Summary For Prakarya
Summary For Prakarya
CHAPTER IV
Sayuran merupakan tanaman hortikultura, yang artinya tanaman yang cara budidayanya dapat
dilakukan di kebun atau halaman rumah
Budi daya adalah usaha untuk usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan makhluk hidup
agar lebih banyak jumlahnya dan dapat berkembang dengan baik
Budidaya dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar/konsumen yang terus meningkat
Setiap daerah mempunyai komoditas tanaman sayuran yang berbeda karena kondisi alam yang
berbeda pula.
Jenis sayuran pada dataran tinggi dapat berupa kentang, wortel, dan brokoli
Jenis sayur pada dataran rendah dapat berupa bawang merah, mentimun, dan sawi hijau
TOMAT,
BAWANG MERAH
BAYAM
SAWI
- Marga: Brassica
- Jenis sawi: sawi hijau, sawi putih, dan sawi sendok (pakcoy atau bok choy)
- Umur panen 40 -50 hari setelah tanam (HST) atau pada minggu ke-7
Bahan, dan
Alat
Perbedaan benih dan bibit: benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman
yang masih kecil
- pupuk anorganik, yaitu pupuk buatan, seperti urea, NPK, KCL, dan ZA
Pestisida, yaitu pembasmi hama
# arang sekam
# kompos
# sabut kelapa, yaitu sabut yang berasal dari kelapa tua karena memiliki banyak serat
# gel
# pasir
# spons
Arang sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi atau kulit gabah
Ciri-ciri kompos yang baik: berwarna coklat, berstruktur remah, gembur, dan berbau daun lapuk
Gel adalah kristal polimer yang biasa digunakan sebagai pengganti tanah
Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kah
Pasir pantai tidak dianjurkan sebagai media tanam karena memiliki kadar garam yang tinggi
sehingga tanaman bisa terbakar dan mati
Vermikulit dan perlit adalah bahan anorganik yang berasal dari pemanasan kepingan-kepingan mika
Pembibitan
Penanaman
Pemeliharaan
Pemanenan
Pascapanen