1. Learning,
2. Organization,
3. People,
4. Knowlegde,
5. Technology
LO by Dr. Peter M. Senge
o Organisasi dimana orang-orang di
dalamnya meng-expand
kapasitas yang dimilikinya, dibina
dan dikembangkan sehingga
mereka bebas memberikan
aspirasi kepada organisasi.
The Fifth Dicipline
o Suatu organisasi dapat dikatakan sebagai organisasi
pembelajar jika organisasi tersebut telah memiliki
lima disipilin (the fifth dicipline).
o Inti LO adalah disiplin kelima (the fifth dicipline)
1. keahlian pribadi (personal mastery)
2. Model Mental (Mental Models)
3. visi bersama (shared vision)
4. pembelajaran tim (Team Learning) dan
5. pemikiran Sistem (System Thinking).
PENGERTIAN BERPIKIR SISTEM
o Bahwa prilaku semua sistem mengikuti prinsip-prinsip
umum tertentu, yang sifatnya sedang ditemukan dan
disuarakan.
o Sebagai suatu bahasa untuk menguraikan bagaimana
mencapai perubahan yang membawa hasil dalam
organisasi
o SISTEM: Suatu keseluruhan yang dirasakan
yang unsur-unsurnya “tergantung bersama” karena
unsur- unsur itu terus menerus saling
mempengaruhi dari waktu- ke waktu dan beroperesi
menuju sutu tujuan bersama
STRUKTUR SISTEMIK
o PANDANGAN UMUM
Struktur suatu organisasi adalah bagan
organisasi,Desain aliran dan proses tugas organisasi
o SYSTEM THINKING
Struktur adalah pola hubungan yang saling terkait antar
komponen-konponen utama sistem tersebut yang tidak
hanya mencakup hirarki dan arus proses tetapi juga
mencakup sikap dan persepsi, mutu produk, cara-cara
pembuatan keputusan
BAHASA BERPIKIR SISTEM
Hubungan
(sebab akibat)
Variabel/unsur
BAHASA BERPIKIR SISTEM
BAHASA BERPIKIR SISTEM
BAHASA BERPIKIR SISTEM
BAHASA BERPIKIR SISTEM
MASA
PENUNDAAN
BAHASA BERPIKIR SISTEM
POLA DASAR BERPIKIR SISTEM
o POLA DASAR 1: PENEYELESAIAN MASALAH YANG
MEMPERBURUK MASALAH
Meningkatkan kesadaran akan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diharapkan
Kurangilah frekuensi Anda menerapkan “penyelesaian” dan jumlah “penyelesaian” yang
Anda terapkan setiap kali
Bisakah Anda mengelola atau meminimalkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak
diinginkan
Susunlah kembaali dan tanganilah akar permasalahannya; tinggalkan penyelesaian
yang hanya mengatasi gejalanya saja
4. Model mental memberikan dasar untuk pilihan kita buat dan tindakan yang
kita ambil.
MENTAL MODELS
Benar atau Salah?
1. Dalam hubungan antar manusia maupun dalam institusi sosial, mental
model kita adalah realitas menurut kita
2. Mental model kita menentukan kapan pilihan, perkataan dan perbuatan
kita disebut “normal” atau “tidak normal”
3. Inovasi dan perubahan tergentung kesediaan kita untuk mengubah
mental model yang kita punyai
2. Pembentukan/ Konstruksi
• Cara:mencari pola dan makna dari hal yang semu (tidak ada/nyata),
misalnya, eksperimen;menambah atau merekayasa fakta
• Pencuri Alibi
• PetugasLaporan fiktif
• Pasien Oh tidak apa apa,sudah mendingan (penyakit jalan terus)
MENTAL MODELS
3. Distorsi
Dengan cara: mengubah (twisting) pengalaman, mengurangi
dan melengkapi bagian, memberikan arti yang berbeda dengan
kenyataan,memutar balikkan fakta--pelintir
• Penjudi Rasa akan menang
• Pencemburu Selalu mencurigai
4. Generalisasi
Dengan cara: menciptakan sesuatu dari pengalaman dan
menggeneralisasikan untuk semua—menyamaratakan
• Sikap terbuka Orang Medan
• Pedagang/perantau Orang Minang
• Orang Miskin Tidak higienis Lain (?)
VISI BERSAMA (Shared Vision)
Adalah gambaran masa depan yang ideal yang dibentuk anggota organisasi
berdasarkan Visi Pribadi / Individu. Visi Bersama adalah milik bersama, karena
seluruh anggota mempunyai andil dalam perumusan dan pembentukannya.
Menciptakan perasaan kebersamaan dan memberi koherensi berbagai aktifitas
yang berbeda.
keseluruhan organisasi
TAHAP MEMBANGUN VISI BERSAMA
TAHAP 5 : CO-CREATING
URAIAN TAHAPAN CARA PENYAMPAIAN LIMITASI
CO- CREATING
Pimpinan dan
anggota
organisasi
melalui suatu
proses
kolaborasi
menciptakan
Visi Bersama
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
AR604299@GMAIL.COM