23 0,25 0,25 0,25 0,25 0,24 0,25
∑p1q1 4,706
st^2 18,815
r11 0,777 RELIABEL
201
Lampiran 23
DATA INDUK PENELITIAN
Kelas Eksperimen 1 (Kelas VIII F)
Skor Gaya Belajar
NO UTS Prestasi Auditorial Visual Kinestetik Keterangan
1. 65 70 37 35 39 Kinestetik
2. 49 60 44 33 35 Auditori
3. 47 65 36 39 41 Kinestetik
4. 51 60 37 39 38 Visual
5. 47 55 37 38 34 Visual
6. 60 70 41 46 46 Kinestetik
7. 56 70 32 40 35 Visual
8. 80 85 45 53 40 Visual
9. 47 60 37 44 41 Visual
10. 53 65 46 36 38 Auditori
11. 71 80 45 40 37 Auditori
12. 64 75 37 40 36 Visual
13. 42 60 42 30 35 Auditori
14. 73 80 40 50 33 Visual
15. 69 75 40 41 35 Visual
16. 53 60 42 39 27 Auditori
17. 53 65 45 47 43 Visual
18. 60 70 30 44 34 Visual
19. 56 65 43 46 40 Auditori
20. 64 70 37 45 31 Visual
21. 58 65 36 45 42 Kinestetik
22. 44 55 34 31 35 Kinestetik
23. 49 65 45 45 38 Auditori
24. 49 60 51 51 42 Auditori
25. 47 55 28 46 38 Visual
26. 49 50 40 35 35 Auditori
27. 76 85 38 49 37 Visual
28. 71 70 35 40 29 Visual
29. 49 60 36 45 40 Kinestetik
202

Kelas Eksperimen 2 (Kelas VIII G)
Skor Gaya Belajar
1. 67 75 41 41 43 Kinestetik
2. 73 85 36 36 32 Visual
3. 69 75 36 51 40 Visual
4. 64 75 43 37 33 Auditori
5. 53 65 39 40 38 Visual
6. 49 70 42 41 43 Kinestetik
7. 51 65 41 41 43 Kinestetik
8. 67 75 40 48 31 Visual
9. 60 70 41 40 35 Auditori
10. 58 75 41 42 38 Visual
11. 78 90 39 40 38 Visual
12. 42 50 46 37 40 Auditori
13. 49 55 43 33 33 Auditori
14. 47 65 38 39 35 Visual
15. 69 75 36 34 37 Kinestetik
16. 58 70 33 34 37 Kinestetik
17. 76 85 42 42 40 Auditori
18. 67 75 41 41 43 Kinestetik
19. 51 55 42 47 42 Visual
20. 76 85 38 41 37 Visual
21. 71 80 40 31 31 Auditori
22. 58 70 33 36 46 Kinestetik
23. 53 70 39 46 36 Auditori
24. 49 75 36 41 39 Visual
25. 47 60 38 44 36 Visual
26. 40 60 45 42 39 Auditori
27. 71 75 42 40 35 Auditori
28. 69 75 36 41 42 Kinestetik
29. 73 80 38 40 36 Visual
30. 53 75 36 38 27 Visual
31. 60 80 39 45 37 Visual
203

Kelas Kontrol (Kelas VIII B)
Skor Gaya Belajar
1. 42 50 43 37 33 Auditori
2. 47 55 42 35 40 Auditori
3. 47 60 36 45 42 Visual
4. 40 50 35 46 37 Visual
5. 44 50 41 36 43 Kinestetik
6. 56 65 41 34 34 Auditori
7. 47 60 45 39 31 Auditori
8. 62 70 36 39 40 Kinestetik
9. 49 60 39 34 42 Kinestetik
10. 53 65 39 46 37 Visual
11. 82 75 36 40 35 Visual
12. 64 70 41 36 37 Auditori
13. 40 45 38 42 35 Visual
14. 71 70 33 31 38 Kinestetik
15. 78 75 39 40 42 Kinestetik
16. 51 65 38 30 27 Auditori
17. 67 70 36 41 34 Visual
18. 71 70 45 40 38 Auditori
19. 76 75 39 45 43 Visual
20. 58 70 42 39 43 Kinestetik
21. 56 65 36 42 38 Visual
22. 42 55 45 42 34 Auditori
23. 71 75 40 45 39 Visual
24. 51 70 35 36 33 Visual
25. 53 60 42 37 37 Auditori
26. 44 65 42 40 41 Auditori
27. 76 75 40 35 35 Auditori
28. 69 70 39 51 43 Visual
29. 71 75 46 48 35 Visual
204
Lampiran 24
UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN SATU

