Disusun Oleh :
2023/2024
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................................................. 4
B. Rumusan Makalah........................................................................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. KREATIFITAS WIRAUSAHA........................................................................................................................ 6
B. INOVASI ................................................................................................................................................. 9
1. Penemuan............................................................................................................................................... 9
2. Pengembangan.................................................................................................................................. 10
3. Duplikasi .............................................................................................................................................. 10
4. Sintesis .............................................................................................................................................. 10
C. CARA PENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI...............................................................10
1. Mengenali Hubungan...................................................................................................................... 10
2. Mengembangkan Perspektif Fungsional.................................................................................11
3. Gunakan Akal...................................................................................................................................... 11
4. Hapus Perasaan Ragu-ragu........................................................................................................... 11
D. CONTOH KONGKRIT TENTANG KREATIVITAS DAN INOVASI...................................................11
E. CONTOH WIRAUSAHA DALAM BENTUK JASA..................................................................................12
1. Star Up .............................................................................................................................................. 12
2. Digital Agency..................................................................................................................................... 12
3. Pengelola Acara................................................................................................................................. 12
F. SEGALA WIRAUSAHA MEMBUTUHKAN KREATIVITAS DAN INOVASI...................................13
2.1 Teori Kreativitas dan Prinsip-prinsipnya.............................................................................13
2.1.1 Dasar-dasar Pemikiran Kreatif.................................................................................13
2.1.2 Kreativitas Adalah Kunci Kesuksesan Dalam Bisnis........................................14
2.1.3 Prinsip-prinsip Berfikir Kreatif................................................................................ 15
iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................ 36
iv
A. LATAR BELAKANG
Wirausaha atau entrepreneurship menjadi kegiatan yang digalakkan saat ini di
banyak negara. Wirausaha telah terbukti menjadi sumber utama penyediaan lapangan
pekerjaan, pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Ia mendorong perbaikan produk dan
kualitas layanan, kompetisi, dan fleksibilitas ekonomi. Ia pun menjadi sarana berjuta-
juta orang untuk mengambil peran sosial dan ekonomi, serta menyokong perubahan
budaya, integrasi masyarakat, dan mobilitas sosial (Frese & Gielnik, 2014; Hisrich,
Langan-Fox, & Grant, 2007).
Perbedaan antara negara maju dan berkembang salah satunya dapat dilihat dari
seberapa banyak warganya yang berwirausaha. Memperbanyak jumlah wirausahawan
dan memperkut relasi dunia usaha dan kampus pun menjadi upaya prioritas pemerintah
Indonesia untuk mempercepat pembangunan dan mengejar ketertinggalan dunia usaha.
Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi demi untuk mampu bersaing didalam era
globalisasi ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud kreativitas wirausaha ?
2. Apa yang dimaksud inovasi wirausaha ?
3. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausahan ?
4. Contoh kongkrit kreativitas dan inovasi dalam wirausaha ?
5. Apakah segala bentuk wirausaha membutuhkan kreativitas dan inovasi ?
6. Apa saja Peranan Inovasi dalam Berwirausaha ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mampu memahami kreativitas dalam wirausaha.
2. Mampu memahami inovasi dalam wirausaha.
3. Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam berwirausahaan.
4. Mampu mengetahui contoh yang kongkrit kreativitas dan inovasi dalam wirausahaan.
5. Mampu mengetahui wirausaha sangat membutuhkan kreativitas dan inovasi.
6. Untuk mengetahui peranan Inovasi dalam berwirausaha, prinsip-prinsip dan faktor-
faktor penghambat dalam Kreativitas dan Inovasi.
A. KREATIVITAS WIRAUSAHA
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Menurut Zimmerer (1996) untuk
mengembangkan keterampilan, seseorang menggunakan otak sebelah kiri. Sedangkan
untuk belajar mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan,
Ciri-ciri Kreativitas :
1. Selalu bertanya, “ Apakah ada cara yang lebih baik? “.
2. Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.
4. Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perpektif yang berbeda.
5. Menyadari kemungkinana benyak jawaban dari pada satu jawaban yang benar.
6. Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai sukses.
Menurut Dedi Supriadi (1994 : 15). Ada enam asumsi tentang kreativitas, yaitu :
1. Setiap orang memiliki kemampuan kreatif dengan tingkat yang berbeda beda.
Tidak ada orang yang sama sekali tidak memiliki kreativitas, dan yang diperlukan
adalah bagaimana menggembangkan kreativitas. Dikemukakan oleh Devito (1971: 213
– 216) bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang
dengan kemampuan yang berbeda-beda. Setiap orang lahir dengan potensi kreatif, dan
potensi ini dapat dikembangkan dan dipupuk.
