Anda di halaman 1dari 44

MAKALAH

KOMUNIKASI PEMASARAN

PADA NIKE, INC


Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu: Ela Patriana, M.M

Disusun Oleh - Kelompok 5:

Afif Hasan 11210810000047

Achmad Yusuf 11210810000044

Erliana Indasaputry 11210810000109

Ahmad Haekal 11210810000118

Nabila Desinta Fajarwati 11210810000101

Sela Deliana Putri 11210810000002

Rafi Aldiansyah 11210810000126

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Allah SWT,
Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga
penulis akhirnya dapat meyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Komunikasi
Pemasaran pada Nike, Inc” ini dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Walaupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangannya, penulis
sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, sangat
mengharapkan bimbingan dan kritik dari berbagai pihak, dengan harapan penulis
dapat menyempurnakan segala kesalahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan makalah ini. Khususnya kepada
Ibu Ela Patriana, M.M selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran
Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya dan jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan
ilmu pengetahuan yang dimiliki, maka dari pada itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang dapat memotivasi penulis agar dapat lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.

Jakarta, 11 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 3
BAB I GAMBARAN UMUM OBJEK .......................................................................................... 4
1.1 SEJARAH NIKE .................................................................................................................... 4
1.2 VISI DAN MISI NIKE ........................................................................................................... 5
1.3 PERKEMBANGAN NIKE, INC ............................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN BAB 19 .................................................................................................. 7
2.1 IKLAN .................................................................................................................................... 7
2.2 PERSONAL SELLING .......................................................................................................... 7
2.3 PROMOSI PENJUALAN ....................................................................................................... 8
2.4 MEDIA SOSIAL .................................................................................................................... 8
2.5 DIRECT MARKETING ......................................................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN BAB 20 ............................................................................................... 10
3.1 IKLAN DAN PROMOSI PENJUALAN .............................................................................. 10
3.2 PERIKLANAN GLOBAL NIKE ......................................................................................... 11
3.3 PERIKLANAN & PROMOSI MELALUI KAMPANYE .................................................... 13
3.4 PERSOALAN HUKUM/PERATURAN .............................................................................. 15
3.5 ACARA DAN PENGALAMAN .......................................................................................... 16
3.6 MENJADI EXPERIENTIAL CONNECTOR DI DUNIA ONLINE .................................... 16
3.7 HUBUNGAN MASYARAKAT/PEMASARAN HUBUNGAN ......................................... 17
BAB IV PEMBAHASAN BAB 21 ................................................................................................ 19
4.1 ONLINE MARKETING ....................................................................................................... 19
4.2 SOCIAL MEDIA .................................................................................................................. 21
4.3 WORD OF MOUTH ............................................................................................................ 24
4.4 MOBILE MARKETING (PEMASARAN SELULER) ........................................................ 26
BAB V PEMBAHASAN BAB 22 ................................................................................................ 32
5.1 PEMASARAN LANGSUNG ............................................................................................... 32
5.2 PERSONAL SELLING ........................................................................................................ 38
BAB VI PENUTUP ...................................................................................................................... 41
6.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 43

3
BAB I
GAMBARAN UMUM OBJEK

1.1 SEJARAH NIKE

Bermula dari Philip Knight, seorang pelari jarak jauh yang berdedikasi
berencana membuat sepatu lari berharga murah di Jepang dan menjualnya di AS
sebagai bagian dari tugasnya untuk meraih gelar MBA di Stanford University.
Kemudian setelah lulus, Knight bekerja sama dengan Bill Bowerman (pelatih lari
Knight di University of Oregon), untuk mewujudkan rencananya dengan
mendirikan Blue Ribbon Sports pada tahun 1964. Sepatu Blue Ribbon Sports
memperoleh sambutan baik di antara para pelari professional karena Knight
mendistribusikan sepatu, yang disebut Tigers, di pertandingan lari. Pada tahun
1971, Blue Ribbon Sports menerima sebuah merek dagang pada logo "Swoosh"
dan merek Nike juga diperkenalkan. Blue Ribbon Sports secara resmi mengubah
namanya menjadi Nike pada tahun 1978. Selama akhir tahun 1970-an dan awal
1980-an, para peneliti Nike menggunakan keahlian teknologi mereka untuk
mengembangkan beberapa tipe sepatu atletik yang merevolusi industri.
Perusahaan ini menjadi kian sukses setiap tahun dengan laba yang terus
meningkat selama masa tersebut.

Pada tahun 1988, Nike membeli Cole Haan yang berbasis di New
Hampshire, dengan harga sebesar S64 juta. Cabang tersebut saat ini memiliki
beberapa merek dagang, seperti CH, Gseries oleh Cole Haan, Bragano, dan Cole
Haan. Bisnis sepatu kasual Nike tumbuh sebesar 16% pada tahun berikutnya.
Nike juga membeli Cole Haan Accessories Company pada tahun 1990, sebuah
distributor ikat pinggang, penjepit, dan produk kulit kecil berkualitas tinggi
premium. Pada tahun yang sama, Nike membuka toko ritel pertamanya, Nike
Town, di Portland, Oregon. Nike membeli sebuah perusahaan pembuat topi
bernama Sports Specialties (kini disebut Nike Team Sports. Ine pada tahun 1993,
dan pada tahun 1994, divisi Outdoor menambah sebuah sepatu baru yang
dinamakan "Air Mada" dan sandal olahraga Nike menduduki penjualan teratas di
pasaran. Pada tahun 1995. Nike membeli Canstar Sports, Inc. (produsen peralatan

4
hoki terbesar di dunia) senilai $409 juta. Canstar kini bernama Bauer Nike
Hockey, Inc., memproduksi sepatu luncur, sepatu luncur es dan bermata pisau
(blades), perlengkapan pelindung, stik hoki dan kaos hoki. Koleksi pakaian basket
Michael Jordan diluncurkan pada tahun 1998. Pakaian yang didesain untuk pria
muda yang ingin "tampil modern" ditambahkan ke koleksi Michael Jordan, dan
bintang olahraga Randy Moss dan Derek Jeter disewa untuk mempromosikan
merek Jordan pada tahun 1999. Merek baru yang disebut ACG (All Conditions
Gear) yang menjual perlengkapan untuk berseluncur es. berselancar, menyelam
dan bersepeda gunung diluncurkan pada tahun 1999.

1.2 VISI DAN MISI NIKE

Visi : membawa inspirasi dan inovasi bagi semua atlet di dunia.

Misi : "Menjadi penjual terbesar sepatu dan pakaian atletik di dunia. Kinerja dan
keandalan sepatu. pakaian, dan perlengkapan, pengembangan produk baru, harga,
identitas produk melalui pemasaran dan promosi, serta dukungan dan pelayanan
konsumen adalah aspek penting persaingan dalam industry sepatu, pakaian dan
perlengkapan atletik. Kami yakin kami kompetitif dalam semua bidang itu.
Perusahaan bertujuan memimpin kewarganegaraan perusahaan melalui program
proaktif yang mencerminkan kepedulian terhadap keluarga Nike di seluruh dunia,
rekan tim, konsumen dan mereka yang memberikan pelayanan kepada Nike".

1.3 PERKEMBANGAN NIKE, INC


Nike adalah produsen terbesar pakaian dan sepatu olahraga. Merek Nike
terkenal dengan cepat di seluruh dunia, terutama logo Swoosh dan slogan “Just
Do It”. Perusahaan ini didirikan di Oregon tahun 1964 dengan nama Blue Ribbon
Sports; belakangan nama ini diganti menjadi Nike pada tahun 1971.
Olah Raga adalah suatu aktivitas yang sangat penting dalam menjaga
kesehatan. Dalam hal ini sepatu menjadi salah satu perlengkapan yang dibutuhkan
dalam menunjang kegiatan tersebut. Olah raga berbeda akan membutuhkan sepatu
yang berbeda. Para produsen sepatu global yang membaca peluang ini telah lebih
dahulu melakukan penelitian untuk mengembangkan sepatu untuk beragam
aktivitas olahraga. Hal ini memicu pertumbuhan produsen lokal di Indonesia
memproduksi sepatu yang jenis sama. Namun pada sebuah survey Top Brand

5
Award untuk produk di pasar Indonesia yang dilakukan Frontier Consulting
Group. Survey yang dilakukan pada tahun 2013 dilakukan di 8 kota besar dengan
melibatkan total 5.200 responden yang terdiri dari 3.250 sampel secara acak,
1.100 sample toko ritel secara acak dan 800 sampel booster menobatkan Sepatu
Nike menjadi Top Brand kategori Sepatu Olah Raga/ Kets 22,9%1.
Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan
pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi
perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul
serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali
memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang
didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.
Perusahaan NIKE yang bergerak dibidang industri sepatu harus selalu
mengeluarkan inovasi-inovasi yang terbaru, dan memiliki bauran pemasaran yang
menarik untuk mempertahankan pelanggannya agar tidak berpidah ke brand lain.
NIKE merupakan produk sepatu yang paling banyak di gunakan oleh konsumen
di Indonesia. Dari data Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) dapat
diketahui bahwa sepatu merek NIKE merupakan sepatu yang memiliki pangsa
pasar paling banyak di Indonesia dibandingkan para kompotitornya, terbukti
bahwa di tahun 2019-2020 NIKE menjadi pemimpin pasar atau market leader
dengan menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar sebesar 47,5 % di
tahun 2019 dan 82% ditahun 2020 dari beberapa perusahaan sepatu yang
memasarkan produknya di Indonesia.