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD
1. Hipotesis
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Taraf signifikansi
  0,05
3. Statistik uji
L = Maks | F(zi) – S(zi) |
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi
Xi = nilai tes prestasi belajar matematika siswa
̅ = rataan nilai tes prestasi belajar matematika siswa kelas eksperimen
satu
s = standar deviasi nilai prestasi belajar matematika siswa kelas
eksperimen satu
205
206
4. Komputasi
Tabel Uji Normalitas Data Nilai Prestasi Belajar Matematika

pada Kelas Eksperimen Satu
No Xi zi F(zi) S(zi) | F(zi) - S(zi) |
1 42 -1,41664 0,078294 0,034483 0,043812
2 44 -1,22331 0,110606 0,068966 0,041641
3 47 -0,93331 0,175329 0,206897 0,031568
4 47 -0,93331 0,175329 0,206897 0,031568
5 47 -0,93331 0,175329 0,206897 0,031568
6 47 -0,93331 0,175329 0,206897 0,031568
7 49 -0,73999 0,229654 0,37931 0,149656
8 49 -0,73999 0,229654 0,37931 0,149656
9 49 -0,73999 0,229654 0,37931 0,149656
10 49 -0,73999 0,229654 0,37931 0,149656
11 49 -0,73999 0,229654 0,37931 0,149656
12 51 -0,54666 0,292308 0,413793 0,121485
13 53 -0,35333 0,361922 0,517241 0,155319
14 53 -0,35333 0,361922 0,517241 0,155319
15 53 -0,35333 0,361922 0,517241 0,155319
16 56 -0,06333 0,474751 0,62069 0,145939
17 56 -0,06333 0,474751 0,62069 0,145939
18 56 -0,06333 0,474751 0,62069 0,145939
19 58 0,129997 0,551716 0,655172 0,103457
20 60 0,323327 0,626776 0,724138 0,097362
21 60 0,323327 0,626776 0,724138 0,097362
22 64 0,709986 0,761144 0,793103 0,03196
23 64 0,709986 0,761144 0,793103 0,03196
24 69 1,19331 0,883626 0,827586 0,05604
25 71 1,386639 0,917224 0,896552 0,020672
207

26 71 1,386639 0,917224 0,896552 0,020672
27 73 1,579969 0,942943 0,931034 0,011908
28 76 1,869963 0,969256 0,965517 0,003738
29 80 2,256622 0,987984 1 0,012016
̅ 56,6552 L maks 0,155319

S 10,34503
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 29 = 0,1645
DK = {L | L > 0,1645
6. Keputusan Uji
Karena Lobs = 0,155319 ∉ DK, maka H0 tidak ditolak
7. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Lampiran 25
UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN DUA

DENGAN TEKNIK MIND MAPPING
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
satu
eksperimen satu
208
209
4. Komputasi

pada Kelas Eksperimen Dua
1 40 -1,85811 0,031577 0,032258 0,000681
2 42 -1,67467 0,047 0,064516 0,017516
3 47 -1,21606 0,111982 0,129032 0,017051
4 47 -1,21606 0,111982 0,129032 0,017051
5 49 -1,03261 0,150893 0,225806 0,074914
6 49 -1,03261 0,150893 0,225806 0,074914
7 49 -1,03261 0,150893 0,225806 0,074914
8 51 -0,84917 0,197894 0,290323 0,092429
9 51 -0,84917 0,197894 0,290323 0,092429
10 53 -0,66572 0,252794 0,387097 0,134303
11 53 -0,66572 0,252794 0,387097 0,134303
12 53 -0,66572 0,252794 0,387097 0,134303
13 58 -0,20711 0,41796 0,483871 0,065911
14 58 -0,20711 0,41796 0,483871 0,065911
15 58 -0,20711 0,41796 0,483871 0,065911
16 60 -0,02367 0,490558 0,548387 0,057829
17 60 -0,02367 0,490558 0,548387 0,057829
18 64 0,343281 0,634283 0,580645 0,053638
19 67 0,618384 0,731839 0,677419 0,05442
20 67 0,618384 0,731839 0,677419 0,05442
21 67 0,618384 0,731839 0,677419 0,05442
22 69 0,801828 0,788647 0,774194 0,01448
23 69 0,801828 0,788647 0,774194 0,01448
24 69 0,801828 0,788647 0,774194 0,01448
25 71 0,985273 0,837755 0,83871 0,000955
210

26 71 0,985273 0,837755 0,83871 0,000955
27 73 1,168717 0,878741 0,903226 0,024485
28 73 1,168717 0,878741 0,903226 0,024485
29 76 1,443883 0,925614 0,967742 0,042128
30 76 1,443883 0,925614 0,967742 0,042128
31 78 1,627327 0,948166 1 0,051834
̅ 60,25806 L maks 0,134303

