Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I KADEK WAHYU PRACIPTA

NIM : 201802059
PRODI : SENI KARAWITAN IV B

Permusuna Kembali Peran Etnomusikolog Di Dalam Penelitian


K.A. Gourlay
Konsep-konsep yang mendasari cara pendekatan etnomusikolog, yang menjembatani
antara gejala-gejala universal untuk mengalami realitsa sosial tertentu dan ungkapan
individualnya, dapat terjadi tidak diketahui atau diungkapkan. Konsep-konsep tersebut
menyatu dengan “pandangan dunia” nya yang dapat kita ketahui hanya dengan membalik
proses dan mendekati konsep-konsep tersebut melalui ungkapan-ungkapan teori. Pandangan
empiris, yang diterima banyak etnomusikolog sebagaimana adanya tanpa memperhitungkan
kemungkinannya sebagai pembatas, dan dengan demikian pandangan tersebut jarang
dipermasalahkandan dirumuskan, telah diungkapkan secara sistematik oleh Merriam.
Etnomusikologi menjadi suatu ilmu pengetahuan, menempatkannya sebagai salah seorang
yang berperan dalam penyusunan teori etnomusikologi. Perhatian kita pertama adalah pada
konsep mendasari cara kerja etnomusikolog, kedua pada keabsahan asumsi-asumsi tersebut
apabila diterapkan pada bidang etnomusikologi. Kita harus menggunakan istilah-istilah
tertentu dan etnomusikologi adalah istilah terdekat yang sesuai.
Dengan berpendapat bahwa Merriam mengesampingkan etnomusikolog ketika
kutipannya mengacu kepada penelitian dan semua etnomusikolog dapat menimbulkan
pertentangan. Akan ditegaskan lagi bahwa sasaran Merriam adalah apa yang seharusnya
dikerjakan oleh etnomusikolog, baik dilapangan maupun di laboratorium. Kembali ke
aktivitas-aktivitas di lapangan Merriam menyarankan untuk mengadakan studi mendalam pada
suatu lokasi tertentu yang meliputi enam wilayah penyelidikan. Enam wilayah yang dipilih
oleh Merriam adalah budaya material musik, teks nyanyian, katagori-katagori musik, pemusik.
Hasil akhir dari konseptualisasi tersebut adalah disiplin etnomusikologis yang meliputi semua
aspek mulai dari sinestisia sampai simbolisme dan dari komposisi sampai ke sejarah budaya
akan tetapi dengan mengesampingkan etnomusikolog dan pemusik. Selain itu kritik yang
disampaikan oleh Feld tentang penyalahgunaan model-model linguistic dalam etnomusikologi
dengan bandingannya terhadap ilmu pengetahuan tetap berlaku karena pembedaan
epistemologinya sesuai dan tepat pada tingkat ini. Golden menunjukan bahwa penelitian tidak
akan pernah bebas-nilai yaitu bahwa meskipun dapat juga merupakan hasil akhir untuk
penelitian, pemikiran-pemikiran saintifik hanayalah suatu cara yang digunakan untuk suatu
kelompok sosial dan manusia secara keseluruhan. Teori-teori yang berdasar kepada
penghapusan etnomusikolog, yang mengurangi persamaan personal sampai hilang sama sekali
disamakan dengan pengenalan dari keberdayaan.
Konsep bahwa tiap orang dapat membuat musik jelas bukan cita-cita setiap orang ( dan
dapat dilihat dari kelompok pemusik sebagai benar terhadap kehiduapannya ). Sayangnya
seseorang yang tidak dapat berjalan ke belakang hanya dapat maju meskipuin nantinya dapat
sampai pada tempat yang sama dan hal itu tentunya bukan dalam soal budaya tetapi dalam hal
ekonomi bukan soal penalaran atau kebebasan akan tetapi soal kerakusan dan eksploitasi
lingkungan yang dilaksanakan atas nama kebebasan palsu.

Anda mungkin juga menyukai