Anda di halaman 1dari 15

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS
Nama Penulis : MGMP Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMP Negeri Bandung
Jenjang/Kelas : SMP / VII
Fase :D
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 2 kali pertemuan
Semester : 2 (Dua)
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kata Kunci : surat pribadi, surat dinas, berbicara dan mempresentasikan

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu memahami ciri, tujuan, unsur, dan jenis
surat yang telah dipelajari sebelumnya.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bernalar kritis

Elemen : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan


(peserta didik mampu menemukan unsur kebahasaan dan kata sapaan dalam kegiatan komunikasi
secara kritis)

D. SARANA DAN PRASARANA


 Buku dan alat tulis
 Gawai (Laptop, tablet, atau telepon genggam)
 Jaringan internet
 Proyektor
 Buku Siswa Bahasa Indonesi kelas VII
 Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia kelas VII
 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
 Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

E. TARGET PESERTA DIDIK


Jumlah siswa per kelas maksimal 34 orang, dengan target peserta didik berikut.
• peserta didik reguler
• peserta didik dengan kesulitan belajar
• peserta didik dengan pencapaian tinggi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka menggunakan model Discovery Learning.
KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra.Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya
dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan
berbagai teks penguatan karakter.

CP Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan
pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis."
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil simpulan tentang surat pribadi dan surat resmi yang
dibaca dengan tepat
 Peserta didik mendiskusikan analisisnya terhadap informasi di ruang bincang daring dengan
memberikan saran untuk pengambilan keputusan secara kritis.

B. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik Kognitif
Kuis (mengidentifikasi informasi dalam surat)
2. Asesmen Formatif
Penugasan (lembar kerja peserta didik / LKPD)
3. Asesmen Sumatif
Penilaian Harian (mengidentifikasi surat)

C. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pada era digital seperti sekarang ini, kegiatan surat-menyurat dapat dilakukan secara konvensional
dan melalui jaringan internet, misalnya melalui email dan whats app. Dalam penyampaian pesan
secara digital dapat dilakukan dalam ruang bincang. Oleh karena itu perlu kemampuan berbicara
yang santun dalam menyampaikan gagasan, ide, atau kesimpulan dalam mengolah informasi yang
diterima.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kalian membaca pesan melalui whatsapp ?
2. Menurut kalian apakah sama pesan yang disampaikan melalui daring dengan yang melalui
media cetak ?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama

Kegiatan Awal (25’)  Peserta didik memberi salam kepada Guru


 Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengondisikan kelas
 Guru menyampaikan tema materi, tujuan, manfaat, teknik
penilaian, dan alur pembelajaran yang akan dilakukan
pada pertemuan ini.
 Peserta didik dan guru melakukan apersepsi tentang
materi pada pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik dibentuk kelompok sesuai dengan gaya
belajar dan pertimbangan hasil test diagnostik kognitif.
 Peserta didik yang hasil test diagnostik belum memenuhi
standar, dikelompokkan tersendiri untuk mendapat
bimbingan khusus dari guru untuk menyelesaikan LKPD.
 Peserta didik dengan test diagnostiknya telah memenuhi
standar dikelompokkkan kembali berdasarkan gaya
belajarnya, agar dapat menghasilkan tujuan akhir sesuai
dengan karakteristik anak, dengan pengerjaan LKPD
secara mandiri dan guru hanya sebagai fasilitator.
 Peserta didik memirsa teks mutimodal surat dengan
penuh rasa ingin tahu.
 Peserta didik dihadapkan pada permasalahan yang
tertuang pada LKPD 1
 Peserta didik bekerja secara mandiri mencari data dan
bahan literasi sesuai dengan gaya belajarnya untuk
menyelesaikan masalah yang tertuang dalam LKPD 1.

Kegiatan Inti (70’)  Peserta didik diberi pertanyaan pemantik sebelum


memulai pembelajaran
 Peserta didik membaca dan memirsa sebuah teks dalam
ruang bincang dengan penuh rasa ingin tahu.
 Peserta didik melakukan umpan balik secara aktif untuk
menggali informasi berkaitan dengan tayangan yang
berhubungan dengan materi pelajaran
 Peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan
4 orang secara heterogen.
 Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi tentang
informasi pesan yang terdapat dalam surat pembaca.
 Peserta didik mengolah informasi pesan dalam surat
pembaca yang tertuang dalam LKPD 1.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
analisis kata sapaan untuk pembicaraan di media sosial.
 Peserta didik membuat laporan hasil pengolahan
informasi dalam berbagai model sesuai dengan
kemampuan masing-masing kelompok.