6
BAB II
PEMBAHASAN BAB 19

Seperti yang kita ketahui Komunikasi pemasaran terintegrasi atau Integrated


Marketing Communications (IMC) adalah fungsi pemasaran strategis, kolaboratif,
dan promosi di mana audiens yang ditargetkan menerima pesan merek yang
konsisten dan persuasif melalui berbagai saluran pemasaran secara terintegrasi
untuk menggerakkan pembeli melalui proses pengambilan keputusan. Komunikasi
pemasaran yang terintegrasi membantu konsumen lebih mempercayai perusahaan
Anda dan nilai-nilainya.

Selanjutnya, ini bermanfaat bagi pemangku kepentingan di organisasi Anda.


Seperti yang kita pahami dalam Positioning, Positioning merek Nike berfokus
pada “Sepatu lari”. Dalam media promosi Nike menggunakan 15 media promosi
untuk memasarkan produknya seperti: televisi, koran, facebook, Instagram,
twitter, majalah, facebook, youtube, Instagram, radio, billboard, baliho, direct
mail, sales promotion, event/pameran, dan hubungan pemasaran.

2.1 IKLAN

Iklan di dalam produk Nike menciptakan suasana yang berbeda apabila ada
kejuaraan-kejuaraan besar seperti Piala Dunia. Untuk tetap bersaing dengan
Adidas, Nike Meluncurkan Aksi Perang Bintang yang diperankan Oleh Cristiano
Ronaldo, Neymar & Wayne Rooney dan membuat iklan yang seru, bahkan
mengajak para atlet kelas dunia untuk menjadi bintangnya seperti salah satu iklan
Nike yang baru-baru ini dibicarakan adalah, “You Can’t Stop Us” yang di mana
mereka, menggunakan lebih dari 4000 potongan rekaman dari 24 jenis olahraga
yang menayangkan 36 pasangan atlet dengan seri split screen dinamis.

2.2 PERSONAL SELLING

Personal selling adalah bertemunya penjual dan calon pembeli dalam sebuah
komunikasi tatap muka untuk menginformasikan mengenai pemahaman terhadap

7
prodok atau brand yang di tawarkan agar kemudian calon pembeli mau mencoba
dan membelinya, contoh kasus personal selling pada produk Nike. Ada beberapa
event yang diharuskan untuk melakukan penjualan produknya dilakukan dengan
cara personal dan tatap muka dengan konsumen. Dengan diadakannya event
tertentu Nike bisa dengan mudah mengetahui sepatu merek apa saja yang dipakai
oleh konsumen serta bisa langsung menawarkan untuk mengganti produk yang
konsumen pakai dengan produk mereka. Nike juga menggunakan personal selling
melalui tenaga penjualan yang membujuk konsumen untuk membeli produknya di
store, bisa juga melalui email.

2.3 PROMOSI PENJUALAN


Promosi penjualan Nike meliputi kupon dan penawaran khusus kepada pelanggan
yang menjadi sasarannya. Ciri-ciri bisnis produk ini dan manfaatnya dapat berupa
kupon diskon yang dapat membuat pelanggan berhemat dan dengan menggunakan
penawaran khusus hal-hal baru ditawarkan kepada pelanggan, menunjukkan
promosi penjualan memungkinkan pelanggan untuk termotivasi. Bauran
komunikasi pemasaran menggunakan promosi penjualan setiap kali Nike ingin
menarik pelanggan baru untuk mendorong permintaan, karena mereka akan
termotivasi untuk membeli produk Nike berdasarkan manfaat yang dirasakan.

2.4 MEDIA SOSIAL


Nike adalah salah satu merek terbesar di dunia dan karenanya menjadi kejutan
besar yang diikuti di media sosial. Sebagai merek olahraga, Nike dapat
memperluas media sosialnya untuk menciptakan desas-desus yang penting.
Khusus untuk produk Nike yang berbasis teknologi baru atau saat ini, Nike dapat
meningkatkan strategi IMC media sosialnya untuk sejalan dengan cara pelanggan
menerima promosi.

Nike baru-baru ini menggunakan beberapa campuran komunikasi media sosial


untuk promosi produknya di mana pelanggan diizinkan untuk mengambil
keuntungan dari kampanye tersebut, dengan mengambil tindakan di situs sosial
untuk berbagi foto diri mereka untuk menunjukkan keterampilan olahraga mereka

8
dengan mengunggahnya, di mana Pemenang akan menerima $ 500 dalam bentuk
tunai atau beasiswa

2.5 DIRECT MARKETING


Kegiatan Direct marketing dilakukan Nike dengan melibatkan komunikasi
langsung dengan beberapa perguruan tinggi, tim lokat atau organisasi lainnya.
Selain itu, Nike kadang-kadang juga meraokan system diskon atau penawaran
khusus pada saat-saat tertentu untuk menarik lebih banyak customer.

Dari semua yang telah dilakukan Nike dari awal iya berdiri sampai saat ini
semuanya sangat efektif dan tepat. Dengan begitu perusahaan Nike dapat menjadi
Brand yang kuat dan popular sampai sekarang ini. Karena target pasar nike sendiri
adalah kalangan remaja maka style yang dibuatnya pun dibuat dengan style yang
tidak ketinggalan zaman. Karena kalangan remaja selalu menginginkan yang up to
date. Strategi pemasaran yang dilakukan Nike pun juga akan terus berkembang
sampai seperti sekarang yang menerapkan omnichannel. Dengan berbagai strategi
yang dilakukan saat ini Nike sudah bisa di dapatkan melalui website, aplikasi, e-
commerce, store.

9
BAB III
PEMBAHASAN BAB 20

3.1 IKLAN DAN PROMOSI PENJUALAN

Dalam mengembangkan perusahaannya, Nike merancang sedemikian rupa dari


segi merchandising plans nya. Karena product Nike juga berhubungan dengan
fashion, maka ini akan dipengaruhi oleh perubahan selera dan gaya hidup. Untuk
itu Nike menugaskan karyawannya yang bekerja di bidang merchandise planner
untuk membuat cerita untuk beberapa musim dan memperkirakan penjualan dan
inventaris di musim secara mingguan/bulanan/ triwulan. Selain itu, Nike juga
akan memperkirakan penjualan untuk semua gaya dasar dan mode untuk
mengembangkan strategi. Yang menjadikan perusahaan Nike bisa tetap menjadi
yang terpopuler sampai saat ini adalah karena Nike selalu menyesuaikan dengan
apa yang sedang menjadi trend saat ini. Karena itu sangat penting bagi Nike untuk
terus menganalisa perkembangan pasar yang khususnya pada kalangan remaja.
Nike selalu menginnovasikan produknya dari tahun ke tahun sehingga mereka
dapat menyediakan berbagai pilihan, jenis sepatu, design, warna dan
kegunaannya. Dalam kategori produk dan variasi, Nike menstrategikan dengan
memilih berbagai kualitas barang. Kualitas produk yang gunakan Nike biasanya
berkualitas menengah-tinggi sehingga Nike juga menjual productnya untuk
kalangan menengah-keatas. Variasi sepatu yang dihasilkan perusahaan Nike
menghasilkan berbagai pilihan yang menarik dari yang mahal sampai standar.

Banyak perusahaan retail sepatu yang menerapkan strategi pricing dengan cara
memasang harga murah agar peminatnya lebih banyak. Namun, bagi Nike ini
tidaklah berlaku. Nike menggunakan penetapan harga berbasis nilai. Jadi, harga
yang diberikan Nike kepada pelanggannya sesuai dengan nilai yang diberikan.
Strategi penetapan harga ii sangat berfungsi untuk nike karena mereka
mempromosikan bisnis mereka setiap iklan sebagai yang teratas dalam hal ini.
Selain itu,strategi lain yang digunakan Nike adalah dpenetapan harga
tersegmentasi. Jadi, Nike juga menyesuaikan harga produk mereka sesuai dengan

10
target pasar mereka. Contohnya, Nike membuat Air max untuk orang dewasa dan
anak-anak, tetapi produk itu memiliki harga yang sangat berbeda.

Untuk menjadikan perusahaan Nike menjadi sebesar dan sepopuler sekarang


dibutuhkan strategi promosi yang tepat untuk dilakukan. Dalam hal ini, Nike
banyak menggunakan cara untuk mempromosikan productnya mulai dari
menggunakan Advertising, Personal selling, Direct marketing, Sales Promotion
dan juga Public Relation. Advertising merupakan salah satu contributor terbesar
untuk menarik pelanggan, apalagi Nike sendiri melibatkan selebriti terkenal
seperti atlet professional dalam mempromosikannya. Seperti biasa, Advertising
dilakukan dengan menggunakan TV commercial atau yang lainnya. Nike juga
menggunakan personal selling melalui tenaga penjualan yang membujuk
konsumen untuk membeli produknya di store, bisa juga melalui email. Kegiatan
Direct marketing dilakukan Nike dengan melibatkan komunikasi langsung dengan
beberapa perguruan tinggi, tim lokat atau organisasi lainnya. Selain itu, Nike
kadang-kadang juga meraokan system diskon atau penawaran khusus pada saat-
saat tertentu untuk menarik lebih banyak customer. Strategi promosi yang
terakhir, Nike biasanya mensponsori dan memberi dukungan keuangan kepada
organisasi lain. Ini dilakukan untuk memperkuat relationship antara Nike dan
pasar.

