Halaman : UPT Puskesmas Dr. Titin Agustin Rawat Inap NIP. 197608172007012008 Gedong Air A. Pengertian : Pengukuran sasaran mutu tidak terjadi infeksi pasca tindakan medis : 99 % B. Tujuan : Sebagai acuan dalam pengukuran sasaran mutu tidak terjadi infeksi pasca tindakan medis 99 % di ruang tindakan medis Puskesmas C. Kebijakan : Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas D. Referensi : Potter P.A.,Perry A.G.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperwatan: Konsep, Proses, Praktik. Jakarta: EGC E. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis 2. Form pemantauan sasaran mutu unit pelayanan gigi / RTD 3. Buku Pemantauan saaran mutu Ruang Tindakan 4. Form laporan pencapaian sasaran mutu ( FI /QMR – 06 / 00 ) F. Prosedur 1. Definisi Operasional : Tidak terjadi infeksi 99 % pasca tindakan medis : artinya tidak ada infeksi yang ditimbulkan setelah dilakukan tindakan medis di ruang tindakan, hasilnya adalah 99 % ( Tidak termasuk Infeksi yang timbul akibat tindakan yang dilakukan oleh unit lain ) Yang dimaksud infeksi : - Bengkak - Rasa sakit yang sangat - Dalam kurun waktu kontrol ( 2 hari – 3 hari dan maksimal 1 minggu ) 2. Waktu Pengukuran : i. Setiap ada Tindakan medis sesuai kriteria yang di atas, ii. Dicatat dalam buku pemantauan sasaran mutu iii. Laporan dilakukan setiap bulan, pada awal bulan berikutnya 3. Penanggung Jawab Sasaran mutu : i. Pengukuran dilakukan oleh : Semua petugas di ruang Tindakan ( Pencatatan ) ii. Pelaporan bulanan sasaran mutu : Penjab RTD : Andri purnamadi iii. Dilaporkan setiap bulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya 4. Implementasi Mulai 2 Januari 2006 ( Sudah dilaksanakan tetapi petunjuk kerja belum dibuat) 5. Cara Penghitungan: Jumlah Pasien tidak terjadi Infeksi X 100 % Jumlah Pasien yang dilakukan tindakan Jika tidak tercapai buat analisa penyebab dan rencana perbaikan
G. Hal-hal yang : perlu diperhatikan. H. Unit Terkait :