Kegiatan Akhir (25’)  Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
 Peserta didik diberi post test berupa quis untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
 Peserta didik dan guru memberikan umpan balik.
 Guru memberikan tugas terstruktur yang berkaitan
dengan materi berikutnya.
 Guru memberikan penguatan dalam bentuk pesan moral.
 Peserta didik berdoa dan memberikan salam kepada guru.

Pertemuan kedua

Kegiatan Awal (25’)  Peserta didik memberi salam kepada Guru


 Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengondisikan kelas
 Guru menyampaikan tema materi, tujuan, manfaat, teknik
penilaian, dan alur pembelajaran yang akan Peserta didik
dibentuk kelompok sesuai dengan gaya belajar dan
pertimbangan hasil test diagnostik kognitif.
 Peserta didik dihadapkan pada permasalahan yang
tertuang pada LKPD 2
 Peserta didik bekerja secara mandiri mencari data dan
bahan literasi sesuai dengan gaya belajarnya untuk
menyelesaikan masalah yang tertuang dalam LKPD 2
dilakukan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (70’)  Peserta didik memirsa dan menyimak tayangan tentang
informasi darig di ruang bincang.
 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang
analisisnya terhadap informasi yang layak ditanggapi
dalam ruang bincang.

 Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan


kelompoknya di pertemuan sebelumnya di depan
kelompok lain secara lisan.
 Peserta didik melakukan umpan balik secara aktif untuk
menggali informasi berkaitan dengan presentasi yang
disampaikan temannya.

Kegiatan Akhir (25’)  Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
 Peserta didik diberi post test berupa quis untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
 Peserta didik dan guru memberikan umpan balik.
 Guru memberikan tugas terstruktur yang berkaitan
dengan materi berikutnya.
 Guru memberikan penguatan dalam bentuk pesan moral.
 Peserta didik berdoa dan memberikan salam kepada guru.

A. REFLEKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan dan Keterampilan yang sudah saya pelajari


1.
2.
3.
4.
dst.
Refleksi Proses Belajar
1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya :
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil proses belajar:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saaya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja

Refleksi Pendidik

Sudah saya
Sudah saya Masih perlu
No. Pendekatan Strategi lakukan tetapi
lakukan saya tingkatkan
belum efektif
1 Saya sudah menyiapkan buku
pengayaan dalam bentuk cetak
dan digital
2 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang bacaan fiksi yang
disukainya.
3 Saya sudah mengoptimalkan
partisipasi peserta didik dengan
mengelompokkan mereka dengan
teman yang tepat.
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan diskusi
5 Saya sudah memberikan kegiatan
alternatif kegiatan pendampinagn
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
6 Saya sudah mengadakan
konsultasi kelompok untuk
membantu kesulitan mereka
dalam menulis.
7 Saya melakukan pemetaan
kemampuan peserta didik yang
dikukur dengan tes formatif dan
sumatif
8 Saya telah mengajak peserta
Sudah saya
Sudah saya Masih perlu
No. Pendekatan Strategi lakukan tetapi
lakukan saya tingkatkan
belum efektif
didik untuk merefleksi
pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran.
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajar materi ini:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki ke depannya :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar materi ini:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD 1

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)
Mengenal konteks dan kata sapaan
Nama Lengkap : ………………………..
Kelas : ………………………..
Hari/Tanggal : ………………………..

Cermatilah informasi yang terdapat pada percakapan melalui whatsapp berikut!

Hamid : Assalamu’alaikum...

Ahmad : Wa’alaikumussalam.

Hamid : Bagaimana kabarmu, Ahmad?

Ahmad : Alhamdulillah baik, bagaimana denganmu ?

Hamid : Alhamdulillah aku baik juga.

Ahmad : Ada apa Hamid ?

Hamid : Enggak, mau nanya aja gimana belajar online.

Ahmad : Ya beginilah. Kita Cuma belajar teori, tanpa bersosial sama teman-teman yang
lain.

Hamid : Di desaku jaringan internet belum terlalu cepat.

Ahmad : Iya, aku lihat kamu sering kali terlambat merespon instruksi guru di grup
whatsApp.

Hamid : Kadang aku harus keluar ke kota dekat sekolah buat cari jaringan.

Ahmad : Semoga keadaan sekolah kita membaik.

Hamid : Iya, agar kita bisa ketemu teman-teman juga.

Ahmad : iya.

Hamid : Baiklah Ahmad, aku disuruh ibu ke warung nanti kita sambung lagi ya.
Ahmad : ok.

Hamid : Assalamu’alaikum...