3.2 PERIKLANAN GLOBAL NIKE

Iklan global dikatakan ketika produk yang diiklankan sebenarnya berasal dari satu
negara, namun ditujukan untuk audiens di lebih dari satu negara. Saat ini, iklan-
iklan global banyak diisi oleh perusahaan-perusahaan core nation yang berusaha
melakukan dominasi.

Perusahaan core nation membuat iklan tertentu dengan menyesuaikan kondisi


lingkungan serta budaya yang ada dalam masyarakat. Untuk mendapatkan hati
audiens melalui iklan, perusahaan-perusahaaan ini tidak bisa tutup mata dan harus
memiliki pertimbangan terhadap aspek lokal negara tersebut, seperti aspek
budaya.

11
Budaya yang dimaksud biasanya melibatkan tradisi, kebiasaan, agama, seni, dan
bahasa. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan keadaan lingkungan yang
memengaruhi selera, sikap, dan cara pikir seseorang di suatu negara.

Selain aspek-aspek budaya lokal, aspek-aspek yang berkaitan dengan isi dan
konten juga sangat berpengaruh terhadap sikap seseorang pada suatu produk.
Aspek-aspek yang dimaksud misalnya naskah iklan, dan ilustrasi. Audiens tentu
akan lebih menerima iklan tersebut bila iklan yang dimunculkan secara visual
memiliki kedekatan dengan audiens.

Ciri khas dari iklan-iklan Nike di seluruh negara. Nike banyak mengangkat isu-isu
sosial yang sangat menentang fanatisme, kebencian, dan ketidaksetaraan dalam
segala bentuk. Nike berusaha mengangkat isu-isu sosial tersebut sesuai dengan isu
lokal yang ada di negara-negara.

Selain itu, Nike juga banyak menampilkan tokoh publik yang kontroversial.
Sehingga, tak jarang iklan-iklan Nike menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Salah satunya adalah iklan Nike di Timur Tengah. Nike menggunakan model
wanita Arab yang sedang berolahraga dalam iklannya.

Iklan ini tentu sangat kontroversial mengingat terdapat larangan bagi wanita untuk
berolahraga. Banyak pihak berspekulasi bahwa isu ini diangkat sebagai upaya
menghapus stereotip tentang kehidupan wanita Arab yang tidak memiliki
kesetaraan dengan laki-laki.

Iklan tersebut dimulai dengan seorang wanita mengintip melalui pintu rumah dan
memperbaiki tudung sebelum berlari di jalan raya. Terdapat narasi yang
dibacakan seorang perempuan dalam dialek Arab Saudi.

"Apa yang mereka akan katakan tentang kamu? Mungkin mereka akan
mengatakan kamu melampaui semua harapan." Beberapa aksi yang ditampilkan
termasuk olahraga anggar, tinju dan seluncur es.

12
Iklan ini menimbulkan kontroversi di Timur Tengah. Banyak pihak memprotes
dan mengatakan bahwa Nike sangat memalukan. Nike mengangkat gambaran
seorang wanita yang sama sekali bukan menjadi identitas wanita Timur Tengah.

Akan tetapi, alih-alih mengalami kerugian dengan banyaknya protes, Nike malah
mendapat keuntungan yang besar dan mempeluas pasarnya di Timur Tengah.

Dengan iklan-iklan kontroversial yang mengangkat isu-isu sosial ini, Nike


memiliki citra positif sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian dengan
berbagai permasalahan sosial yang ada di masing-masing negara.

Iklan-iklan kontroversial Nike yang mengangkat isu-isu sosial yang sangat khas di
masing-masing negara merupakan strategi yang sangat jitu untuk melakukan
pendekatan dengan berbagai negara yang belum terjangkau oleh Nike. Selain itu,
iklan kontroversial ini juga menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen yang lebih
memilih merek lain. Hal ini terbukti dengan meluasnya pasar Nike dan juga
meningkatkan keuntungan penjualan produk-produk Nike. Tentu saja, meluasnya
pasar dan meningkatnya keuntungan juga semakin memperkuat dominasi core
nation yaitu Amerika sebagai negara asal Nike.

3.3 PERIKLANAN & PROMOSI MELALUI KAMPANYE

Bayangkan skenario dimana perusahaan anda sedang dalam persaingan ketat


dengan kompetitor utama anda. Posisi anda saat ini sedang berada di bawah angin
karena kompetitor anda tengah menguasai pangsa pasar lebih banyak. Apa yang
harus anda lakukan untuk memenangi persaingan tersebut?

Nike menjawabnya dengan meluncurkan sebuah advertising agency campaign


yang tampak sederhana. Hasilnya? Luar biasa. Reebok yang pada saat itu tengah
menikmati keunggulannya pada pasar perlengkapan dan sepatu olahraga di tahun
1980an tiba-tiba harus menelan pil pahit ketika brand image yang telah lama
mereka bangun seketika tertimbun oleh brand image Nike bersama dengan
kampanye mereka yang berjudul Just Do It•.

13
Advertising campaign terbaru milik Nike tersebut membuat orang-orang terus
membicarakan slogan Just Do It meskipun sedang tidak membahas produk yang
dimiliki oleh Nike dan hanya membicarakan mengenai efek dari slogan itu
terhadap aktivitas keseharian mereka terutama yang terkait dengan dorongan
untuk melakukan olahraga. Tapi ujung-ujungnya orang menjadi mengaitkan Just
Do It dengan pemilik slogan tersebut, yakni Nike dan produk-produk yang mereka
miliki.

Sebagai akibatnya, brand image Reebok menjadi tergeser oleh Nike, terlebih
ketika orang-orang jadi lebih mengenal produk olahraga dengan brand image Nike
dibandingkan dengan Reebok sehingga customer baru menjadi lebih cenderung
memilih Nike sebagai pilihan utama ketika membeli sebuah produk perlengkapan
olahraga. Dalam hal advertising agency yang telah dilakukan dari situlah snowball
effectnya terus bergulir hingga akhirnya mengokohkan posisi Nike sebagai market
leader perlengkapan olahraga.

Begitu powerfulnya tagline dan advertising campaign yang Nike lakukan hingga
Just Do It tidak berhenti sebagai sekedar iklan. Tagline tersebut berkembang
menjadi sebuah lifestyle dari berbagai kalangan untuk kegiatan mereka sehari-
hari, termasuk target market utama Nike yaitu mereka yang ingin berolahraga atau
membutuhkan sepatu olahraga. Hasilnya? Hanya dalam waktu singkat, branding
Reebok yang sebelumnya menguasai pasar sepatu olahraga tergeser oleh Nike.
Pendapatan Reebok yang pada awal tahun 1980an mencatatkan angka sebesar
$1,79 milyar dibandingkan dengan $1,2 milyar pendapatan Nike, langsung
terlampaui menjadi $1,2 milyar melawan $1,25 milyar untuk Nike pada tahun
1989.

Sekarang pertanyaannya, mengapa advertising campaign bisa menimbulkan efek


yang sangat luar biasa seperti itu? That the art of an effective advertising. Iklan
yang efektif tidak hanya sekedar menggunakan wajah yang menarik untuk dilihat,
menjejalkan pelanggan dengan berbagai informasi fitur dan keunggulan, ataupun
memajang harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk kompetitor. Iklan

14
yang efektif dapat bercerita. Bercerita mengenai situasi, masalah, serta emosi yang
sedang dialami oleh target customer anda; bercerita mengenai nilai-nilai yang
dimiliki oleh produk anda tanpa terkesan menjual produk anda kepada mereka.

Terlebih di jaman sekarang yang customernya pintar-pintar. Customer tahu


apakah iklan anda hanya sekedar berusaha menjual produk anda atau benar-benar
mengerti dan dapat bersimpati dengan keadaan mereka.

3.4 PERSOALAN HUKUM/PERATURAN

Pasar global memiliki banyak pembatasan hukum yang produsen sepatu


atletik harus pertimbangkan seperti NAFTA maupun GATT yang
memberikan akses yang lebih baik ke perdagangan dunia. Pada tahun 1995,
atas permintaan produsen sepatu di Eropa, UE menetapkan bea masuk
antidumping untuk sepatu atletik yang diimpor ke UE dari Cina dan
Indonesia. Pada tahun itu juga AS memulihkan hubungan
diplomatik dengan Vietnam, produsen potensial sepatu atletik dalam
volume tinggi. Pada Mei 2003, Presiden Bush memperbarui Hubungan
Perdagangan Normal dengan Vietnam, menyediakan kesempatan
penambahan produksi bagi perusahaan sepatu atletik. Perubahan hukum
tersebut akan memberi banyak kesempatan dan sejumlah ancaman bagi
operasi bisnis internasional.

Walaupun Nike sudah berhasil mencapai misinya untuk menjadi penjual terbesar
sepatu dan pakaian atletik di dunia", namun perusahaan terus menghadapi
kontroversi dalam hal etika produksi, tuntutan hukum dan kritik terhadap
pembayaran upah buruh yang kecil. Hal ini karena Nike tidak memperhatikan
Sembilan komponen pernyataan misi yang baik, sehingga dalam pelaksanaan
operasi perusahaan tidak berjalan dengan baik. Selain itu dalam kondisi eksternal
perusahaan Nike juga memiliki persaingan internasional yang ketat dengan
Reebok dan Adidas maupun dari pesaing lain yang haru memasuki industri sepatu
dan pakaian atletik. Oleh karena itu, perusahaan Nike harus dapat menentukan
strategi yang sesuai untuk menghadapi pesaing yang ada di dalam industri

15
maupun pesaing yang baru memasuki industri agar Nike dapat meraih keunggulan
kompetitif.

3.5 ACARA DAN PENGALAMAN

Nike sering menjadi sponsor para atlet dan olahragawan yang popular di dunia.
Nike memang sudah bukan hanya tentang sepatu nike lagi, tapi ia adalah sebuah
pengalaman dari segala aktivitas yang berhubungan dengan karakter brand-nya.
Aktivasi dari bentuk experience yang diberikannya ada di mana-mana, mulai dari
produk, experiential channel seperti Nike Town, communal activation (seperti
jogo bonito), dan juga tentunya parade iklan yang selama ini kita lihat. Mereka
dapat mengkonek dengan audiens-nya lewat pendekatan multisensory, emosional,
dan sharing. Multisensory bisa menjadi hidup karena mereka merangsang panca
indra audiens, ada poster yang besar dengan gambar yang tajam, suasana intens
layaknya sedang di sebuah acara olah-raga, dan sebagainya. Kalau sudah nyala
panca indranya, maka audiens tentunya akan dapat secara emosional merasakan
sesuatu yang luar biasa dan secara intelektual mendapatkan sesuatu yang positif.

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal, tentunya ada elemen sharing pula.


Artinya, audiens dilibatkan agar mereka bisa ikut serta dan lebih aktif ketika
menikmati sebuah pengalaman. Seperti bisa menendang bola seperti layaknya
seorang Ronaldinho atau mencoba memukul seperti Tiger Woods, dan
sebagainya. Maka tak heran karena begitu adanya, mereka akan terdorong untuk
membagi pengalamannya dengan teman-teman, koneksinya, dan jaringannya.

3.6 MENJADI EXPERIENTIAL CONNECTOR DI DUNIA ONLINE

Melihat trend yang berkembang ditahun 90an, penggabungan antara experience


dan customization yang terbentuk dalam sebuah platform online merupakan cara
baru untuk berinteraksi dengan runners. Hal ini menjadi sangatlah tepat bagi Nike
karena pada saat yang bersamaan, para pengguna Nike telah berubah. Mereka
tidak lagi menginginkan sebuah perlengkapan olahraga yang “state-of-the-art-

16
technology,” tetapi mereka justru mencari produk olah raga yang sesuai/“tailored”
dengan yang mereka butuhkan.

Melihat popularitas dan cepatnya pertumbuhan Nike sejak pertama kali berdiri,
Nike terbilang sukses dalam memulai hubungan dengan para Nike runners. Sejak
Nike diluncurkan pada tahun 1999, Nike tidak henti-hentinya mengembangkan
portal online tersebut. Bermula dari bertambahnya jumlah akses dan pengunjung,
Nike mengembangkan pilihan produk-produknya. Dari beberapa model sepatu;
Nike telah menambah pilihan kustomisasi pada produk lini lainnya, seperti
pakaian dan aksesories olah raga.

Hal ini tentunya mentransformasi cara Nike runners membeli produk. Ada dua
keuntungan bagi runners. Pertama adalah mereka akhirnya dapat merealisasikan
sepatu yang sesuai dengan kebutuhan dan juga personal style mereka. Keuntungan
kedua adalah experience yang baru dan berbeda mengingat konsep Nike adalah
yang pertama dalam industrinya. Cukup penting untuk disadari bahwa
pengalaman yang ditawarkan oleh Nike dalam proses penciptaan dan pembuatan
produk merupakan value-added bagi para runners. Nike meningkatkan excitement
para runners dan selain memberikan pengalaman, Nike telah memberikan
kepuasan tersendiri bagi runners. Hal inilah yang dapat meningkatkan ikatan
emosional runners dengan produk yang mereka ciptakan dan brand yang
menyediakan pengalaman tersebut.

3.7 HUBUNGAN MASYARAKAT/PEMASARAN HUBUNGAN

Nike menjalin kerjasama sponsorship dengan para atlit yang popular, tim olah
raga yang professional dan tim atletik perguruan tinggi. Beberapa olahragawan
terkenal di dunia seperti Michael Jordan, Roger Federer, Tiger Woods, Ronaldo,
Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne rooney. Selain itu Nike juga memiliki
perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, F.C.
Barcelona, Arsenal Juventus. Flamengo, Inter Milan, Valencia C.F., Atlético de
Madrid, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians. Dimana melalui
jaringan penjualan Jersey Official tim by Tinas Amerika Serikat dengan

17
berbagaldus sepak bola di atas secara tidak langsung menjadi manajemen tim
adalah mitra penjualan Nike yang saling menguntungkan. Dimana para fans dan
supporter tim akan membeli jersey official yang akan dikeluarkan tiap tahun.
Selain kostum seragam tim nasional yang bertanding di paks dunia akan dibeli
oleh supporter masing-masing negara.

18
BAB IV
PEMBAHASAN BAB 21

4.1 ONLINE MARKETING


Beberapa brand pasti akan melakukan kegiatan online marketing dengan
menggunakan platform online yang bisa diakses melalui internet. misalnya melalui
media sosial, website, blog, iklan online, dll. seperti yang diketahui, penerimaan
teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan
pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh brand atau perusahaan untuk
menarik pelanggan. dengan begitu, banyak brand saling berkompetisi membuat
konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya didunia maya.

Kelebihan menggunakan online marketing


online marketing banyak dipakai oleh perusahaan atau brand, yang berarti
memiliki banyak kelebihan. Berikut beberapa kelebihan dari online marketing
 Kecepatan Penyebaran
Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat
dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Selain itu,
DM juga dapat diukur secara realtime dan tepat.
 Kemudahan Evaluasi
Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran
dapat langsung diketahui. Informasi seperti berapa lama produk Anda
ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk Anda, berapa
persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya. Setelah
mengetahui informasi-informasi macam itu, selanjutnya Anda dapat
melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan buruk. Sehingga Anda
dapat memperbaiki untuk periode berikutnya.
 Jangkauan Lebih Luas
Kelebihan berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang luas.
Anda dapat menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia hanya
dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet.
 Murah dan Efektif

19
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital
marketing jauh lebih murah dan efektif. Biaya anggaran yang yang
dihemat dapat sampai 40%, hal tersebut menurut Gartner’s Digital
Marketing Spend Report. Selain itu, survey juga menunjukkan bahwa
28% pengusaha kecil akan berpindah ke digital karena terbukti lebih
efektif.
 Membangun Nama Brand
Digital marketing membantu Anda membangun nama brand dengan
baik. Eksistensi dunia maya dengan keberadaan brand Anda sangat
penting karena orang akan melakukan pencarian online sebelum
membeli produk Anda.
Strategi online marketing yang dilakukan nike, inc
 Nike membangun emotional branding terhadap konsumennya
Emotional branding dapat langsung kita lihat dalam tagline yang
digunakan oleh perusahaan yaitu dengan “just do it”. Membangun
dengan emotional branding membuat masyarakat merasakan
pengalaman dan keinginan emosional dengan mendalam. Berkat
terbangunnya hubungan emosional dengan konsumen dapat
memberikan nilai pada brand dalam jangka waktu yang panjang.
 Iklan yang selalu menjadi perbincangan publik
Nike selalu berhasil dalam membuat iklan yang keren dan menarik
setiap orang yang menonton iklannya. Ditambah Nike yang
bekerjasama dengan banyak atlet dari berbagai cabang olahraga dalam
membuat iklan tersebut membuat iklan semakin menarik untuk
ditonton. Salah satu contoh iklan yang sempat viral adalah iklan dari
beberapa brand ambassador dari Nike yang berupa animasi saat akan
berlangsungnya piala dunia.
 Kerjasama dengan atlet yang bertalenta
Banyak atlet dari berbagai cabang olahraga menjadi seorang brand
ambassador untuk menggunakan produk dari Nike. Hal ini sangat
efektif dalam segi pemasaran karena performa dari atlet juga

20
dipengaruhi oleh perlengkapan olahraga apa yang digunakan. Namun,
Nike sendiri memilih atlet yang bertalenta untuk bekerjasama bukan
karena alesan, hal ini dikarenakan setiap atlet yang bertalenta memiliki
karakter yang berbeda. Seperti contohnya kerjasama Nike dengan
Michael Jordan yang akhirnya memunculkan produk AIR JORDAN
yang sangat laku di pasaran.

Semua strategi yang telah dilakukan oleh Nike sejak awal berdiri sampai sekarang
terus berinovasi dan berkembang mengikuti zaman. Salah satu buktinya adalah
Nike menerapkan strategi omni-channel, di mana Nike sudah dapat ditemui
melalui halaman website resmi, akun sosial media, aplikasi, e-commerce, dan
offline store yang ada di berbagai tempat perbelanjaan.

4.2 SOCIAL MEDIA


Social media marketing adalah bentuk dari pemasaran digital yang menggunakan
media sosial dan situs website untuk memasarkan produk atau jasa bisnis melalui
cara berbayar dan organik.Pemilihan platform social media marketing pun
menjadi hal penting. Hal ini karena berhubungan dengan kesesuaian target market
yang telah dibuat. Sehingga, kesuksesan marketing strategy yang sudah dibuat
akan berhubungan dengan platform social media marketing yang digunakan.
untuk melakukan social marketing alangkah baiknya melakukan analisis terlebih
dahulu agar platform social media yang digunakan tepat sasaran dengan
keterkaitan harga dan target market.

Dengan media sosial, proses marketing yang dilakukan akan jadi jauh lebih
menyenangkan. Ada beberapa keuntungan yang bisa menjadi alasan kenapa
marketing jenis ini penting.

a. Meningkatkan brand awareness

Sebuah produk akan semakin diakui keberadaannya ketika diunggah di


media sosial secara terus-menerus. karena perlahan-lahan masyarakat akan
mulai menaruh perhatian. Mulanya masyarakat mungkin hanya akan

21
melihat-lihat produk atau jasa yang kamu tawarkan untuk sementara waktu.
Namun, jika terus diunggah di media sosial, sebuah produk akan mulai
dianggap ada dan diingat oleh masyarakat. Ini karena media sosial jadi
sebuah platform yang terus dikonsumsi setiap hari oleh orang-orang.

b. Mendapatkan feedback produk dan strategi pemasaran

Ini adalah tahap lanjutan dari efek social media marketing. Setelah diakui
keberadaannya, sebuah produk akan mulai jadi topik pembicaraan. Kamu
pun bisa melihat langsung bagaimana customer berinteraksi dengan konten
di media sosialmu. Misalnya dengan memberikan like atau mem-follow
akunmu. Ditambah lagi, media sosial juga menawarkan fitur komentar. Hal
ini memungkinkan masyarakat untuk memberikan pendapatnya soal produk
yang kamu tawarkan atau cara kamu memasarkan produkmu. Bagi
perusahaan, ini bisa jadi alat untuk mengukur kelebihan dan kekurangan dari
produk atau strategi marketing yang kamu pilih.

c. Mempelajari kompetitor

Mempelajari kompetitor jadi lebih mudah dengan social media marketing.


Pasalnya, social media marketing sekarang marak digunakan oleh perusahaan
untuk memasarkan produk. Dengan aktif di media sosial, strategi yang
dilakukan oleh kompetitor bisa jadi bahan pembelajaranmu.

Strategi yang dilakukan Nike, inc


Social media adalah tempat yang sangat besar potensinya untuk menjalin
hubungan dekat dengan konsumen. Nike tahu benar hal itu, maka dari itu mereka
selalu mencoba membuat “percakapan” dengan para followersnya. Contohnya
seperti di Twitter, mereka mengusahakan untuk membalas tweet para
followeresnya. Alih-alih menggunakan bahasa yang kaku, mereka berbicara
seperti teman dengan tone yang seru tapi menginspirasi.

22
Tak hanya itu, mereka juga seringkali membuat “call-to-action”, untuk
membuat konsumen mereka merespon dan terkoneksi dengan brand.
Selain itu Nike, inc juga melakukan beberapa strategi yang dilakukan lewat social
media.

 Merek menjalankan banyak profil di setiap platform media sosial.


Misalnya, Anda akan menemukan halaman Facebook terpisah untuk Nike
Football, Nike Basketball, Nike Run Club, Nike Skateboarding, Nike
Swim, Nike Women, Nike Yoga, dan banyak lagi.
 Alih-alih hanya menjual produknya, Nike memposisikan merek tersebut
sebagai motivator gaya hidup sehat.
 Slogan yang sederhana dan kuat serta penceritaan yang emosional adalah
elemen komunikasi. Merek memberdayakan audiens target mereka dan
menyajikan berita dari dunia olahraga.
 Banyak kampanye bertujuan untuk menghentikan rasisme, diskriminasi,
atau kebencian. Saat ini, bio Twitter dan bio Instagram menyertakan tagar
#BlackLivesMatter dan #StopAsianHate.
 Nike tidak memposting terlalu banyak. Konten mereka bijaksana dan
menarik.

23
 Nike secara sistematis memproduksi konten video dan menjalankan 3
saluran YouTube: Nike, Nike Football, nikeskateboarding.
 Nama besar berarti untung besar. Selama bertahun-tahun Nike
mensponsori dan bekerja sama dengan atlet terbesar, seperti Lebron James,
Tiger Woods, Serena Williams, Cristiano Ronaldo, dan masih banyak lagi.
Unggahan terbaru Ronaldo di Instagram dengan tagar #teamnike mendapat
2,5 juta suka.

4.3 WORD OF MOUTH

Semua brand pasti ingin produk atau layanan mereka dicintai oleh siapapun. Tapi
sayangnya banyak brand yang hanya tahu mengkomunikasikan diri mereka
dengan cara beriklan. Padahal ada cara yang lebih ampuh dari beriklan, yaitu
word of mouth marketing. Pemasaran dari mulut ke mulut (juga dikenal sebagai
pemasaran WOM atau WOMM) adalah sebuah cara berpromosi dengan cara
membicarakan suatu merek secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata
lain, word of mouth adalah iklan gratis dari konsumen setelah mereka
mendapatkan pengalaman positif dari sebuah merek. Gagasan di balik WOMM
adalah orang lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari teman dan anggota
keluarga daripada iklan.

Ada dua varian WOMM:

1.) Word-of-mouth organik : di mana konsumen berbagi informasi tentang produk


hanya karena mereka menyukainya.

2.) Amplified word-of-mouth : di mana loyalitas merek didorong oleh berbagai


taktik pemasaran, seperti program rujukan atau pemasaran influencer.

83% konsumen lebih memercayai rekomendasi dari teman mereka daripada


iklan. 81% pembelian konsumen didasarkan pada apa yang diposting teman
mereka di halaman media sosial mereka .

24
Strategi Dari mulut ke mulut dengan tujuan tertentu yang dilakukan Nike,
Inc

Produk Nike mudah diidentifikasi dan didekati. Oleh karena itu, produk-produk
Nike meningkatkan strategi pemasaran yang luas dari mulut ke mulut. Perusahaan
terhadap pilihan dan emosi konsumen harus memberikan perhatian yang lebih
tinggi karena dapat membantu konsumen untuk mengekspresikan diri kepada
perusahaan secara langsung. Melihat atau mengembangkan hubungan pembeli
dengan produk perusahaan mempengaruhi pelanggan untuk melakukan promosi
dari mulut ke mulut (Anttonen, 2015).

Pandangan lain tentang pemasaran dari mulut ke mulut adalah dengan


menggunakan tagar bermerek seperti yang dilakukan Nike. Perusahaan pakaian
terkenal itu menggunakan #JustDoIt untuk mempromosikan produknya dan, pada
saat yang sama, mendorong pelanggan setia untuk menggunakannya di media
sosial. Ketika berpromosi di media sosial, jangan lupa untuk menyertakan tagar.
Selain memudahkan konsumen mencari produk, semakin banyak konsumen yang
menambahkan tagar, maka akan semakin sering produk menjadi bahan omongan.

Slogan sederhana seperti yang dimiliki Nike dapat mendorong konten buatan
pengguna dengan tagar perusahaan. Tagar bermerek bermanfaat di Instagram, di
mana perusahaan dapat memanfaatkan pemasaran dari mulut ke mulut dalam
postingan reguler (non-influencer) yang menampilkan produk perusahaan.

25
Nike juga menggunakan selebriti atau influencer untuk mendukung merek
mereka, untuk mewakili audiens target mereka atau pengguna produk Nike. Iklan
Nike selalu menampilkan kepribadian yang sangat populer dari latar belakang
olahraga. Ketika tokoh-tokoh ini muncul dalam iklan, audiens target merasa
bahwa pemain atau selebriti favorit mereka menggunakan produk Nike yang mana
dapat mendorong mereka untuk membeli produk perusahaan. Selebriti seperti
Michael Jordan (pemain bola basket profesional asal Amerika.), Maria Sharapova
(seorang pemain tenis asal Rusia.) dan Tiger Woods (pemain golf asal Amerika)
oleh Nike menunjukkan betapa efektifnya mereka bagi perusahaan untuk
mempertahankan dan persaingan utama di pasar. Terkadang lini produk baru
dikembangkan dengan menggunakan nama atlet, seperti halnya dengan sepatu
kets Nike Air Jordan Retro XI yang meniru model asli tahun 1996 yang dirancang
untuk Michael Jordan ketika dia bermain di Chicago Bulls

4.4 MOBILE MARKETING (PEMASARAN SELULER)

Mobile marketing adalah segala aktivitas periklanan yang mempromosikan


produk dan layanan melalui perangkat seluler, seperti tablet dan smartphone.
Pemasaran seluler memanfaatkan fitur teknologi seluler modern, termasuk
layanan lokasi, untuk menyesuaikan kampanye pemasaran berdasarkan lokasi
individu. Mobile marketing dapat mencakup promosi yang dikirim melalui pesan
teks SMS, pesan multimedia MMS, melalui aplikasi yang diunduh menggunakan
push notification, melalui iklan dalam aplikasi atau dalam game, melalui situs web
seluler, atau dengan menggunakan perangkat seluler untuk memindai kode QR.