S 10,9025
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 31 = 0,15913
DK = {L | L > 0,15913}
6. Keputusan Uji
Karena Lobs = 0,134303∉ DK, maka H0 tidak ditolak
7. Kesimpulan
Lampiran 26
UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
satu
eksperimen satu
211
212
4. Komputasi
pada Kelas Kontrol
1 40 -1,37788 0,084121 0,068966 0,015155
2 40 -1,37788 0,084121 0,068966 0,015155
3 42 -1,2236 0,110552 0,137931 0,027379
4 42 -1,2236 0,110552 0,137931 0,027379
5 44 -1,06932 0,142463 0,206897 0.064433
6 44 -1,06932 0,142463 0,206897 0.064433
7 47 -0,8379 0,201044 0,310345 0,109301
8 47 -0,8379 0,201044 0,310345 0,109301
9 47 -0,8379 0,201044 0,310345 0,109301
10 49 -0,68362 0,247108 0,344828 0,097719
11 51 -0,52934 0,298285 0,413793 0,115508
12 51 -0,52934 0,298285 0,413793 0,115508
13 53 -0,37506 0,353808 0,482759 0,12895
14 53 -0,37506 0,353808 0,482759 0,12895
15 56 -0,14364 0,442893 0,551724 0,108832
16 56 -0,14364 0,442893 0,551724 0,108832
17 58 0,01064 0,504245 0,586207 0,081962
18 62 0,319199 0,625212 0,62069 0,004523
19 64 0,473479 0,682064 0,655172 0,026892
20 67 0,704898 0,759563 0,689655 0,069908
21 69 0,859178 0,804879 0,724138 0,080741
22 71 1,013457 0,844578 0,862069 0,01749
23 71 1,013457 0,844578 0,862069 0,01749
24 71 1,013457 0,844578 0,862069 0,01749
25 71 1,013457 0,844578 0,862069 0,01749
26 76 1,399156 0,919117 0,931034 0,011918
213

27 76 1,399156 0,919117 0,931034 0,011918
28 78 1,553436 0,93984 0,965517 0,025677
29 82 1,861995 0,968698 1 0,031302
1,861995 0,968698 1 0,031302
̅ 57,86207 L maks 0,12895
S 12,96348
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 29 = 0,1645
DK = {L | L > 0,1645
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 27
UJI HOMOGENITAS ANTARA KELAS EKSPERIMEN 1, KELAS
EKSPERIMEN 2, DAN KELAS KONTROL
1. Hipotesis
H0 : 12 = 22 = 32
(sampel berasal dari populasi yang homogen)
H1 : tidak semua variansi sama
(sampel tidak berasal dari populasi yang homogen)
  0,05
3. Statistik uji
2 
2,303
c

f log RKG   f j log s j
2

dengan :
 2 ~ χ 2 k  1
k = banyaknya sampel
N = banyaknya seluruh sampel
nj = banyaknya sampel ke-j
fj = nj - 1 = derajat kebebasan untuk sj2; j = 1,2,3,...,k
k
f =N-k= f
j 1
j = derajat kebebasan untuk RKG
1  1 1 
c  1
3k  1 
 
f j f 
RKG 
 SS j
f j
 X  2
SS j   X   n  1s 2 j
2 j
j j
nj
214
215
4. Komputasi
Tabel Data Nilai Prestai Belajar Matematika
Berdasarkan Model Pembelajaran
Sampel
No STAD STAD MM Konvensional
Xi Xi2 Xi Xi2 Xi Xi2
1 56 3136 67 4489 42 1764
2 49 2401 73 5329 47 2209
3 47 2209 69 4761 47 2209
4 51 2601 64 4096 40 1600
5 47 2209 53 2809 44 1936
6 60 3600 49 2401 56 3136
7 56 3136 51 2601 47 2209
8 80 6400 67 4489 62 3844
9 47 2209 60 3600 49 2401
10 53 2809 58 3364 53 2809
11 71 5041 78 6084 82 6724
12 64 4096 42 1764 64 4096
13 42 1764 49 2401 40 1600
14 73 5329 47 2209 71 5041
15 69 4761 69 4671 78 6084
16 53 2809 58 3364 51 2601
17 53 2809 76 5776 67 4489
18 60 3600 67 4489 71 5041
19 56 3136 51 2601 76 5776
20 64 4096 76 5776 58 3364
21 58 3364 71 5041 56 3136
22 44 1936 58 3364 42 1764
23 49 2401 53 2809 71 5041
24 49 2401 49 2401 51 2601
25 47 2209 47 2209 53 2809
216
Sampel
No STAD STAD MM Konvensional
26 49 2401 40 1600 44 1936
27 76 5776 71 5041 76 5776
28 71 5041 69 4761 69 4761
29 49 2041 73 5329 71 5041
30 53 2809
31 60 3600
Dari data tersebut diperoleh :

Tabel Kerja Untuk menghitung  2 obs
Sampel fj SSj sj2 log (sj2) fj log (sj2)