Ahmad : Wa’alaikumussalam.

Setelah membaca percakapan di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang sedang dibicarakan oleh Ahmad dan Hamid ?

2. Bagaimana cara Ahmad dan Hamid saling mengenal ?

3. Bila dilihat dari kata sapaan yang digunakan, apa hubungan antara ahmad dan
Hamid?

4. Sudah tepatkah kata sapaan yang digunakan dalam percakapan tersebut ? Berikan
alasanmu !

LKPD 2

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)
Menanggapi informasi di media Daring
Nama Lengkap : ………………………..
Kelas : ………………………..
Hari/Tanggal : ………………………..

Cermatilah surat pembaca berikut !

Udin : Setelah mendapatkan penjelasan bu guru, aku semakin paham pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.

Dayu : Benar, kelas harus dibersihkan setiap hari. Kita juga harus membuang sampah pada
tempatnya.

Siti : Aku setuju, Dayu. Selain itu, kita harus menjaga fasilitas sekolah yang lain, seperti
toilet.

Lani : Bagaimana cara menjaga kebersihan toilet?

Beni : Setelah digunakan, toilet harus disiram sampai bersih dan tidak berbau.

Edo : Kita juga harus menghemat penggunaan air.

1. Setelah membaca percakapan di atas, diskusikan dengan kelompokmu, berikanlah


tanggapan terhadap masalah yang sedang mereka bicarakan. Tanggapan dapat berupa
usulan. Sampaikan dengan menggunakan bahasa yang santun.
2. Presentasikan hasil diskusi kelompk di depan kelompok lain!

B. INSTRUMEN SOAL DAN RUBRIK PENILAIAN

1. Asesmen Diagnostik
Instrumen soal

Tes diagnostik kognitif

Cermati surat berikut !

Jakarta, 2 Nopember 2020

Hai Furi, gimana kabarmu? Moga sehat selalu ya!

Furi, aku dengar kabar sekolahmu sudah masuk seperti biasa ya?
Waah, senengnya bisa belajar langsung dengan Bapak/Ibu Guru, dan yang
lebih menyenangkan lagi bisa ketemu sama teman-teman he he he. Kalau di
sini masih BDR, nggak boleh masuk sekolah. Maklum kotaku masih
berstatus zona merah.
Meskipun sudah boleh masuk ke sekolah, tapi tetap hati-hati dan
waspada ya Fur. Waspadalah, waspadalah he he he. Ingat selalu dengan
3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Biar wabah
segera hilang. Aamiin.

Salam rindu
Sahabatmu,

Naila
Jawablah pertanyaan berikut!

Pertanyaan Jawaban Alasan


1. Apa kata ganti orang
yang digunakan dalam
surat tersebut
2. Apa kata sapaan yang
digunakan dalam surat
tersebut

3. Surat di atas menggunakan bahasa sehari-hari yang bersifat tidak resmi.


Setujukah kamu? Beri alasan!

Rubrik Penilaian

NO Kunci Jawaban Skor


Jawaban Alasan
1. Aku dan kamu Karena pengirim dan penerima 5-10
adalah teman sebaya
2. Nama diri “Furi” Karena penerima surat usianya 5-10
sebaya dengan pengirim
3. setuju Karena surat tersebut adalah 5-10
surat pribadi
Jumlah 30

Keterangan pemetaan kelompok siswa:


Kelompok atas : Siswa yang memperoleh nilai 25 – 30
Kelompok menengah : Siswa yang memperoleh nilai 15 – 24
Kelompok bawah : Siswa yang memperoleh nilai < 15

C. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan pencapaian tinggi. Peserta didik membuat
sebuah ruang bincang di media sosial tentang suatu masalah yang sering dihadapi oleh
remaja. .

Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik dengan kesulitan belajar yang tidak memenuhi
KKTP. Peserta didik tersebut membuat kesimpulan dari surat digital yang dibaca.

D. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Pendidik

Kebahasaan Surat Pribadi dan Surat Dinas


1. Ragam Sapaan
a) Sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat antara lain
 kakek;
 nenek;
 paman;
 bibi;
 ibu;
 ayah;
 mas; dan
 ananda.
b) Sapaan berupa kata ganti antara lain
 kamu;
 engkau;
 saudara;
 Anda;
 tuan; dan
 nyonya.
c) Sapaan yang menunjukkan rasa hormat: yang terhormat
d) Sapaan yang diikuti nama antara lain
 Bapak Subandi;
 Ibu Trianingsih;
 Saudara Herman;
 dan sebagainya.
2. Pronomina
a) Pronomina Persona
Pronomina persona adalah kata ganti untuk menggantikan orang. Pronomina
persona mengacu pada diri sendiri, orang yang diajak bicara, dan mengacu kepada orang yang
dibicarakan.
(1) Untuk diri sendiri menggunakan kata ganti berupa saya, aku, kami, kita, -ku, dan ku-.
(2) Untuk orang yang diajak bicara menggunakan kata ganti berupa engkau, kamu, Anda,
kau-, dikau, dan kalian.
(3) Untuk orang yang dibicarakan menggunakan kata ganti berupa ia, dia, beliau, dan -nya.
b) Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk merupakan kata ganti yang mengacu pada acuan yang dekat dengan
pembicara atau penulis.
(1) Penunjuk umum berupa kata ganti ini, itu.
(2) Penunjuk tempat berupa kata ganti sini, situ, sana.
(3) Penunjuk ihwal berupa kata ganti begini, begitu.
c) Penunjuk Penanya
Digunakan untuk penanda pertanyaan. Ketika menanyakan orang menggunakan kata ganti
tanya (siapa), ketika menanyakan barang menggunakan kata ganti tanya (apa), ketika
menanyakan pilihan menggunakan kata ganti tanya (mana).

Bahan Bacaan Peserta Didik

Media sosial tidak hanya kita gunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga mencari informasi.
Mencari informasi yang benar dan akurat tidak mudah karena media sosial dan situs internet
menghadirkan informasi yang beragam. Salah satu cara menilai kebenaran informasi adalah
meneliti kepakaran tokoh yang menuliskan informasi tersebut.
Dalam ruang bincang, kita juga dapat memberikan tanggapan atas permasalahan yang
disampaikan oleh penulis. Berikan tanggapan yang penuh empati. Tanggapan dapat diberikan
dengan cara ditulis dengan bahasa yang baik dan santun, penanggap menyampaikan simpati
terhadap masalah yang dialami oleh penanya, penanggap menyampaikan penghargaan terhadap
tindakan yang telah dilakukan penanya, dan penanggap memberikan semangat kepada penanya.
Dengan memberikan saran kepada pengguna media sosial, kalian berlatih membandingkan
informasi dalam ruang bincang daring dan memberikan saran untuk pengambilan keputusan
secara kritis

Kebahasaan Surat Pribadi dan Surat Dinas


1. Ragam Sapaan
a) Sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat antara lain
 kakek;
 nenek;
 paman;
 bibi;
 ibu;
 ayah;
 mas; dan
 ananda.
b) Sapaan berupa kata ganti antara lain
 kamu;
 engkau;
 saudara;
 Anda;
 tuan; dan
 nyonya.
c) Sapaan yang menunjukkan rasa hormat: yang terhormat
d) Sapaan yang diikuti nama antara lain
 Bapak Subandi;
 Ibu Trianingsih;
 Saudara Herman;
 dan sebagainya.
2. Pronomina
a) Pronomina Persona
Pronomina persona adalah kata ganti untuk menggantikan orang. Pronomina
persona mengacu pada diri sendiri, orang yang diajak bicara, dan mengacu kepada orang yang
dibicarakan.
(1) Untuk diri sendiri menggunakan kata ganti berupa saya, aku, kami, kita, -ku, dan ku-.
(2) Untuk orang yang diajak bicara menggunakan kata ganti berupa engkau, kamu, Anda,
kau-, dikau, dan kalian.
(3) Untuk orang yang dibicarakan menggunakan kata ganti berupa ia, dia, beliau, dan -nya.
b) Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk merupakan kata ganti yang mengacu pada acuan yang dekat dengan
pembicara atau penulis.
(1) Penunjuk umum berupa kata ganti ini, itu.
(2) Penunjuk tempat berupa kata ganti sini, situ, sana.
(3) Penunjuk ihwal berupa kata ganti begini, begitu.
c) Penunjuk Penanya
Digunakan untuk penanda pertanyaan. Ketika menanyakan orang menggunakan kata ganti
tanya (siapa), ketika menanyakan barang menggunakan kata ganti tanya (apa), ketika
menanyakan pilihan menggunakan kata ganti tanya (mana).

E. GLOSARIUM

Kata sapaan : kata yang digunakan untuk menyapa seseorang.

Kata ganti : kata yang dipakai untuk mengacu kepada kata benda lain.

Media sosial : suatu platform digital yng menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial
bagi setiap penggunanya.

Ruang bincang : tempat untuk berbincang secara online

F. DAFTAR PUSTAKA

Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbudristek.

Sofie Dewayani, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbudristek.

Anda mungkin juga menyukai