Mobile marketing yang dilakukan oleh Nike, Inc adalah sebagai berikut

1) Mobile Internet

 Mobile website

26
Situs web seluler Nike terdiri dari beberapa sub-beranda berdasarkan
bidang minat konsumen dan kategori produk/kampanye Nike. Situs web
seluler Nike dibangun untuk menargetkan segmen audiens yang
berbeda dan menyediakan banyak layanan, sehingga berbagai informasi
spesifik dilakukan. Sebagian besar sub-situs terdiri dari tiga bagian
produk, berita dan video. Dengan demikian, situs web bersifat
informatif, sekaligus interaktif. Situs seluler Nike tidak menyertakan
tautan ke media sosial dan juga tidak memungkinkan pengguna untuk
terlibat dalam diskusi atau forum, oleh karena itu, tidak ada indikasi
efek viral. Untuk setiap situs web seluler disediakan situs web Internet
tambahan untuk mendapatkan lebih banyak informasi, yang
menunjukkan bahwa situs web seluler didukung oleh alat komunikasi
pemasaran lainnya. Situs web dapat menyebabkan transaksi karena
penggabungan Toko Nike.

 Social Media

Facebook, Laman Facebook resmi Nike global menyediakan informasi


menyeluruh tentang produk, kampanye, dan prakarsa, sehingga dapat
dikatakan bahwa laman ini dibuat untuk menyediakan beragam
informasi merek dan dibuat sebagai platform dukungan untuk
komentar, umpan balik, dan diskusi.

27
Twitter, Halaman Twitter Nike dapat dibagi berdasarkan produk dan
layanan (pakaian olahraga, Toko Nike), jenis olahraga, dan dua
halaman berdasarkan wilayah. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
Nike menetapkan akun Twitternya untuk menargetkan audiens tertentu,
tetapi pada saat yang sama tidak memberikan variasi yang cukup karena
kurangnya satu akun global. Komunikasi Nike di akun Twitter tidak
begitu konstan dan menyeluruh seperti di Facebook. Terlepas dari
faktor ini, Nike memiliki banyak pengikut dan pelanggan melibatkan
indialog (me-retweet, menyebut Nike).

Youtube, Nike telah membuat kontes di saluran Youtube-nya, di mana


konsumen dapat memposting video penampilan terbaik mereka di
berbagai olahraga, sehingga mendorong konsumen untuk berpartisipasi,
memilih dan mengomentari video satu sama lain dan mendapatkan
hadiah. Persaingan ini menunjukkan pemasaran viral dan kolaborasi
antara konsumen dan perusahaan.

2) Mobile services

 Nike Mobile Store

Mobile store dirancang khusus agar sesuai dengan konten seluler dan
memberi tahu pelanggan tentang produk yang dapat menghasilkan
kinerja pembelian dan ditargetkan untuk semua konsumen yang tertarik.
Dimungkinkan untuk memeriksa ulasan pelanggan lain dan berbagi

28
produk melalui platform media sosial yang dapat menciptakan
komunikasi dari mulut ke mulut di antara konsumen. Tidak ada tautan
yang jelas antara akun Twitter Nike Store dan toko seluler dan tidak
jelas apakah toko seluler memiliki penawaran yang sama dengan toko
online. Tidak ada video tambahan, foto disediakan. Layanan berbasis
lokasi memungkinkan pelanggan menemukan toko Nike terdekat.

3) Mobile sales promotion

Nike menerapkan kode batang promosi pada garmen, kemasan produk dan
juga memasukkannya ke dalam iklan cetak, sehingga pelanggan dapat
memindai kode dengan ponsel dan menerima informasi tentang penawaran
atau informasi tertentu tentang produk. Pelanggan dapat memperoleh
informasi hanya ketika memindai kode batang, sehingga alat ini terbatas
jangkauannya. Informasi kode batang ini dapat berisi layanan berbasis
lokasi, menggabungkan alat pemasaran seluler lainnya. Dapat disimpulkan
bahwa ini sebagian besar merupakan alat informasi dan tidak melibatkan
pelanggan dalam interaksi apa pun, namun dapat menghasilkan keputusan
pembelian.

4) Applications/Games

29
 Nike Training Club

Tujuan dari aplikasi pelatihan ini adalah untuk melibatkan pengguna


dalam pelatihan dengan memberikan tips dan video pelatihan
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Oleh karena itu,
Nike berusaha untuk meningkatkan citra mereknya dan menciptakan
kesadaran merek, yang juga dapat menghasilkan loyalitas merek.

 Nike+GPS

Aplikasi ini ditargetkan untuk pelari yang ingin melacak pelatihan dan
hasil mereka. Tujuan dari aplikasi Nike+ adalah untuk meningkatkan
kesadaran merek dan menciptakan asosiasi dengan merek yang
mengarah pada pembangunan hubungan konsumen. iperlukan untuk
menggunakan perlengkapan Nike agar aplikasi ini bekerja secara
menyeluruh. Oleh karena itu, utilitas aplikasi dapat menyebabkan
pembelian. Aplikasi menggabungkan layanan berbasis lokasi sebagai
alat pemasaran seluler lainnya.

 AJ3K

30
Tujuan permainan ini adalah untuk mempromosikan merek dan
menciptakan asosiasi merek dengan bola basket dengan cara yang
menghibur. Kelompok sasarannya adalah pelanggan muda/remaja yang
suka bermain game di perangkat seluler dan berbagi game dengan
teman-temannya. Semua konsumen yang tertarik dapat bergabung dan
memainkan game tersebut. Namun, game ini tidak menciptakan
kesadaran merek karena tampilan merek yang terbatas di aplikasi hanya
pada awalnya pakaian olahraga Nike dapat dilihat. Selain itu, nama
game ini tidak menunjukkan bahwa Nike yang membuatnya. Dengan
demikian, merek tersebut kehilangan kesempatan untuk
mempromosikan dirinya sebagai pakaian olahraga terbaik untuk bola
basket.

31
BAB V
PEMBAHASAN BAB 22

Mengelola Komunikasi Pribadi

Komunikasi Pribadi adalah Komunikasi Pemasaran yang memungkinkan


terjadinya dialog pribadi antara perusahaan dan pelanggannya. Jenis Komunikasi
Pribadi antara lain :

5.1 PEMASARAN LANGSUNG


Pemasaran langsung adalah penggunaan saluran langsung konsumen untuk
menjangkau dan mengirimkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa
menggunakan perantara pemasaran. Adapun manfaat - manfaat dari
pemasaran langsung :
Manfaat bagi Penjual

 Pemasaran langsung sangat fleksibel sehingga pemasar lebih leluasa


memilih waktu, cara, dan sarana yang dirasa paling tepat untuk
menjangkau konsumen sasarannya.
 Setiap pemasar memiliki kesempatan untuk melakukan uji pasar
dengan cara yang berbeda-beda untuk mencari cara yang paling
efektif.
 Strategi pemasaran akan bersifat unik karena masing-masing
pemasar memiliki kreativitas yang berbeda sehingga konsumen akan
merasakan pengalaman yang berbeda pula.

Manfaat bagi Konsumen

 Konsumen merasa lebih nyaman dengan strategi pemasaran


langsung karena memiliki keleluasaan untuk mencari informasi
tentang kelebihan dan kekurangan produk yang ditawarkan.

32
 Konsumen juga merasa dimudahkan dalam membeli barang yang
dibutuhkan dan diinginkan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu
untuk melihat barang di banyak tempat. Cukup dengan melihat
katalog dari rumah, konsumen bisa melihat deskripsi secara detail.

Bentuk - bentuk pemasaran langsung yang diterapkan oleh Nike untuk


memaksimalkan penjualan produknya, diantaranya :

1. Pemasaran Direct Mail (Direct Mail Marketing)


Direct mail (direct mail marketing) adalah aktivitas promosi barang atau
jasa yang langsung ditujukan kepada konsumen atau pelanggan melalui
media surat (mail), audio visual, faximile dan lainnya dengan harapan
dapat menciptakan transaksi langsung. Rahman menyatakan bahwa dalam
konteks hubungannya dengan keputusan konsumen, efektifitas dari strategi
pemasaran dapat ditunjukkan dengan kemampuannya mempengaruhi dan
merubah aktivitas konsumen untuk mencapai apa yang menjadi sasaran
dari strategi pemasaran.

Direct mail merupakan bagian dari strategi pemasaran yang diarahkan


untuk mempengaruhi perilaku konsumen terutama dalam pengambilan
keputusan. Direct mail adalah hubungan langsung dengan konsumen
individual yang ditargetkan secara seksama untuk meraih respon segera
dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng.

Direct mail memberikan manfaat bagi pelanggan dalam berbagai cara.


Pelanggan akan merasakan bahwa berbelanja di rumah itu menyenangkan,
mudah dan tidak repot. Berbelanja di rumah dengan menggunakan
pemasaran langsung ini menghemat waktu dan memperkenalkan kepada
mereka pilihan barang yang lebih beragam. Penjual juga memperoleh
manfaat. Dengan teknologi sekarang, seorang pemasar langsung dapat
memilih kelompok kecil atau bahkan konsumen perorangan,

33
menyesuaikan tawarannya dengan kebutuhan dan keinginan khusus
konsumen dan mempromosikan tawaran ini melalui komunikasi yang telah
disesuaikan dengan konsumen sasaran.