6. Karya kreatif tidak hanya lahir karena kebetulan, melainkan melalui serangkaian
proses kreatif yang menuntut kecakapan, ketrampilan dan motivasi yang kuat. Ada tiga
faktor yang menentukam prestasi seseorang, yaitu motivasi atau komitmen yang tinggi,
ketrampilan dalam bidang yang ditekuninya dan kecakapan kreatif.
1. Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang
oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.
1. Startup
Sejak memasuki era digital dan maraknya penggunaan internet, satu
persatu startup pun bermunculan. Telebih ketika pemerintah mengumumkan
dukungannya pada usaha ini dengan menginisiasi gerakan seribu startup sebelum 2020
mendatang. Gerakan ini menjadi salah satu misi untuk menjadikan Indonesia sebagai
pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.
Jika saat ini kita mengenal Gojek, Tokopedia, Traveloka dan lain-lain. Tidak
menutup kemungkinan akan hadir startup-startup lainnya di tahun 2018 mendatang,
bahkan banyak investor dari luar negeri yang melirik usaha startup ini.
2. Digital Agency
Di era digital, jasa digital agency pun semakin dibutuhkan sebagai sarana
promosi bagi perusahan-perusahaan online. Digital agency ini merupakan suatu usaha
yang menawarkan jasa periklanan dengan memanfaatkan internet. Penggunaan internet
sebagai medium promosi ini bisa menjadi sarana pemasaran produk agar bisa dikenal
luas
3. Pengelola Acara
Mengingat tingkat kesibukan masyarakat kota yang semakin tinggi, tentu
membuat mereka tidak sempat untuk mempersiapkan berbagai acara, misalnya ulang
tahun anak. Untuk itu, umumnya mereka membutuhkan pihak lain untuk mengatur dan
mempersiapkan segala kebutuhan acara tersebut. Ya, siapa lagi jika bukan jasa
pengelola acara
Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat
tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas
menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan
bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan
sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak
perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif.
- Menemukan suatu kejadian yang belum pernah di alami atau yang pernah ada
hingga jadi penemuan baru
Berpikir kreatif dan inovatis dalam berwirausaha, itu adalah satu landasan yang paling
kalian ketahui dalam membangun sebuah usaha meski usaha yang dibangun itu tidak
begitu besar tapi kalian perlu memiliki sebuah kreatif dalam membangunnya. Berpikir
kreatif adalah suatu cara berpikir dimana mencoba menemukan hubungan-hubungan
baru untuk memperoleh jawaban baruterhadap suatu masalah. Untuk berpikir kreatif
Kreativitas muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanan karena
cenderung untuk ingin berfikir, terampil, berorientasi berdeda dari orang lain. Orang
yang berpikir kreatif sering menggunakan pola pikir otak kanan dan jarang
menggunakam otak kirinya. Sedangkan Orang yang menggunakan otak kiri cenderung
berorientasi pada logika berfikir. Kreativitas adalah suatu faktor penting untuk
melewati kegagalan demi kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat
kewirausahaan yang tinggi.
5. Tidak bisa ditiru, ‘dicangkok’, atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa
dipelajari dan dilatih.
6. Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari orang lain tetapi bisa dipelajari
dan di latih.
7. Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru.
6. Berfikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lain
7. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk
menemukan perbedaan
10. Selalu berfikir bahwa barang, perubahan, produk, atau hal yang anda lihat itu
belum sempurna.
Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: "From Nothing to Get or Create
Something". Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bias menciptakan sesuatu yang
bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh pasar saat ini.
1. Posisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau
think differently)
3. Think more detail: Berpikirlah lebih detail dari pada yang lain atau biasanya.
4. Have a perfect result: Berpikirlah bahwa apa yang ingin Anda capai itu
sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh yang lain.
6. Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu di depan dan yang lain di
belakangnya.
7. Knowledge only 1%, imagination 99%: Sebagian besar penemu dunia memiliki
pola piker imajinasi yang kuat. Einstein juga memiliki imajinasi yang sangat
kuat. Ia berkata, Imagination is more important than knowledge. Knowledge is
limited. Imagination encircles the world.