STAD 28 2996,552 107,0197 2,029 56,825
STAD MM 30 3565,935 118,865 2,075 62,252
Konvensional 28 4705,448 168,052 2,225 62,312
Jumlah 86 11267,395 - - 181,389
∑
∑
( )
(
( )
sehingga :
 ( )
5. Daerah Kritis
{   }
{  }
6. Keputusan Uji
Karena  , maka H0 tidak ditolak
7. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang homogen
Lampiran 28
UJI KESEIMBANGAN ANTARA KELAS STAD,

STAD dengan Mind Mapping, dan KELAS KONTROL
1. Hipotesis
H0 : 1= 2= 3
(kelas eksperimen satu, dua, dan kelas kontrol berada dalam keadaan awal
yang seimbang)
H0 : paling sedikit ada dua rerata yang tidak sama.
(kelas eksperimen satu, dua, dan kelas kontrol tidak berada dalam keadaan
awal yang seimbang)
  0,05
3. Statistik uji
4. Komputasi
a. Notasi dan Tata Letak Data
Sampel
Kelas Kelas Kelas
Total
Eksperimen Eksperimen Eksperimen
Satu Dua Tiga
Cacah
29 31 29 89 N
data
Jumlah
1643 1868 1678 5189 G
Data
Rerata 56,66 60,26 57,86 58,30 X
Jumlah ∑
96081 116128 101798 314007
Kuadrat
Suku ∑
93084,4 112562 97092,6 302739,065
Koreksi
Variansi 107,02 118,865 168,052 393,936 ∑
217
218
b. Komponen Jumlah Kuadrat

( )
( )
( ) ∑
( ) ∑
Jumlah Kuadrat
JKA = (3) – (1) =
JKG = (2) – (3) =
JKT = (2) –(1) =
Derajat Kebebasan
dkA = k- 1 = 3– 1 = 2
dkG = N – k = 89 – 3 = 86
dkT = N -1 = 89 – 1 = 88
Rerata Kuadrat
Statistik uji
5. Daerah Kritik
DK = {Fa│Fa > F0,05;2;86} = {Fa│Fa > 3,10}
6. Keputusan Uji
Fobs = 0,774 DK , maka H0 tidak ditolak
7. Kesimpulan
Kelas eksperimen satu, dua, dan kelas kontrol berada dalam keadaan awal
yang seimbang
Lampiran 29
UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN SATU

1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
satu
eksperimen satu
219
220
4. Komputasi

pada Kelas Eksperimen Satu
1 50 -1,47215 0,07049 0,10345 0,03296
2 50 -1,47215 0,07049 0,10345 0,03296
3 50 -1,47215 0,07049 0,10345 0,03296
4 55 -0,98701 0,16182 0,27586 0,11404
5 55 -0,98701 0,16182 0,27586 0,11404
6 55 -0,98701 0,16182 0,27586 0,11404
7 55 -0,98701 0,16182 0,27586 0,11404
8 55 -0,98701 0,16182 0,27586 0,11404
9 60 -0,90187 0,30788 0,44828 0,1404
10 60 -0,90187 0,30788 0,44828 0,1404
11 60 -0,90187 0,30788 0,44828 0,1404
12 60 -0,90187 0,30788 0,44828 0,1404
13 60 -0,90187 0,30788 0,44828 0,1404
14 65 -0,01673 0,49333 0,58621 0,09288
15 65 -0,01673 0,49333 0,58621 0,09288
16 65 -0,01673 0,49333 0,58621 0,09288
17 65 -0,01673 0,49333 0,58621 0,09288
18 70 0,46841 0,68026 0,75862 0,07837
19 70 0,46841 0,68026 0,75862 0,07837
20 70 0,46841 0,68026 0,75862 0,07837
21 70 0,46841 0,68026 0,75862 0,07837
22 70 0,46841 0,68026 0,75862 0,07837
23 75 0,95355 0,82985 0,86207 0,03222
24 75 0,95355 0,82985 0,86207 0,03222
25 75 0,95355 0,82985 0,86207 0,03222
221

26 80 .1,4387 0,93108 0,93103 0,00615
27 80 .1,4387 0,93108 0,93103 0,00615
28 85 .1,92384 0,97281 1 0,02719
29 85 .1,92384 0,97281 1 0,02719
̅ 65,1742 L maks 0,1404

S 10,3063
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 29 = 0,1645
DK = {L | L > 0,1645
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 30
UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN DUA

DENGAN TEKNIK MIND MAPPING
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
satu
eksperimen satu
222
223
4. Komputasi

pada Kelas Eksperimen Dua
1 50 -2,0189 0,02175 .0,06452 .0,04277
2 50 -2,0189 0,02175 .0,06452 .0,04277
3 55 -1,52995 0,06301 0,16129 0,09828
4 55 -1,52995 0,06301 0,16129 0,09828
5 55 -1,52995 0,06301 0,16129 0,09828
6 60 -0,1041 0,14894 0,19355 0,04461
7 65 -0,55204 0,29046 0,29032 0,00014
8 65 -0,55204 0,29046 0,29032 0,00014
9 65 -0,55204 0,29046 0,29032 0,00014
10 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
11 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
12 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
13 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
14 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
15 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
16 70 -0,06309 0,47485 0,51613 0,04128
17 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
18 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
19 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
20 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
21 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
22 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
23 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
24 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
25 75 0,42586 0,6649 0,80645 0,14156
224

