Kelompok 2
1. Eka Elinda Putri 2001036130
2. Azyza Rama Sumady 2101036001
3. Dita Amelia Ananta 2101036023
4. Ira Choiri 2101036030
5. Yunissa Anggraini 2101036136
Konsep utama yang menjadi landasan
penyusunan laporan keuangan.
01.
Entitas dan Periode Pelaporan:Konsep entitas menegaskan bahwa aktivitas keuangan suatu entitas harus
dipisahkan dari aktivitas keuangan individu yang terlibat dalam entitas tersebut. Sedangkan, konsep periode
pelaporan menunjukkan bahwa kegiatan keuangan dipecah menjadi periode pelaporan yang disebut juga
periode akuntansi (biasanya satu tahun).
02.
Konsistensi dan Kontinuitas:Konsep konsistensi mengindikasikan bahwa metode akuntansi yang
digunakan harus konsisten dari satu periode ke periode lainnya. Sementara itu, asumsi kontinuitas
menyatakan bahwa entitas akan terus beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diantisipasi.
03.
Pengukuran Aset, Kewajiban, dan Ekuitas:Aset, kewajiban, dan ekuitas diukur dengan berbagai metode,
seperti biaya historis, biaya perolehan yang disesuaikan, nilai wajar, atau nilai penggunaan. Pemilihan
metode pengukuran ini dapat memiliki dampak signifikan pada nilai laporan keuangan.
04.
Pengakuan Pendapatan dan Biaya:Pendapatan diakui ketika telah terjadi dan dapat diukur dengan andal,
sementara biaya diakui ketika telah memberikan manfaat ekonomi dan dapat diukur dengan andal.
05.
Pengungkapan Informasi:Konsep pengungkapan ini meliputi informasi yang menggambarkan metode
akuntansi yang digunakan, estimasi yang terlibat, dan informasi yang relevan lainnya.
Seminar Proposal
Prinsip- prinsip Akuntansi
Prinsip Kepatutan (Relevance): Prinsip Kehandalan Prinsip Periode Pelaporan
Informasi akuntansi harus (Reliability): Informasi akuntansi (Periodicity): Laporan keuangan
relevan bagi pengambil harus dapat diandalkan dan harus disiapkan secara periodik
keputusan dalam mengevaluasi bebas dari bias dalam (biasanya setiap tahun) untuk
keadaan ekonomi dan kinerja merepresentasikan transaksi dan memberikan informasi yang
perusahaan. peristiwa ekonomi. relevan dalam interval waktu
tertentu.
07 Contoh Penerapan
Teori-teori Teori Dasar Akuntansi
(Fundamental Accounting Theory)
Akuntansi dalam
Teori Utilitas (Utility Theory)
Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori Kecocokan (Matching Theory)
Praktik
Teori Pasar Efisien
(Efficient Market Theory)
Dalam praktiknya, perusahaan sering Teori Kualitas Laba
menggabungkan beberapa teori ini tergantung (Earnings Quality Theory)
Teori Pengukuran Nilai Wajar
pada sifat bisnis dan kebutuhan informasi (Fair Value Measurement Theory)
mereka. Pemahaman tentang teori-teori ini
membantu profesional akuntansi dalam
mengambil keputusan yang lebih baik dan Teori Penerimaan dan Penggunaan
menghasilkan laporan keuangan yang akurat Standar Akuntansi (Acceptance and Use
of Accounting Standards Theory)
dan bermanfaat. Teori Berbasis Hak (Rights-based Theory)
Teori Kontrak (Contract Theory)
Teori Akuntansi
Positive: Implikasi pada
Pelaporan
Adalah pendekatan yang berfokus pada deskripsi dan penjelasan tentang
bagaimana entitas sebenarnya melaksanakan praktik akuntansi dan
pelaporan keuangan, berdasarkan perilaku nyata dalam dunia bisnis.
Implikasi teori ini terhadap pelaporan adalah sebagai berikut:
02 Analisis Motivasi
03 Diskresi Manajemen
04 Keterbatasan Informasi
07 Pentingnya Pengungkapan
Teori Akuntansi
Normatif: Norma dan
Prosedur Pelaporan
"Contemporary Issues in
Accounting" oleh Michaela Rankin,
Kimberly Ferlauto, dan Susan
McGowan.
PUSTAKA
Economic Environment" oleh Harry
I. Wolk, James L. Dodd, dan John
J. Rozycki.
"Contemporary Accounting
Research: Synthesis and Critique"
oleh Belkaoui Ahmed.
S e m inar Propos a l
Any
Question?
www.reallygreatsite.com
S e m inar Propos a l
www.reallygreatsite.com