Perilaku Konsumtif Mahasiswa terhadap Belanja Online

Oleh

Nama : Siti Indah Tsuray’ya

MPM : 2213021093

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
Email : indahtsurayya3@gmail.com

Belanja daring (online shopping) adalah kegiatan membeli barang atau jasa
melalui media internet. Kegiatan belanja secara daring ini tidak memerlukan
kegiatan tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah
dari dan ke seluruh dunia . Walaupun tidak berkomunikasi secara langsung antara
penjual dan pembeli, pembeli tetap dapat melihat barang dan jasa yang ditawarkan
melalui web yang dipromosikan oleh penjual.

Dengan makin mudah nya berbelanja secara daring ini membuat sebagian besar
mahasiswa senang melakukan kegiatan belanja online. Mahasiswa tertarik
melakukan belanja online dikarenakan tampilan menarik yang diunggah oleh
produsen pada media sosial dan dipromosikan oleh banyak selebritas di berbagai
media sosial, sehingga menarik perhatian mahasiswa dan membuat mahasiswa
memutuskan untuk melakukan belanja online. Realitas yang terjadi, tidak semua
barang yang dipesan oleh mahasiswa sesuai dengan apa yang ditampilkan pada
gambar, bahkan barang yang dipesan dalam jangka waktu tertentu sering tidak
tepat waktu penyampaiannya.

Perilaku konsumtif mahasiswa terhadap belanja online merupaka tindakan

mahasiswa saat membeli barang tanpa mempertimbangkan berbagai hal dan tidak
didasarkan pada faktor kebutuhan.
Hal yang menunjukkan perilaku konsumtif belanja online :

1. Belanja karena adanya Diskon (Potongan Harga)

Dengan adanya diskon ini membuat mahasiswa memburu barang-barang
yang dineri diskon. Dengan sadar ataupun tidak, terkadang mahasiswa
berlebihan ketika berbelanja saat barang sedang diskon, bahkan mereka
membeli barang barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan hanya karena
barang yang dijual sedang diskon.
2. Belanja karena Mengikuti Trend Fashion dan Iklan
Mahasiswa terkadang terpengaruh oleh media sosial yang mempromosikan
barang yang sedang populer. Dengan mengetahui barang yang sedang populer
dan terlihat menarik dimata mahasiswa, maka akan membuat mahasiswa
ingin membelinya karena penasaran dan ingin mengikuti trend.
3. Belanja hanya karena mengikuti Teman
Ketika mahasiswa melihat temannya menggunakan barang yang menarik
dipandangannya, maka akan membuat mahasiswa tersebut ingin memilikinya
juga, padahal barang tersebut hanya akan digunakan sesaat dan tidak
memberikan manfaat

Kesimpulannya adalah berperilakulah sewajarnya saat melakukan kegiatan

konsumsi atau berbelanja. Berbelanjalah dengan mempertimbangkan berbagai hal
dan didasarkan dengan faktor kebutuhan. Manfaatkan uang dengan membeli
barang yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan banyak manfaat.

Pesan dari saya yaitu janganlah berbelanja hanya karena menuruti keinginan diri,
tetapi berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan.