Permusuna Kembali Peran Etnomusikolog Di Dalam Penelitian
K.A. Gourlay Konsep-konsep yang mendasari cara pendekatan etnomusikolog, yang menjembatani antara gejala-gejala universal untuk mengalami realitsa sosial tertentu dan ungkapan individualnya, dapat terjadi tidak diketahui atau diungkapkan. Konsep-konsep tersebut menyatu dengan “pandangan dunia” nya yang dapat kita ketahui hanya dengan membalik proses dan mendekati konsep-konsep tersebut melalui ungkapan-ungkapan teori. Pandangan empiris, yang diterima banyak etnomusikolog sebagaimana adanya tanpa memperhitungkan kemungkinannya sebagai pembatas, dan dengan demikian pandangan tersebut jarang dipermasalahkandan dirumuskan, telah diungkapkan secara sistematik oleh Merriam. Etnomusikologi menjadi suatu ilmu pengetahuan, menempatkannya sebagai salah seorang yang berperan dalam penyusunan teori etnomusikologi. Perhatian kita pertama adalah pada konsep mendasari cara kerja etnomusikolog, kedua pada keabsahan asumsi-asumsi tersebut apabila diterapkan pada bidang etnomusikologi. Kita harus menggunakan istilah-istilah tertentu dan etnomusikologi adalah istilah terdekat yang sesuai. Dengan berpendapat bahwa Merriam mengesampingkan etnomusikolog ketika kutipannya mengacu kepada penelitian dan semua etnomusikolog dapat menimbulkan pertentangan. Akan ditegaskan lagi bahwa sasaran Merriam adalah apa yang seharusnya dikerjakan oleh etnomusikolog, baik dilapangan maupun di laboratorium. Kembali ke aktivitas-aktivitas di lapangan Merriam menyarankan untuk mengadakan studi mendalam pada suatu lokasi tertentu yang meliputi enam wilayah penyelidikan. Enam wilayah yang dipilih oleh Merriam adalah budaya material musik, teks nyanyian, katagori-katagori musik, pemusik. Hasil akhir dari konseptualisasi tersebut adalah disiplin etnomusikologis yang meliputi semua aspek mulai dari sinestisia sampai simbolisme dan dari komposisi sampai ke sejarah budaya akan tetapi dengan mengesampingkan etnomusikolog dan pemusik. Selain itu kritik yang disampaikan oleh Feld tentang penyalahgunaan model-model linguistic dalam etnomusikologi dengan bandingannya terhadap ilmu pengetahuan tetap berlaku karena pembedaan epistemologinya sesuai dan tepat pada tingkat ini. Golden menunjukan bahwa penelitian tidak akan pernah bebas-nilai yaitu bahwa meskipun dapat juga merupakan hasil akhir untuk penelitian, pemikiran-pemikiran saintifik hanayalah suatu cara yang digunakan untuk suatu kelompok sosial dan manusia secara keseluruhan. Teori-teori yang berdasar kepada penghapusan etnomusikolog, yang mengurangi persamaan personal sampai hilang sama sekali disamakan dengan pengenalan dari keberdayaan. Konsep bahwa tiap orang dapat membuat musik jelas bukan cita-cita setiap orang ( dan dapat dilihat dari kelompok pemusik sebagai benar terhadap kehiduapannya ). Sayangnya seseorang yang tidak dapat berjalan ke belakang hanya dapat maju meskipuin nantinya dapat sampai pada tempat yang sama dan hal itu tentunya bukan dalam soal budaya tetapi dalam hal ekonomi bukan soal penalaran atau kebebasan akan tetapi soal kerakusan dan eksploitasi lingkungan yang dilaksanakan atas nama kebebasan palsu.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya