Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA


KELAS X
KOMPONEN ELEKTRONIKA AKTIF DAN PASIF
(Resistor)
A. INFORMASI UMUM
Judul Elemen Komponen Elektronika Aktif Dan Pasif
Deskripsi Meliputi komponen elektronika pasif dan aktif, membaca
nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum
elektronika dasar (hukum Ohm - Kirchoff, dll)

Meliputi definisi resistor, kompisisi, gelang warna dan


cara membacanya, jenis resistor, rangkaian seri,
rangkaian paralel, rangkaian seri paralel, pengukuran
resistor menggunakan multimeter, SMD
Disusun Oleh ACHMAD YUNIANTO, ST
Satuan Pendidikan SMK NEGERI 1 LENGKONG
Program Keahlian Teknik Elektronika
Kelas X Teknik Audio Video
Alokasi waktu 6 x 45 menit
Jumlah pertemuan 4
Fase capaian E
Kompetensi Awal - Menguasai Macam – Macam Komponen Pasif Dan
Aktif
- Menguasai Pembacaan Resistor Nilai Resistansi
dengan Warna Gelang
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis dan kreatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Luring
Metode pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, praktik
Bentuk penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan pembelajaran Kertas HVS, Komponen pasif, Tinta Printer
Alat yang dibutuhkan PC/Laptop , sarana wifi
Media pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Target Peserta Didik Peserta didik regular

B. KOMPONEN INTI
Tujuan 1. Siswa dapat menyebutkan definisi resistor
Pembelajaran 2. Siswa mampu menjelaskan komposisi resistor
3. Siswa dapat membaca gelang warna resistor
4. Siswa mampu menyebutkan jenis jenis resistor
5. Siswa mampu menghitung rangkaian seri
6. Siswa mampu menghitung rangkaian paralel
7. Siswa mampu menghitung angkaian seri paralel
8. Siswa mampu mengukur nilai resistor menggunakan
multimeter
9. Siswa mampu membaca komponen resistor SMD
Pemahaman Membaca dan menghitung nilai resistor baik menggunakan
Bermakna alat ukur maupun menggunakan gelang warna /kode
kompetensi wajib yang harus dikuasai dibidang elektronika
dan akan selalui dipakai disetiap pekerjaan elektronika
Pertanyaan Pematik Bagaimana saya bisa membaca dan mengetahui nilai dari
sebuah resistor?
Persiapan - Mempersiapkan presentasi materi dalam bentuk
Pembelajaran ppt/video
- Menyusun perangkat asesmen
- Mempersiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
Kegiatan a. Kegiatan awal (30 menit)
Pembelajaran - Berdoa bersama sesuai keyakinan masing masing
- Mengkondisikan siswa, pengecekan kehadiran siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- menyampaikan pentingnya materi yang akan
diberikan sampai pernyataan bermakna
- Menyampaian pertanyaan pematik untuk
membangkitkan berpikrir kritis siswa.
b. Kegiatan Inti (210 Menit)
1. Pemberian rangsangan (Stimulation). Pada tahap
stimulation ini, guru memberikan tayangan
penggunaan Resistor pada perangkat elektronik dan
perangkat rumah tangga bahkan alat-alat pendukung
aktifitas manusia di era modern sekarang ini
2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement);
Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengungkapkan permasalahan
atau memberikan pertanyaan terkait Resistor, cara
membaca, cara menghitung dan cara mengukur.
Dengan pertanyaan siswa, guru dapat memandu
peserta didik yang lain untuk menjawab dan
memberikan solusi. Alternatif lain, guru dapat pula
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
merangsang peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi
dalam menjawabnya. Pertanyaan yang diharapkan
diantaranya:
a. Apa yang dimaksud dengan Resistor ?
b. Bagaimana cara membaca kode warna pada
resistor
c. Bagaimana mengukur nilai resistor menggunakan
alat ukur?.
3. Pengumpulan data (Data Collection); Peserta didik
membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
Pada kegiatan pengumpulan data ini, guru
membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan
membimbing/ menilai keterampilan mencoba,
menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip
dalam pemecahan masalah
4. Pengolahan Data (Data Processing); Pada tahap data
processing ini, peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menyempurnakan penulisan data
hasil percobaan/praktek, berdiskusi dalam analisis
data, evaluasi hasil analisis, dan menjawab
pertanyaan dalam LKPD. Guru membimbing/menilai
kemampuan siswa mengevaluasi
5. Pembuktian (Verification); Secara berkelompok,
peserta didik menuliskan hasil pengolahan datanya.
Masing-masing kelompok melakukan presentasi
(mengkomunikasikan) hasil kegiatan belajarnya
berupa data dan analisis. Guru menilai kemampuan
siswa berkomunikasi lisan dan tulisan baik perorangan
maupun kelompok.
6. Menarik simpulan (Generalization). Guru memberikan
konfirmasi atas hasil presentasi peserta didik. Guru
memberikan penguatan atas jawaban benar. Apabila
jawaban peserta didik belum sesuai, guru membantu
peserta didik untuk merumuskan hasil analisis
(kegiatan belajar) dengan benar. Secara bersama-
sama, peserta didik menuliskan kesimpulannya
7. Melakukan asesmen formatif untuk mengukur tujuan
pembelajaran
c. Kegiatan penutup (30 Menit)
Guru mereview kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
Memberikan apresiasi kepada peserta didik
Menyampaikan penugasan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri di rumah
Berdoa bersama
Assesmen Assesmen koknitif dan non kognitif
Pengayaan dan Pengayaan :
Remidial Siswa mempelajari pemakaian resistor SMD
Remidiasi : Pendampingan pembelajaran online melalui
platform aplikasi pembelajaran online.

Nganjuk, 18 Juli 2022


Guru Mapel

ACHMAD YUNIANTO, ST
NIP : 19780615 202221 1 013
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Materi : Resistor
Tujuan :
- Siswa dapat membaca gelang / kode warna resistor
- Siswa mampu menghitung rangkaian seri
- Siswa mampu menghitung rangkaian paralel
- Siswa mampu menghitung angkaian seri paralel
- Siswa mampu mengukur nilai resistor menggunakan multimeter
- Siswa mampu membaca komponen resistor SMD
Alat Dan Bahan :
- Resistor beberapa jenis dengan nilai yang berbeda, masing-masing kelompok
5 buah. Resistor SMD 5 buah.
- Multimeter analog
- Lembar kerja
Tugas:
- Identifikasi kode warna masing masing resistor
- Tentukan nilai resistor tersebut berdasarkan kaidah kode warna resistor.
- Ukurlah menggunakan multimeter, dan catat nilai resistor masing-masing
Catat hasil pekerjaan kalian pada tabel berikut :
Tabel :1
No Urutan gelang Nilai resistor Nilai resistor keterangan
Warna berdasarkan berdasarkan
resistor/Kode kode warna pengukuran
multimeter
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
- Rangkailah 2 resistor secara seri dari resistor yang ada
- Hitung nilai total (Rseri) dari resistor seri tersebut
- Rangkailah 2 resistor secara paralel
- Hitung nilai total (Rparalel) resistor paralel tersebut
- Gabungkan 2 resistor paralel tadi dengan satu resistor tersisa
- Hitung nilai Resistor total dari rangkaian campuran tersebut)
- Hasil perhitungan dan pengukuran dicatat dalam tabel berikut:
Tabel: 2
No Rangkaian Gambar Nilai secara Nilai hasil Keterangan
Resistor rangkaian perhitungan pengukuran

1 Resistor Seri

2 Resistor
Paralel

3 Resistor
Seri-Paralel

- Pada tabel 1, adakah selisih antara nilai perhitungan dan pengukuran?


Mengapa?
- Pada Tabel 2, Adakah selisih antara nilai perhitungan dan pengukuran?
Mengapa?
- Buat kesimpulan dari kegiatan ini!

2. Bacaan Guru dan Peserta didik

Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak
membutuhkan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada
umumnya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit dan filter pasif.
Berikut adalah definisi dan fungsi secara umum dari komponen pasif tersebut :

1. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω).
Fungsi resistor adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pembagi arus.


2. Sebagai penurun tegangan.
3. Sebagai pembagi tegangan.
4. Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain
Macam – macam resistor adalah sebagai berikut :
Resistor Fix adalah resistor yang nilainhya tetap

Resistor Variable adalah Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering
disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.

LDR (Light
Dependent Resistor) adalah Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan
intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor

Thermistor adalah Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu,
Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative
Temperature Coefficient).
B. Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Warna

Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili
oleh W arna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk
Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.

Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya
sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi
pada nilai Resistor yang bersangkutan.

Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :


Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut
dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan
toleransi 10%.
Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut
dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm
dengan toleransi 10%.

Contoh-contoh perhitungan lainnya :

Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5%
toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10%
toleransi

Cara menghitung Toleransi :


2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm

Untuk mempermudah menghafalkan warna di Resistor, kami memakai singkatan seperti


berikut :

Hi Co Me O Ku Hi Bi U A Put
(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning. HIjau, BIru, Ungu, Abu-abu, PUtih)

Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Angka :

Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen
Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang
digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka
langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode
Tubuh Resistor)

Contoh :

Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;

Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka
adalah sebagai berikut :

Masukkan Angka ke-1 langsung = 4


Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh-contoh perhitungan lainnya :

222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm

103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm

334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm

Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :


(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm

Keterangan :
Ohm = Ω
Kilo Ohm = KΩ
Mega Ohm = MΩ
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KΩ )
1.000.0 00 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
3. Assesmen
Lembar asesmen diagnostik
1. Gambar dibawah ini manakah yang mewakili perasaan mu saat ini ?

1 2 3
2. Apakah kamu sudah memahami Komponen Pasif Dan Aktif

1 2 3
3. Apakah kamu senang dengan elektronika?

1 2 3

4. Gambar yang mewakili perasaan mu sekolah di sini


1 2 3

5. Bagaimana perasaan mu dengan teman teman satu kelas?

1 2 3

Asesmen formatif
1. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan rangkaian resistor yang
dipasang seri?
a. Nilai total resistor adalah lebih kecil dari nilai resistor yang paling kecil
b. Nilainya total resistor adalah lebih besar dari nilai resistor yang paling
besar
c. Nilai total resistor adalah sama dengan nilai resistor yang paling kecil
d. Nilai total resistor adalah sama dengan nilai resistor yang paling besar
e. Nilai total resistor sama dengan nilai resistor terbesar di bagi 2
2. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan rangkaian resistor yang
dipasang paralel?
a. Nilai total resistor adalah lebih kecil dari nilai resistor yang paling kecil
b. Nilainya total resistor adalah lebih besar dari nilai resistor yang paling
besar
c. Nilai total resistor adalah sama dengan nilai resistor yang paling kecil
d. Nilai total resistor adalah sama dengan nilai resistor yang paling besar
e. Nilai total resistor sama dengan nilai resistor terbesar di bagi 2

3. Resistor dengan warna seperti pada gambar, berapakah nilainya?


a. 10,5 Mohm
b. 10,5 Ohm
c. 105 Kohm
d. 1050 ohm
e. 10050 ohm
4. Berapakah nilai resistor berikut?

a. 223 ohm
b. 22,3 ohm
c. 2,23 ohm
d. 22 Kohm
e. 22 Mohm
5. Hitung nilai resistor total dari gambar rangkaian berikut?

a. 4 ohm
b. 6 ohm
c. 8 ohm
d. 10 ohm
e. 12 ohm

Lembar pengamatan proses


No Uraian pengamatan
aktif Biasa saja kurang
Tanggungjawab
Keaktifan dalam diskusi
Kemandirian
Menyampaikan ide
Memberi solisi
Menghargai teman
4. Daftar Pustaka
https://teknikelektronika.com/cara-menghitung-nilai-resistor/
https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/macam-macam-komponen-elektronika-
apa-saja-itu-yuk-cari-
tahu/#:~:text=Resistor%20atau%20disebut%20juga%20dengan,Hambata
n%20adalah%20Ohm%20(%CE%A9).

Anda mungkin juga menyukai