26 80 0,91981 0,81986 0,87097 0,05111
27 80 0,91981 0,81986 0,87097 0,05111
28 85 1,40377 0,91981 0,96774 0,04794
29 85 1,40377 0,91981 0,96774 0,04794
30 85 1,40377 0,91981 0,96774 0,04794
31 90 1,89272 0,9708 1 0,0292
̅ 70,6452 L maks 0,14156

S 10,2259
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 31 = 0,15913
DK = {L | L > 0,15913}
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 31
UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
satu
eksperimen satu
225
226
4. Komputasi
pada Kelas Kontrol
1 45 -2,05684 0,01985 0,06897 0,04911
2 45 -2,05684 0,01985 0,06897 0,04911
3 50 -1,50454 0,06622 0,13793 0,07171
4 50 -1,50454 0,06622 0,13793 0,07171
5 55 -0,95224 0,17049 0,24138 0,07089
6 55 -0,95224 0,17049 0,24138 0,07089
7 55 -0,95224 0,17049 0,24138 0,07089
8 60 -0,39994 0,3446 0,41379 0,06919
9 60 -0,39994 0,3446 0,41379 0,06919
10 60 -0,39994 0,3446 0,41379 0,06919
11 60 -0,39994 0,3446 0,41379 0,06919
12 60 -0,39994 0,3446 0,41379 0,06919
13 65 0,15236 0,56055 0,58621 0,02566
14 65 0,15236 0,56055 0,58621 0,02566
15 65 0,15236 0,56055 0,58621 0,02566
16 65 0,15236 0,56055 0,58621 0,02566
17 65 0,15236 0,56055 0,58621 0,02566
18 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
19 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
20 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
21 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
22 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
23 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
24 70 0,70466 0,75949 0,82759 0,0681
25 75 1,25696 0,89562 1 0,10438
26 75 1,25696 0,89562 1 0,10438
227

27 75 1,25696 0,89562 1 0,10438
28 75 1,25696 0,89562 1 0,10438
29 75 1,25696 0,89562 1 0,10438
̅ 6.3,6207 L maks 0,10438

S 9,05307
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 29 = 0,1645
DK = {L | L > 0,1645
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 32
UJI NORMALITAS GAYA BELAJAR AUDITORIAL
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
L = Koefisien Liliefors dari pengamatan
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
Xi = skor responden
̅ = rataan sampel
s = standar deviasi
228
229
4. Komputasi
Tabel Uji Normalitas Data Kelompok Gaya Belajar Auditorial

1 50 -1,58408 0,05659 0,10345 0,04686
2 50 -1,58408 0,05659 0,10345 0,04686
3 50 -1,58408 0,05659 0,10345 0,04686
4 55 -1,04363 0,14833 0,2069 0,05857
5 55 -1,04363 0,14833 0,2069 0,05857
6 55 -1,04363 0,14833 0,2069 0,05857
7 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
8 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
9 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
10 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
11 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
12 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
13 60 -0,50318 0,30742 0,44828 0,14086
14 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
15 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
16 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
17 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
18 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
19 65 0,03727 0,51487 0,65517 0,14031
20 70 0,57772 0,71827 0,7931 0,07483
21 70 0,57772 0,71827 0,7931 0,07483
22 70 0,57772 0,71827 0,7931 0,07483
23 70 0,57772 0,71827 0,7931 0,07483
24 75 1,11817 0,86825 0,89655 0,0283
25 75 1,11817 0,86825 0,89655 0,0283
26 75 1,11817 0,86825 0,89655 0,0283
230

27 80 1,65862 0,9514 0,96552 0,01411
28 80 1,65862 0,9514 0,96552 0,01411
29 85 2,19907 0,98606 1 0,01394
̅ 64,6552 L maks 0,14086

S 9,25155
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 29 = 0,1645
DK = {L | L > 0,1645
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 33
UJI NORMALITAS GAYA BELAJAR VISUAL
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
Xi = skor responden
̅ = rataan sampel
s = standar deviasi
231
232
4. Komputasi
Tabel Uji Normalitas Data Kelompok Gaya Belajar Visual

1 45 -2,46340 0,00688 0,025 0,01812
2 50 -1,97559 0,02410 0,05 0,02590
3 55 -1,48779 0,06840 0,0125 0,05660
4 55 -1,48779 0,06840 0,0125 0,05660
5 55 -1,48779 0,06840 0,0125 0,05660
6 60 -0,99999 0,15866 0,225 0,06634
7 60 -0,99999 0,15866 0,225 0,06634
8 60 -0,99999 0,15866 0,225 0,06634
9 60 -0,99999 0,15866 0,225 0,06634
10 65 -0,51219 0,30426 0,35 0,04574
11 65 -0,51219 0,30426 0,35 0,04574
12 65 -0,51219 0,30426 0,35 0,04574
13 65 -0,51219 0,30426 0,35 0,04574
14 65 -0,51219 0,30426 0,35 0,04574
15 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
16 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
17 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
18 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
19 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
20 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
21 70 -0,02439 0,49027 0,525 0,03473
22 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
23 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
24 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
25 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
26 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
233

27 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
28 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
29 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
30 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
31 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
32 75 0,46341 0,67847 0,8 0,12153
33 80 0,95121 0,82925 0,875 0,04575
34 80 0,95121 0,82925 0,875 0,04575
35 80 0,95121 0,82925 0,875 0,04575
36 85 1,43901 0,92493 0,975 0,05007
37 85 1,43901 0,92493 0,975 0,05007
38 85 1,43901 0,92493 0,975 0,05007
39 85 1,43901 0,92493 0,975 0,05007
40 90 1,92681 0,97300 1 0,02700
̅ 70,25 L maks 0,12153

S 10,25008
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 40 = 0,1401
DK = {L | L > 0,1401}
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 34
UJI NORMALITAS GAYA BELAJAR KINESTETIK
1. Hipotesis
  0,05
3. Statistik uji
dengan :
Xi  X
zi =
s
F(zi) = P(Z  zi) ; Z ~ N (0,1)
Xi = skor responden
̅ = rataan sampel
s = standar deviasi
234
235
4. Komputasi
Tabel Uji Normalitas Data Kelompok Gaya Belajar Kinestetik
1 50 -2,54565 0,00545 0,05 0,04455
2 55 -1,82856 0,03373 0,1 0,06627
3 60 -1,11148 0,13318 0,2 0,06682
4 60 -1,11148 0,13318 0,2 0,06682
5 65 -0,3944 0,34664 0,35 0,00336
6 65 -0,3944 0,34664 0,35 0,00336
7 65 -0,3944 0,34664 0,35 0,00336
8 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
9 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
10 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
11 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
12 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
13 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
14 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
15 70 0,32269 0,62653 0,75 0,12347
16 75 1,03977 0,85078 1 0,14922
17 75 1,03977 0,85078 1 0,14922
18 75 1,03977 0,85078 1 0,14922
19 75 1,03977 0,85078 1 0,14922
20 75 1,03977 0,85078 1 0,14922
̅ 67,75 L maks 0,14922

S 6,97269
5. Daerah Kritis
Lα;n = L0,05; 20 = 1,90
DK = {L | L > 1,90
236
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 35
UJI HOMOGENITAS ANTAR BARIS

(PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MODEL PEMBELAJARAN)
1. Hipotesis
H0 : 12 = 22 = 32
  0,05
3. Statistik uji
2 
2,303
c

2

dengan :
 2 ~ χ 2 k  1
k
f =N-k= f
j 1
[∑ ]
∑
∑
(∑ )
∑ =( – 1) ²
237
238
4. Komputasi
Sampel
No STAD STAD MM MPL
1 70 4900 75 5625 50 2500
2 60 3600 85 7225 55 3025
3 65 4225 75 5625 60 3600
4 60 3600 75 5625 50 2500
5 55 3025 65 4225 50 2500
6 70 4900 70 4900 65 4225
7 70 4900 65 4225 60 3600
8 85 7225 75 5625 70 4900
9 60 3600 70 4900 60 3600
10 65 4225 75 5625 65 4225
11 80 6400 90 8100 75 5625
12 75 5625 50 2500 70 4900
13 60 3600 55 3025 45 2025
14 80 6400 65 4225 70 4900
15 75 5625 75 5625 75 5625
16 60 3600 70 4900 65 4225
17 65 4225 80 6400 70 4900
18 70 4900 75 5625 70 4900
19 65 4225 55 3025 75 5625
20 70 4900 85 7225 70 4900
21 65 4225 80 6400 65 4225
22 55 3025 70 4900 55 3025
23 65 4225 70 4900 75 5625
24 60 3600 75 5625 70 4900
25 55 3025 60 3600 60 3600
239
Sampel
No STAD STAD MM MPL
26 50 2500 60 3600 65 4225
27 85 7225 75 5625 75 5625
28 70 4900 75 5625 70 4900
29 60 3600 80 6400 75 5625
30 75 5625
31 80 6400

