Anda di halaman 1dari 10

Nadya Fatkhey Jannah

21040122130061
PWK B

1. Definisi Air dan Konsep Sistem dan Siklus Hidrologi,


Ketersediaan, Potensi, dan Permasalahan
- Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.
Contohnya adalah air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di
darat (UU No. 17 Tahun 2019)
- Air permukaan adalah semua air yang berada di permukaan tanah, seperti sungai,
danau, dll.
- Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah
permukaan tanah (UU No. 17 Tahun 2019)
- Air minum adalah air yang melalui pengolahan atau tanpa pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (UU No.17 Tahun 2019)
- Siklus Hidrologi
Merupakan perjalanan air dari permukaan bumi ke atmosfer kemudian kembali lagi
ke permukaan bumi.

o Evaporasi: Panas matahari mengubah air dari cairan ke gas


o Transpirasi: Evaporasi dari air dari tanaman
o Kondensasi: Perubahan air dari gas menjadi cair karena cool temperatures,
seperti pengembunan. Contoh: Es teh
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
o Presipitasi: Fase di mana air dalam bentuk apapun di langit (hujan, salju) jatuh
ke bumi.
o Run Off: Air mengalir ke sungai, danau, dll.
o Infiltration: Air diserap ke dalam tanah menjadi air tanah
- Sumberdaya Air air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya
- Pengelolaan Sumberdaya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumberdaya air,
pendayagunaan secara menyeluruh mencakup semua bidang pengelolaan yang
meliputi konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air, serta meliputi
satu system wilayah pengelolaan secara utuh yang mencakup semua proses
perencanaam pelaksanaam serta pemantauan dan evaluasi.
- Karakteristik Sumberdaya Air
o Konservasi
o Pendayagunaan
o Pengendalian Daya Rusak
o Pemberdayaan Masyarakat
o Sistem Informasi Sumberdaya Air
- Sumberdaya air dikelola berdasarkan asas
o Kemanfaatan umum
o Keterjangkauan
o Keadilan
o Keseimbangan
o Kemandirian
o Kearifan lokal
o Wawasan lingkungan
o Kelestarian
o Keberlanjutan
o Keterpaduan dan keserasian
o Transparansi dan akuntabilitas
- Sistem Pengelolaan Sumberdaya Air adalah kerangka dasar dalam merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air pada setiap wilayah
sungai, dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan pada setiap wilayah
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
sungai, dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air tanah serta
keseimbangan antara upaya konservasi sumber daya air dan pendayagunaan sumber
daya air.
- Masalah dan Solusi Sumberdaya Air
Masalah sumber daya air sering disebut 3T, too much, too little, and too dirty.
Maksudnya, terdapat daerah di mana terdapat air berlebih, namun ada juga air yang
sangat kurang, dan air yang kotor. Masalah sumberdaya air muncul akibat
pertumbuhan penduduk yang unstoppable, urbanisasi, dan industrialisasi, seperti:
o Pencemaran air akibat limbah
o Kurangnya pasokan air bersih
o Alokasi air untuk berbagai sector
o Dll.
Solusi:
o Issue spesifik pengembangan air baku
o Kebijakan penyediaan air baku untuk air bersih
o Pertanian organic
o Penggunaan air berkelanjutan
o Dll.

2. Konsep dan Definisi DAS


- DAS atau Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut
secara alamiah yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut
sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
- Pengelolaan SDA yang berkelanjutan harus berbasis DAS agar kelestarian dan
keserasian ekosistem serta meningkatkan pemanfaatan sumbe daya alam bagi
manusia. DAS berperan dalam mencegah banjir di saat hujan dan kekeringan serta
mengurangi aliran massa (tanah) dari hulu ke hilir.
- Karakteristik Daerah Pengaliran Sungai (DPS = DAS)
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B

- Karakteristik biogeofisik meliputi: karakteristik


meteorologi/morfologi/morfometri/hidrologi/kemampuan DAS
- Karakteristik sosial ekonomi budaya dan kelembagaan meliputi: karakteristik sosial
kependudukan/sosial budaya/sosial ekonomi/kelembagaan DAS

o Bulu Burung: bentuk aliran anak sungainya menyerupai ruas-

ruas tulang dari bulu burung. Anak-anak sungai langsung

mengalir ke sungai utama. Corak seperti ini resiko banjirnya

relatif kecil karena air dari anak sungai tiba di sungai utama

pada waktu yang berbeda-beda.

o Radial: Anak sungai menyebar dan bertemu di titik-titik tertentu.

Wilayahnya berbentuk kipas atau lingkaran. Memiliki resiko

banjir yang cukup besar di titik-titik pertemuan anak sungai.


Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
o Paralel: memiliki dua jalur sub DAS yang sejajar dan bergabung

di bagian hilir. Memiliki resiko banjir yang cukup besar di titik

hilir aliran sungai.

- Pola Percabangan Jaringan Sungai

o Pola radial sentrifugal: pola aliran sungai yang menyebar meninggalkan


pusatnya
o Pola radial sentripetal:pola aliran sungai yang sumbernya berasal dari berbagai
arah kemudian menuju pusat
o Pola aliran dendritic: pola aliran ini seperti cabang pohon yang tidak teraktur
o Pola aliran trellis: pola aliran berbentuk tulang daun/teralis
o Pola aliran rectangular: pola aliran membentuk sudut siku-siku
o Pola aliran pinnate: pola aliran sungai yang muaranya membentuk sudut lancip
o Pola aliran anular: berbentuk lingkaran, hampir tegak lurus dengan sungau
utama
o Pola aliran parallel: anak sungainya sejajar
- Ekosistem
Merupakan system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya
- Ekosistem DAS:
o Hulu: bagian sungai yang terletak di daerah pegunungan atau perbukitan
o Tengah: bagian tengah sungai di daerah yang relative datar
o Hilir: bagian hiliratau muara sungai adalah ujung akhir aliran sungai
- Hubungan Biofisik antara Hulu, Hilir, dan suatu DAS
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B

Daerah hulu dan hili mempunyai keterkaitan biogeofisik melalui daur hidrologi, keterkaitan biofisik
antara daerah hulu dan hili suatu DAS sangat erat. Sebagai contoh kegiatan reboisasi dapat
menurunkan limpasan air dan meningkatkan kualitas air tanah, sedangkan aktivitas pembalakan hutan
atau deforestrasi di daerah hulu. DAS dapat meningkatkan limpasan air dan memacu teriadinya erosi
karena terjadinya pembukaan permukaan tanah. Kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam yang
dilakukan di daerah hulu akan menimbulkan dampak terhadap DAS bagian tengah dalam bentuk
penurunan kapasitas simpan air yang pada gilirannya berdampak pada daerah hilir karena limpasan
yang bear menyebabkan banjir di daerah hilir DAS.

- Fungsi Ekosistem DAS


Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
Ekosistem DAS merupakan sistem yang kompleks karena melibatkan berbagai komponen
biogeofisik dan sosial ekonomi dan budaya yang saling berinteraksi satu dengan lainnya. Fungsi
ekosistem DAS digunakan untuk menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal
dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah. Selain itu, ekosistem DAS juga berperan
dalam konservasi tanah dan menentukan adanya ketersediaan air agar terhindar dari ancaman
erosi tanah dan sedimentasi. Ekosistem DAS juga memiliki peran vital dalam menjaga kualitas
air, mencegah adanya bencana alam berupa banjir, mengurangi aliran massa (tanah) dari hulu ke
hilir.

- Komponen Ekosistem DAS

o Vegetasi
o Tanah
o Topografi
o Air/sungai
o Manusia
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
- Interaksi Komponen Hidrologi Dalam Suatu DAS

Air permukaann berkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses
perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk
system Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relative tetap, yang
berubah adalah wujud dan tempatnya. Siklus hidrologi pada daerah aliran sungai merupakan
system hidrologi dipengaruhi oleh perubahan klimatologi terutama masukan presipitasi, dengan
keluaran limpasan dan evapotranspirasi, dipengaruhi perubahan fisik permukaan lahan dan
perubahan proses. Setiap prpses siklus hidrologi dalam suatu DAS mencerminkan adanya
pergerakan air atau tata air di dalam wilayah DAS tersebut.

a. Definisi Lautan dan Pesisir


Laut adalah massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang
dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar. Wilayah pesisir adalah peralihan antara
daratan dan lautan yang merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut.

b. Potensi Sumberdaya Pesisir dan Pulau-pulau Kecil


- Sumberdaya pesisir adalah sumberdaya alam, sumberdaya buatan, dan jasa-jasa
lingkungan yang terdapat di wilayah pesisirr.
- Potensi sumberdaya pesisir dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
o Renewable resources
o Unrenewable resources
o Energi lautan
o Jasa-jasa lingkungan kelautan
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B
- Permasalahan di Kawasan pesisir diantaranya adalah penangkapan ikan secara
berlebih, kerusakan ekosistem terumbu karang, degradasi hutan mangrove.
- Pencemaran di pesisir adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen lain ke dalam lingkungan pesisir akibat adanya kegiatan sehingga
kualitas lingkungan pesisir tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
- Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil adalah suatu proses
perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian sumberdaya pesisir dan
pulau-pulau kecil antarsektor, antara pemerintah dan pemerintah daerah, antara
ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu pengetahuan dan manajemen untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan ini berdasarkan:
o keberlanjutan;
o konsistensi;
o keterpaduan;
o kepastian hukum;
o kemitraan;
o pemerataan;
o peran serta masyarakat;
o keterbukaan;
o desentralisasi;
o akuntabilitas; dan
o keadilan.
Nadya Fatkhey Jannah
21040122130061
PWK B

c. Karakteristik Sumberdaya Air di Daerah Pesisir


- Karakteristik umum wilayah laut dan pesisir adalah sebagai berikut:
o Pesisir merupakan Kawasan yang strategis karena memiliki topografi yang
relatif mudah dikembangkan dan memiliki akses yang sangat baik
o Pesisir merupakan Kawasan yang kaya akan sumberdaya alam, baik yang
terdapat di ruang daratan maupun ruang lahan, yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
- Pengelolaan Berkelanjutan Lingkungan Pesisir sangat penting untuk menjaga
keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup masyarakat. Beberapa Tindakan
yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah:
o Melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati
o Menerapkan pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutan
o Meningkatkan Kerjasama dan partisipasi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai