Makalah Manajemen Bisnis
Makalah Manajemen Bisnis
KELOMPOK 9 :
1. .Muhamad Faisal Fahmi ( 221010550110 )
2. Jazzy Rezky ( 221010550122 )
3. Nadhifa Nilam Sari ( 221010551324 )
4. Octania Egy Jatmiko ( 221010550092 )
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Etika bisnis dan tanggung
jawab sosial dan pendirian bisnis perusahaan”, makalah ini kami buat untuk
memenuhi tugas kelompok matakuliah Pengantar Bisnis.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikannya tepat pada
waktunya. Ucapan terimakasih ini kami berikan kepada :
Kami selaku penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini
belum sempurna, sehingga kami berharap uluran tangan dari para pembaca untuk
memberi kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini
sesuai dengan harapan anda.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami selaku penyusun maupun para pembaca sekalian.
Penyusu
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………… 2
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………… 4
1.3 TUJUAN…………………………………………………………….. 6
1.4 MANFAAT………………………………………………………….. 7
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 9
2.1 TINJAU TEORI…………………………………………………….
10
2.1.1 ETIKA BISNIS……………………………………………
10
A. PENGERTIAN………………………………………
10
B. PRINSIP ETIKA BISNIS…………………………...
11
2.2.1 TANGGUNG JAWAB SOSIAL…………………………
12
A. PENGERTIAN………………………………………
13
B. ASPEK PENDORONG…………………………….. 14
2.3.1 PENDIRIAN BISNIS ATAU PERUSAHAAN………… 15
A. PENGFERTIAN……………………………………. 16
B. PERIZINAN………………………………………… 17
BAB III PENUTUP……………………………………………………… 18
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………….. 19
3.2 SARAN DAN KRITIK……………………………………………..
20
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era menuju G20 dan salah satu cara untuk menghadapi MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah dengan melakukan bisnis.Bisnis
tidak hanya digeluti oleh para professional saat ini banyak pebisnis muda
yang ikut bersaing didalam dunia bisnis.
Dengan adanya para pebisnis baru di era ini, maka suatu hal
penting bagi para pebisnis untuk mengetahui tentang Etika BisnisDengan
begitu, para pebisnis tidak hanya berpacu pada profit oriented tapi juga
memeperhatikan Etika dalam berbisnis, sehingga bisnis yang dijalankan
dapat berjalan dengan baik.
1
Kewajiban melaksanakan tanggung-jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility) yang telah diatur melalui Undang –
Undang No. 40 tahun 2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas jo pasal 2
PP No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas, maka setiap perseroan atau penanam modal
diwajibkan untuk melakukan sebuah upaya pelaksanaan tanggung-jawab
perusahaan yang telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
perseroan.
Dari latar belakang tersebut maka dapat ditarik sebuah rumusan masalah
sebagai berikut :
1
7. Perizinan apa saja yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bisnis atau
perusahaan ?
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
1
3. Penelitian ini akan berguna dan memberikan konstribusi untuk
perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan terkait dengan penerapan
tanggung-jawab sosial perusahaan
4. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi perusahaan di dalam menentukan langkah kebijaksanaan
yang diambil di bidang pemasaran khususnya di bidang bisnis.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Etika adalah cabang filsafat yang mencari hakikat nilai-nilai baik dan
buruk yang berkaitan dengan perbuatan dan tindakan seseorang, yang dilakukan
dengan penuh kesadaran berdasarkan pertimbangan pemikirannya.
Menelusuri asal usul etika tak lepas dari asli kata ethos dalam bahasa
Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau karakter (character). Hal ini berarti
etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata carahidup yang baik, aturan hidup yang
baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang
lain atau dari satu generasi ke generasi yang lainnya.
Sonny Keraf (1998) menjelaskan bahwa prinsip etika bisnis adalah sebagai
berikut :
1
2. Prinsip Kejujuranterdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa
ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan
berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam
pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam
penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.
Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
3. Prinsip Keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama
sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang rasional obyektif,
serta dapat dipertanggung jawabkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntut
agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua
pihak.
5. Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal
dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis
dengan tetap menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun
perusahaannya.
1
2. Aspek pendorong tanggung jawab sosial
Penerapan dan isu tanggung jawab sosial perusahaan yang saat ini baru
dilakukan diantaranya adalah :
1
3. Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang biasanya dilakukan adalah
pemberian fasilitas kepada para pekerja atau buruh. tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap para buruh didasarkan sebagai suatu negosiasi
antara manajemen dengan para buruh.
4. Bentuk lainya dari tanggung jawab sosial perusahaan sebatas pemberian
sumbangan, hibah, bantuan untuk bencana alam yang sifatnya
momentum. Musibah, bencana, atau malapetaka yang terjadi dapat
dijadikan sebagai momentum bagi perusahaan yang membentuk citra dan
reputasi baik di mata masyarakat
Salah satu prinsip ekonomi pada saat menjalankan usaha adalah untuk
meraup keuntungan sebanyak mungkin dengan modal sesedikit mungkin. Pada
dasarnya, setiap usaha apapun memiliki tujuan yang sama. Hal yang tidak berbeda
ketika pelaku bisnis akan berniat untuk melakukan pendirian usaha dagang 2021.
Tidak berbeda dengan proses pendirian usaha dan pengurusan izin usaha
yang lainnya. Pelaku bisnis baik dalam UMKM atau yang lainnya tetap harus
melakukan kewajiban utamanya terlebih dahulu, yaitu mengurus legalitasnya.
Dokumen persyaratannya pun tidak jauh berbeda, sehingga akan mempermudah
bagi yang akan membuka usaha lain selain yang telah ada.
1
Langkah awal tentu saja mendaftarkan usaha dagang tersebut pada instansi
terkait. Anda wajib melengkapi semua persyaratan agar proses pengajuannya
berjalan dengan efisien. Adapun tahapan pengajuan perizinan pendirian usaha
dagang adalah sebagai berikut :
1. SIUP
2. SURAT KETERANGAN DOMISILI USAHA
3. IZIN USAHA DAGANG
4. NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
1
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan
dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat
membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat. Berdasarkan hasil kesimpulan terkait etika
bisnis dan tanggung jawab sosial dan pendirian bisnis sosial sebagai
berikut:
1
-Penghematan energi
-Gerakan konsumerisme
1
Sebagai upaya untuk memberikan pengertian dan persepsi yang
sama terhadap tanggung jawab sosial sebaiknya pemerintah segera
mengamademen Undang-Undang Nomer 25 Tahun 2007 tentang
penanaman modal dan Undang-Undang Nomer 40 Tahun 2007 tentang
perseroan terbatas mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan agar
mempunyai arti dan makna yang sama, sehingga tidak menimbulkan
kebingungan para pelaku usaha.
Diperlukan strong political will dari para pelaksanaan peraturan
untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam kewajiban pelaksanaan
tanggung jawab sosoal dan lingkungan oleh perusahaan yang diwajibkan
oleh undang-undang
1
1