Pemasaran langsung ini dapat membangun hubungan yang berkelanjutan


dengan setiap pelanggan. Pemasaran langsung juga memungkinkan
pengujian pemilihan media pilihan media atau pesan secara mudah dan
pemasaran langsung memberikan kerahasiaan dalam pembelian produk
karena tawaran dan strategi pemasaran langsung tidak begitu terlihat oleh
para pesaingnya.

Oleh karena itu, dengan strategi direct mail diharapkan calon pembeli
dapat mengenal lebih banyak produk yang dihasilkan perusahaan,
mendapatkan kemudahan dalam melakukan pembelian juga pembayaran
dan pada akhirnya dapat menimbulkan ketertarikan terhadap produk
sehingga akan terjadi pengambilan keputusan pembelian terhadap produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.

34
Pendekatan atau tindakan ini diharapkan bermanfaat bagi pelanggan,
karena welcome email ini akan menjelaskan kepada pelanggan apa yang
dapat/harus mereka lakukan untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya dari
brand Nike.

Tidak hanya itu saja. Nike berusaha mengumpulkan data tentang


pelanggan baru. Dengan menu "Ayo rayakan ulang tahun Anda" akan
memikat pelanggan dan bermanfaat bagi Nike yang akan
menyempurnakan data pengguna mereka dan meningkatkan personalisasi
email di masa mendatang.

Terakhir, Nike juga mempromosikan aplikasi mobile mereka sebelum


menutup email dan menutup emailnya dengan pesan terima kasih.

Mengumpulkan data dari pelanggan


Seperti yang disebutkan dalam email selamat datang, Nike juga
mengumpulkan data. Data tersebut tidak hanya penting untuk personalisasi
email, namun juga dapat membantu brand Nike agar lebih memahami
pelanggan mereka dan mengatur waktu email ulang tahun pelanggannya
dengan sempurna. Nike secara teratur mengirimkan email yang
menanyakan tanggal lahir pelanggan mereka.

35
Dan setelah Nike mengumpulkan tanggal lahir pelanggan mereka, mereka
menindaklanjutinya dengan mengirimkan email berupa ucapan selamat
ulang tahun yang menyenangkan dan disertai diskon besar-besaran. Hal ini
yang akan membuat informasi pribadi pelanggan yang dibagikan dengan
Nike bermanfaat dan dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap
merek tersebut.

Email Promosi
Email promosi adalah suatu keharusan bagi setiap e-commerce dan
pengecer. Nike biasanya mengirimkan template email promosi dengan
gaya yang sama.

36
Email promosi Nike biasanya menyoroti suatu produk utama atau
unggulan. Email tersebut dimulai dengan gambar produk berkualitas
tinggi, kemudian diikuti dengan deskripsi produk yang mendetail (agak
teknis), dan serangkaian foto close-up produk Nike tersebut.
Tentu saja, pada akhir email, diakhiri dengan tombol "Belanja" yang
sederhana.

Email promosi Nike ini sengaja didesain agar sangat mirip dengan
pengalaman pembeli di dalam toko fisik Nike. Jepretan produk yang HD
dapat meyakinkan pelanggan dan membujuk mereka untuk melakukan
pembelian terhadap produk yang sedang dipromosikan tersebut, seolah-
olah mereka sedang memeriksa sepatu dalam kehidupan nyata.

Maka dari itu, dengan adanya direct mail seperti contoh di atas, pelanggan
akan merasakan bahwa berbelanja di rumah itu menyenangkan, mudah dan
tidak repot. Berbelanja di rumah dengan menggunakan pemasaran
langsung ini menghemat waktu dan memperkenalkan kepada mereka
pilihan barang yang lebih beragam. Penjual juga memperoleh manfaat.
Dengan teknologi sekarang, seorang pemasar langsung dapat memilih
kelompok kecil atau bahkan konsumen perorangan, menyesuaikan
tawarannya dengan kebutuhan dan keinginan khusus konsumen dan

37
mempromosikan tawaran ini melalui komunikasi yang telah disesuaikan
dengan konsumen sasaran. Pemasaran langsung ini juga tentunya dapat
membangun hubungan yang berkelanjutan dengan setiap pelanggan.

5.2 PERSONAL SELLING


Personal selling adalah upaya komunikasi dua arah yang bersifat
persuasif (mengajak) antara penjual dengan konsumen untuk
memperkenalkan suatu produk supaya calon konsumen tersebut mau
melakukan transaksi jual-beli.
Prinsip - Prinsip pada Personal Selling :
 Persiapan yang Matang
 Mengenal pasar dimana produknya akan dijual, meliputi
keterangan tentang keadaan perekonomian, persaingan tren harga,
dan lain-lain.
 Mengenal langganan dan calon langganan. Dalam hal ini, pihak
perusahaan harus mengetahui akan buying motivates, yakni motif
atau alasan apa yang sekiranya digunakan oleh orang dalam
membeli suatu produk; dan buying habits, yakni kebiasaan orang
dalam membeli suatu produk.
 Mengetahui tentang produk apa yang hendak dijualnya. Hal ini
tentu saja penting bagi seorang wiraniaga. Para konsumen tentu
saja tidak akan senang apabila pihak wiraniaga justru tidak bisa
menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang berkaitan dengan
produknya.
 Mendapatkan atau Menentukan Tempat Pembeli
Dalam upaya mendapatkan pembeli, pihak wiraniaga harus
berpedoman pada kebijaksanaan perusahaan mengenai Channel of
Distribution yang digunakannya.
 Merealisasikan Penjualan

38
Meskipun dalam proses menawarkan produk itu terjadi di berbagai
tempat, tetapi langkah-langkah yang digunakan oleh para wiraniaga
ini relatif sama, yakni berupa:
 Pendekatan dan pemberian hormat kepada pelanggan.
 Penentuan kebutuhan langganan.
 Menyajikan barang dengan efektif.
 Mengatasi keberatan-keberatan yang dirasakan oleh
pelanggan.
 Melaksanakan penjualan-penjualan produk kepada calon
pelanggan.
 Menimbulkan Goodwill Setelah Proses Penjualan Terjadi
Apabila proses penjualan terjadi secara baik, maka pihak pembeli
juga akan memperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan. Hal
ini tentu saja berpengaruh baik terhadap pembeli tersebut, karena
akan ada kemungkinan bahwa nanti di kemudian hari, dirinya akan
membeli produk yang sama.

Strategi Personal Selling yang dilakukan Oleh Nike Inc :


Perusahaan Nike Inc selalu memiliki upaya penjualan pribadi, yang dilakukan di
toko-toko dan diperkuat dengan layanan pelanggan sesudahnya. Karena itu,
mereka memiliki tim yang terlatih untuk memberikan bantuan yang pantas
didapatkan pelanggan. Poin ini sangat penting. Bagaimanapun, tim tersebut harus
memiliki pengetahuan yang cukup tentang setiap produk. Selain itu, harus
persuasif untuk mencapai penjualan yang diinginkan.

Personal selling telah menjadi sangat penting. Itu sebabnya Nike memasukkannya
ke dalam strategi pemasarannya yang juga meningkatkan pengalaman
pelanggannya. Dalam hal ini, pada saat pembelian pelanggan, Nike melakukan
tindak lanjut yang dipersonalisasi sejak kontak pertama. Singkatnya, ketika
seorang pelanggan melakukan kontak, ia menjangkau mereka baik melalui
rekomendasi atau promosi.

39
Kesimpulannya, Upaya penjualan pribadi (Personal Selling) Nike itu terjadi di
toko-toko retail nike. Personil toko dilatih untuk memberikan bantuan kepada
pelanggan untuk mengetahui lebih banyak tentang produk perusahaan, dan
membujuk mereka untuk membeli produk ini. Dalam beberapa kasus, staf
penjualan mempromosikan perusahaan melalui layanan yang dipersonalisasi yang
membantu pelanggan menemukan produk Nike yang tepat.

Pemasaran Hubungan
Menurut Kotler (2003) menyatakan bahwa Relationship Marketing merupakan
proses penciptaan, pemeliharaan dan penguatan hubungan yang kuat dan penuh
nilai dengan pelanggan dan pemercaya lainnya. Pernyataan tersebut menandakan
bahwa relationship marketing tidak saja hubungan pemasaran yang terjalin antara
perusahaan dan pelanggannya tapi juga terhadap pihak-pihak lain yang
berkepentingan dengan perusahaan terkait dengan bisnis perusahaan antar
pemasok (supplier), agen, mitra dan sebagainya (Srikandi Kumadji,2007).

Pemasaran hubungan yang dilakukan Nike Inc :


Nike menjalin kerjasama sponsorship dengan para atlit yang popular, tim olah
raga yang professional dan tim atletik perguruan tinggi. Beberapa olahragawan
terkenal didunia seperti Michael Jordan,Roger Federer, Tiger Woods, Ronaldo,
Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne rooney. Selain itu Nike juga
memilikiperjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester
United, F.C. Barcelona, Arsenal, Juventus, Flamengo, InterMilan, Valencia
C.F.,Atlético de Madrid,Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.
Dimana melalui jaringan penjualan Jersey Official tim sepak bola di atas secara
tidak langsung menjadi manajemen tim adalah mitra penjualan Nike yang saling
menguntungkan. Dimana para fans dan supporter tim akan membeli jersey official
yang akan dikeluarkan tiap tahun. Selain kostum seragam tim nasional yang
bertanding di piala dunia akan dibeli oleh supporter masing-masing negara.