STAD 28 2244,828 80,172 1,904 53,313
STAD MM 30 2638,710 87,957 1,944 58,3281
MPL 28 2174,138 77,648 1,890 52,924
Jumlah 86 7057,676 - - 164,564
∑
∑
sehingga :
5. Daerah Kritis
{   }
{  }
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 36
UJI HOMOGENITAS ANTAR KOLOM
(PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR)
1. Hipotesis
H0 : 12 = 22 = 32
  0,05
3. Statistik uji
2 
2,303
c

2

dengan :
 2 ~ χ 2 k  1
k
f =N-k= f
j 1
[∑ ]
∑
∑
(∑ )
∑ =( – 1) ²
240
241
4. Komputasi
Sampel
No AUDITORI VISUAL KINESTETIK
1 60 3600 60 3600 70 4900
2 65 4225 55 3025 65 4225
3 80 6400 70 4900 70 4900
4 60 3600 85 7225 65 4225
5 60 3600 60 3600 55 3025
6 65 4225 75 5625 60 3600
7 65 4225 80 6400 75 5625
8 60 3600 75 5625 70 4900
9 50 2500 65 4225 65 4225
10 75 5625 70 4900 75 5625
11 70 4900 70 4900 70 4900
12 50 2500 55 3025 75 5625
13 55 3025 85 7225 70 4900
14 85 7225 70 4900 75 5635
15 80 6400 85 7225 50 2500
16 70 4900 75 5625 70 4900
17 60 3600 65 4225 60 3600
18 75 5625 75 5625 70 4900
19 50 2500 75 5625 75 5625
20 55 3025 90 8100 70 4900
21 65 4225 65 4225
22 60 3600 55 3025
23 70 4900 85 7225
24 65 4225 75 5625
25 70 4900 60 3600
26 55 3025 80 6400
27 60 3600 75 5625
28 65 4225 80 6400
29 75 5625 60 3600
30 50 2500
31 65 4225
32 75 5625
33 45 2025
34 70 4900
242
Sampel
No AUDITORI VISUAL KINESTETIK
35 75 5625
36 65 4225
37 75 5625
38 70 4900
39 70 4900
40 75 5625

AUDITORI 28 2396,552 85,591 1,932 54,108
VISUAL 39 4097,500 105,064 2,021 78,837
KINESTETIK 19 923,750 48,618 1,687 32,0492
Jumlah 86 7417,802 - - 164,994
∑
∑
sehingga :
5. Daerah Kritis
{   }
{  }
6. Keputusan Uji
7. Kesimpulan
Lampiran 37
ANALISIS VARIANSI DUA JALAN DENGAN SEL TAK SAMA
1. Hipotesis
H0A : αi = 0 untuk setiap i = 1, 2, 3 (tidak ada pengaruh model
pembelajaran terhadap prestasi belajar)
H1A : ada αi ≠ 0 (ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi
belajar)
H0B : βj = 0 untuk setiap j = 1, 2, 3 (tidak ada pengaruh gaya belajar siswa
terhadap prestasi belajar)
H1B : ada βj ≠ 0 yang tidak sama dengan nol (ada pengaruh gaya belajar
siswa terhadap prestasi belajar)
H0AB : (αβ)ij= 0 untuk setiap i = 1, 2, 3 dan j = 1, 2, 3 (tidak ada interaksi
antara model pembelajaran dengan gaya belajar matematika siswa)
H1AB : ada (αβ)ij ≠ 0 (ada interaksi antara model pembelajaran dengan gaya
belajar siswa)
2. Taraf Signifikansi
α = 0,05
3. Statistik Uji
243
244
4. Komputasi
a. Deskripsi Data
Model GAYA BELAJAR
Pembelajaran Auditorial Visual Kinestetik
60 65 60 70 70 70 60
65 65 55 65 55 65
STAD
80 60 70 75 85 70
( )
60 50 85 80 70 65
60 60 75 55
75 80 85 90 60 75 75
STAD dengan 70 70 75 65 80 70 70
Mind Mapping 50 60 65 55 75 65 75
( ) 55 75 75 85 80 75
85 75 75 70
50 65 75 60 70 70 50 70
55 60 50 75 75 70
Konvensional
65 55 65 65 60
( )
60 70 75 75 70
70 65 45 70 75
b. Data Amatan, Rataan, dan Jumlah Kuadrat Deviasi

Model GAYA BELAJAR
N 9 14 6
∑ 565 975 385
̅ 67,78 69,64 64,17
STAD
∑ 35975 69175 24875
C 35469,44 67901,79 24704,17
SS 505,56 1273,21 170,83
N 9 14 8
∑ 620 1040 575
STAD dengan ̅ 68,89 74,29 71,88
Mind Mapping ∑ 43800 78550 41425
C 42711,11 77257,14 41328,13
SS 1088,89 1292,86 96,88
245
Model GAYA BELAJAR