Prinsip Kedua : Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi
Berisi’
Prinsip yang kelima ini akan membuat Anda lebih kreatif lagi di dalam
menciptakan peluang. Prinsip ini bias membuat Anda lebih bekerja dengan giat
dan dituntut untuk lebih dari sekadar puas, karena Anda tidak mengenal hasil
yang biasa-biasa saja dan tidak cepat puas diri. Jika Anda ingin menerapkan
prinsip ini, selalulah berpikir dan berprinsip "Pasti ada jalan keluarnya", atau
"Kesulitan ini bersifat sementara, hanya saya yang belum tahu saja". Dengan
menginginkan hasil yang sempurna, maka muncullah produk atau inovasi
terbaru.
Prinsip ini hamper sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda pada
hasil akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya saja,
sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari hasilnya.
Prinsip Ketujuh: Kesulitan dan Inspirasi Itu saling Melekat Satu dengan yang
Lain
Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah
inspirasi atau peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka:
1.Senantiasaberpikir:
Mengapa?
Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi.
Imajinasi itu membuat Anda berangan-angan dan berpikir detail dan mencoba
mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya:
Mulailah belajar coret-coretan sketsa tentang pemecahan masalah,
melamun, menerawang jauh, mebayangkan, dan lain-lain.
Pikirkan dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda
impikan. Ajaklah anak Anda berjalan-jalan dan cobalah bertanya
kepadanya tentang sesuatu kejadian. Apa pendapat anak Anda?
2.2 Inovasi
B. Ciri-Ciri Inovasi :
1. Khas
Ciri-ciri yang paling utama dari sebiah inovasi adalah khas. Jika inovasi yang dilakukan
tidak emmiliki ciri khas dan ide atau gagasan yang dibuat sudah ada maka tidak bisa
dikatakan sebgai sebuah inovasi.
2. Baru
Ciri kedua dari sebuah inovasi adalah Baru. Inovasi yang dilakukan haruslah sebuah ide
atau gagasan yang baru dan belum pernah ada yang mempublikasikan atau pun di
publikasikan sebelumnya.
3. Terencana
Ciri selanjutnya yaitu inovasi yang dibuat sudah terencana. Biasanya inovasi sengaja
dibuat dan direncanakna untuk mengembangkan objek-objek tertentu. Jadi inovasi yang
dipublikasikan haruslah memiliki perencanaan yang tepat.
4. Memiliki Tujuan
Sebuah penelitian pastinay memiliki sebuah tujuan dan target. Tujuan dan target inilah
yang menjadi salah satu ciri-ciri dari sebuah inovasi.
Semua inovasi yang menjadi popular dan waktunya lama serta digunakan oleh
masyarakat banyak akan menjadi sebuah tradisi.
Contoh:
Antrean nasabah yang kecewa di bank karena antrean yang lain lebih cepat diselesaikan
dengan baik oleh bank dengan cara menyatukan seluruh antrean sehingga tidak adalagi
keluhan atas ketidakadilan. Penemuan teknologi pengiriman pesan singkat atau SMS
(Short Massage System) telah mengubah system pengiriman surat atau pesan dengan
cukup menggunakan hand phone. Ini telah menjadi sebuah tradisi.
Perubahan (change)
Jenis-jenis inovasi yang sering digunakan oleh wirausahawan yang cerdas dalam
bisnisnya adalah:
Inovasi produk
Inovasi marketing
Inovasi proses
Inovasi teknikal
Inovas administrasi
Inovasi terdiri dari empat jenis penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
a. Penemuan. Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah
dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.Ex, penemuan
pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.
b. Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah
ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.Misalnya,
pengembangan McD oleh Ray Kroc.
c. Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun
demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk
memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan.Misalnya, duplikasi
perawatan gigi oleh Dentaland.
d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi
formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah
ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara
baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.
3. Sumber Inovasi
Syarat-syarat kreatif
– Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
– Menghasilkan produk yang relatif baru.
– Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok.
Secara garis besar, hambatan kreativitas terdiri dari 7 elemen utama yaitu:
2. Emotional
- Takut mengambil resiko
- Tidak menyukai ketidakpastian
- Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan
- Menganggap remeh suatu masalah
- Tergesar gesa menyelesaikan masalah
3. Imagination
4. Cultural
- Kultur menghambat perngakumulasian gagasan
- Takut tampil berbeda dari yang lain
- Takut mengambil tindakan/mengemukakan gagasan yang kemungkinan bakal
dianggap kontroversial.
5. Expressive
6. Intellectual
- Telalu mengandalkan logika
- Enggan menggunakan intuisi
- Menggunakan pengalaman atau cara lama yang terbukti efektif hasilnya.
7. Environmental
Kurangnya dukungan sarana dan prasarana kerja :
- Tidak ada kerjasama dan rasa saling percaya antara tim kerja
- Alasan bersifat otoriter, tidak menghargai pendapat orang lain
- Gangguan rutin, misalnya telepon tamu yang tidak putus putus dan ruang
kerja yang bising
- Kurangnya dukungan untuk mematangkan gagasan
- Budaya kebersamaan (solidaritas) atau anti persaingan.
Peran inovasi dalam kewirausahaan sangatlah penting. Tanpa adanya inovasi, suatu
usaha bisnis tidak akan bisa berjalan ketika menghadapi tantangan.inovasi sendiri dapat
di artikan sebagai salah satu upaya atau kegiatan mengembangkan atau memaksimalkan
sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa modal, pemikiran bahkan
hubungan kerja sama dengan orang lain. Dengan adanya inovasi seorang usahawan
dapat memaksimalkan usahanya.
Selain inovasi dalam berwirausaha juga diperlukan adanya sifat kreatif. Sifat kreatif ini
memiliki pengertian yang hampir sama dengan inovasi. Namun pada sifat kreatif,
pengusaha menggunakan sumber daya yang belum ada atau menemukan cara baru.
Sedangkan pada inovasi sudah ada sumber daya tinggal memaksimalkan atau
menggunakan sumber daya tersebut secara maksimal.
Dalam berwirausaha kita sering menghadapi berbagai macam masalah di sinilah peran
dari inovasi akan membantu kita dalam menyelesaikan masalah tersebut. Selain inovasi,
sifat kreatif dalam berwirausaha juga sangat penting.
Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang
berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan.
Sedangkan manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi. Proses tetap
sama, namun pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang
satu dan yang lainnya pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam
membangun bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang
dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka
semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka jalankan.
Selain kreatif, hal lain yang diperlukan dalam berwirausaha adalah inovatif.
Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru maupun
pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Banyak hal yang dapat dilakukan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu
hubungan yang baru dan berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi dan orang.
Seperti mencampurkan aroma bunga melati dengan air the kemudian dibotolkan
menjadi the botol yang harum dan segar rasanya. Untuk membantu meningkatkan
kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis terhadap hubungan orang
dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan cara pandang
yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu
untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda dari
fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa
yang baru. Sebagai contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue
coklat dan es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu perspektif yang
fungsional dari benda dan orang. Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain
sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu
pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita menggunakan pisau dapur untuk
memasang baut gara-gara palu yang kita cari tidak ditemukan. Cara lain kita harus
memulainya dari cara pandang yang non konvenional dan dari perspektif Berhubungan
dengan pengalaman Berhubungan dengan Sebuah pengamatan. Jika telah menciptakan
sesuatu yang baru maka, dapat dikatakan seseorang telah menciptakan.
jika telah memperbaiki sesuatu yang sudah ada, seseorang bisa dikatakan telah
melakukan inovasi yang berbeda. Sebagai contoh: cobalah sebutkan fungsi lain dari
sebuah kursi, buku yang kita pegang dan lain-lain.
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah antara
kiri dan kanan telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an. Otak bagian
kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak bagian
kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap
pemecahan masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam
pekerjaannya ia harus saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis
dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin
lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita
tersebut. Contoh latihan dapat kita buat sesuai dengan fungsi belahan otak.
1. Analisis strategis
Diagnosis (perkiraan) hal-hal yang akan terjadi serta solusi atau langkah ide-ide
anti mainstream
Penyusunan inovasi yang kreatif dengan skala prioritas dan runtutan yang tepat
dengan strategi (tidak asal-asalan)
Rancangan inovasi yang telah disusun sesuai diatas di capture / catat dan
dijadikan noted sehingga menjadi list yang akan dilakukan selanjutnya.
2. Keputusan strategis
Hasil dilakukan atau tidaknya analisis diatas telah diperhitungkan dan dipikirkan
secara matang sehingga tau dampak kedepannya.
Alternatif harus disediakan guna menjadi Plan B / C / D dan seterusnya untuk
mensukseskan stategi dari hasil tersebut.
