Anda di halaman 1dari 71

14/03/22 23.

09 EVALUASI MINGGU 10

EVALUASI MINGGU 10 Poin total 390/700

Kerjakan mandiri (Tidak mencontek), karena ini bertujuan untuk menilai kemampuan pribadi.
Sesuai teknis CBT UKAI, rata-rata setiap 1 soal memiliki waktu pengerjaan 1 menit.

Nama Asli ya :) *
Anggita Fauziah

Kelompok *

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 1/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

1) Seorang anak dibawa ke klinik dengan keluhan diare, mual, muntah, 10/10
nyeri di bagian perut. Pasien juga kehilangan nafsu makan sejak
seminggu terakhir. Tubuh pasien kurus dan wajahnya terlihat lemas.
Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi cacing.
Dokter memutuskan memberikan obat Albendazol untuk menangani
kondisi pasien. Saat melakukan penyerahan obat, Apoteker
menginformasikan saran penggunaan obat Albendazol dengan tujuan
untuk meningkatkan penyerapan obat Albendazol di dalam saluran
cerna. Sebagai Apoteker, saran apa yang dimaksud ? *

a) Albendazol diminum bersamaan dengan makanan berserat

b) Albendazol diminum bersamaan dengan makanan yang kaya akan kalsium

c) Albendazol diminum bersamaan dengan makanan berlemak

d) Albendazol diminum bersamaan dengan susu

e) Albendazol diminum bersamaan dengan minuman yang bersifat asam

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 2/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

2) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan pengkajian karakteristik fisikokimia zat
Fluoxetine sebagai upaya studi pre-formulasi untuk produksi sediaan
tablet Fluoxetin sustained release. Salah satu aspek yang dikaji dalam
studi preformulasi tersebut adalah kelarutan zat dalam air serta
permeabilitas zat dalam usus. Berdasarkan hasil pengkajian, Fluoxetine
memiliki kelarutan yang baik dalam air, namun memiliki permeabilitas
yang buruk dalam usus. Apoteker ditugaskan untuk mengklasifikasikan
zat tersebut ke dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS).
Berdasarkan data yang diperoleh, termasuk ke dalam BCS kelas
manakah zat tersebut ? *

a) BCS Kelas 1

b) BCS Kelas 2

c) BCS Kelas 3

d) BCS Kelas 4

e) BCS Kelas 5

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 3/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

3) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan sedang 0/10


mengkaji penyakit malaria yang merupakan salah satu endemic di
Indonesia. Salah satu aspek yang dikaji Apoteker adalah jenis parasite
Plasmodium yang paling sering menyebabkan kasus infeksi Malaria
berdasarkan data sebaran kasus Malaria di Indonesia. Sebagai Apoteker,
spesies Plasmodium apakah yang paling sering menyebabkan kasus
infeksi Malaria di Indonesia ? *

a) Plasmodium vivax

b) Plasmodium falciparum

c) Plasmodium ovale

d) Plasmodium malariae

e) Plasmodium knowlesi

Jawaban yang benar

b) Plasmodium falciparum

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 4/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

4) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Natrium Diklofenak menjadi
sediaan tablet antinyeri. Berdasarkan studi literature, Natrium
Diklofenak merupakan kelompok obat NSAID yang memiliki efek
gastroiritatif. Berdasarkan hasil studi tersebut, manakah bentuk
sediaan tablet yang hendaknya dipilih oleh Apoteker untuk Natrium
Diklofenak ? *

a) Fast Disolve Tablets

b) Sustained Release tablets

c) Chewable tablets

d) Enteric coated tablets

e) Film Coated tablets

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 5/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

5) Seorang anak dibawa ke klinik dengan keluhan kehilangan nafsu 0/10


makan dan penurunan konsentrasi sejak sebulan terakhir. Tubuh pasien
kurus dan wajahnya terlihat lemas. Pasien juga sering menggaruk bagian
anusnya di malam hari. Dokter menduga pasien mengalami infeksi
cacing kremi (Enterobiasis vermicularis). Dokter memutuskan
memberikan terapi anticacing untuk menangani kondisi pasien. Dokter
berdiskusi dengan Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker,
obat apakah yang akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Prazikuantel

c) Metronidazol

d) Niklosamid

e) Pirantel pamoat

Jawaban yang benar

e) Pirantel pamoat

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 6/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

6) Seorang Apoteker manager QA di sebuah Industri Farmasi ditugaskan0/10


untuk melakukan registrasi tablet Kalium diklofenak 50 mg yang
merupakan produk baru perusahaan dengan kategori produk me too.
Sebagai salah satu syarat registrasi produk me too, BPOM meminta data
uji Bioavailibilitas-Bioekivalensi (BA-BE) dari produk tersebut. Apoteker
memutuskan untuk melakukan uji BA-BE dengan menggunakan tablet
UKAIFLAM 50 mg sebagai produk pembandingnya, dikarenakan produk
tersebut merupakan inovator untuk sediaan tablet Kalium diklofenak.
Dilansir dari studi literature, Kalium diklofenak merupakan bahan aktif
farmasi yang termasuk ke dalam Biopharmaceutical Classification
System (BCS) kelas 4. Berdasarkan data tersebut, metode apakah yang
hendaknya digunakan oleh Apoteker untuk keperluan uji BA-BE ? *

a) Uji BA-BE klinis

b) Uji BA-BE in vitro

c) Uji Disolusi regular

d) Uji Disolusi Terbanding

e) Uji Disolusi Kontinyu

Jawaban yang benar

a) Uji BA-BE klinis

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 7/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

7) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan sedang 10/10


mengkaji penyakit malaria yang merupakan salah satu endemic di
Indonesia. Salah satu aspek yang dikaji Apoteker adalah jenis parasite
Plasmodium yang paling sering menyebabkan kasus infeksi Malaria
berat berdasarkan data sebaran kasus Malaria di Indonesia. Sebagai
Apoteker, spesies Plasmodium apakah yang paling sering
menyebabkan kasus infeksi Malaria berat di Indonesia ? *

a) Plasmodium vivax

b) Plasmodium falciparum

c) Plasmodium ovale

d) Plasmodium malariae

e) Plasmodium knowlesi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 8/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

8) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Ferro sulfat menjadi sediaan
tablet tambah darah. Berdasarkan studi literature, Ferro sulfat
merupakan zat yang memiliki bau dan rasa yang menyengat dan
kurang disukai oleh sebagian besar orang. Berdasarkan hasil studi
tersebut, manakah bentuk sediaan tablet yang hendaknya dipilih oleh
Apoteker untuk Ferro sulfat ? *

a) Enteric coated tablets

b) Film coated tablet

c) Sugar coated tablets

d) Effervescent tablets

e) Chewable tablets

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz2… 9/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

9) Seorang pria 30 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan diare, mual, 10/10
muntah, nyeri di bagian perut. Pasien juga kehilangan nafsu makan
sejak seminggu terakhir. Tubuh pasien sangat kurus dan wajahnya
terlihat lemas. Pasien gemar mengkonsumsi daging babi. Dokter
merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi cacing
pita (Taenia soliums). Dokter memutuskan memberikan terapi
anticacing untuk menangani kondisi pasien. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang
akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Mebendazol

c) Piperazin

d) Niklosamid

e) Pirantel pamoat

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 10/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

10) Seorang Apoteker manager QA di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan registrasi tablet Kalium diklofenak 25 mg
yang merupakan produk baru perusahaan dengan kategori produk me
too. Sebagai salah satu syarat registrasi produk me too, BPOM meminta
data uji Bioavailibilitas-Bioekivalensi (BA-BE) dari produk tersebut.
Apoteker memutuskan untuk melakukan uji BA-BE dengan
menggunakan tablet UKAIFLAM 50 mg sebagai produk pembandingnya,
dikarenakan produk tersebut merupakan inovator untuk sediaan tablet
Kalium diklofenak. Berdasarkan produk me too dan produk inovator
yang digunakan, metode apakah yang hendaknya digunakan oleh
Apoteker untuk keperluan uji BA-BE ? *

a) Uji BA-BE in vivo

b) Uji BA-BE in situ

c) Uji BA-BE in sillico

d) Uji BA-BE in vitro

e) Uji BA-BE in ex situ

Jawaban yang benar

d) Uji BA-BE in vitro

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 11/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

11) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan sedang 10/10


mengkaji penyakit malaria yang merupakan salah satu endemic di
Indonesia. Salah satu aspek yang dikaji Apoteker adalah siklus hidup
parasite Plasmodium dalam tubuh pasien terinfeksi malaria. Sebagai
Apoteker, manakah bentuk Plasmodium yang pertama kali masuk ke
dalam tubuh saat nyamuk Anopheles betina menghisap darah manusia
?*

a) Skizon

b) Tropozoit

c) Sporozoit

d) Gametosit

e) Ookinesit

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 12/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

12) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Multivitamin B Kompleks
menjadi sediaan tablet Multivitamin syaraf. Berdasarkan studi literature,
vitamin B Kompleks merupakan zat yang memiliki sifat higroskopis.
Berdasarkan hasil studi tersebut, manakah bentuk sediaan tablet yang
hendaknya dipilih oleh Apoteker untuk vitamin B Kompleks ? *

a) Enteric coated tablets

b) Film coated tablet

c) Sugar coated tablets

d) Effervescent tablets

e) Chewable tablets

Jawaban yang benar

b) Film coated tablet

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 13/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

13) Seorang anak dibawa ke klinik dengan keluhan diare, mual, muntah, 10/10
nyeri di bagian perut. Pasien juga kehilangan nafsu makan sejak
seminggu terakhir. Tubuh pasien kurus dan wajahnya terlihat lemas.
Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi cacing
benang (Strongyloides stercoralis). Dokter memutuskan memberikan
terapi anticacing untuk menangani kondisi pasien. Dokter berdiskusi
dengan Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat
apakah yang akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Mebendazol

c) Piperazin

d) Prazikuantel

e) Pirantel pamoat

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 14/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

14) Seorang Apoteker manager QA di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan registrasi tablet Ibuprofen 200 mg yang
merupakan produk baru perusahaan dengan kategori produk me too.
Sebagai salah satu syarat registrasi produk me too, BPOM meminta
data Uji Disolusi Terbanding dari produk tersebut. Apoteker
memutuskan untuk melakukan Uji Disolusi Terbanding dengan
menggunakan tablet UKAIprofen 400 mg sebagai produk
pembandingnya, dikarenakan produk tersebut merupakan inovator
untuk sediaan tablet Ibuprofen. Apoteker menggunakan nilai faktor
kemiripan (f2) sebagai parameter penentuan bioekivalensi. Sebagai
Apoteker, berapakah nilai minimal f2 yang harus dihasilkan agar produk
me too dapat dikatakan bioekivalen dengan produk inovator ? *

a) 30

b) 40

c) 50

d) 60

e) 70

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 15/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

15) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan sedang 0/10


mengkaji penyakit malaria yang merupakan salah satu endemic di
Indonesia. Salah satu aspek yang dikaji Apoteker adalah siklus hidup
parasite Plasmodium dalam tubuh pasien terinfeksi malaria. Sebagai
Apoteker, manakah bentuk Plasmodium yang menginfeksi sel hepatic
manusia ? *

a) Gametosit

b) Tropozoit

c) Sporozoit

d) Skizon

e) Ookinesit

Jawaban yang benar

d) Skizon

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 16/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

16) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Metformin HCl menjadi
sediaan tablet Antidiabetes. Apoteker menginginkan tablet
Antidiabetes yang memiliki durasi terapi yang panjang, sehingga dapat
mengurangi frekuensi penggunaan, dan berpotensi meningkatkan
kepatuhan pasien dalam meminum obat. Berdasarkan tujuan tersebut,
manakah bentuk sediaan tablet yang hendaknya dipilih oleh Apoteker
untuk Metformin HCl ? *

a) Oral dissolve tablets

b) Fast Desintegrated Tablets

c) Chewable tablets

d) Delayed Release tablets

e) Sustained Release tablets

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 17/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

17) Seorang remaja dibawa ke Rumah Sakit karena mengalami infeksi 0/10
kaki gajah. Dokter memutuskan memberikan terapi DEC untuk
menangani kondisi pasien. Beberapa hari setelah terapi, pasien
mengalami pembesaran organ limfa. Dokter memutuskan untuk
memberikan obat antiparasit tambahan sebagai upaya kombinasi
sinergis untuk meningkatkan efektivitas DEC. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang
akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Albendazol

c) Piperazin

d) Prazikuantel

e) Pirantel pamoat

Jawaban yang benar

b) Albendazol

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 18/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

18) Seorang Apoteker manager QA di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan registrasi tablet Ibuprofen 200 mg yang
merupakan produk baru perusahaan dengan kategori produk me too.
Sebagai salah satu syarat registrasi produk me too, BPOM meminta
data Uji Disolusi Terbanding dari produk tersebut. Apoteker
memutuskan untuk melakukan Uji Disolusi Terbanding dengan
menggunakan tablet UKAIprofen 400 mg sebagai produk
pembandingnya, dikarenakan produk tersebut merupakan inovator
untuk sediaan tablet Ibuprofen. Sebagai Apoteker, berapakah jumlah
total sampel tablet yang harus disiapkan untuk melakukan Uji Disolusi
Terbanding ? *

a) 6 tablet

b) 12 tablet

c) 16 tablet

d) 20 tablet

e) 24 tablet

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 19/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

19) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan sedang 0/10


mengkaji penyakit malaria yang merupakan salah satu endemic di
Indonesia. Salah satu aspek yang dikaji Apoteker adalah siklus hidup
parasite Plasmodium dalam tubuh pasien terinfeksi malaria. Sebagai
Apoteker, manakah bentuk Plasmodium yang menginfeksi sel darah
merah manusia sehingga menyebabkan hemolisis ? *

a) Gametosit

b) Tropozoit

c) Sporozoit

d) Skizon

e) Ookinesit

Jawaban yang benar

b) Tropozoit

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 20/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

20) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Isosorbid dinitrat menjadi
sediaan tablet Anti Angina pektoris. Apoteker menginginkan tablet
Antidiabetes yang memiliki onset terapi yang cepat, sehingga dapat
menangani serangan Angina pectoris yang darurat. Berdasarkan tujuan
tersebut, manakah bentuk sediaan tablet yang hendaknya dipilih oleh
Apoteker untuk Isosorbid dinitrat ? *

a) Oral dissolve tablets

b) Controlled Release Tablets

c) Chewable tablets

d) Lozzenges tablets

e) Sustained Release tablets

Jawaban yang benar

a) Oral dissolve tablets

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 21/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

21) Seorang anak dibawa ke klinik dengan demam,menggigil, dan sakit 10/10
kepala. Pasien juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening
terutama di bagian kaki. Dokter merekomendasikan pasien untuk
melakukan pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi
mengalami infeksi filariasis (Wuchereria brancofti). Dokter
memutuskan memberikan terapi anticacing untuk menangani kondisi
pasien. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait pemilihan obat.
Sebagai Apoteker, obat apakah yang akan direkomendasikan kepada
dokter ? *

a) Ivermektin

b) Mebendazol

c) Piperazin

d) Prazikuantel

e) Dietilkarbamazin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 22/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

22) Seorang Apoteker manager QA di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan registrasi tablet Ibuprofen 200 mg yang
merupakan produk baru perusahaan dengan kategori produk me too.
Sebagai salah satu syarat registrasi produk me too, BPOM meminta data
Uji Disolusi Terbanding dari produk tersebut. Apoteker memutuskan
untuk melakukan Uji Disolusi Terbanding dengan menggunakan tablet
UKAIprofen 400 mg sebagai produk pembandingnya, dikarenakan
produk tersebut merupakan inovator untuk sediaan tablet Ibuprofen.
Berdasarkan produk inovator yang digunakan, bagaimanakah kriteria
perbandingan produk me too terhadap produk inovator ? *

a) Ekivalensi farmasetik

b) Alternatif farmasetik

c) Bioekivalensi

d) Non bioekivalensi

e) Alternatif ekivalensi

Jawaban yang benar

b) Alternatif farmasetik

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 23/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

23) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan 10/10


diundang ke dalam sebuah rapat bersama dengan dokter dan tenaga
kesehatan lainnya. Rapat tersebut merupakan rapat nasional
Kementerian Kesehatan yang membahas penatalaksanaan kasus
infeksi Malaria di Indonesia. Salah satu hal yang akan ditentukan dalam
rapat adalah metode yang menjadi standar emas untuk penegakan
diagnosis kasus malaria. Sebagai Apoteker, metode diagnosis apa yang
akan diinformasikan dalam rapat tersebut ? *

a) Rapid test

b) Imunochromatography

c) PCR

d) Serologi

e) Mikroskopik

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 24/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

24) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Parasetamol menjadi sediaan
tablet antinyeri. Dalam formulasinya, Apoteker membutuhkan sebuah
bahan yang berfungsi untuk menggenapkan bobot dan menciptakan
bentuk tablet. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Povidon

b) Microcristaline Cellulose

c) Crosscarmelose

d) Talkum

e) Magnesium stearate

Jawaban yang benar

b) Microcristaline Cellulose

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 25/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