N 11 12 6
∑ 690 795 395
̅ 62,73 66,25 65,83
Konvensional
∑ 43850 53775 26425
C 43281,82 52668,75 26004,17
SS 568,18 1106,25 420,83
c. Rataan dan Jumlah Rataan
GAYA BELAJAR
Model Jumlah
Auditorial Visual Kinestetik
STAD 62,78 69,64 64,17 196,59

STAD dengan
Mind Mapping 68,89 74,29 71,88 215,05
Konvensional 62,78 66,25 65,83 194,81
Jumlah 194,39 210,18 201,88 606,45
N = 9+14+6+9+14+8+11+12+6 = 89
( )( )
̅̅̅
(1)
(2) ∑ ∑
(3) ∑
(4) ∑
(5) ∑ ∑ ̅̅̅̅̅̅̅
246
d. Jumlah Kuadrat
JKA = ̅̅̅ {(3) – (1)} = 8,89{40948,02 – 40864,29} = 751,86
JKB = ̅̅̅ {(4) – (1)} = 8,89{40905,85 – 40864,29} = 373,19
JKAB = ̅̅̅ {(1) + (5) –(3) – (4)}
= 8,89 {40864,29 + 40996,40 – 40948,02 – 40905,85}
= 61,18
JKG = (2) = 6523,49
JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG
= 751,86 + 373,19 + 61,18 + 6523,49
= 7709,73
e. Derajat Kebebasan
dkA =p–1=3–1=2
dkB =q–1=3–1=2
dkAB = (p – 1)(q – 1) = (2)(2) = 4
dkG = N – pq = 89 – 9 = 80
dkT = N – 1 = 89 – 1 = 88
f. Rerata Kuadrat
g. Statistik Uji
247
5. Daerah Kritik
Pada Fa : DKa = { Fa | Fa > F0,05;2;80 } = { Fa | Fa > 3,11}
Pada Fb : DKb = { Fb | Fb > F0,05;2;80 } = { Fb | Fb > 3,11}
Pada Fab : DKab = { Fab | Fab > F0,05;4;80 } = { Fab | Fab > 2,49}
6. Rangkuman Anava
Keputusan
Sumber JK dk RK F F tabel
Uji
Model (A) 751,86 2 375,93 4,6102 3,1100 H0A ditolak
GAYA BELAJAR 373,19 2 186,60 2,2883 3,1100 H0B tidak
(B) ditolak
Interaksi (AB) 61,18 4 15,30 0,1876 2,4900 H0AB tidak
ditolak
Galat 6523,49 80,00 81,54 - - -
Total 7709,73 88,00 - - - -
7. Keputusan Uji: H0A ditolak, H0B tidak ditolak, H0AB tidak ditolak
8. Kesimpulan
a. Model Pembelajaran yang diberikan mempunyai efek yang signifikan
terhadap prestasi belajar siswa
b. Gaya belajar siswa tidak mempunyai efek yang signifikan terhadap
prestasi belajar siswa
c. Tidak terdapat interaksi yang berpengaruh antara model pembelajaran
dan gaya belajar terhadap prestasi siswa
248
Lampiran 38
Tabel Uji Statistik Harga Kritik dari r Product Moment
248
249
250
251
252
253
Tabel Distribusi F, = 0,05

254
Lampiran 39
255
256
257
258
Lampiran 40
FOTO DOKUMENTASI
Mempresentasikan hasil diskusi
Menyampaikan materi dengan metode ceramah

259
Penyampaian materi secara garis besar
Membimbing siwa dalam kelompok

Lamp Iran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lamp Iran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan

satu diagram cartesius!

2. Gradien garis yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

3. Garis yang sejajar dengan garis 2

4. Persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

>> garis berarti sejajar dengan sumbu X

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan

dalam satu diagram

2. Gradien garis yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

3. Garis yang sejajar dengan garis 2

4. Persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

>> garis berarti sejajar dengan sumbu X

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Kegiatan Deskripsi Alokasi

 Menentukan gradien Tertulis Uraian 1. Gradien pada persamaan garis

dalam satu diagram cartesius!

2. Gradien garis yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

3. Garis yang sejajar dengan garis 2

4. Persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan ( ) 2

>> garis berarti sejajar dengan sumbu X

Petunjuk Mengerjakan Soal !

1. Di antara persamaan di bawah ini yang merupakan persamaan garis lurus,

Nilai dan berturut-turut adalah....

5. Gradien garis yang melalui titik A (3,7) dan B (-2,4) adalah....

8. Persamaan garis yang melalui titik P (5,-2) dan Q (-3,2) adalah....

11. Garis mempunyai persamaan . Di bawah ini, garis yang sejajar

Persamaan garis adalah....

14. Grafik di bawah ini yang menggambarkan persamaan

18. Garis mempunyai persamaan . Garis tersebut memotong

20. Pasangan koordinat titik potong garis yang persamaannya

29. Perhatikan persamaan-persamaan garis di bawah ini!

Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0 , 4)