3. Tindakan strategis
Membuat cara-cara pelaksanaan hasil diatas sesuai tahapan dan alur yang tepat
sehingga menjadi sebuah tindakan yang berujung pada keberhasilan strategi inovasi.
4. Mewujudkan ide inovasi
Action atau perilaku real pelaksanaan dari strategi inovasi diatas.
Kemampuan seseorang yang kreatif dan inovatif secara riil tercermin dalam
kemampuan dan kemauannya untuk memulai usaha yang akan dirintisnya (start up),
Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan| 28
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru tersebut (creative), kemauan dan
kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan/keberanian untuk
menanggung risiko (risk bearing), serta kemampuan untuk mengembangkan ide dan
mengelola sumber daya-sumber daya yang dimilikinya secara baik. Kemauan dan
kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk: (1) melakukan proses/
teknik baru (the new technik), (2) menghasilkan produk atau jasa baru (the new product
or new service), (3) menghasilkan nilai tambah baru (the new value added), (4) merintis
usaha baru (new businesess), yang berorientasi pasar, dan (5) mengembangkan
organisasi baru (the new organisaton).
Saat ini hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan jasa
yang sangat dinanti khalayak dan diwanti – wanti agar menjadi produk unggul.
Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan
jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing.
Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan
yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang
teknologi.
Memberlakukan sistem check in dan boarding pass bagi para penumpang kereta
api jarak jauh yang telah membeli tiket secara online
Menyediakan E-Kiosk, yaitu mesin untuk pemesanan tiket secara mandiri tanpa
harus mengantre di loket
Kreativitas Inovasi
A. KESIMPULAN
2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi
lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai
cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih
berguna bagi orang lain
Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting yang menjadi penyeimbang dalam
rangka mengelola wirausaha secara berkesinambungan dan akan selalu diterima
dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi slalu dilakukan demi kepuasan
konsumen.
B. SARAN
An-Nisa : 29
َ يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ال تَْأ ُكلُوا َأ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالبَا ِط ِل ِإال َأ ْن تَ ُكونَ تِ َج
ارةً ع َْن
اض ِم ْن ُك ْم َوال تَ ْقتُلُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم ِإ َّن هَّللا َ َكانَ بِ ُك ْم َر ِحي ًما
ٍ تَ َر
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang bathil, kecuali gengan jalan perdagangan yang berlaku dengan suka
sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sungguh, Allah
Maha Penyayang kepadamu"
Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat
tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas
menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan
bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan
Kemampuan seseorang yang kreatif dan inovatif secara riil tercermin dalam
kemampuan dan kemauannya untuk memulai usaha yang akan dirintisnya (start up),
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru tersebut (creative), kemauan dan
kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan/keberanian untuk
menanggung risiko (risk bearing), serta kemampuan untuk mengembangkan ide dan
mengelola sumber daya-sumber daya yang dimilikinya secara baik. Kemauan dan
kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk: (1) melakukan proses/
teknik baru (the new technik), (2) menghasilkan produk atau jasa baru (the new product
or new service), (3) menghasilkan nilai tambah baru (the new value added), (4) merintis
usaha baru (new businesess), yang berorientasi pasar, dan (5) mengembangkan
organisasi baru (the new organisaton).
Saran untuk menjadi seorang wirausaha muda yang sukses dengan bermodalkan
kreativitas dan inovasi. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan Anda dapat memulai
bisnis Anda sendiri dan menjadi seorang wirausaha yang sukses.
Berikut ini adalah beberapa tips dan saran yang dapat membantu Anda menjadi
seorang wirausaha muda yang sukses dengan bermodalkan kreativitas dan inovasi:
1. Cari ide bisnis yang unik dan inovatif
Untuk memulai bisnis Anda, Anda harus mencari ide bisnis yang unik dan
inovatif. Dengan mencari ide bisnis yang belum banyak dijajaki oleh orang lain, Anda
dapat memiliki keunggulan kompetitif yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang
lain. Cobalah untuk memikirkan solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi orang atau
menciptakan produk atau layanan baru yang belum ada di pasaran.
2. Manfaatkan teknologi
Teknologi adalah kunci sukses dalam dunia bisnis modern. Anda dapat
memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses bisnis Anda, misalnya dengan
membuat website atau aplikasi mobile yang dapat diakses oleh pelanggan. Dengan
memanfaatkan teknologi, Anda dapat meningkatkan efisiensi bisnis Anda dan
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
3. Jangan takut mengambil risiko.
Sebagai seorang wirausaha muda, Anda harus berani mengambil risiko. Jangan
Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan| 33
takut untuk mencoba hal-hal baru dan berbeda. Namun, pastikan risiko yang Anda
ambil terukur dan tidak mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Lakukan riset pasar
dan evaluasi keputusan Anda secara cermat sebelum membuat keputusan besar.
