Anda di halaman 1dari 3

SUMMARY FOR PRAKARYA

CHAPTER IV

BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

 Sayuran merupakan tanaman hortikultura, yang artinya tanaman yang cara budidayanya dapat
dilakukan di kebun atau halaman rumah
 Budi daya adalah usaha untuk usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan makhluk hidup
agar lebih banyak jumlahnya dan dapat berkembang dengan baik
 Budidaya dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar/konsumen yang terus meningkat
 Setiap daerah mempunyai komoditas tanaman sayuran yang berbeda karena kondisi alam yang
berbeda pula.
 Jenis sayuran pada dataran tinggi dapat berupa kentang, wortel, dan brokoli
 Jenis sayur pada dataran rendah dapat berupa bawang merah, mentimun, dan sawi hijau

No. Bagian tanaman yang dapat dimakan Contohnya


1 Daun Pakcoy atau sawi, kangkung, bayam
2 Tangkai daun Daun seledri
3 Batang Asparagus
4 Umbi akar Wortel
5 Umbi batang Kentang, kunyit
6 Umbi lapis Bawang merah, bawang putih
7 Buah Nangka, labu, terong
8 Biji Kacang merah

TOMAT,

- Nama latin : Lycopersicon esculentum


- Merupakan golongan tanaman perdu, yaitu tanaman berukuran kecil yang bersifat semak
- Merupakan tanaman musiman, yaitu paling baik tumbuh pada musim kemarau
- Batangnya lemah dan basah
- Daun berbentuk segitiga
- Berkembangbiak dengan biji
- Berumur 55 – 61 hari setelah tanam (HST)
- Kaya akan vitamin A dan C

BAWANG MERAH

- Nama latin: Allium cepa


- Digunakan sebagai bumbu dapur, tanaman rempah, dan obat
- Kaya akan minyak atsiri, yang bermanfaat untuk mengatasi stress, sakit kepala, masalah tidur
(insomnia)
- Tumbuh di sawah atau tegalan
- Umur 65 – 90 hari setelah tanam (HST)
KANGKUNG

- Nama latin : Ipomoea reptans


- Tumbuh baik di dataran rendah
- Jenis kangkung: kangkung darat dan kangkung air
- Kangkung air batangnya dan daunnya lebih besar dari kangkung darat
- Berkembang biak dengan biji
- Berumur sekitar 27 hari

BAYAM

- Nama latin: Amaranthus sp.


- Batangnya basah (herbaceus), bersifat dikotil
- Merupakan tanaman muda (annuus)
- Tumbuh di daerah panas dan dingin, ketinggian 500 sampai 2000 m dari permukaan laut,
- Dapat juga tumbuh di dataran rendah yang udaranya agak panas
- Umur panen setelah 25 atau 30 hari setelah tanam (HST)

SAWI

- Marga: Brassica
- Jenis sawi: sawi hijau, sawi putih, dan sawi sendok (pakcoy atau bok choy)
- Umur panen 40 -50 hari setelah tanam (HST) atau pada minggu ke-7

SARANA PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

 Sarana produksi terdiri atas:

 Bahan, dan

 Alat

 Adapun bahan produksi terdiri atas:

 Benih atau bibit

Perbedaan benih dan bibit: benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman
yang masih kecil

 Pupuk; digunakan untuk menambah kandungan unsur hara tanah.

 Pupuk terdiri atas dua, yaitu:

- pupuk organik; yaitu pupuk dari kotoran hewan

- pupuk anorganik, yaitu pupuk buatan, seperti urea, NPK, KCL, dan ZA
 Pestisida, yaitu pembasmi hama

 Media tanam, yaitu tempat tumbuhnya tanaman. Terdiri atas:

- Media tanam organik, seperti:

# arang sekam

# kompos

# sabut kelapa, yaitu sabut yang berasal dari kelapa tua karena memiliki banyak serat

- Media tanam anorganik, seperti:

# gel

# pasir

# pecahan batu bata

# spons

# vermikulit dan perlit

 Arang sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi atau kulit gabah

 Kompos adalah hasil fermentasi dari sampah organik

 Ciri-ciri kompos yang baik: berwarna coklat, berstruktur remah, gembur, dan berbau daun lapuk

 Gel adalah kristal polimer yang biasa digunakan sebagai pengganti tanah

 Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kah

 Pasir pantai tidak dianjurkan sebagai media tanam karena memiliki kadar garam yang tinggi
sehingga tanaman bisa terbakar dan mati

 Vermikulit dan perlit adalah bahan anorganik yang berasal dari pemanasan kepingan-kepingan mika

TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

 Pembibitan

 Pengolahan tanah/persiapan media tanam

 Penanaman

 Pemeliharaan

 Pemanenan

 Pascapanen

Anda mungkin juga menyukai