40
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Seperti yang kita ketahui Komunikasi pemasaran terintegrasi atau


Integrated Marketing Communications (IMC) adalah fungsi pemasaran strategis,
kolaboratif, dan promosi di mana audiens yang ditargetkan menerima pesan merek
yang konsisten dan persuasif melalui berbagai saluran pemasaran secara
terintegrasi untuk menggerakkan pembeli melalui proses pengambilan keputusan.
Komunikasi pemasaran yang terintegrasi membantu konsumen lebih mempercayai
perusahaan Anda dan nilai-nilainya. Dalam media promosi Nike menggunakan 15
media promosi untuk memasarkan produknya seperti: televisi, koran, facebook,
Instagram, twitter, majalah, facebook, youtube, Instagram, radio, billboard, baliho,
direct mail, sales promotion, event/pameran, dan hubungan pemasaran.

Untuk menjadikan perusahaan Nike menjadi sebesar dan sepopuler


sekarang dibutuhkan strategi promosi yang tepat untuk dilakukan. Dalam hal ini,
Nike banyak menggunakan cara untuk mempromosikan productnya mulai dari
menggunakan Advertising, Personal selling, Direct marketing, Sales Promotion
dan juga Public Relation. Untuk mendapatkan hati audiens melalui iklan,
perusahaan-perusahaaan ini tidak bisa tutup mata dan harus memiliki
pertimbangan terhadap aspek lokal negara tersebut, seperti aspek budaya. Budaya
yang dimaksud biasanya melibatkan tradisi, kebiasaan, agama, seni, dan bahasa.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan keadaan lingkungan yang memengaruhi
selera, sikap, dan cara pikir seseorang di suatu negara.

Beberapa brand pasti akan melakukan kegiatan online marketing dengan


menggunakan platform online yang bisa diakses melalui internet. misalnya
melalui media sosial, website, blog, iklan online, dll. seperti yang diketahui,
penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran
kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh brand atau
perusahaan untuk menarik pelanggan. dengan begitu, banyak brand saling

41
berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam
pemasarannya didunia maya. Pemasaran dari mulut ke mulut (juga dikenal
sebagai pemasaran WOM atau WOMM) adalah sebuah cara berpromosi dengan
cara membicarakan suatu merek secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
kata lain, word of mouth adalah iklan gratis dari konsumen setelah mereka
mendapatkan pengalaman positif dari sebuah merek. Gagasan di balik WOMM
adalah orang lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari teman dan anggota
keluarga daripada iklan.

Komunikasi Pribadi adalah Komunikasi Pemasaran yang memungkinkan


terjadinya dialog pribadi antara perusahaan dan pelanggannya. Pemasaran
langsung adalah penggunaan saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan
mengirimkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara
pemasaran. Direct mail (direct mail marketing) adalah aktivitas promosi barang
atau jasa yang langsung ditujukan kepada konsumen atau pelanggan melalui
media surat (mail), audio visual, faximile dan lainnya dengan harapan dapat
menciptakan transaksi langsung. Email promosi adalah suatu keharusan bagi
setiap e-commerce dan pengecer. Personal selling adalah upaya komunikasi dua
arah yang bersifat persuasif (mengajak) antara penjual dengan konsumen untuk
memperkenalkan suatu produk supaya calon konsumen tersebut mau melakukan
transaksi jual-beli. Personal selling telah menjadi sangat penting. Itu sebabnya
Nike memasukkannya ke dalam strategi pemasarannya yang juga meningkatkan
pengalaman pelanggannya. Dalam hal ini, pada saat pembelian pelanggan, Nike
melakukan tindak lanjut yang dipersonalisasi sejak kontak pertama. Singkatnya,
ketika seorang pelanggan melakukan kontak, ia menjangkau mereka baik melalui
rekomendasi atau promosi.

42
DAFTAR PUSTAKA

abc assignmenthelp. (2018, Oktober 3). NIKE MARKETING STRATEGY. Dipetik Desember 11,
2022, dari abc assignmenthelp: https://www.abcassignmenthelp.com/nike-marketing-
strategy#

Asmita, F. N. (2022, November 11). Just Do It (Too), 6 Strategi Pemasaran dari Nike Ini Bisa
Kamu Contek. Dipetik Desember 11, 2022, dari Koinworks:
https://koinworks.com/blog/strategi-pemasaran-nike/

Himma, F. (2022, Agustus 3). Social Media Marketing: Pengertian Hingga Contohnya. Dipetik
Desember 11, 2022, dari majoo.id: https://majoo.id/solusi/detail/social-media-marketing

Katarzyna. (2022, Februari 1). How Effective is Nike’s Social Media Strategy? Report [2023].
Dipetik Desember 11, 2022, dari BRAND24: https://brand24.com/blog/nike-social-
media-strategy/

kompas.com. (2009, November 23). Cerita Nike Sebagai Konektor Eksperiensial. Dipetik
Desember 11, 2022, dari kompas.com:
https://amp.kompas.com/money/read/2009/11/23/08022648/cerita-nike-sebagai-konektor-
eksperiensial

Laws, R. (2021, May 19). Lessons to learn from Nike’s email marketing. Dipetik Desember 12,
2022, dari chaimaileon: https://chamaileon.io/resources/nike-email-marketing/

Maharso, Y. (2020, November 22). Iklan Kontroversial, Resep Rahasia Kesuksesan Nike! Dipetik
Desember 11, 2022, dari kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/yohanesmaharso3931/5fb9a891d541df257e61b3d3/iklan-
kontroversial-resep-rahasia-kesuksesan-nike?page=2

Pemasaranglobalnike.blogs. (2022, November 1). Analisa Strategi Pemasaran Global NIKE.


Dipetik Desember 11, 2022, dari Pemasaranglobalnike.blogs:
http://pemasaranglobalnike.blogspot.com/2017/01/analisa-strategi-pemasaran-global-
nike.html

Rahayu, D. S. (2016, Januari 6). TUGAS STRATEGI PEMASARAN NIKE INC. Dipetik Desember
12, 2022, dari academia.edu:
https://www.academia.edu/22348895/TUGAS_STRATEGI_PEMASARAN_NIKE_INC

RATRI, D. (2022, Mei 4). Mengenal Apa itu Mobile Marketing dan Strategi Penerepannya.
Dipetik Desember 11, 2022, dari mekari qontrak: https://qontak.com/blog/mobile-
marketing/

Razandhiya, A. (2021, Januari 21). BAGAIMANA NIKE DAPAT MENJADI SALAH SATU
PERUSAHAAN SEPATU TERBESAR DI DUNIA? Dipetik Desember 12, 2022, dari
bbs.binus.ac.id: https://bbs.binus.ac.id/gbm/2021/01/21/bagaimana-nike-dapat-menjadi-
salah-satu-perusahaan-sepatu-terbesar-di-dunia/

Roesdaniel Ibrahim, S. C. (2015, Februari 5). Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus
Nike,Inc. Dipetik Desember 11, 2022, dari slideshare:

43
https://www.slideshare.net/roesdaniel/tugas-paper-studi-kasus-nike-manajemen-
pemasaran

S, F. D., Rauf, A., & Zatira, D. (2022). ANALISIS DIGITAL MARKETINGDAN ATRIBUT
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE. DIGIBIS: Digital
Business Journal, 41-51.

Sergio. (2019, November 24). INI CARA NIKE BERIKLAN UNTUK MELAWAN PESAINGNYA!
Dipetik Desember 11, 2022, dari fluxdesign.us: https://flux-design.us/ini-cara-nike-
beriklan-untuk-melawan-pesaingnya/

Spiryn, J. (2022, Juni 20). Is Word-of-Mouth Marketing the Best Form of Marketing? Dipetik
Desember 11, 2022, dari Brand24: https://brand24.com/blog/word-of-mouth-marketing/

studocu. (2022, November 26). Kelompok-4-pembahasan-kasus-nike-manajemen-strategik-a4


compress. Dipetik Desember 11, 2022, dari studocu:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pamulang/manajemen-sumber-daya-
manusla/kelompok-4-pembahasan-kasus-nike-manajemen-strategik-a4-
compress/39846142

Sy, A.-G. (2021, Maret 2). Buzz Marketing: Get in on the Buzz. Dipetik Desember 11, 2022, dari
Sortlist Blog: https://www.sortlist.co.uk/blog/buzz-marketing/

Tetere, M. (2011, Agustus 1). MOBILE MARKETING: BRAND PERFORMANCE AND


IMPLICATIONS ON BRAND IDENTITY A CASE STUDY OF ADIDAS, NIKE AND
PUMA. Dipetik Desember 11, 2022, dari academia.edu:
https://www.academia.edu/28642498/MOBILE_MARKETING_BRAND_PERFORMA
NCE_AND_IMPLICATIONS_ON_BRAND_IDENTITY_A_CASE_STUDY_OF_ADI
DAS_NIKE_AND_PUMA_Marta_Tetere_Exam_number_402939_MA_in_Corporate_C
ommunication

Valades, B. (2022, February 2). What's Nike's marketing strategy? Dipetik Desember 11, 2022,
dari blucactus.blue: https://blucactus.blue/whats-nikes-marketing-strategy/

44

Anda mungkin juga menyukai