4. Berpikir kreatif.
Berpikir kreatif adalah kunci dalam berbisnis. Cobalah untuk mencari solusi
yang inovatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi bisnis Anda. Jangan takut untuk
berpikir di luar kotak dan mencoba hal-hal baru. Terkadang ide yang paling gila dan
tidak biasa justru bisa menjadi ide yang terbaik dan paling inovatif.
5. Jangan berhenti belajar.
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, belajar menjadi kunci kesuksesan.
Teruslah belajar dan mengembangkan diri Anda agar dapat mengikuti perkembangan
bisnis. Ikuti seminar, pelatihan, dan baca buku tentang bisnis dan manajemen. Dengan
terus belajar, Anda dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha muda yang sukses.
6. Miliki jaringan yang luas
Membangun jaringan yang luas dapat membantu Anda dalam mempromosikan
bisnis Anda. Terlibatlah dalam komunitas atau organisasi yang sejalan dengan bisnis
Anda untuk memperluas jaringan Anda. Bertemu dengan orang-orang yang
berpengalaman di bidang yang sama dapat memberikan ide-ide dan wawasan yang
berharga untuk bisnis Anda.
7. Fokus pada pelanggan
Fokus pada pelanggan adalah hal yang penting dalam berbisnis. Dengan
memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selalu berkomunikasi dengan
pelanggan dan terus memperbaiki produk atau layanan yang Anda tawarkan sesuai
dengan kebutuhan mereka.
8. Terus berinovasi
Inovasi adalah hal yang penting dalam menjaga bisnis Anda tetap relevan dan
kompetitif di pasar yang terus berkembang. Jangan berhenti mencari cara baru untuk
meningkatkan produk atau layanan Anda. Selalu evaluasi bisnis Anda dan cari cara
untuk memperbaiki dan mengembangkan bisnis Anda ke arah yang lebih baik.
9. Bersikap positif dan optimis
Kunci untuk menjadi seorang wirausaha muda yang sukses adalah sikap positif
dan optimis. Anda harus memiliki keyakinan dan tekad yang kuat untuk menghadapi
tantangan dan rintangan yang mungkin terjadi dalam bisnis. Bersikap positif dan
optimis juga dapat membantu Anda menginspirasi dan memotivasi tim Anda untuk
Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan| 34
bekerja keras dan mencapai tujuan bersama.
10. Jangan takut untuk meminta bantuan
Terakhir, jangan takut untuk meminta bantuan jika Anda merasa kesulitan atau
memerlukan bantuan dalam menjalankan bisnis Anda. Terlibatlah dalam komunitas atau
kelompok wirausaha muda yang dapat memberikan dukungan dan inspirasi bagi bisnis
Anda. Carilah mentor atau konsultan yang dapat memberikan nasihat dan panduan
tentang bisnis Anda.
Sekali lagi, jadilah pengusaha yang selalu bersemangat, berpikiran terbuka, dan
siap belajar. Dengan kreativitas dan inovasi sebagai modal utama, Anda dapat
menciptakan solusi baru untuk kebutuhan pelanggan dan membangun bisnis yang
sukses di era modern.
Untuk mendukung semangat kerja sebagai wirausahawan, kita harus mempunyai
jiwa inovatif, kreativitas dan motivasi. Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuat,
sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan dan dorongan untuk maju. Jadi motivasi
adalah daya dorong untuk lebih maju dalam berwirausaha dan berkembang di dalam diri
wirausaha. Prinsip motivasi adalah prinsip memberi dorongan untuk membangkitkan
minat berkomunikasi dengan seseorang, kelompok, dan masyarakat pada umumnya.
Inovator adalah orang atau sesuatu yang mendatangkan hal-hal yang baru. Pengertian
inovasi adalah suatu temuan yang luar biasa tetapi adalah suatu temuan yang
menyebabkan berdayagunanya sumber ekonomi ke arah yang lebih produktif.
Pembinaan efektifitas dan efisiensi kerja ke arah pengaturan yang maksimal, yaitu
dengan memberi latihan kerja yang baik, serta dalam rangka tugasnya untuk
DAFTAR PUSTAKA