25) Seorang anak dibawa ke klinik dengan keluhan diare, mual, muntah, 10/10
nyeri di bagian perut. Pasien juga kehilangan nafsu makan sejak
seminggu terakhir. Tubuh pasien kurus dan wajahnya terlihat lemas.
Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi cacing
tambang (Necator americanus). Dokter memutuskan memberikan
terapi anticacing untuk menangani kondisi pasien. Dokter berdiskusi
dengan Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat
apakah yang akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Kotrimoksazol

c) Mebendazol

d) Prazikuantel

e) Metronidazol

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 26/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

26) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang diperiksa
adalah disolusi zat aktif. Sebanyak 6 tablet ditentukan disolusinya
menggunakan alat Disolution tester. Dilansir dari Farmakope Indonesia,
ketentuan pengujian kali ini adalah : Volume media 900 ml; Suhu
pengujian 25±2˚; Kecepatan rotasi alat 25 rpm; dan nilai Q 80%.
Pengujian menghasilkan data kadar zat aktif dari masing-masing tablet
sebagai berikut : 86%; 86,5%; 84,5%; 85%; 85,5%; 87%. Berdasarkan hasil
pengujian, tindakan apakah yang perlu dilakukan oleh Apoteker ? *

a) Meluluskan tablet karena hasil uji disolusi memenuhi syarat

b) Menolak tablet karena hasil uji disolusi tidak memenuhi syarat

c) Melanjutkan uji disolusi tahap 2 karena terdapat 1 tablet yang kadarnya <85%

d) Melanjutkan uji disolusi tahap 2 karena tidak ada 1 tablet pun yang kadarnya
>90%

e) Melanjutkan uji disolusi tahap 2 karena hanya 2 tablet yang kadarnya >86%

Jawaban yang benar

c) Melanjutkan uji disolusi tahap 2 karena terdapat 1 tablet yang kadarnya <85%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 27/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

27) Seorang Apoteker staff khusus di Kementerian Kesehatan diundang 0/10


ke dalam sebuah rapat bersama dengan dokter dan tenaga kesehatan
lainnya. Rapat tersebut merupakan rapat nasional Kementerian
Kesehatan yang membahas penatalaksanaan kasus infeksi Malaria di
Indonesia. Salah satu hal yang akan ditentukan dalam rapat adalah
kelompok obat yang akan masuk ke dalam Program nasional
pemberantasan Malaria. Berdasarkan hasil rapat, ditentukan bahwa obat
yang menjadi Program nasional pemberantasan Malaria adalah ACT
(Artemisin Combination Therapy). Sebagai Apo *

a) Dihidroartemisin + Piperakuin

b) Dihidroartemisin + Primakuin

c) Dihidroartemisin + Artesunat

d) Artesunat + Primakuin

e) Piperakuin + Amodiakuin

Jawaban yang benar

a) Dihidroartemisin + Piperakuin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 28/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

28) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Parasetamol menjadi sediaan
tablet antinyeri. Dalam formulasinya, Apoteker membutuhkan sebuah
bahan yang berfungsi untuk meningkatkan gaya kohesi (aglomerasi)
antar partikel serbuk, sehingga dapat membentuk massa tablet yang
kompak ketika dikempa. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Povidon

b) Sodium Starch Glycolate

c) Crosscarmelose

d) Talkum

e) Magnesium stearate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 29/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

29) Seorang anak dibawa ke klinik dengan keluhan diare, mual, muntah, 0/10
nyeri di bagian perut. Pasien juga kehilangan nafsu makan sejak
seminggu terakhir. Tubuh pasien kurus dan wajahnya terlihat lemas.
Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi cacing
gelang (Ascaris Lumbricoides). Dokter memutuskan memberikan terapi
anticacing untuk menangani kondisi pasien. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang
akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Ivermektin

b) Albendazol

c) Piperazin

d) Prazikuantel

e) Metronidazol

Jawaban yang benar

b) Albendazol

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 30/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

30) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan kapsul
Gabapentin yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang diperiksa
adalah disolusi zat aktif. Sebanyak 6 kapsul ditentukan disolusinya
menggunakan alat Disolution tester. Berdasarkan jenis sediaan yang
diuji, tipe apparatus disolusi manakah yang hendaknya digunakan oleh
Apoteker ? *

a) Rotating basket

b) Paddle

c) Reciprocating sylinder

d) Paddle over disk

e) Reciprocating holder

Jawaban yang benar

a) Rotating basket

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 31/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

31) Seorang pria 30 tahun dilarikan ke UGD Rumah Sakit karena 0/10
mengalami gejala Malaria yang diperparah dengan kejang, depresi
pernafasan, hingga penurunan kesadaran. Berdasarkan gejala tersebut,
pasien didiagnosis mengalami Malaria berat. Dokter memutuskan
memberikan ACT (Artemisin Combination Therapy) yang khusus untuk
malaria berat. Salah satu obat yang digunakan adalah Artermether IV.
Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait obat tambahan yang dapat
digunakan sebagai kombinasi bagi Artermether. Sebagai Apoteker, obat
apakah yang akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Piperakuin

b) Primetamin

c) Lumefantrin

d) Amodiakuin

e) Mefloquin

Jawaban yang benar

c) Lumefantrin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 32/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

32) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Parasetamol menjadi sediaan
tablet antinyeri. Dalam formulasinya, Apoteker membutuhkan sebuah
bahan yang berfungsi untuk menghancurkan tablet menjadi partikel yg
lebih kecil di dalam tubuh. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Povidon

b) Starch

c) Beta lactose

d) Talkum

e) Magnesium stearate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 33/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

33) Seorang wanita 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 0/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan terapi
antimalaria untuk Plasmodium Falciparum. Atas berbagai pertimbangan,
dokter melibatkan obat Klorokuin dalam regimen terapinya. Dokter
berdiskusi dengan Apoteker terkait efek merugikan yang mungkin
terjadi akibat penggunaan Klorokuin jangka panjang. Sebagai Apoteker,
efek yang akan diinformasikan kepada dokter ? *

a) Gangguan vestibular

b) Gangguan visual

c) Neuropati perifer

d) Fotosensitivitas

e) Hipotensi berat

Jawaban yang benar

b) Gangguan visual

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 34/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

34) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah waktu hancur tablet. Sebanyak 6 tablet ditentukan
waktu hancurnya menggunakan alat Disintegration tester.
Disintegration tester dinyalakan selama 15 menit. Setelah pengujian
dilaksanakan, terdapat 1 unit tablet yang belum hancur. Sebagai
Apoteker, tindakan apa yang perlu dilakukan ? *

a) Meluluskan tablet karena tablet yang belum hancur <2 unit

b) Menolak tablet karena tidak memenuhi kriteria waktu hancur

c) Melakukan re-formulasi pada tablet karena tidak memenuhi kriteria waktu hancur

d) Melanjutkan uji waktu hancur tahap 2 menggunakan 8 tablet tambahan

e) Melanjutkan uji waktu hancur tahap 2 menggunakan 12 tablet tambahan

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 35/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

35) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan terapi lini
pertama untuk kasus Malaria Falciparum. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang
akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Artesunat + Amodiakuin + Primakuin

b) Kina + Doksisiklin + Primakuin

c) Kina + Klindamisin + Primakuin

d) Dihidroartemisin + Piperakuin + Primakuin

e) Kina + Primakuin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 36/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

36) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Domperidone menjadi sediaan
tablet antimual. Apoteker menginginkan sistem Fast Desintegrated
Tablets sebagai bentuk sediaan akhir. Untuk dapat mencapai tujuannya
tersebut, Apoteker membutuhkan sebuah bahan yang berfungsi untuk
menghancurkan tablet menjadi partikel yg lebih kecil di dalam tubuh
dalam waktu yang sangat cepat. Di bawah ini, manakah contoh bahan
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ?
*

a) Povidon

b) Microcristaline Cellulose

c) Crosscarmelose

d) Talkum

e) Magnesium stearate

Jawaban yang benar

c) Crosscarmelose

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 37/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

37) Seorang ibu hamil 3 bulan (usia 30 tahun) dirujuk ke Rumah Sakit 10/10
karena mengalami gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien
untuk melakukan pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien
terkonfirmasi mengalami infeksi Malaria Falciparum. Dokter
memutuskan memberikan terapi antimalaria untuk Plasmodium
Falciparum. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait pemilihan obat
dengan memperhatikan faktor keamanan untuk kondisi pasein.
Apoteker kemudian menyarankan agar tidak melibatkan Primakuin
mengingat efek sampingnya yang harus dihindari pada kondisi
kehamilan. Sebagai Apoteker, efek apa yang dimaksud ? *

a) Gangguan vestibular

b) Gangguan visual

c) Neuropati perifer

d) Defisiensi G6PD

e) Hepatoksik

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 38/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

38) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Bisacodyl salut enterik yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah waktu hancur tablet. Sebanyak 6 tablet ditentukan
waktu hancurnya menggunakan alat Disolution tester. Media yang
digunakan dalam pengujian ada 2 jenis, yaitu larutan pH asam dan
larutan buffer pH netral. Pada tahap pengujian menggunakan larutan pH
asam, bagaimanakah kriteria penerimaan waktu hancur tablet tersebut
?*

a) Harus hancur seluruhnya selama <60 menit

b) Harus hancur seluruhnya selama <30 menit

c) Harus hancur seluruhnya selama <15 menit

d) Tidak boleh ada yang hancur sama sekali

e) Tidak boleh ada yang hancur >2 tablet

Jawaban yang benar

d) Tidak boleh ada yang hancur sama sekali

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 39/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

39) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan terapi
kombinasi Artemisin yang ditambah dengan Primakuin. Dokter
berdiskusi dengan Apoteker terkait durasi terapi yang harus ditentukan
untuk terapi kombinasi Artemisin dalam regimen terapi lini pertama
Malaria Falciparum. Sebagai Apoteker, berapa lamakah durasi terapi
yang akan diinformasikan kepada dokter ? *

a) 1 hari

b) 3 hari

c) 7 hari

d) 10 hari

e) 14 hari

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 40/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

40) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Parasetamol menjadi sediaan
tablet antinyeri. Dalam formulasinya, Apoteker membutuhkan sebuah
bahan yang berfungsi untuk mencegah pelekatan tablet pada
permukaan punch serta mengurangi gesekan antara tablet dan dinding
die. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Povidon

b) Starch

c) Manitol

d) Talkum

e) Magnesium stearate

Jawaban yang benar

e) Magnesium stearate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 41/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

41) Seorang ibu hamil 3 bulan (usia 30 tahun) dibawa ke UGD Rumah 0/10
Sakit karena mengalami gejala Malaria yang cukup parah. Dokter
merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboraturium.
Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami infeksi Malaria berat. Atas
berbagai pertimbangan, dokter memutuskan memberikan terapi Kina
parenteral untuk menangani kondisi pasien. Apoteker menyarankan
dokter untuk tidak memberikan Kina secara bolus, mengingat
toksisitasnya yang berpotensi menyebabkan kematian. Sebagai
Apoteker, toksisitas apa yang dimaksud ? *

a) Nefrotoksik

b) Kardiotoksik

c) Hepatoksik

d) Neurotoksik

e) Ototoksik

Jawaban yang benar

b) Kardiotoksik

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 42/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

42) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang diperiksa
adalah kerapuhan tablet. Sebanyak 10 tablet dengan bobot total sebesar
7 gram ditentukan kerapuhannya menggunakan alat Friability tester.
Friability tester dinyalakan dengan kecepatan putaran 25 rpm sebanyak
100 putaran. Setelah dilakukan pengujian, seluruh tablet ditimbang
kembali, menghasilkan bobot total sebesar 6,985 gram. Berdasarkan
data tersebut, berapakah tingkat kerapuhan tablet ? *

a) 0,01%

b) 0,11%

c) 0,21%

d) 0,31%

e) 0,41%

Jawaban yang benar

c) 0,21%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 43/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

43) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 0/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan terapi
kombinasi Artemisin yang ditambah dengan Primakuin. Dokter
berdiskusi dengan Apoteker terkait durasi terapi yang harus ditentukan
untuk Primakuin dalam regimen terapi lini pertama Malaria Falciparum.
Sebagai Apoteker, berapa lamakah durasi terapi yang akan
diinformasikan kepada dokter ? *

a) 1 hari

b) 3 hari

c) 7 hari

d) 10 hari

e) 14 hari

Jawaban yang benar

a) 1 hari

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 44/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

44) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Parasetamol menjadi sediaan
tablet antinyeri. Dalam formulasinya, Apoteker membutuhkan sebuah
bahan yang berfungsi untuk memperbaiki laju alir serbuk yg akan
dikempa menjadi tablet. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Povidon

b) Gelatin

c) Manitol

d) Aerosil

e) Magnesium stearate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 45/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

45) Seorang ibu hamil 3 bulan (usia 30 tahun) dirujuk ke Rumah Sakit 0/10
karena mengalami gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien
untuk melakukan pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien
terkonfirmasi mengalami infeksi Malaria Falciparum. Dokter
memutuskan memberikan terapi antimalaria untuk Plasmodium
Falciparum. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait pemilihan obat
dengan memperhatikan faktor keamanan untuk kondisi pasein. Sebagai
Apoteker, obat apakah yang akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Kina + Klindamisin

b) Kina + Doksisiklin

c) DHP + Primakuin

d) Artesunat + Primakuin

e) Kina + Primakuin

Jawaban yang benar

a) Kina + Klindamisin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 46/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

46) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
kunyah Antasida yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah kekerasan tablet. Sebanyak 20 tablet ditentukan
kekerasannya satu persatu menggunakan alat Hardness tester.
Berdasarkan jenis sampel yang diuji, berapakah syarat minimum
kekerasan tablet tersebut ? *

a) 2 Kg

b) 3 Kg

c) 4 Kg

d) 5 Kg

e) 6 Kg

Jawaban yang benar

b) 3 Kg

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 47/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

47) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang diperiksa
adalah keseragaman kandungan zat aktif. Sebanyak 10 tablet ditentukan
kadarnya satu persatu menggunakan instrument KCKT. Kadarnya
dicatat, kemudian dihitung rata-ratanya, menghasilkan kadar rata-rata
sebesar 99,37%. Simpangan baku dari data kadar 10 tablet tersebut
adalah 1,22. Berdasarkan data yang dihasilkan, berapa nilai penerimaan
pengujian tersebut ? *

a) 2,93%

b) 3,93%

c) 4,93%

d) 5,93%

e) 6,93%

Jawaban yang benar

a) 2,93%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 48/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

48) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria yang cukup parah. Dokter merekomendasikan pasien
untuk melakukan pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien
terkonfirmasi mengalami infeksi Malaria Vivax. Dokter memutuskan
memberikan terapi kombinasi Artemisin yang ditambah dengan
Primakuin. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait durasi terapi
yang harus ditentukan untuk Primakuin dalam regimen terapi lini
pertama Malaria Vivax. Sebagai Apoteker, berapa lamakah durasi terapi
yang akan diinformasikan kepada dokter ? *

a) 1 hari

b) 3 hari

c) 7 hari

d) 10 hari

e) 14 hari

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 49/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

49) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Bisacodyl menjadi sediaan
tablet Laxativa. Atas pertimbangan tertentu, Apoteker memutuskan
untuk memformulasikan zat Bisacodyl menjadi sediaan tablet salut
enteric. Untuk dapat mencapai tujuannya tersebut, Apoteker
membutuhkan sebuah bahan yang berfungsi untuk melindungi tablet
inti agar tidak hancur dalam suasana lambung. Di bawah ini, manakah
contoh bahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Apoteker tersebut ? *

a) Tragakan

b) Hidroksipropilmetil Selulosa Ftalat

c) Natrium alginate

d) Metilselulosa

e) Natrium Karboksimetil Selulosa

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 50/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

50) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Betahistine Mesylate menjadi
sediaan tablet Antivertigo. Atas pertimbangan tertentu, Apoteker
memutuskan untuk memformulasikan zat tersebut menjadi sediaan
tablet Sustained release. Untuk dapat mencapai tujuannya tersebut,
Apoteker membutuhkan sebuah bahan yang berfungsi untuk
mengendalikan pelepasan zat aktif, sehingga pelepasannya menjadi
kontinyu. Di bawah ini, manakah contoh bahan yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan Apoteker tersebut ? *

a) Kolidon CL

b) Hidroksipropilmetil Selulosa Ftalat

c) Natrium alginate

d) Sodium Starch Glycolate

e) Colloidal Sillicon Dioxide

Jawaban yang benar

c) Natrium alginate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 51/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

51) Sekelompok pasukan khusus TNI Angkatan Darat ditugaskan untuk 10/10
berangkat ke Papua sebagai upaya untuk operasi siaga militer. Sebelum
berangkat ke daerah tersebut, para prajurit menjalani pemeriksaan dan
pembekalan medis sebagai upaya untuk menjaga kondisi tubuh. Salah
satu hal yang dilakukan dalam pembekalan medis adalah pemberian
obat sebagai profilaksis infeksi malaria, karena berdasarkan data
Kementerian Kesehatan, Papua dikenal sebagai daerah endemic
malaria. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait durasi waktu untuk
keperluan profilaksis. Sebagai Apoteker, berapa lamakah durasi
profilaksis yang akan diinformasikan kepada dokter ? *

a) 2 hari sebelum berangkat ke daerah endemic

b) 4 minggu setelah pulang dari daerah endemic

c) 2 hari sebelum berangkat dan 4 minggu setelah pulang dari daerah endemic

d) 2 minggu sebelum berangkat dan 4 hari setelah pulang dari daerah endemic

e) 2 minggu sebelum berangkat ke daerah endemic

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 52/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

52) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah tampilan fisik tablet. Hasil pemeriksaan menunjukan
sejumlah rapuh dan mudah hancur ketika dipegang. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, kerusakan jenis apakah yang dialami oleh tablet tersebut
?*

a) Capping

b) Sticking

c) Picking

d) Motling

e) Crumbling

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 53/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

53) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah tampilan fisik tablet. Hasil pemeriksaan menunjukan
sejumlah tablet memiliki sebaran warna yang tidak merata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kerusakan jenis apakah yang dialami
oleh tablet tersebut ? *

a) Capping

b) Sticking

c) Picking

d) Motling

e) Crumbling

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 54/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

54) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan regimen
terapi lini pertama Malaria Falciparum. Berdasarkan hasil evaluasi
pengobatan, pasien tidak menunjukan perbaikan kondisi, sehingga
dokter memutuskan mengganti terapi menggunakan regimen terapi
lini kedua Malaria Falciparum. Dokter berdiskusi dengan Apoteker
terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang akan
direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Artesunat + Kina + Primakuin

b) Kina + Doksisiklin + Primakuin

c) Kina + Dihidroartemisin + Primakuin

d) Dihidroartemisin + Piperakuin + Primakuin

e) Kina + Mefloquin + Primakuin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 55/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

55) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk memformulasikan zat Asetilsistein menjadi sediaan
tablet Mukolitik. Atas pertimbangan tertentu, Apoteker memutuskan
untuk memformulasikan zat tersebut menjadi sediaan tablet
Effervescent. Untuk dapat mencapai tujuannya tersebut, Apoteker
membutuhkan kombinasi bahan yang berfungsi untuk mempermudah
proses pelarutan zat aktif dalam air untuk kemudian menghasilkan gas
karbon sebagai penyegar sediaan. Di bawah ini, manakah contoh
bahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Apoteker
tersebut ? *

a) Asam sitrat + Natrium bikarbonat

b) Kalium biftalat + Natrium CMC

c) Asam sitrat + Natrium sitrat

d) Kalium dihidrogen fosfat + Natrium asetat

e) Kalium dihidrogen fosfat + Aerosil

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 56/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

56) Seorang Apoteker manager RnD di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk menentukan metode pembuatan sediaan tablet
Parasetamol. Berdasarkan informasi dari departemen RnD, serbuk
Parasetamol memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk, namun
memiliki karakteristik termostabil dan hidrostabil. Berdasarkan
informasi yang diperoleh, metode apakah yang hendaknya dipilih
Apoteker dalam proses pembuatan sediaan tablet Parasetamol ? *

a) Direct Compression

b) Dry Granulation

c) Wet Granulation

d) Slugging

e) Freeze Dry

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 57/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

57) Sekelompok pasukan khusus TNI Angkatan Darat ditugaskan untuk 10/10
berangkat ke Papua sebagai upaya untuk operasi siaga militer. Sebelum
berangkat ke daerah tersebut, para prajurit menjalani pemeriksaan dan
pembekalan medis sebagai upaya untuk menjaga kondisi tubuh. Salah
satu hal yang dilakukan dalam pembekalan medis adalah pemberian
obat sebagai profilaksis infeksi malaria, karena berdasarkan data
Kementerian Kesehatan, Papua dikenal sebagai daerah endemic
malaria. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait durasi pemberian
profilaksis. Sebagai Apoteker, obat apakah yang akan
direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Mefloquin

b) Klindamisin

c) Kina

d) Doksisiklin

e) Artesunat

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 58/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

58) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan kontrol kualitas produk ruahan tablet
Parasetamol yang baru saja diproduksi. Salah satu aspek yang
diperiksa adalah tampilan fisik tablet. Hasil pemeriksaan menunjukan
bagian atas sejumlah tablet terpisah dari bagian utamanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kerusakan jenis apakah yang dialami
oleh tablet tersebut ? *

a) Capping

b) Sticking

c) Picking

d) Motling

e) Crumbling

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 59/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

59) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
distribusi ukuran partikel. Sebanyak 50 gram granul dimasukan ke dalam
shieve shaker, kemudian diayak selama ±10 menit. Hasilnya, seluruh
granul berhasil melewati pengayak nomor 80, dan sebanyak 40 gram
granul tertahan di pengayak nomor 120. Berdasarkan data pengujian
tersebut, bagaimanakah kriteria ukuran partikel yang dimiliki granul ? *

a) Sangat kasar

b) Kasar

c) Setengah kasar

d) Halus

e) Sangat halus

Jawaban yang benar

d) Halus

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 60/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

60) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Falciparum. Dokter memutuskan memberikan regimen
terapi lini pertama Malaria Falciparum. Berdasarkan hasil evaluasi
pengobatan, pasien tidak menunjukan perbaikan kondisi, sehingga
dokter memutuskan mengganti terapi menggunakan regimen terapi
lini kedua Malaria Falciparum. Dokter berdiskusi dengan Apoteker
terkait durasi terapi yang harus ditentukan untuk Kina dalam regimen
terapi lini kedua Malaria Falciparum. Sebagai Apoteker, berapa lamakah
durasi terapi yang akan diinformasikan kepada dokter ? *

a) 1 hari

b) 3 hari

c) 7 hari

d) 10 hari

e) 14 hari

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 61/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

61) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
kandungan lembab granul. Sebanyak 50 gram granul ditimbang,
kemudian dikeringkan menggunakan oven selama ±10 menit. Setelah
pengeringan, granul ditimbang kembali, dan bobotnya sebesar 48 gram.
Berdasarkan data pengujian tersebut, berapakah kadar lembab yang
dimiliki granul ? *

a) 3,2%

b) 4,2%

c) 5,2%

d) 4,0%

e) 5,0%

Jawaban yang benar

b) 4,2%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 62/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

62) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 0/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
sudut istirahat. Sebanyak 50 gram granul ditempatkan pada alat uji
berdiameter 10,80 cm, kemudian dibiarkan beberapa detik untuk
membentuk sebuah tumpukan granul. Hasilnya, terbentuk tumpukan
granul dengan tinggi 2,93 cm. Berdasarkan data pengujian tersebut,
berapakah sudut istirahat yang dimiliki granul ? *

a) 28,45˚

b) 38,45˚

c) 48,45˚

d) 58,45˚

e) 68,45˚

Jawaban yang benar

a) 28,45˚

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 63/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

63) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 10/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Malariae. Dokter memutuskan memberikan terapi lini
pertama untuk kasus Malaria Malariae. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait durasi terapi yang harus ditentukan untuk kasus ini.
Sebagai Apoteker, berapa lamakah durasi terapi yang akan
diinformasikan kepada dokter ? *

a) 1 hari

b) 3 hari

c) 7 hari

d) 10 hari

e) 14 hari

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 64/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

64) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
laju alir. Sebanyak 45 gram granul ditempatkan pada alat Flow Tester,
kemudian dibiarkan mengalir sambil dihitung waktunya. Hasilnya,
seluruh granul habis mengalir dalam waktu 4 detik. Berdasarkan data
pengujian tersebut, berapakah laju alir yang dimiliki granul ? *

a) 8,25 g/dtk

b) 9,25 g/dtk

c) 10,25 g/dtk

d) 11,25 g/dtk

e) 12,25 g/dtk

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 65/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

65) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
bobot jenis. Sejumlah granul dimasukan ke dalam piknometer
berbobot 10 gram, bobot total keduanya adalah 15 gram. Selanjutnya
dimasukan paraffin cair ke dalam piknometer yang sama sebagai
pembanding, bobot total keduanya adalah 13,5 gram. Diketahui bobot
jenis paraffin cair adalah 1,2 g/ml. Berdasarkan data pengujian tersebut,
berapakah bobot jenis yang dimiliki granul ? *

a) 1,41 g/ml

b) 1,51 g/ml

c) 1,61 g/ml

d) 1,71 g/ml

e) 1,81 g/ml

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 66/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

66) Seorang pria 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami 0/10
gejala Malaria. Dokter merekomendasikan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasilnya, pasien terkonfirmasi mengalami
infeksi Malaria Malariae. Dokter memutuskan memberikan terapi lini
pertama untuk kasus Malaria Malariae. Dokter berdiskusi dengan
Apoteker terkait pemilihan obat. Sebagai Apoteker, obat apakah yang
akan direkomendasikan kepada dokter ? *

a) Artesunat + Kina

b) Kina + Doksisiklin

c) Dihidroartemisin + Piperakuin

d) Dihidroartemisin + Primakuin

e) Kina + Primakuin

Jawaban yang benar

c) Dihidroartemisin + Piperakuin

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 67/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

23) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
sifat alir dan kompresibilitas. Hasil berbagai pengujian menunjukan
data seperti pada tabel. Berdasarkan data pengujian yang dihasilkan,
bagaimanakah kriteria sifat alir yang dimiliki granul ? *

a) Excellent

b) Fair

c) Passable

d) Poor

e) Very poor

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 68/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

68) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
Porositas. Sebanyak 100 gram granul ditempatkan dalam tabung
Nesler, volumenya terbaca sebanyak 98 ml. Tabung berisi granul
kemudian ditempatkan pada alat Tap density tester, kemudian diberi
gaya ketukan sebanyak 100 kali. Volume granul dalam tabung dibaca
kembali, menunjukan angka 95 ml. Kerapatan nyata granul tersebut
adalah 1,71 g/ml. Berdasarkan data pengujian tersebut, berapakah
Porositas yang dimiliki granul ? *

a) 21,4%

b) 31,4%

c) 41,4%

d) 51,4%

e) 61,4%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 69/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

69) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
Kompresibilitas. Sebanyak 100 gram granul ditempatkan dalam tabung
Nesler, volumenya terbaca sebanyak 98 ml. Tabung berisi granul
kemudian ditempatkan pada alat Tap density tester, kemudian diberi
gaya ketukan sebanyak 100 kali. Volume granul dalam tabung dibaca
kembali, menunjukan angka 95 ml. Kompresibilitas kali ini akan
ditentukan menggunakan indeks Car’s. Berdasarkan data pengujian
tersebut, berapakah indeks Car’s yang dimiliki granul ? *

a) 1,06%

b) 2,06%

c) 3,06%

d) 4,06%

e) 5,06%

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 70/71
14/03/22 23.09 EVALUASI MINGGU 10

70) Seorang Apoteker manager QC di sebuah Industri Farmasi 10/10


ditugaskan untuk melakukan In Process Control granul yang akan
digunakan dalam proses produksi sediaan tablet Parasetamol. Salah
satu aspek yang dievaluasi dalam In Process Control tersebut adalah
Kompresibilitas. Sebanyak 50 gram granul ditempatkan dalam tabung
Nesler, volumenya terbaca sebanyak 48 ml. Tabung berisi granul
kemudian ditempatkan pada alat Tap density tester, kemudian diberi
gaya ketukan sebanyak 100 kali. Volume granul dalam tabung dibaca
kembali, menunjukan angka 43 ml. Kompresibilitas kali ini akan
ditentukan menggunakan rasio Hausner. Berdasarkan data pengujian
tersebut, berapakah rasio Hausner yang dimiliki granul ? *

a) 1,02

b) 1,12

c) 1,22

d) 1,32

e) 1,42

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdkUt3GivaaywD-w5SB9W_xiXd5vYw8Fe9R_qQStfNTs3-7sw/viewscore?viewscore=AE0zAgCNJXRLjqkogBZa3nnfwunvcVkhZpPImz-955XgMYfqZbkndkZq5JzvWBoJz… 71/71

Anda mungkin juga menyukai